Selebsquad – Tidak ada batasan yang cukup bagi Acha Septriasa dalam mengejar kesuksesan. Dia
mengabdikan dirinya sepenuh hati dalam berbagai bidang, seperti menjadi model foto, penyanyi, dan
bahkan berakting di film-film layar lebar. Memulai karier sejak tahun 2004, hingga sempat menjadi
artis dengan bayaran termahal membuat Acha berada di puncak kesuksesan. Simak perjalanan karier
Acha Septriasa lengkap dengan biodata dan profilnya dalam artikel Selebsquad berikut ini.
Acha Septriasa, lahir dengan nama Jelita Septiasa di Jakarta pada tanggal 1 September 1989. Nama
Jelita Septriasa diberikan kepada Acha Septriasa karena saat ia lahir, ia mendapatkan karangan bunga
dari seorang saudara yang mengucapkan selamat atas kelahiran Jelita. Nama "Jelita" kemudian
diambil untuk menjadi nama Acha. Kecoincidentally, kakak Acha Septriasa juga memiliki nama yang
dimulai dengan huruf "J," yaitu Jessi dan Jossi. Namun, asal-usul kata "Septriasa" berasal dari tiga
kata, yaitu "Sep," "Tri," dan "Asa." "Sep" merujuk pada bulan September, "Tri" berarti tiga (Acha
Septriasa adalah anak ketiga), dan "Asa" memiliki arti harapan. Ayah Acha Septriasa bernama Sagitta
Ahimsha, sementara ibunya bernama Rita Emza. Acha Septriasa memiliki dua saudara, yaitu kakak
perempuannya yang bernama Jessi dan Jossi, dan adik perempuannya yang bernama Juwita Maritsa.
Usia : 32 Tahun
Zodiak : Virgo
Setelah berhasil memenangkan predikat Gadis Sampul 2004, Acha Septriasa memulai karirnya
sebagai model majalah remaja. Namun, ia juga ingin menjajal dunia akting. Debutnya di dunia film
dimulai saat ia berperan sebagai karakter Mitha dalam film "Apa Artinya Cinta?" yang dirilis pada
tahun 2005. Film tersebut juga dibintangi oleh Shandy Aulia dan Samuel Rizal.
Setahun setelahnya, Acha Septriasa mendapatkan kesempatan untuk beradu peran dengan Nirina
Zubir dan Irwansyah dalam film "Heart". Film ini menjadi titik tolak dalam karirnya dan membuat
namanya melambung di dunia perfilman Indonesia pada tahun 2006. Saat terlibat dalam film
"Heart", Acha, yang memiliki nama asli Jelita Septriasa, juga mencoba kemampuannya dalam tarik
suara. Bersama teman dekatnya saat itu, Irwansyah, mereka menyanyikan salah satu soundtrack asli
film "Heart" yang menjadi viral di radio berjudul "My Heart". Single lainnya seperti "Sampai Menutup
Mata" dan "Berdua Lebih Baik" juga sukses melejit di pasar musik Indonesia.
Pada tahun yang sama, album "Heart" meraih prestasi double platinum sebagai original soundtrack
terbaik. Baik di Malaysia maupun di Indonesia, tiga lagu hits dari album tersebut mendominasi
tangga lagu utama di berbagai stasiun radio selama berpekan-pekan. Kesuksesan Acha dalam film
"Heart" tidak diragukan lagi menjadi peluang emas dalam kariernya, membuka pintu menuju
kesuksesan yang lebih besar.
Tawaran berbagai film pun terus berdatangan kepada Acha. Pada tahun berikutnya, Acha terlibat
dalam film "Love is Cinta" yang juga menampilkan Raffi Ahmad, Andhika Pratama, Henidar Amroe,
Tio Pakusadewo, dan Juwita Maritsa. Prestasinya dalam film tersebut juga tercatat saat namanya
dinominasikan sebagai salah satu aktris pemeran utama dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2007.
Pada tahun 2007 juga, Acha Septriasa menduduki peringkat keempat dalam daftar aktris dengan
bayaran tertinggi (Highest-Paid Actresses), dengan honor sebesar 180 juta rupiah per film. Posisinya
berada di bawah Nirina Zubir dan Luna Maya. Dinna Olivia juga disebut-sebut menerima bayaran
yang sama dengan Acha. Dalam film "Love", Acha dilaporkan mendapatkan honor sebesar 250 juta
rupiah, karena ia berperan sebagai pemeran utama di antara sejumlah nama besar seperti Luna
Maya, Fauzi Baadilla, Laudya Chintya Bella, Surya Saputra, Irwansyah, dan Wulan Guritno. Setelah itu,
Acha dilaporkan mengalami kenaikan honor dalam kisaran 250-280 juta rupiah per film.
Selama menjalani karier di dunia akting, Acha Septriasa telah menerima penghargaan sebagai
"Leading Actress" (Aktris Terbaik) dari Guardians e-Awards pada tahun 2008 atas penampilannya
dalam film "Love". Ia juga pernah menjadi nominasi untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik
dalam Festival Film Indonesia pada tahun 2007 melalui perannya dalam film "Love is Cinta". Pada
tahun 2008, Acha dianugerahi gelar "Star of the Year" oleh Mellyana's Guardians sebagai pengakuan
atas prestasinya.
Meskipun sibuk dengan kesuksesannya di dunia akting, Acha ternyata masih memiliki harapan untuk
mengembangkan kariernya di balik layar. Ia memiliki niat untuk menjalani karier di industri film di
posisi di balik layar, seperti sebagai penulis naskah dan sutradara. Acha, yang kembali melanjutkan
kuliahnya pada bulan Februari 2010, ingin mendalami pekerjaan di bidang tersebut. Ia sedang
mengasah kemampuannya dalam menulis skenario film dan berharap dapat bekerja sama dengan
tim untuk merealisasikan film yang ditulisnya.
