Anda di halaman 1dari 3

INTRUKSI KERJA

PENANGANAN OBAT RUSAK


DAN KADALUWARSA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
IK/FM/03.1/PKM.SENDANG/2016
1/3
UPTD Puskesmas
Sendang
TanggalTerbit Ditetapkan,
Kepala UPTD Puskesmas Sendang
2 Mei 2016
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Rio Ardona
Penata Muda Tk I
NIP. 19850623 201410 1 001

1. TUJUAN
1.1. Sebagai acuan bagi Apoteker dan Asisten Apoteker dalam melaksanakan penanganan
obat rusak dan kadaluwarsa di puskesmas
1.2. Sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan dalam melaksanakan pembinaan bidang
kefarmasian di puskesmas

2. ELEMEN
Proses yang berhubungan dengan penanganan obat rusak dan kadaluarsa

3. RUANG LINGKUP
Penanganan obat rusak dan kadaluwarsa

4. DEFINISI
Adalah serangkaian proses dalam rangka pengamanan sediaan farmasi yang tidak
memenuhi syarat baik karena rusak maupun kadaluwarsa

5. PENANGGUNG JAWAB
Apoteker Kamar Obat Puskesmas

6. KRITERIA PENCAPAIAN
Obat yang rusak maupun kadaluwarsa tidak dapat diamankan dari jangkauan pasien
maupun pihak lain yang tidak berkepentingan baik dengan cara dikembalikan ke
dinas kesehatan ataupun dimusnahkan mandiri di pukesmas

7. ALUR PROSES
7.1 Sediaan farmasi yang tidak memenuhi syarat (rusak / kadaluwarsa) dipisahkan dari
sediaan lain, dikemas khusus dan diberikan label
7.2 Melakukan pendataan obat yang rusak dan kadaluwarsa yang meliputi nama sediaan,
satuan kemasan, jumlah, no batch, tanggal kadaluwarsa serta keterangan kriteria TMS
(rusak atau kadaluwarsa)
7.3 Obat yang rusak atau kadaluwarsa dapat dikembalikan untuk dimusnahkan ke Dinas
Kesehatan dengan melampirkan berita acara serah terima obat rusak dan kadaluwarsa
7.4 Jika dilakukan pemusnahan di puskesmas:
7.4.1 Menghilangkan identitas sediaan farmasi dengan cara:
Sediaan salep dikeluarkan dari tube atau pot
Sediaan tablet, kapsul, kaplet dikeluarkan dari kemasan (strip)
kemudian dihancurkan
Sediaan sirup dikeluarkan dari botol dan label pada botol dilepas
Sediaan injeksi dikeluarkan dari ampul atau vial, label pada
kemasan dilepas
7.4.2 Kemasan dari sediaan yang telah dikeluarkan dibakar
7.4.3 Sediaan farmasi yang telah dikeluarkan dari kemasan dan sisa pembakaran
kemasan dikubur di tempat yang jauh dari jangkauan warga
7.4.4 Membuat berita acara pemusnahan obat rusak dan kadaluarsa dengan saksi staf
kefarmasian Dinas Kesehatan, Apoteker penanggung jawab, Kepala Puskesmas
dan satu saksi lain
8. DIAGRAM ALIR

KEMBALIKAN KE DINKES

OBAT ED OBAT RUSAK

KELUARKAN DARI KEMASAN KEMASAN / WADAH DIBAKAR

ISI DITIMBUN

BUAT BERITA ACARA

9. REFERENSI
9.1 Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2006. Pedoman Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas, Jakarta
9.2 Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
10. DOKUMEN TERKAIT
10.1 Berita Acara Obat Rusak dan Kadaluarsa

11. UNIT TERKAIT


11.1 Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten

12. CATATAN PERUBAHAN


No Sebelum Sesudah

Anda mungkin juga menyukai