Email : palito_alam@yahoo.com
Abstract, Asphalt concrete wearing courses (AC-WC) are asphalt mixtures which consist of coarse and fine
aggregates plus fillers which have a continuous gradation with asphalt binder. In general, the aggregates in the
AC WC mixtures consist of natural rock materials which are broken down and in certain areas the availability is
limited so it must be imported from other regions. This resulted in relatively high prices from the asphalt mixture.
This can be anticipated by looking for alternative aggregate substitute materials, one alternative is to use palm oil
shells.
In this test, palm shells were used as a substitute for fine aggregates with variations in percentage of palm shells,
namely 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, the tests were carried out namely the testing of volumetric characteristics,
Marshall characteristics, determination of optimum asphalt content and Marshall immersion. From the results of
the study obtained the value of Marshall Immersion decreases as the percentage of palm shells increases in the
mixture.
Asphalt Concrete Wearing Course (AC tersebut (cangkang sawit) dapat dilakukan
WC) adalah campuran beraspal yang terdiri semaksimal mungkin, maka salah satunya
dari agregat kasar dan agregat halus ditambah adalah digunakan sebagai pengganti sebagian
filler yang mempunyai gradasi menerus agregat halus dalam suatu campuran
agregat pada campuran AC WC ini terdiri dari Berdasarkan penelitian terdahulu yang
bahan batuan alam yang dipecah dan pada sudah dilaksanakan di dapat hasil sebagai
daerah tertentu ketersediaannya terbatas berikut, Latif suparma, 2014, “Potensi
sehingga harus didatangkan dari daerah lain. pengunaan Limbah Kelapa Sawit Sebagai
Hal ini mengakibatkan relatif tingginya harga agregat pengisi pada Campuran HRS-Base ”,
dari campuran beraspal tersebut. Sumatera Jurnal Transportasi, Volume 14 Nomor 2,
Barat adalah merupakan daerah yang memiliki Agustus 2014, hal 87-89 . Hasil perancangan
lahan pertanian dan perkebunan yang luas. laboratorium dengan metode Marshall untuk
Salah satunya adalah berupa perkebunan campuran HRS-Base dengan mengunakan
kelapa sawit yang menghasilkan minyak sawit agregat pengisi abu serat kelapa sawit dan
dengan limbah berupa cangkang sawit. abu cangkang sawit secara umum
Limbah cangkang sawit ini mudah dan murah menunjukan semakin besan kadungan abu
didapat dan merupakan limbah yang cukup kelapa sawit semakin besar kebutuhan akan
besar. Agar pemanfaatan limbah yang aspal. Hasil uji kateristik campuran
99
JIRS Vol. XV No. 2 Edisi Oktober 2018 e-ISSN : 2655-2124 /p-ISSN : 1858-3695
100
JIRS Vol. XV No. 2 Edisi Oktober 2018 e-ISSN : 2655-2124 /p-ISSN : 1858-3695
2) Agregat Kasar
1.1 Lokasi Penelitian Berasal dari stone crusher PT. ATR
Penelitian ini akan dilaksanakan di By Pass, Kota Padang.
Laboratorium Jurusan Teknik Sipil 3) Cangkang Kelapa Sawit
Politeknik Negeri Padang. Berasal dari PT. Sawit Jujungan
1.2 Alat – Alat Abadi., Kab. Bungo, Sumatera Barat.
Satu Set Saringan 4) Filler
Alat Uji Pemeriksaan Aspal Berasal dari stone crusher PT. ATR
Alat Uji Pemeriksaan Agregat By Pass, Kota Padang.
Berasal dari stone crusher PT. ATR Jalannya penelitian ini mengikuti
Mulai
Persiapan Material
1. Penetrasi Sebelum
1. Berat Jenis dan Penyerapan Berat Jenis dan dan Sesudah
Agregat Kasar Penyerapan 2. Berat Jenis
2. Berat Jenis dan Penyerapan Cangkang Sawit 3. Daktilitas
Agregat Halus 4. Titik Lembek
3. Berat Jenis Filler 5. Titik Nyala dan
4. Kekuatan Agregat Terhadap Titik Bakar
No
Tumbukan 6. Kehilangan Berat
5. Kekuatan Agregat Terhadap 7. Viskositas
Tekanan 8. Kelekatan Aspal
6. Keausan Agregat dengan
Yes
Alat Los Angeles
7. Indeks Kepipihan dan
Kelonjongan
8. Pelapukan Agregat
No
No Yes
Yes
Selesai
102
JIRS Vol. XV No. 2 Edisi Oktober 2018 e-ISSN : 2655-2124 /p-ISSN : 1858-3695
oC
a. Saringan 2,36 mm ; gr/cc 2,667
b. Saringan 1,18 mm ; gr/cc 2,577 6. Viskositas ; cm2/detik 148 dan
c. Saringan 0,6 mm ; gr/cc 2,769 156
d. Saringan 0,3 mm ; gr/cc 2,567 7. Kehilangan Berat ; % 0,235
e. Saringan 0,15 mm ; gr/cc 2,639 Sumber: Hasil Pengujian dan perhitungan Lab. Material
Jalan Politeknik Negeri Padang
f. Saringan 0,075 mm ; gr/cc 2,585
Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa
Tabel 3. Hasil Pengujian Filler aspal pen 60/70 yang digunakan telah
No Karakteristik Hasil memenuhi spesifikasi yang disyaratkan Bina
1. Berat Jenis ;t/m3 2,609
Marga 2010 Revisi 3 Divisi 6.
103
JIRS Vol. XV No. 2 Edisi Oktober 2018 e-ISSN : 2655-2124 /p-ISSN : 1858-3695
81.00%
80.00%
Indeks Kekuatan Sisa
79.00%
78.00%
77.00%
76.00%
75.00%
74.00%
0% 5% 10% 15%
Persentase Cangang Kelapa Sawit
kadar aspal optimum (KAO). cangkang sawit (10%, 15%, 20% dan 25%),
ini ditunjukan dengan hasil indeks kekuatan
104
JIRS Vol. XV No. 2 Edisi Oktober 2018 e-ISSN : 2655-2124 /p-ISSN : 1858-3695
sisa yang lebih tinggi (79,78%) disbanding Rian Putrowijoyo, 2006, Kajian Laboratorium
Sifat Marshall dan Durabilitas Asphalt
dengan campuran dengan cangkkang sawit
Comcrete – Wearing Course (AC-WC)
lainnya. dengan Membandingkan Penggunaan
Antara Semen Portland dan Abu Batu
Sebagai Fille. Semarang, Universitas
UCAPAN TERIMA KASIH Diponegoro.
DAFTAR PUSTAKA
105