Anda di halaman 1dari 21

PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DAN

ALAT KESEHATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/187/YM- A 2/2
RSUD MAS AMSYAR RSUD/I/2016
KASONGAN
Diterbitkan Ditetapkan di Kasongan,

STANDAR DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR


KASONGAN
PROSEDUR
OPERASIONAL Januari 2016

(SPO) drg. NOOR SANURI, M.Si


Pembina
NIP. 19661030 200003 1 002
Pengertian Penyimpanan adalah suatu proses menyimpan obat dan alkes pada
tempat yang sesuai dengan kondisi ruangan penyimpanan yang sesui
dengan karakteristik obat sehingga obat tetap dalam keadaan yang
baik tidak mengalami kerusakan dan obat selalu tersedia disaat
dibutuhkan.

Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan


penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan.

Kebijakan SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan No. 445/157.4/TU/PPK-


BLUD-RS.MA.ksgn/IX/2015 Tentang : Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) di RSUD Mas Amsyar Kasongan

Prosedur Kerja 1. Mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa sediaan
farmasi dan alat kesehatan di dalam kartu stok.
2. Menyimpan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diterima
pada rak yang sesuai berdasarkan aspek farmakologi, bentuk
sediaan, secara alphabetis atau, penyimpanan khusus dll.
3. Setiap penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus
mengikuti prinsip FIFO (petama masuk-pertama keluar) dan
FEFO (pertama kadaluwarsa-pertama keluar) dan harus dicatat
di dalam kartu persediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan.
4. Memasukan bahan baku obat ke dalam wadah yang sesuai,
memberi etiket yang memuat nama obat, nomor batch dan
tanggal kadaluwarsa.
5. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan
mampu menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak secara
alfabetis.
6. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.
7. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran sediaan
farmasi dan alat kesehatan pada kartu stok dan memberi garis
dengan warna merah di bawah jumlah penerimaan dan
pengeluaran dan dibubuhi paraf petugas di setiap akhir bulan.
8. Menghindari penyimpan sediaan farmasi dengan kekuatan yang
berbeda dalam satu wadah.

1
PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DAN
ALAT KESEHATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/187/YM- A 2/2
RSUD MAS AMSYAR RSUD/I/2016
KASONGAN
9. Menyediakan tempat khusus di luar ruang peracikan untuk
menyimpan komoditi yang rusak, kadaluwarsa.

Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi


2. Gudang Farmasi

2
PEMINDAHAN SEDIAAN FARMASI
DAN ALAT KESEHATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/188/YM- A 1/1
RSUD MAS AMSYAR RSUD/I/2016
KASONGAN
Diterbitkan Ditetapkan di Kasongan,

STANDAR DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR


KASONGAN
PROSEDUR
OPERASIONAL Januari 2016

(SPO) drg. NOOR SANURI, M.Si


Pembina
NIP. 19661030 200003 1 002
Pengertian Pemindahan adalah memindahkan sediaan farmasi dari satu tempat
ketempat yang lain,

Tujuan Prosedur ini dibuat untuk meminimalkan kesalahan pengambilan


dan mempercepat proses penyerahan sediaan farmasi dan alat
kesehatan.

Kebijakan SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan No. 445/157.4/TU/PPK-


BLUD-RS.MA.ksgn/IX/2015 Tentang : Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) di RSUD Mas Amsyar Kasongan

Prosedur Kerja 1. Menerima Resep.


2. Memeriksa dengan teliti label sediaan seperti No. Batch dan
tanggal kadaluwarsa.
3. Memindahkan sediaan farmasi dilakukan secara FIFO (First In
First Out) atau FEFO (First Expired First Out).
4. Memastikan bahwa bagian strip yang terpotong memuat no
batch dan tanggal kadaluwarsa pada saat memotong strip.
Note
 Hati-hati saat memotong strip, karena pada saat memotong strip
berlebihan dapat memperlihatkan tablet/ kapsul di dalam strip.
 Jangan menyimpan sediaan farmasi dalam satu wadah dengan
kekuatan yang berbeda.

