Anda di halaman 1dari 2

PENGKURAN NADI

No. Dokumen : SOP/KRA/BPU/01/2017


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 1 Juni 2017
Halaman : 1 dari 2
PUSKESMAS
KARANGANYAR H. Enjang Nurjamil, S.Kep., Ners.,MH.Kes
KOTA NIP. 19740424 199503 1 002
TASIKMALAYA

1. Pengertian Pengukuran nadi adalah suatu tinakan mengukur frekuensi, irama dan volume nadi selama satu
menit.

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan pengukuran nadi.

3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas nomor…/…tahun 2017 tentang layanan klinis yang menjamin
kesinambungan layanan.

4. Referensi H.M.S Markum. Penuntun anamnesis dan pemeriksaan fisik. FKUI. Jakarta. 2000

Mohlan, Robert. Diagnosis fisik (terjemahan). EGC. Jakarta. 1981.

1. Petugas menjalin komunikasi dengan baik kepada pasien atau keluarganya


5. Prosedur
2. Petugas menjelaskan tindakan dan prosedur tindakan
3. Petugas mengatur posisi pasien
4. Petugas menempatkan alat pengukur waktu di dekat pasien
5. Petugas menentukan lokasi ndi yang akan diukur
6. Petugas meraba denyut nadi dengan 2 jari (telunjuk dan jari tengah)
7. Petugas menghitung nadi sekurang-kurangnya ¼ menit dan 1 menit untuk pasien aritmia
dan pasien anak
8. Petugas menilai hasil pengukuran (frekuensi, irama (regular/ireguler), volume
(kecil/cukup/besar))
9. Petugas mencatat hasil pengukuran di rekam medis.

6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait 1. Unit pendaftaran dan rekam medis

2. Poli umum

3. Poli gigi

4. Poli KIA-KB

5. Unit rawat inap

6. Unit gawat darurat

8. Dokumen
-
Terkait

9. Rekaman
No. Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai