Bunga Citra Lestari, yang akrab dipanggil Unge atau BCL, adalah seorang aktris, model, dan penyanyi
kelahiran Jakarta. Ia meraih ketenaran setelah memainkan peran utama dalam film Cinta Pertama
yang dirilis pada tahun 2006. Selain berakting, Bunga juga menjadi pengisi suara original soundtrack
film tersebut yang berjudul "Cinta Pertama (Sunny)". BCL merupakan seniman serba bisa yang
berhasil menunjukkan kebolehannya di berbagai bidang, dari akting hingga bernyanyi. Kiprahnya
dalam dunia hiburan telah memperoleh banyak pengakuan dan apresiasi dari publik, menjadikannya
salah satu figur terkemuka dalam industri hiburan Indonesia. Kali ini Selebsquad akan membahas
tuntas mengenai biodata, profil lengkap, dan perjalanan karier BCL dalam artikel berikut ini.
Bunga Citra Lestari, atau yang akrab disapa BCL, lahir dari pasangan Muchlis Rusli dan Emmy Sjarif
yang berasal dari Galuang, Nagari Sungai Pua, dekat Bukittinggi, Sumatra Barat. Ayahnya bekerja di
Bank Indonesia, sementara ibunya adalah seorang dokter gigi. Kakek dari pihak ibunya, Sjarif Usman,
merupakan seorang pejuang kemerdekaan.BCL memiliki seorang adik laki-laki bernama Alam
Persada. Selama masa SMP, BCL tinggal di Lhokseumawe, Aceh, sebelum melanjutkan pendidikannya
di SMA 70 Jakarta dan kemudian melanjutkan studi di Universitas Trisakti. Dengan latar belakang
keluarga yang beragam, BCL tumbuh dalam lingkungan yang mendorongnya untuk mengembangkan
bakat dan minatnya di bidang seni. Perjalanan pendidikan dan pengalaman hidupnya memberikan
pondasi yang kuat dalam membentuk karirnya di dunia hiburan.
Pada tanggal 8 November 2008, Bunga Citra Lestari menikah dengan Ashraf Sinclair, seorang aktor
asal Malaysia. Pernikahan mereka menjadi sorotan publik karena menggabungkan tradisi adat
Minang dari pihak Bunga dan adat Melayu dari pihak Ashraf. Resepsi pernikahan dilaksanakan di dua
negara, yaitu Indonesia dan Malaysia. Acara resepsi diadakan di Jakarta pada 9 November 2008, dan
kemudian di Malaysia pada 14-15 November 2008. Setelah menikah, Bunga dan Ashraf dikaruniai
seorang anak laki-laki yang diberi nama Noah Aidan Sinclair pada tanggal 22 September 2010.
Keluarga mereka tampak bahagia dan harmonis, dan Bunga sering kali membagikan momen
kebersamaan mereka melalui media sosial.
Namun, tragisnya, pernikahan mereka berakhir dengan duka pada 18 Februari 2020 ketika Ashraf
Sinclair meninggal dunia. Kematian Ashraf menyisakan duka mendalam bagi Bunga dan keluarga
mereka, serta mengguncang para penggemar mereka di Indonesia dan Malaysia. Bunga dan Noah
tetap melanjutkan hidup mereka dengan kekuatan dan tekad untuk menghadapi masa depan.
Kepergian Ashraf memberikan pengaruh yang mendalam dalam hidup Bunga Citra Lestari, namun ia
tetap melanjutkan karirnya di dunia hiburan dengan dedikasi dan semangat yang tak tergoyahkan. Ia
terus memancarkan keberanian dan ketabahan dalam menghadapi tantangan kehidupan yang baru.
Melalui karya-karya seninya, Bunga mampu menginspirasi dan memberikan pengharapan kepada
banyak orang yang mengalami kehilangan dan kesedihan serupa.
Kewarganegaraan: Indonesia
Agama: Islam
Tinggi: 168 cm
Berat: 47 kg
Twitter: @bclsinclair
Instagram: @bclsinclair
Bunga Citra Lestari, atau yang akrab disapa BCL, memulai karirnya di dunia modeling setelah belajar
di sekolah modeling John Casablanca. Sebelum menetap di ibukota, perjalanan hidup BCL seringkali
membuatnya berpindah-pindah tempat. Hal ini mengajarkannya untuk menjadi seorang yang
tomboy dan mudah beradaptasi. Sebelum tinggal di Jakarta, masa remaja BCL dijalani saat ia
bersekolah di SMP di Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam.
Setelah menetap di Jakarta, Bunga Citra Lestari memulai perjalanan karirnya di dunia hiburan. Ia
mulai mengikuti casting untuk video klip dan iklan. Awalnya, BCL hanya mengantar temannya untuk
mengikuti audisi iklan obat sakit kepala. Namun, ia kemudian diminta untuk ikut audisi juga. Tak
disangka, BCL malah terpilih sebagai model untuk iklan tersebut. Dengan semangat dan tekad yang
tinggi, BCL kemudian mencoba peruntungan di dunia sinetron. Pada pertengahan tahun 2002, saat
usianya 19 tahun, ia mendapatkan peran dalam sinetron remaja ABG. Langkah ini membuka jalan
bagi BCL untuk semakin mengembangkan bakat aktingnya dan mengukir nama di industri hiburan
Tanah Air.
Saat sedang aktif sebagai model dan pemain sinetron, Bunga Citra Lestari merasa semakin tertarik
dengan dunia tarik suara. Minatnya dalam bidang ini akhirnya terwujud ketika ia diajak oleh
manajemen PAS Band untuk berkolaborasi dalam lagu "Ku Merindu".
Pada tahun 2005, Bunga mendapatkan kesempatan untuk menyumbangkan suaranya dalam
soundtrack film "Dealova" dengan lagu "Saat Kau Pergi". Vokal Bunga yang memiliki kualitas dan
keunikan tersendiri berhasil menarik perhatian publik. Karir menyanyi Bunga pun mulai mengalami
kemajuan yang pesat. Bunga tidak main-main dalam menjalani karir di dunia tarik suara. Ia
meluangkan waktu untuk melatih vokalnya bersama Elfa Secoria, dengan tujuan mematangkan
kemampuan vokal sebelum terjun ke dalam dunia rekaman.
Pada tahun 2006, Bunga Citra Lestari memutuskan untuk mencoba peruntungan di dunia perfilman.
Ia memainkan peran Alya dalam film "Cinta Pertama". Tidak hanya itu, Bunga juga turut mengisi
soundtrack film tersebut. Salah satu lagu yang menjadi hits adalah "Cinta Pertama (Sunny)", yang
diciptakan oleh Dewiq. Hampir semua lagu dalam album "Cinta Pertama" mendapatkan sambutan
positif dari pendengar, terbukti dengan penjualan album yang mencapai 75 ribu kopi dalam waktu
dua minggu. Setahun berikutnya, Bunga berduet dengan Ari Lasso dalam single berjudul "Aku dan
Dirimu". Lagu ini juga menjadi bagian dari album "Tentang Kamu" yang dirilis pada tahun 2008. Selain
itu, lagu ini juga dimasukkan dalam album kompilasi Ari Lasso yang berjudul "The Best of Ari Lasso".
Sementara dalam dunia akting, Bunga Citra Lestari semakin menambah pengalaman dengan bermain
dalam beberapa film layar lebar. Beberapa di antaranya adalah "Kangen", "My Flawless Moment",
dan "Saus Kacang". Namun, namanya benar-benar melejit setelah ia sukses membintangi film
"Habibie & Ainun" pada tahun 2012. Kolaborasi Bunga Citra Lestari dengan Reza Rahadian berhasil
memikat hati para penonton.
Pada tahun 2016, BCL kembali mencetak kesuksesan dengan berperan dalam film "My Stupid Boss".
Selain itu, ia juga tampil dalam film-film lain seperti "3 Srikandi" dan "Jilbab Traveler: Love Sparks In
Korea". Melalui dedikasi dan totalitasnya dalam dunia hiburan, BCL telah meraih berbagai
penghargaan, termasuk penghargaan sebagai Artis Solo Wanita Pop Terbaik di Anugerah Music
Indonesia Awards 2013.
Pada bulan Maret 2017, BCL mencatat prestasi baru dalam dunia hiburan dengan sukses menggelar
konser solonya yang berjudul "It's Me BCL Concert". Konser ini dianggap sebagai konser dengan biaya
produksi tertinggi sepanjang masa di Indonesia dan mendapat banyak pujian. BCL bekerja sama
dengan creative director berbasis di Los Angeles, The Squared Division, yang mengangkat standar
produksi konser tersebut.
Tahun 2018, BCL berkolaborasi dengan JFlow dalam merilis single "Dance Tonight", yang menjadi
salah satu lagu resmi untuk Asian Games 2018. Lagu ini sukses mengangkat semangat dalam
rangkaian acara olahraga tersebut.
