Anda di halaman 1dari 8

Bandung, 9 November 2023

Kepada
Nomor : 22754 / KS.01 /Yankes Yth. DAFTAR TERLAMPIR
Sifat : Biasa di
Lampiran : 1 (satu) berkas TEMPAT
Hal : Undangan Pertemuan Manajemen
Kegawatdaruratan di Puskesmas

Dalam rangka peningkatan Manajemen Kegawatdaruratan di Puskesmas,


maka akan dilaksanakan Pertemuan Manajemen Kegawatdaruratan di Puskesmas
Tahun 2023 dengan sumber dana APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran
2023.
Sehubungan dengan hal tersebut, bersama kami mengundang Saudara
untuk menugaskan pejabat/staf yang membawahi kegiatan manajemen
kegawatdaruratan puskesmas untuk hadir secara daring yang akan dilaksanakan
pada:
Hari/ Tanggal : Kamis, 22 November 2023
Waktu : Pukul 08.00 WIB – Selesai (jadwal terlampir)
Akses Rapat : Zoom Meeting ID : 208 235 3318
Passcode : JABARJUARA
https://zoom.us/j/2082353318?pwd=bnJreEN0RFFvVTVUSE
g0VFhBYlJCZz09
Agenda : Pertemuan Manajemen Kegawatdaruratan di Puskesmas

Mengingat pentingnya acara tersebut, kami mengharapkan Saudara atau


pejabat/staf yang ditugaskan dapat hadir tepat waktu. Konfirmasi kehadiran dan
informasi lebih lanjut dapat menghubungi dr Selvia Kusdwiyanti, MKM
(082129159961) atau Ernawati, S.Kep. Ners. MAP (081572045779).
Atas perhatian dan kerja sama Saudara kami mengucapkan terima kasih.

KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA BARAT

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/CFCC24F9FB
CFCC24F9FB
LAMPIRAN I SURAT KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR : 22754 /KS.01/Yankes
TANGGAL : 9 November 2023
HAL : Undangan Pertemuan
Manajemen
Kegawatdaruratan di
Puskesmas

Daftar Undangan

Dinas Kesehatan
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat
3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi
5. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor
6. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang
7. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut
8. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya
9. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis
10. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran
11. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka
12. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang
13. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta
14. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
15. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
16. Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Indramayu
17. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan
18. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon
19. Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok
20. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor
21. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
22. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi
23. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung
24. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya
25. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar
26. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi
27. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon

KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA BARAT

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/CFCC24F9FB
CFCC24F9FB
LAMPIRAN II SURAT KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR : 22754 /KS.01/Yankes
TANGGAL : 9 November 2023
HAL : Undangan Pertemuan
Manajemen
Kegawatdaruratan di
Puskesmas

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


MANAJEMEN KEGAWATDARURATAN DI PUSKESMAS
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2023

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
 Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
 Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
 PP No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Antara Pemerintah, Pemerintah
Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
 Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2023 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan
Jalan
 Peraturan Menteri Kesehatan No. 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan
Gawat darurat Terpadu
 Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
 Perpres No 2 tahun 2015 tentang RPJMN tahun 2015- 2019
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Pedoman
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Izin dan
penyelenggaraan Praktik Perawat dan perubahannya dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013 (Berita Negara Tahun 2013 Nomor 473);
 Permenkes No 47 tahun 2018 tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 856 tahun 2009 tentangStandar Pelayanan
Instalasi Gawat Darurat (IGD)
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5Tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter diFasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

 Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor 2132Kepmenkes Nomor


HK.02.02/Menkes/52/2015 ttg Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI tahun
2015 – 2019

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/CFCC24F9FB
CFCC24F9FB
2. Gambaran Umum

Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang


bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan
kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat,
swasta maupun pemerintah.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan wilayah kerja Puskesmas yang sehat, dengan masyarakat yang: memiliki
perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat; mampu
menjangkau Pelayanan Kesehatan bermutu; hidup dalam lingkungan sehat; dan memiliki
derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Berdasar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Puskesmas, menyebutkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventrif
di wilayah kerjanya. Dengan prinsip penyelenggaraan puskesmas meliputi paradigma
sehat, pertanggungjawaban wilayah, kemandirian masyarakat, ketersediaan akses
pelayanan kesehatan, teknologi tepat guna, keterpaduan dan kesinambungan.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas memiliki fungsi yaitu
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM ) tingkat pertama di wilayah
kerjanya, penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan ( UKP ) tingkat pertama di
wilayah kerjanya
Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya, Puskesmas berwenang untuk 1. menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar
secara komprehensif, berkesinambungan, bermutu, dan holistik yang mengintegrasikan
faktor biologis, psikologis, sosial, dan budaya dengan membina hubungan dokter-pasien
yang erat dan setara, 2. menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
upaya promotif dan preventif , 3. menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berpusat
pada individu, berfokus pada keluarga, dan berorientasi pada kelompok dan masyarakat
4. menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan kesehatan, keamanan,
keselamatan pasien,petugas,pengunjung,dan lingkungan kerja
5. menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerjasama inter
dan antar profesi,6.melaksanakan penyelenggaraan rekam medis
7. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses pelayanan
kesehatan, 8. melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi
sumber dayapuskesmas , 9. melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi
medis dan sistem rujukan, ,10. melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan fasilitas
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
Dalam melaksanakan fungsi UKP di puskesmas terdapat pelayanan Gawat darurat.
Unit Gawat Darurat (UGD) adalah salah satu unit dalam Puskesmas yang menyediakan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/CFCC24F9FB
CFCC24F9FB
penanganan awal pasien, sesuai dengan tingkat kegawatannya. Seorang petugas skrining
akan memilah pasien dalam kelompok triase. Kelompok triase terdiri dari; triase merah,
triase kuning, triase hijau, dan triase hitam. Pada kelompok merah diberlakukan bagi
pasien yang membutuhkan penanganan segera, karena kondisi sakit yang mengancam
nyawa atau menimbulkan kecacatan. Sedangkan, triase kuning diperuntukan bagi pasien
dengan tanda-tanda vital stabil, tapi membutuhkan pengawasan ketat, walau demikian
penanganannya bisa ditunda untuk sementara. Pasien dengan kondisi stabil dan tidak
memerlukan penanganan segera, merupakan kondisi pasien dalam kelompok triase hijau.
Triase hitam diperuntukan bagi pasien yang datang ke UGD dalam kondisi meninggal
dunia.
Unit Gawat Darurat (UGD) 24 Jam merupakan unit layanan medis yang beroperasi
24 jam dengan menyediakan penanganan bagi pasien gawat darurat dengan segera,
cepat, tepat dan aman yang dilakukan oleh Dokter Umum dan Perawat yang
berpengalaman. Tersedia Ambulance 24 jam yang siaga melayani pasien dengan segera,
cepat, tepat, dan aman. Pelayanan UGD hendaknya dilaksanakan sesuai dengan prosedur
sesuai sejak pasien datang, pemeriksaan dan triage, dilakukan inform consent bila
dilakukan tindakan maupun stabilisasi dan rujukan.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di masyarakat Jawa
Barat, maka dipandang perlu adanya Pertemuan Manajemen Kegawatdaruratan di
Puskesmas Tahun 2023 .

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Memberikan motivasi dan penguatan kepada Kabupaten Kota dalam memahami
pelayanan kegawatdaruratan di Puskesmas yang sesuai standar.

b. Tujuan Khusus :
1. Tersosialisasinya kebijakan pemerintah dalam pelayanan kegawatdaruratan di
Puskesmas
2. Meningkatnya pemahaman peserta terkait manajemen bencana dan manajemen
mass casualty indeks di Puskesmas.
3. Tersosialisasinya kebijakan pelayanan klinis yang dilaksanakan berdasarkan
kebutuhan pasien.
4. Terevaluasinya pelaksanaan pelayanan kegawatdaruratan di Puskesmas Ciparay
Kabupaten Bandung dan Kabupaten Indramayu
5. Adanya kesepakatan Kabupaten Kota dalam pelayanan kegawatdaruratan di
FKTP.

C. Penerima Manfaat
1. Internal
a. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
b. Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi jawa Barat

2. Eksternal
a. Pemerintah Daerah

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/CFCC24F9FB
CFCC24F9FB
b. Lintas Program dan Lintas Sektor terkait
c. Masyarakat Jawa Barat .
d. Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

D. Strategi Pencapaian Keluaran


a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini untuk mendukung program pembinaan kesehatan primer dan kesehatan
keluarga ke Kabupaten/Kota secara virtual, dengan metode :
a. Ceramah
b. Diskusi dan Tanya Jawab
c. Kesepakatan dan RTL

b. Tahapan Kegiatan
a. Persiapan
Meliputi penyiapan kerangka acuan, jadwal, menyiapkan surat undangan,
narasumber, peserta dan tempat kegiatan, penyiapan materi pertemuan persiapan
pengajar dan panitia.
b. Pelaksanaan Kegiatan
o Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Kegawatdaruratan di Puskesmas
dilaksanakan oleh tim Kerja Yankes Primer dan Kestrad Bidang Yankes Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Barat .
o Sasaran : Peserta dalam kegiatan ini adalah Puskesmas dan Dinas Kesehatan,
27 Kabupaten/Kota.
o Tempat : Ruang Ajidarmo lt 4 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
c. Penyusunan laporan.
Penyusunan laporan dilaksanakan setelah kegiatan selesai, dengan melaporkan
hasil kegiatan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

E. INDIKATOR KELUARAN
a. Indikator Keluaran
Meningkatnya pemahaman peserta tentang kebijakan manajemen kegawatdaruratan,
manajemen bencana dan mass casualty Index , penilaian klinis di Puskesmas, dan
motivasi Peserta setelah terevaluasi nya pelayanan kegawatdaruratn di Puskesmas
Ciparay Kabupaten Bandung.
b. Keluaran
Adanya kesepakatan peserta untuk meningkatkan pelayanan kegawatdaruratan di
Puskesmas se Jawa Barat.

F. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan :
Kegiatan dilaksanakan : Rabu, 22 November 2023.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/CFCC24F9FB
CFCC24F9FB
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
NO KEGIATAN November Desember
1 Tahapan pelaksanaan kegiatan
APBN Program Pelayanan
Kesehatan Primer:
a. Persiapan
b. Pelaksanaan v
v
c. Pelaporan v
d. Monitoring v

E.Biaya Yang Diperlukan


Biaya pelaksanaan kegiatan ini dari anggaran APBD Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
tahun 2023.

KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA BARAT

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/CFCC24F9FB
CFCC24F9FB
LAMPIRAN III SURAT KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR : 22754 /KS.01/Yankes
TANGGAL : 9 November 2023
HAL : Undangan Pertemuan
Manajemen
Kegawatdaruratan di
Puskesmas

MANAJEMEN KEGAWATDARURATAN DI PUSKESMAS


PROVINSI JAWA BARAT
BANDUNG, 22 NOVEMBER 2023

HARI/ WAKTU MATERI NARASUMBER MODERAT PENANGGU


TANGGAL OR NGJAWAB
Rabu, 22 07.00 -07.30 Persiapan Panitia
November
2023
07.30 - 08.00  Pembacaan Petugas Panitia
Doa
 Menyanyikan
Lagu Indonesia
Raya
 Laporan Kepala Dinas Ka Bid
Panitia Kesehatan Provinsi Yankes
 Pembukaan Jawa Barat
dan
Pengarahan

08.00-10.00 Kebijakan Direktorat Tata Ernawati, Panitia


Pelayanan Kelola Masyarakat S.Kep.Ners,
Kegawatdarurata Kementerian M.AP
n Di Puskesmas Kesehatan RI
10.00 -12.00 Manajemen HIPGABI JABAR Ucu
Bencana dan Saefurahma
Mass Actulity n,
Indek S.Kep.Ners,
M.KM
12.00-13.00 ISHOMA
13.00-15.00 Evaluasi Puskesmas Ciparay Ernawati, Panitia
Pelaksanaan Kab Bandung S.Kep.Ners,
Pelayanan M.AP
Kegawatdarutan
di Pkm Ciparay
kab Bandung
15.00 -15.30 Kesepakatan dan Ernawati,
RTL S.Kep.Ners, M.AP
15.30 -16.00 Penutup Panitia

KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA BARAT

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/CFCC24F9FB
CFCC24F9FB

Anda mungkin juga menyukai