LOMBOK TENGAH RSUD/2020 Tanggal Terbit Ditetapkan : STANDAR Direktur, PROSEDUR 1 Juli 2020 OPERASIONAL dr. Muzakir Langkir NIP 196411152006041001 Pengertian Penyimpanan sediaan farmasi merupakan kegiatan pengaturan dan penataan sediaan farmasi pada lokasi penyimpanan di Gudang farmasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Tujuan 1. Mempermudah pencarian sediaan farmasi pada waktu dibutuhkan 2. Mempermudah pengotrolan sediaan farmasi sehingga mutu sediaan farmasi terjamin. 3. Meminimalisir kejadian kadaluarsa dan kerusakan obat Kebijakan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Praya Nomor 445.6/Dir/PKPO/83/RSUD/2020 tentang Pedoman Pelayanan Farmasi RSUD Praya. Prosedur 1. Sediaan farmasi yang sudah diterima ditaruh sesuai dengan tempat yang disediakan. 2. Setiap barang yang masuk dicatat pada buku penerimaan sediaan farmasi, dimasukan ke dalam SIM RS dan dicatat pada kartu stok 3. Sistem penyimpanan dibedakan berdasarkan jenis dan macam sediaan. a. Obat (tablet, infus, syrup, injeksi, obat luar) b. BMHP dan Alat Kesehatan habis pakai c. Gas medik d. Bahan berbahaya dan beracun 4. Penyusunan berdasarkan alfabetis dari A-Z serta menggunakan sistem FIFO (First In Fisrt Out) dan FEFO (First Out First Expired) PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD PRAYA 445.6/Dir/PKPO/323/ 01 2/2
LOMBOK TENGAH RSUD/2020 Tanggal Terbit Ditetapkan : STANDAR Direktur, PROSEDUR 1 Juli 2020 OPERASIONAL dr. Muzakir Langkir NIP 196411152006041001 Prosedur 5. Sediaan farmasi disimpan berdasarakan ruang/tempat dengan suhu yang sesuai. 6. Bahan berbahaya disimpan ditempat terpisah yang telah ditentukan. 7. Obat Narkotika dan Psikotropika disimpan terpisah sesuai dengan peraturan yang berlaku. 8. Penyimpanan Unit terkait Instalasi Farmasi, Gudang Farmasi