Unit Terkait 1. Instalasi farmasi


2. Apotek

3
DISPENSING SEDIAAN FARMASI DAN ALAT
KESEHATAN DENGAN RESEP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/189/YM- A 1/1
RSUD MAS AMSYAR RSUD/I/2016
KASONGAN
Diterbitkan Ditetapkan di Kasongan,

STANDAR DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR


KASONGAN
PROSEDUR
OPERASIONAL Januari 2016

(SPO) drg. NOOR SANURI, M.Si


Pembina
NIP. 19661030 200003 1 002
Pengertian Pelayanan resep obat dan alkes adalah pelayanan atas permintaan
secara tertulis dari dokter.

Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap


permintaan tertulis dari dokter.

Kebijakan SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan No. 445/157.4/TU/PPK-


BLUD-RS.MA.ksgn/IX/2015 Tentang : Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) di RSUD Mas Amsyar Kasongan

Prosedur Kerja Skrining Resep


1. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu
nama dokter, tanggal penulisan resep, tandatangan atau paraf
dokter serta nama, alamat, umur, jenis kelamin, dan berat badan
pasien.
2. Melakukan pemeriksaan kesesuaian farmasetik yaitu bentuk
sediaan, dosis, frekuensi, kekuatan, stabilitas, inkompatibilitas,
cara dan lama pemberian obat.
3. Mengkaji aspek klinis dengan cara melakukan patient
assessment kepada pasien yaitu adanya alergi, efek samping,
interaksi, kesesuaian (dosis, durasi, jumlah obat dan kondisi
khusus lainnya), keluhan pasien dan hal lain yang terkait dengan
kajian aspek klinis.
4. Menetapkan ada tidaknya DRP dan mebuat keputusan profesi
(komunikasi dengan dokter yang terkait).
5. Mengkomunikasikan ke dokter tentang masalah resep apabila
diperlukan.
6. Membuat kartu/catatan pengobatan pasien (medication record).
7. Melakukan Penyiapan dan Penyerahan sediaan farmasi ke pasien

Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi


2. Apotek

4
PENYIAPAN RESEP RACIKAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/190/YM- A 2/2
RSUD/I/2016
RSUD MAS AMSYAR
KASONGAN
Diterbitkan Ditetapkan di Kasongan,

DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR


STANDAR KASONGAN
PROSEDUR
Januari 2016
OPERASIONAL
(SPO)
drg. NOOR SANURI, M.Si
Pembina
NIP. 19661030 200003 1 002
Pengertian Penyiapan obat adalah serangkaian proses dari dispensing obat

Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap


permintaan tertulis dari dokter. Dan untuk mengurangi terjadinya
kesalahan dalam proses dispensing.

Kebijakan SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan No. 445/157.4/TU/PPK-


BLUD-RS.MA.ksgn/IX/2015 Tentang : Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) di RSUD Mas Amsyar Kasongan

Prosedur Kerja Penyiapan sediaan farmasi


1. Menyiapkan sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai dengan
permintaan pada resep.
2. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis
maksimum.
3. Mengambil obat dan pembawanya dengan menggunakan sarung
tangan/ alat/spatula/sendok.
4. Menutup kembali wadah obat setelah pengambilan dan
mengembalikan ke tempat semula (untuk tablet dalam kaleng).
5. Mencatat pengeluaran obat pada kartu stok.
6. Bahan baku obat ditimbang pada timbangan yang sesuai.
7. Dengan memperhatikan faktor inkompatibilitas obat, lakukan
penggerusan dan campur hingga homogen.
8. Serbuk dibagi-bagi menurut penglihatan tetapi sebanyak-
banyaknya 10 bungkus. Untuk serbuk yang akan dibagi dalam
jumlah lebih dari 10 bungkus, serbuk dibagi dengan jalan
menimbang dalam sekian bagian, sehingga dari setiap bagian
sebanyak-banyaknya dapat dibuat 10 bungkus serbuk.
9. Serbuk dikemas dengan kertas perkamen, kapsul atau kemasan
plastik lekat.
10. Menyiapkan etiket warna putih dan etiket warna biru untuk obat
luar.
11. Menuliskan nama pasien, nomor resep, tanggal resep, cara pakai

5
PENYIAPAN RESEP RACIKAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/190/YM- A 2/2
RSUD/I/2016
RSUD MAS AMSYAR
sesuai permintaan pada resep serta petunjuk dan informasi lain.

Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi


2. Apotek

6
PENYERAHAN RESEP RACIKAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/191/YM- A 1/1
RSUD/I/2016
RSUD MAS AMSYAR
KASONGAN
Diterbitkan Ditetapkan di Kasongan,

DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR


STANDAR KASONGAN
PROSEDUR
Januari 2016
OPERASIONAL
(SPO)
drg. NOOR SANURI, M.Si
Pembina
NIP. 19661030 200003 1 002
Pengertian Penyerahan obat adalah serangkaian proses dari dispensing obat

Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap


permintaan tertulis dari dokter.

Kebijakan SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan No. 445/157.4/TU/PPK-


BLUD-RS.MA.ksgn/IX/2015 Tentang : Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) di RSUD Mas Amsyar Kasongan

Prosedur Kerja Penyerahan sediaan farmasi :


1. Melakukan pemeriksaan akhir sebelum dilakukan penyerahan
(kesesuaian antara penulisan etiket dengan resep)
2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien.
3. Memeriksa identitas dan alamat pasien
4. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat.
5. Meminta pasien untuk mengulang informasi yang telah
disampikan
6. Membuat salinan resep sesuai dengan resep asli apabila terdapat
tanda iter pada resep dan diparaf oleh Apoteker.
7. Menyimpan resep pada tempatnya dan mendokumentasikan.
8. Mendokumentasikan semua tindakan apoteker dalam PMR
(patient medication record)
9. Monitoring ke pasien tentang keberhasilan terapi, efek samping
dsb.

Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi


2. Apotek

7
PENYIAPAN DAN PENYERAHAN SIRUP KERING

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/192/YM- A 2/2
RSUD/I/2016
RSUD MAS AMSYAR
KASONGAN
Diterbitkan Ditetapkan di Kasongan,

DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR


STANDAR KASONGAN
PROSEDUR
Januari 2016
OPERASIONAL
(SPO)
drg. NOOR SANURI, M.Si
Pembina
NIP. 19661030 200003 1 002
Pengertian Penyiapan dan penyerahan obat adalah serangkaian proses dari
dispensing obat

Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap


permintaan tertulis dari dokter.

Kebijakan SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan No. 445/157.4/TU/PPK-


BLUD-RS.MA.ksgn/IX/2015 Tentang : Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) di RSUD Mas Amsyar Kasongan

Prosedur Kerja Peracikan sediaan farmasi


1. Menyiapkan sirup kering sesuai dengan permintaan pada resep.
2. Mencatat pengeluaran obat pada kartu stok.
3. Menawarkan kepada pasien apakah mau melakukan
pengenceran sendiri atau dibantu apoteker.
4. Membuka botol obat, apabila pengenceran dilakukan oleh
apoteker.
5. Mengencerkan sirup kering dengan air yang layak minum
sesuai takaran.
6. Menyiapkan etiket warna putih dan label kocok dahulu.
7. Menuliskan nama pasien, nomor resep, tanggal resep, cara
pakai sesuai permintaan pada resep serta petunjuk dan
informasi lain.
8. Penyerahan sediaan farmasi
9. Melakukan pemeriksaan akhir sebelum dilakukan penyerahan
(kesesuaian antara penulisan etiket dengan resep)
10. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien.
11. Memeriksa identitas dan alamat pasien
12. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat.
13. Meminta pasien untuk mengulang informasi yang telah
disampikan
14. Membuat salinan resep sesuai dengan resep asli apabila

8
PENYIAPAN DAN PENYERAHAN SIRUP KERING

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/192/YM- A 2/2
RSUD/I/2016
RSUD MAS AMSYAR
terdapat tanda iter pada resep dan diparaf oleh Apoteker.
15. Menyimpan resep pada tempatnya dan mendokumentasikan.
16. Mendokumentasikan semua tindakan apoteker dalam PMR
(patient medication record)
17. Monitoring ke pasien tentang keberhasilan terapi, efek samping
dsb.

Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi


2. Apotek

9
PENYIAPAN DAN PENYERAHAN
TABLET DAN KAPSUL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/193/YM- A 2/2
RSUD MAS AMSYAR RSUD/I/2016
KASONGAN
Diterbitkan Ditetapkan di Kasongan,

DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR


STANDAR KASONGAN
PROSEDUR
Januari 2016
OPERASIONAL
(SPO)
drg. NOOR SANURI, M.Si
Pembina
NIP. 19661030 200003 1 002
Pengertian Penyiapan dan penyerahan obat adalah serangkaian proses dari
dispensing obat

Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap


permintaan tertulis dari dokter.

Kebijakan SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan No. 445/157.4/TU/PPK-


BLUD-RS.MA.ksgn/IX/2015 Tentang : Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) di RSUD Mas Amsyar Kasongan

Prosedur Kerja Penyiapan sediaan farmasi


1. Menyiapkan tablet atau kapsul sesuai dengan permintaan pada
resep untuk tablet dalam kaleng. Menyiapkan kaleng obat
sesuai dengan permintaan pada resep mencuci tangan dan
keringkan dengan lap bersih buka kaleng obat dan letakan
kaleng disebelah kiri dan tutup kaleng disebelah kanan
Mengambil obat dengan menggunakan sarung
tangan/alat/spatula/sendok.
2. Menutup kembali wadah obat setelah pengambilan dan
mengembalikan ke tempat semula
3. Mencatat pengeluaran obat pada kartu stok.
4. Menyiapkan etiket warna putih.
5. Menuliskan nama pasien, nomor resep, tanggal resep, cara
pakai sesuai permintaan pada resep serta petunjuk dan
informasi lain.
6. Penyerahan sediaan farmasi
7. Melakukan pemeriksaan akhir sebelum dilakukan penyerahan
(kesesuaian antara penulisan etiket dengan resep)
8. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien.
9. Memeriksa identitas dan alamat pasien
10. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat.
11. Meminta pasien untuk mengulang informasi yang telah
disampikan

10
PENYIAPAN DAN PENYERAHAN
TABLET DAN KAPSUL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/193/YM- A 2/2
RSUD MAS AMSYAR RSUD/I/2016
KASONGAN
12. Membuat salinan resep sesuai dengan resep asli apabila
teradapat tanda iter pada resep dan diparaf oleh Apoteker.
13. Menyimpan resep pada tempatnya dan mendokumentasikan
14. Mendokumentasikan semua tindakan apoteker dalam PMR
(patient medication record)
15. Monitoring ke pasien tentang keberhasilan terapi, efek samping
dsb

Unit Terkait 1. Instalasi farmasi


2. Apotek

11
PELAYANAN RESEP OBAT YANG TERMASUK
GOLONGAN NARKOTIKA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/194/YM- A 2/2
RSUD MAS AMSYAR RSUD/I/2016
KASONGAN
Diterbitkan Ditetapkan di Kasongan,

DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR


STANDAR KASONGAN
PROSEDUR
Januari 2016
OPERASIONAL
(SPO)
drg. NOOR SANURI, M.Si
Pembina
NIP. 19661030 200003 1 002
Pengertian Pelayanan resep narkotika adalah pelayanan permintaan obat
narkotika secara tertulis atas permintaan dokter.

Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap


permintaan tertulis dari dokter.

Kebijakan SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan No. 445/157.4/TU/PPK-


BLUD-RS.MA.ksgn/IX/2015 Tentang : Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) di RSUD Mas Amsyar Kasongan

Prosedur Kerja Penyiapan:


1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
2. Untuk obat racikan, Apoteker menyiapkan obat jadi yang
mengandung narkotika atau menimbang bahan baku narkotika.
3. Untuk bahan baku narkotika, setelah mengambil sebagian untuk
ditimbang, segera menutup dan mengembalikan wadah pada
tempatnya.
4. Mencatat pengeluaran obat pada kartu stok.
5. Menyiapkan etiket yang sesuai.
6. Menuliskan nama pasien, nomor resep, tanggal resep, cara pakai
sesuai permintaan pada resep serta petunjuk dan informasi lain.
7. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali kesesuaian
jenis dan jumlah obat dengan permintaan dalam resep.
Penyerahan sediaan farmasi:
1. Melakukan pemeriksaan akhir sebelum dilakukan penyerahan
(kesesuaian antara penulisan etiket dengan resep).
2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien.
3. Memeriksa identitas dan alamat pasien.
4. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat.
5. Meminta pasien untuk mengulang informasi yang telah
disampikan.
6. Menyimpan resep pada tempatnya dan mendokumentasikan.

