Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN DENYUT NADI

No. Dokumen :
No. Revisi : 02
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Benny Wahyudi
PUSKESMAS
Nip.
SAPTA JAYA
197810302005041001
1. Pengertian Denyut nadi merupakan indikator untuk menilai sistem
kardiovaskuler.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam memeriksa klien dan Mengetahui
denyut nadi(Irama,frekuensi dan kekuatan).

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Sapta Jaya nomor:///, Tentang;jenis


jenis pelayanan yang ada di UPTD Puskesmas Sapta Jaya.
4. Referensi - Potter dan Perry.2005.” buku punda mental keperawatan ”EGC,
Jakarta.
- PMK Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
- Johnson,JY, Smith J dan Carr,P.2005.Hal:100-103. ”Prosedur
Prosedur Perawatan Dirumah”. EGC.Jakarta.
5. Prosedur a. Alat dan Bahan:
- Arloji (jam) atau Stop-Watch.
- Status Pasien.
- Pena.

b. Langkah – Langkah
1) Petugas melakukan prosedur cuci tangan dengan benar ( 5
moment )
2) Petugas menggunakan alat pelindung diri lengkap untuk tiap
pasien (minimal APD dan wajib menggunakan masker)
3) Petugas menjelaskan prosedur yang akan dilakukan pada klien
4) Petugas mengatur posisi pasien
5) Petugas meletakkan kedua tangan penderita terlentang di sisi
ibu
6) Petugas menentukan letak arteri( denyut nadi yang akan
dihitung).
7) Petugas memeriksa denyut nadi (arteri) dengan menggunakan
ujung jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Tentukan
frekwensi per menit, keteraturan irama dan kekuatan denyut.
8) Petugas mencatat hasil pemeriksaan.

6. Unit  Poli Umum


Terkait  Poli Usila
 Poli Gigi
 UGD
 KIA/KB
 Poli Mtbs
7. Dokume  RM
n Terkait

8. Rekaman Historis

Halama Diberlakukan
No. Yang Dirubah Perubahan
n Tgl
1 1 Kebijakan PMK No. 43 1 Juli 2020
2 1 Langkah-langkah Penggunaan APD 1 Juli 2020
Petugas Dan Pasien

Anda mungkin juga menyukai