Melalui single "Memilih Dia" yang dirilis pada tahun 2019, BCL mengusung pesan woman
empowerment dan self-love, yang memperkuat citranya sebagai seorang wanita inspiratif di
Indonesia. Dukungan yang besar dari komunitas penggemar BCL, yang dikenal sebagai BCLicious,
tercermin dalam acara XOXOBCL yang mereka selenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan
penghormatan kepada BCL yang telah menjadi sumber inspirasi bagi mereka.
Pada tahun 2019, Bunga Citra Lestari kembali tampil dalam film "My Stupid Boss 2", yang merupakan
sekuel dari film sebelumnya yang juga berjudul "My Stupid Boss" pada tahun 2016. Dalam film
komedi tersebut, Bunga kembali berakting bersama Reza Rahadian. Menariknya, film "My Stupid
Boss" yang dirilis pada tahun 2016 telah sukses menjadi film terlaris ketiga di Indonesia dengan
jumlah penonton mencapai 3 juta orang.
Pada awal tahun 2020, BCL merilis single "Menghapus Jejakmu" bersama Ariel NOAH. Proses
penulisan lagu ini hanya membutuhkan waktu tiga hari. BCL terus mengukir prestasi dan kesuksesan,
termasuk menjadi salah satu juri Indonesian Idol dari tahun 2017 hingga 2020, serta kembali sebagai
juri pada tahun 2022 hingga sekarang.
Di tahun 2023 ini Bunga Citra Lestari akan kembali memainkan film berjudul Pasutri Gaje dan kembali
dipasangkan dengan Reza Rahadian. Film adaptasi dari webtoon karya Annisa Nisfihani ini akan
mengangkat kisah kehidupan Adimas dan Adelia, seorang pasangan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Webtoon yang telah memiliki empat musim akan mengisahkan perjalanan Adelia dan Adimas, mulai
dari perkenalan dan pendekatan sebelum pernikahan, hingga kehidupan mereka setelah menikah
dan memiliki anak.
Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea (2016) : berperan sebagai Rania Samudra
Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir (2017) : berperan sebagai Erin
BCL juga sering dipercaya sebagai duta merek dan brand ambassador oleh berbagai produk ternama.
Penampilannya yang selalu modis membuatnya diakui sebagai salah satu trendsetter fashion di
Indonesia.
Ayah Bunga Citra Lestari (BCL) merupakan seorang karyawan di Bank Indonesia, sedangkan ibunya
adalah seorang dokter gigi. Mereka memiliki peran dan profesinya masing-masing yang berbeda,
tetapi keduanya sama-sama berdedikasi dalam karier mereka.
Pernikahan Bunga Citra Lestari (BCL) dan Ashraf Sinclair diadakan dengan mengikuti adat Minang dari
pihak Bunga dan adat Melayu dari pihak Ashraf. Upacara pernikahan tersebut dilakukan di dua
negara, yaitu Indonesia dan Malaysia, sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya dan tradisi
kedua belah pihak.
Salah satu hobi yang sangat disukai oleh Bunga Citra Lestari (BCL) adalah memasak. Ia menemukan
kegembiraan dan kreativitas dalam mengolah berbagai jenis makanan dan menciptakan hidangan
lezat. Memasak bagi BCL bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi ajang untuk
mengekspresikan diri dan menghibur orang-orang terdekatnya.
Di kehidupan sehari-harinya, Bunga Citra Lestari (BCL) lebih memilih untuk mengenakan sepatu
sneakers atau double platform sneakers daripada sepatu hak tinggi. Meskipun ia terkenal dengan
penampilannya yang glamor di atas panggung dan acara-acara resmi, di luar itu, BCL lebih nyaman
dengan gaya kasual dan santai.
Bunga Citra Lestari (BCL) dan suaminya memiliki minat yang sama dalam kegiatan travelling. Mereka
berdua senang menjelajahi tempat-tempat baru dan mengeksplorasi berbagai destinasi wisata, baik
di dalam maupun di luar negeri. Melalui perjalanan mereka, BCL dan suaminya dapat menikmati
pengalaman baru, mengenal budaya yang berbeda, serta menciptakan kenangan yang tak terlupakan
bersama.
Bunga Citra Lestari mewarisi enam bisnis yang bergerak di berbagai bidang yang mencakup investasi
startup, restoran, dan pusat kebugaran. Bisnis-bisnis ini merupakan bagian dari portofolio bisnis
Ashraf yang dia wariskan kepada setelah kematiannya.