Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN KEPALA KLINIK AMANI

NOMOR:

TENTANG PENGELOLAAN OBAT DARURAT MEDIS

KLINIK AMANI

Menimbang :

a) Bahwa dalam upaya Klinik melaksanakan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya
dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar
b) Bahwa dalam upaya meningkatkan kinerja Klinik di masing-masing layanan

Mengingat :

a) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


b) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014
c) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
d) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Tehnik
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Satandar Pelayanan Minimal di
Bidang Kesehatan
e) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan
Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko
Sektor Kesehatan
f) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2021 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Klinik

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK AMANI TERKAIT PENGELOLAAN


OBAT DARURAT MEDIS KLINIK AMANI
Kesatu : Pengelolaan Obat Darurat Medis Klinik dalam hal klinik tidak memiliki
Apoteker sebagai penanggung jawab pelayaanan kefarmasian sebagaimana
tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
keputusan ini

Kedua : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Pasuruan

Pada tanggal 14 Juni 2023

Kepala Klinik Amani

Mahbubah, ----
Lampiran 1 : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK
AMANI
NOMOR :-
TANGGAL : 14 Juni 2023
TENTANG : PENGELOLAAN OBAT
DARURAT
MEDIS

Halaman 1dari 1

KLINIK AMANI PENGELOLAAN OBAT Nomor


DARURAT
Tanggal berlaku
MEDIS

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pengelolaan obat darurat medis sehingga mendapatkan
jumlah dan jenis yang sesuai kebutuhan dan menjamin obat darurat medis dan
perbekalan kesehatan di sarana pelayanan

2. PENANGGUNG JAWAB
Dokter Penanggungjawab

3. PROSEDUR
3.1 Obat darurat medis yang diadakan harus telah memiliki izin edar atau nomor
register
3.2 Mencatat sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang akan dipesan pada
buku defekta.
3.3 Dalam menetapkan jenis dan jumlah obat darurat medis dan perbekalan
kesehatan selalu dengan pertimbangan penggunaan obat, harga dan
ketersediaan anggaran.
3.4 Membuat Surat Pesanan minimal rangkap 2 (dua) kepada masing-masing
Apotek dengan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
didasarkan pada data perencanaan yang telah dibuat.
3.5 Surat Pesanan harus ditanda tangan oleh Dokter Penanggungjawab
3.6 Penerimaan obat darurat medis mulai dari memeriksa kesesuaian nama,
kebenaran harga, keutuhan kemasan, kebenaran label, tanggal kadaluwarsa serta
kesesuaian jumlah sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan pada faktur dan
surat jalan dengan surat pesanan.
3.7 Memberi paraf dan stempel pada nota penerimaan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan.
3.8 Mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan yang diterima di dalam buku penerimaan.
3.9 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang diterima pada
rak yang sesuai berdasarkan aspek farmakologi, bentuk sediaan, secara
alphabetis atau, penyimpanan khusus dll
3.10 Setiap penyimpanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan harus mengikuti
prinsip FIFO (pertama masuk-pertama keluar) dan FEFO (pertama
kadaluwarsa-pertama keluar); dan harus dicatat di dalam kartu persediaan
sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan.
SURAT PESANAN KEBUTUHAN OBAT

Nomor :

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : dr. Novida Ariani, SpOG, M.Kes.

Jabatan : Penanggung Jawab Klinik

Mengajukan pesanan obat kepada :

Nama Apotek : Apotek Amani

Alamat : Jl. Raya Bangil-Sukorejo KM 1.5 Dsn Nganglang Ds. Oro-oro


Ombo Kec Rembang Kab.Pasuruan.

Telepon :085236107374

Jenis pemesanan Obat:

No Nama Obat Sediaan Jumlah Keterangan

1.

Obat tersebut akan dipergunakan sebagai Obat darurat medis pada Klinik Amani dengan alamat Jl.
Raya Bangil-Sukorejo KM 1.5 Dsn Nganglang Ds. Oro-oro Ombo Kec Rembang Kab.Pasuruan.

Pasuruan,

Pemesan

dr. Novida Ariani, SpOG, M.Kes.


446/SIP-DS/06/424.072/2018

Anda mungkin juga menyukai