12
PELAYANAN RESEP OBAT YANG TERMASUK
GOLONGAN NARKOTIKA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/194/YM- A 2/2
RSUD MAS AMSYAR RSUD/I/2016
KASONGAN
7. Mendokumentasikan semua tindakan apoteker dalam PMR
(patient medication record).
8. Monitoring ke pasien tentang keberhasilan terapi, efek samping
dsb.

Unit Terkait 1. Instalasi farmasi


2. Apotek

13
INFORMASI OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/195/YM- A 2/2
RSUD/I/2016
RSUD MAS AMSYAR
KASONGAN
Diterbitkan Ditetapkan di Kasongan,

DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR


STANDAR KASONGAN
PROSEDUR
Januari 2016
OPERASIONAL
(SPO)
drg. NOOR SANURI, M.Si
Pembina
NIP. 19661030 200003 1 002
Pengertian Pelayanan Informasi obat adalah pemberian informasi terkait obat
yang di terima dan di konsumsi oleh pasien.

Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan yang


dilakukan oleh Apoteker untuk memberikan informasi dan
konsultasi secara akurat, factual, terkini, mudah mengerti, etis dan
bijaksana

Kebijakan SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan No. 445/157.4/TU/PPK-


BLUD-RS.MA.ksgn/IX/2015 Tentang : Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) di RSUD Mas Amsyar Kasongan

Prosedur Kerja 1. Memberikan informasi kepada pasien berdasarkan resep atau


kartu pengobatan pasien (medication record) atau kondisi
kesehatan pasien baik lisan maupun tertulis.
2. Melakukan penelusuran literatur bila diperlukan, secara
sistematis untuk memberikan informasi.
3. Menjawab pertanyaan pasien dengan jelas dan mudah
dimengerti, etis dan bijaksana baik secara lisan maupun tertulis.
Hal-hal yang perlu disampikan kepada pasien:
1. Jumlah, jenis dan kegunaan masing-masing obat
2. Bagaimana cara pemakaian masing-masing obat yang meliputi :
a. bagaimana cara memakai obat.
b. kapan harus mengkonsumsi/memakai obat.
c. seberapa banyak/dosis dikonsumsi sebelumnya.
d. waktu sebelum atau sesudah makan.
e. frekuensi penggunaan obat/ rentang jam penggunaan
3. Bagaimana cara menggunakan peralatan kesehatan
4. Peringatan atau efek samping obat
5. Bagaimana mengatasi jika terjadi masalah efek samping obat
6. Tata cara penyimpanan obat

14
INFORMASI OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/195/YM- A 2/2
RSUD/I/2016
RSUD MAS AMSYAR
7. Pentingnya kepatuhan penggunaan obat .
8. Menyediakan informasi aktif (brosur, leaflet dll)
9. Mendokumentasikan setiap kegiatan pelayan informasi obat.

Unit Terkait Instalasi farmasi

15
KONSELING

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/196/YM- A 2/2
RSUD/I/2016
RSUD MAS AMSYAR
KASONGAN
Diterbitkan Ditetapkan di Kasongan,

DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR


STANDAR KASONGAN
PROSEDUR
Januari 2016
OPERASIONAL
(SPO)
drg. NOOR SANURI, M.Si
Pembina
NIP. 19661030 200003 1 002
Pengertian Konseling adalah suatu proses membantu menjawab permasalahan-
permasalahan yang dihadapi oleh pasien terkait terapi obat yang
diterima pasien.

Tujuan Prosedur ini dibuat untuk melakukan kegiatan konseling pasien


dengan resep, sesuai dengan kondisi pasien.

Kebijakan SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan No. 445/157.4/TU/PPK-


BLUD-RS.MA.ksgn/IX/2015 Tentang : Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) di RSUD Mas Amsyar Kasongan

Prosedur Kerja 1. Membuka komunikasi antara apoteker dengan pasien/keluarga


pasien.
2. Menanyakan 3 (tiga) pertanyaan kunci menyangkut obat yang
dikatakan oleh dokter kepada pasien dengan metode open-enden
question. Untuk resep baru bisa dengan 3 prime question:
a. Apa yang telah dokter katakan mengenai obat ini?
b. Bagaimana dokter menerangkan cara pemakaian?
c. Apa hasil yang diharapkan dokter dari pengobatan ini?
Untuk resep ulang:
a. Apa gejala atau keluhan yang dirasakan pasien?
b. Bagaimana cara pemakaian obat?
c. Apakah ada keluhan selama pemakaian obat?
3. Memperagakan dan menjelaskan mengenai pemakaian obat-obat
tertentu (inhaler, suppositoria, obat tetes, dll)
Melakukan verifikasi akhir meliputi:
a. Mengecek pemahaman pasien
b. Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan cara penggunaan obat untuk
mengoptimalkan terapi
4. Melakukan pencatatan konseling yang dilakukan pada kartu
pengobatan

16
KONSELING

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/196/YM- A 2/2
RSUD/I/2016
RSUD MAS AMSYAR
Unit Terkait Instalasi Farmasi

17
PEMERIKSAAN TANGGAL KADALUWARSA OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/197/YM- A 2/2
RSUD/I/2016
RSUD MAS AMSYAR
KASONGAN
Diterbitkan Ditetapkan di Kasongan,

DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR


STANDAR KASONGAN
PROSEDUR
Januari 2016
OPERASIONAL
(SPO)
drg. NOOR SANURI, M.Si
Pembina
NIP. 19661030 200003 1 002
Pengertian Tanggal kadaluwarsa adalah suatu batasan tanggal yang menunjukan
bahwa obat tersebut dinyatakan rusak dan sudah tidak layak lagi
untuk di konsumsi

Tujuan Prosedur ini dibuat untuk melakukan kegiatan pemeriksaan tanggal


kadaluwarsa untuk menghindari pemakaian obat yang tidak terjamin
mutu, stabilitas, potensi dan keamanannya.

Kebijakan SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan No. 445/157.4/TU/PPK-


BLUD-RS.MA.ksgn/IX/2015 Tentang : Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) di RSUD Mas Amsyar Kasongan

Prosedur Kerja 1. Melakukan pemeriksaan tanggal kadaluwarsa secara berkala (1,


2 atau 3 bulan sekali).
2. Melakukan pemeriksaan tanggal kadaluwarsa melalui 2 (dua)
cara yaitu:
a. Melakukan pemeriksaan secara berkala untuk masing-masing
obat.
b. Melakukan pemeriksaan pada saat pengambilan obat pada
tahapan penyiapan obat.
3. Pemeriksaan tanggal kadaluwarsa secara berkala
a. Menetapkan petugas yang ditunjuk bertanggungjawab
terhadap pemeriksaan tanggal kadaluwarsa Melakukan
pemeriksaan tanggal kadaluwarsa untuk masing-masing obat
pada satu bagian dari rak.
b. Untuk obat yang mendekati tanggal kadaluwarsa (1-3 bulan
sebelumnya) beri perhatian khusus agar didistribusikan
sebelum tanggal kadaluwarsa. Atau mengembalikan (retur)
obat kepada distributor sesuai dengan persyaratan yang
disepakati.
4. Menyisihkan obat yang telah kadaluwarsa dan disimpan
ditempat tersendiri dengan diberi label/tulisan : OBAT
KADALUWARSA
a. Melakukan prosedur diatas kembali untuk bagian rak yang
lain.
18
PEMERIKSAAN TANGGAL KADALUWARSA OBAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/197/YM- A 2/2
RSUD/I/2016
RSUD MAS AMSYAR
b. Mencatat hasil pemeriksaan tanggal kadaluwarsa pada buku
tersendiri
5. Pemeriksaan tanggal kadaluwarsa pada saat pengambilan obat :
a. Pada saat mengambil obat untuk pelayanan harus selalu
melakukan pemeriksaan tanggal kadaluwarsa.
b. Sisihkan obat yang telah kadaluwarsa dan simpan ditempat
tersendiri dengan diberi label/ tulisan : OBAT
KADALUWARSA
c. Mencatat hasil pemeriksaan tanggal kadaluwarsa pada buku
tersendiri

