STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS NUSA CENDANA

PENGENDALIAN SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN DAN
BARANG MEDIS HABIS PAKAI (BMHP)

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

666/UN15.29/TU/2023 00 8 dari
Ditetapkan
Tanggal Terbit Kepala RSU Undana

10 JUNI 2023
SPO
INSTALASI
FARMASI
dr. Efrisca M. Br.Damanik.,M.Biomed.,Sp.PA.,MM
NIP. 197804182008 01 2018
Pengendalian obat dan perbekalan farmasi adalah kegiatan untuk memastikan
tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah
PENGERTIAN
ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di unit
pelayanan kesehatan dasar

Prosedur ini digunakan sebagai acuan pengendalian obat dan perbekalan farmasi di
TUJUAN rumah sakit

PENANGGUNG
Kepala instalasi farmasi, apoteker, dan tenaga teknis kefarmasian
JAWAB

Berdasarkan SK direktur rumah sakit umum Undana Nomor: 411/UN15.29/KP/2023

KEBIJAKAN Tentang pedoman pengelolaan perbekalan farmasi, alat kesehatan, dan barang medis
habis pakai pada rumah sakit umum universitas nusa cendana
1. Petugas farmasi menerima obat, alkes/BMHP dari PBF digudang farmasi
PROSEDUR 2. Petugas farmasi menyimpan obat, alkes/BMHP yang diterima digudang
farmasi
3. Petugas farmasi menginventarisir obat, alkes/BMHP ditulis dikartu stok
sebagai pengendali stok serta menyimpan faktur dalam arsip
4. Petugas farmasi menginformasikan kepada tenaga medis lainnya:
a. Untuk obat slow moving
b. Untuk obat death stock
5. Petugas farmasi menginformasikan ke tenaga medis lainnya, obat yang
stoknya kosong untuk dengan obat pengganti lain dengan fungsi yang sama

UNIT TERKAIT 1. Instalasi farmasi