Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENYUSUNAN FORMULARIUM OBAT

No. Dokumen :
B.3.075/SPO/KP3/I/2023 No. Revisi : Halaman :
Klinik Pratama 00 1/2
Putu Parwata
Ditetapkan Oleh :
SPO Tanggal Terbit : Penanggung Jawab
9 Januari 2023 Klinik Pratama Putu Parwata

dr. Ida Bagus Aditya Yudhananda, S.Ked


PENGERTIAN Suatu prosedur untuk menyusun nama dan jenis obat yang digunakan
di Klinik Pratama Putu Parwata meliputi prosedur menambah dan
mengurangi berdasarkan kesepakatan Penanggung Jawab Klinik,
Penanggung Jawab Pelayanan Kefarmasian dan para tenaga medis
yang ada di Klinik.
TUJUAN Sebagai acuan penanggung pelayanan kefarmasian dalam menyusun
formularium obat di Klinik Pratama Putu Parwata.
KEBIJAKAN 1. Peraturan Penanggung Jawab Klinik Pratama Putu Parwata Nomor
01 Tahun 2022 tentang Peraturan Internal Pada Klinik Pratama
Putu Parwata.
2. Peraturan Penanggung Jawab Klinik Pratama Putu Parwata Nomor
22 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelayanan Obat pada Klinik
Pratama Putu Parwata.
REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Farmasi di Apotek
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 Tentang Klinik;
PROSEDUR 1. Penanggung Jawab Pelayanan Kefarmasian melakukan koordinasi
dengan para dokter malalui rapat atau dengan surat edaran agar
membuat usulan obat yang akan digunakan di Klinik.
2. Para dokter membuat usulan tertulis obat-obat yang akan
digunakan di Klinik dan disampaikan ke Penanggung Jawab
Pelayanan Kefarmasian.
3. Penanngung Jawab Pelayanan Kefarmasian melakukan telaah
terhadap usulan yang diajukan oleh para dokter.
PROSEDUR PENYUSUNAN FORMULARIUM OBAT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Klinik Pratama B.3. /SPO/KP3/VIII/2022 00 2/2
Putu Parwata
4. Penanggung Jawab Pelayanan Kefarmasian melakukan rapat
dengan para dokter untuk menyepakati usulan obat yang akan
digunakan dan membuat berita acara kesepakatan obat yang
akan dicantumkan dalam formularium klinik.
5. Penannggung Jawab Pelayanan Kefarmasian melaporkan hasil
kesepakatan tersebut kepada Penanggung Jawab Klinik untuk
selanjutnya ditetapkan melalui keputusan Penanggung Jawab
Klinik Pratama Putu Parwata tentang formularium yang berlaku
di klinik.
6. Penanggung Jawab Pelayanan Kefarmasian selanjutnya
melakukan sosialisasi formularium yang telah ditetapkan
tersebut dan memonitoring penerapan penggunaan obat agar
sesuai dengan yang tercantum dalam formularium.
UNIT TERKAIT 1. Poli Umum
2. Poli Gigi dan Mulut
3. Ruang Tidakan dan Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai