PROF.DR.HM.ISKANDAR FAR/VIII/2023 PALOPO Ditetapkan, Direktur RSUD Sawerigading STANDAR Tanggal terbit PROSEDUR OPERASIONAL 01 Agustus 2023
dr. Zakiyah Salim, Sp. KK., M.Kes.
Sip. 419/2.1/II/dinkes/III/2011 Merupakan kegiatan pelaksanaan dan pengawasan penyiapan obat PENGERTIAN yang harus dipuyer Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan TUJUAN kegiatan penyiapan obat yang harus dipuyer. Agar pemberian obat kepada pasien sesuai dengan dosis yang tepat. KEBIJAKAN 1. Keputusan Pimpinan Klinik Prof. DR. HM. Iskandar Palopo No. 002/KP-PROFIS/SK/VIII/2023 Tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi. 2. PERMENKES NO. 73 TAHUN 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. 1. Lakukan tindakan Aseptik sesuai prosedur PROSEDUR 2. Gunakan APD ( alat pelindung diri ) 3. Memastikan bahwa semua obat bisa diracik (digerus) 4. Untuk obat yang tidak bisa digerus seperti, obat lepas lambat, obat salut dan lain-lain. Tidak boleh digerus, dilakukan konfirmasi pada dokter penulis resep. 5. Menyiapkan dan mengkalkulasi obat-obat yang akan diracik berdasarkan resep yang diterima. 6. Menulis etiket obat 7. Etiket langsung ditempatkan di wadah pengemas ( plastik klip) agar tidak tertukar dengan resep lain. 8. Sebelum dipakai, mortir dan stamper harus dibersihkan PENYIAPAN OBAT PUYER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
KLINIK 022/PKP/SPO- 0 2/2
PROF.DR.HM.ISKANDAR FAR/VIII/2023 PALOPO terlebih dahulu dan dikeringkan. 9. Obat-obat yang akan diracik dikeluarkan dari kemasannya, setelah semua obat terbuka dari kemasannya digerus sesuai dengan prosedur yang baik sampai halus dan homogen. 10. Kemudian membagi serbuk-serbuk tersebut sama banyak sesuai dengan jumlah puyer yang akan dibuat. 11. Mengemas puyer dengan menggunakan kertas puyer kemudian dipress dengan menggunakan sealing machine. 12. Menghitung kembali jumlah puyer yang dibuat berdasarkan resep. 13. Masukkan pada plastik klip yang sudah diberi etiket. UNIT TERKAIT APOTEK