Karier Acha terus berlanjut dengan gemilangnya. Setelah beradu peran dengan Julia Perez, ia berhasil
membintangi beberapa film layar lebar yang sangat terkenal. Pada tahun 2012, ia berhasil
memenangkan penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam ajang Piala Citra Festival
Film Indonesia 2012 melalui penampilannya dalam film "Test Pack".
Acha juga terlibat dalam film-film lain seperti "Rectoverso" (2013), trilogi "99 Cahaya di Langit
Eropa," "Nada Untuk Asa" (2015) bersama dengan Marsha Timothy "Lamaran" (2015), "Bulan
Terbelah di Langit Amerika" (2015), "Surat Cinta Untuk Kartini" (2016) bersama dengan Dian
Sastrowardoyo, "MARS" (2016), dan "Bulan Terbelah di Langit Amerika 2" (2016).
Namun, film "MARS" memiliki keistimewaan tersendiri karena mengambil dua setting yang berbeda,
yaitu Indonesia dan Inggris. Dalam film ini, Acha memerankan karakter bernama Sekar, seorang gadis
desa yang bermimpi kuliah di luar negeri dan akhirnya berhasil diterima di Universitas Oxford. Acha
tidak berperan sendirian, ia beradu peran dengan Kinaryosih, Jajang C. Noor, dan Teuku Rifnu Wikana
dalam film ini. Selain itu, Acha juga mendapat kesempatan untuk mengalami pengambilan gambar di
lokasi ikonik dari film Harry Potter yang sangat terkenal.
99 Cahaya di Langit Eropa Part 2 (2014) : berperan sebagai Hanum Salsabiela Rais
Aku Cinta Kamu (2014) : berperan sebagai Sita
99 Cahaya di Langit Eropa: The Final Edition (2014) : berperan sebagai Hanum Salsabiela Rais
Bulan Terbelah di Langit Amerika (2015) : berperan sebagai Hanum Salsabiela Rais
Mars: Mimpi Ananda Raih Semesta (2016) : berperan sebagai Sekar Palupi
Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 (2016) : berperan sebagai Hanum Salsabiela Rais
Hanum & Rangga: Faith & The City (2018) : berperan sebagai Hanum Salsabiela Rais
Anwar, The Untold Story (2023) : berperan sebagai Wan Azizah Wan Ismail
Aku Tah Kapan Kamu Mati: Suicide Village (TBA) : berperan sebagai NAya
Sebelum menikah dengan Vicky, Acha Septriasa memiliki kisah cinta yang fenomenal. Acha sempat
berpacaran dengan teman duetnya sekaligus lawan mainnya di film Heart, Irwansyah. Acha Septriasa
dan Irwansyah telah lama menjadi pasangan yang diidolakan banyak orang sejak tahun 2000-an.
Mereka sering tampil bersama dalam sinetron dan film, dan salah satu karya terkenal mereka adalah
lagu dan film "Heart". Lagu ini selalu mengingatkan para penggemar tentang hubungan romantis
mereka di masa lalu. Setelah menjalin hubungan selama beberapa tahun, Acha dan Irwansyah
akhirnya mengakhiri hubungan mereka pada tahun 2009. Acha menyebutkan bahwa salah satu
penyebab putusnya hubungan mereka adalah sikap cuek dari dirinya yang tidak selalu mampu
memberikan perhatian penuh kepada Irwansyah, terutama karena mereka menjalani hubungan jarak
jauh pada saat itu. Tanpa ingin memaksa keadaan, keduanya memutuskan untuk berpisah dengan
baik.
Setelah berakhirnya hubungan dengan Irwansyah, Acha kembali menjadi sorotan pada akhir 2008.
Namun, perhatian ini bukan karena prestasinya di dunia hiburan. Acha diduga terlibat dalam
kontroversi rumah tangga antara Pasha Ungu dan Okie Agustina sebagai pihak ketiga. Namun,
tuduhan tersebut tidak dapat dibuktikan secara konkret.
Pada tanggal 11 Desember 2016, Acha Septriasa mengakhiri masa lajangnya dengan menikah dengan
Vicky Kharisma di Hotel Le Meridien di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Setelah pernikahan, Acha
dan Vicky memutuskan untuk tinggal bersama di Australia, karena Vicky bekerja di salah satu
perusahaan IT di sana. Pasangan Acha Septriasa dan Vicky dikaruniai seorang anak perempuan yang
menggemaskan bernama Bridgia Kalina Kharisma. Meskipun begitu, Acha tetap berencana untuk
tetap aktif di dunia hiburan yang telah membawa namanya terkenal.
Film Fantastic Beast merupakan franchise dari Harry Potter, film yang banyak dicintai oleh orang di
seluruh dunia. Acha Septriasa pernah bercerita bahwa ia hamper saja membintangi salah satu tokoh
di film tersebut. Awalnya sudah ada kesepakatan antara Acha dengan pihak produksi film, namun
saat itu keadaanya Acha sedang hamil dan terpaksa merelakan peran yang diberikan kepadanya
tersebut. Meski belum tahu film apa yang ia mainkan Acha sedikit kecewa namun tidak bisa berbuat
apa-apa. Saat film tersebut rilis ia baru mengetahui bahwa peran yang ia mainkan adalah peran
Nagini seorang siluman ular. Akhinya peran tersebut dimainkan oleh Claudia Kim, aktris asal Korea
Selatan.
Demikianlah ulasan tentang Acha Septriasa oleh Selebsquad, semoga informasi yang disajikan dapat
bermanfaat dan memberikan gambaran yang jelas mengenai Acha Septrisa.