Unit Terkait 1. Instalasi farmasi


2. Apotek
3. Gudang Farmasi

19
PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT
KESEHATAN YANG TELAH KADALUWARSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/198/YM- A 1/1
RSUD MAS AMSYAR RSUD/I/2016
KASONGAN
Diterbitkan Ditetapkan di Kasongan,

DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR


STANDAR KASONGAN
PROSEDUR
Januari 2016
OPERASIONAL
(SPO)
drg. NOOR SANURI, M.Si
Pembina
NIP. 19661030 200003 1 002
Pengertian Tanggal kadaluwarsa adalah suatu batasan tanggal yang menunjukan
bahwa alat tersebut dinyatakan rusak dan sudah tidak layak lagi
untuk di pakai.

Tujuan Prosedur ini dibuat untuk melakukan kegiatan pengelolaan sediaan


farmasi dan alat kesehatan yang telah kadaluwarsa.

Kebijakan SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan No. 445/157.4/TU/PPK-


BLUD-RS.MA.ksgn/IX/2015 Tentang : Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) di RSUD Mas Amsyar Kasongan

Prosedur Kerja 1. Menyediakan tempat khusus untuk menyimpan sediaan farmasi


dan alat kesehatan yang telah kadaluwarsa
2. Tempat khusus penyimpanan komoditi harus terpisah dari ruang
peracikan
3. Memberi label KOMODITI KADALUWARSA DILARANG
DIJUAL pada tempat khusus
4. Menunjuk petugas yang bertanggung jawab mengelola komoditi
ini
5. Sebelum memasukkan komoditi yang telah kadaluwarsa pada
tempat khusus terlebih dahulu dicatat dalam buku
6. Melakukan pemusnahan komoditi sesuai tata cara yang berlaku

Unit Terkait 1. Instalasi farmasi


2. Apotek

20
PEMBERIAN OBAT KERAS TANPA RESEP DOKTER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/199/YM- A 1/1
RSUD/I/2016
RSUD MAS AMSYAR
KASONGAN
Diterbitkan Ditetapkan di Kasongan,

DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR


STANDAR KASONGAN
PROSEDUR
Januari 2016
OPERASIONAL
(SPO)
drg. NOOR SANURI, M.Si
Pembina
NIP. 19661030 200003 1 002
Pengertian Pembelian obat keras tanpa resep dokter dapat dilayani diapotek
oleh apoteker dengan syarat obat-obat tersebut tergolong dalam obat
wajib apotik (OWA) yang dapat diberikan dengan tetap mengikuti
syarat yang berlaku.

Tujuan Untuk memudahkan pasien dalam mendapatkan obat yang


dibutuhkan untuk mengobati rasa sakit yang dialami.

Kebijakan SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan No. 445/157.4/TU/PPK-


BLUD-RS.MA.ksgn/IX/2015 Tentang : Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) di RSUD Mas Amsyar Kasongan

Prosedur Kerja 1. Memberi salam kepada pasien


2. Petugas memperkenalkan diri kepada pasien
3. Petugas bertanya tentang identitas pasien yang meliputi;
a. Nama
b. Alamat
c. No. Telepon
4. Petugas diwajibkan mencari informasi yang sedetail mungkin
kepada pasien terkait keluhan pasien sebelum
merekomendasikan obat yang akan di berikan
5. Setelah informasi yang di butuhkan telah lengkap kemudian baru
di berikan recomendasi pemilihan obat yang sesui dengan
keluhan pasien
6. Obat diserahkan kepasien dengan di ikuti dengan pemberian
informasi tentang obat tersebut selengkap-lengkapnya dan di
wajibkan pasien sampai paham.
7. Catat kedalam buku pelayanan untuk kegiatan penyerahan obat
tanpa resep dokter untuk golongan obat OWA

Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi


2. Apotek

21

Anda mungkin juga menyukai