PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAYA

Jalan Haji Lalu Hasyim, Kelurahan Tiwu Galih, Praya, Kode Pos 83511
Telepon (0370) 6158244, Faksimile (0370) 6158246
Email: RSUDraya.lomboktengahkab@gmail.com, Website: rsud.lomboktengahkab.go.id

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAYA

KABUPATEN LOMBOK TENGAH

NOMOR 445.6/Dir/PKPO/85/RSUD/2020

TENTANG

PEMBERIAN LABEL UNTUK OBAT YANG DIKELUARKAN DARI WADAH ASLI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR,

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu

pelayanan Rumah Sakit, khususnya Pelayanan
Kefarmasian, maka diperlukan Peraturan tentang
pemberian label untuk obat yang dikeluarkan dari
wadah aslinya.

b. Bahwa agar pelayanan farmasi RSUD Praya dapat

terselenggara sesuai ketentuan peraturan yang
berlaku, perlu kebijakan tentang Pemberian Label
untuk obat yang dikeluarkan dari wadah aslinya.

c. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu

pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Praya
maka diperlukan penyelenggaraan Pelayanan
Kefarmasiaan yang baik dan bermutu

d. Bahwa untuk mencapai maksud tersebut pada

butir a dan b, dipandang perlu untuk ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Praya.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
tambahan Lembar Negara Republik Indonesia
Nomor 5063).

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44

Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembar Negara
 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAYA
Jalan Haji Lalu Hasyim, Kelurahan Tiwu Galih, Praya, Kode Pos 83511
Telepon (0370) 6158244, Faksimile (0370) 6158246
Email: RSUDraya.lomboktengahkab@gmail.com, Website: rsud.lomboktengahkab.go.id

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,

Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia
Nomor 5072).

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

51 Tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 125, Tambahan Lembar Negara Republik
Indonesia Nomor 5044).

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 49)

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : Kebijakan pemberian label untuk obat yang

dikeluarkan dari wadah asli Rumah Sakit Umum
Daerah Praya sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini.

kedua : Kebijakan pemberian label untuk obat yang

dikeluarkan dari wadah asli Rumah Sakit Umum
Daerah Praya. sebagaimana dimaksud dalam point
kesatu harus dijadikan acuan dalam menjamin
keseragaman pendistribusian obat disetiap unit.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal

ditetapkannya, dan apabila dikemudian hari
ternyata ditemukan adanya kekeliruan dalam
Surat Keputusan ini maka akan dilakukan
 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAYA
Jalan Haji Lalu Hasyim, Kelurahan Tiwu Galih, Praya, Kode Pos 83511
Telepon (0370) 6158244, Faksimile (0370) 6158246
Email: RSUDraya.lomboktengahkab@gmail.com, Website: rsud.lomboktengahkab.go.id

peninjauan dan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Praya
Pada Tanggal 1 Juli 2020
DIREKTUR RSUD PRAYA
KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Dr. MUZAKIR LANGKIR

Pembina
NIP. 19641115 200604 1 001

LAMPIRAN
 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAYA
Jalan Haji Lalu Hasyim, Kelurahan Tiwu Galih, Praya, Kode Pos 83511
Telepon (0370) 6158244, Faksimile (0370) 6158246
Email: RSUDraya.lomboktengahkab@gmail.com, Website: rsud.lomboktengahkab.go.id

PERATURAN DIREKTUR RSUD PRAYA

NOMOR 445.6/Dir/PKPO/85/RSUD/2020
TENTANG
PEMBERIAN LABEL BAGI PBAT YANG
DIKELUARKAN DARI WADAH ASLI

PEMBERIAN LABEL UNTUK OBAT YANG DIKELUARKAN DARI WADAH ASLI

Pengelolaan obat sampel di lakukan oleh Instalasi Farmasi.

KEDUA : Penerimaan obat sampel harus seijin Komite Farmasi dan Terapi
KETIGA : Pengelolaan obat sampel dilaporkan setiap satu tahun sekali oleh
Kepala Instalasi Farmasi kepada Komite Farmasi dan Terapi.
Obat Sampel harus didokumenkan oleh petugas tehnik kefarmasian
bagian logistik farmasi.
KELIMA : Obat sampel harus dikelola dengan baik dan terhindar dari
kadaluarsa
KEENAM : Obat sampel harus dilaporkan kepada perusahaan farmasi yang
memberi obat tersebut.