Anda di halaman 1dari 15

BUPATI SUMENEP

PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SUMENEP


NOMOR 80 TAHUN 2022
TENTANG

TARIF ANGKUTAN LAUT/PENYEBERANGAN KELAS EKONOMI


LINTAS DALAM KABUPATEN SUMENEP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUMENEP,

Menimbang : a. bahwa untuk menjaga keseimbangan antara


kepentingan masyarakat, keberlangsungan industri
penyeberangan, keselamatan dan keamanan
pelayaran, perlu menetapkan besaran tarif angkutan
penyeberangan kelas ekonomi untuk lintas dalam
kabupaten;
b. bahwa berdasarkan analisis terhadap perhitungan
biaya operasional kapal sesuai dengan Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM 66 Tahun 2019
tentang Mekanisme Penetapan dan Formulasi
Perhitungan Tarif Angkutan Penyeberangan dan
dengan naiknya Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
yang diberlakukan Pemerintah mulai tanggal 3
September 2022, tarif angkutan laut/penyeberangan
sudah tidak sesuai besarannya sehingga perlu
diganti;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang Tarif
Angkutan Laut/Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas
Dalam Kabupaten Sumenep.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang


Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964
Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2720);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang
Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4849);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6801);Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5877);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 4);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang
Angkutan Di Perairan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5108)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 20
Tahun 2010 tentang Angkutan Di Perairan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5208);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Pelayaran (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6643);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun
2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 2036) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun
2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 80 Tahun
2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 157);
10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 104
Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan
Penyeberangan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 1412) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM
35 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM104 Tahun 2017
tentang Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 502);
11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 66 Tahun
2019 tentang Mekanisme Penetapan dan Formulasi
Perhitungan Tarif Angkutan Penyeberangan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1256).

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TARIF ANGKUTAN


LAUT/PENYEBERANGAN KELAS EKONOMI LINTAS
DALAM KABUPATEN SUMENEP.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:


1. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten
Sumenep.
2. Bupati adalah Bupati Sumenep.
3. Angkutan Penyeberangan adalah angkutan yang
berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan
jaringan jalan dan/atau jaringan jalur kereta api yang
dipisahkan oleh perairan untuk mengangkut
penumpang dan kendaraan beserta muatannya.
4. Tarif adalah besaran harga yang ditetapkan oleh
Bupati yang dibayarkan oleh pengguna jasa angkutan
penyeberangan.
5. Lintas Penyeberangan adalah suatu alur perairan di
laut, selat, teluk, sungai dan/atau danau yang
ditetapkan sebagai Lintas Penyeberangan.
6. Kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis
apapun, yang digerakkan dengan tenaga mekanik,
tenaga angin atau ditunda, termasuk kendaraan yang
berdaya dukung dinamis, kendaran di bawah
permukaan air, serta alat apung dan bangunan
terapung yang tidak berpindah-pindah.
7. Barang adalah semua jenis komoditi termasuk hewan
yang dibongkar/dimuat dari dan ke kapal.

BAB II
JENIS GOLONGAN KENDARAAN

Pasal 2

Angkutan penyeberangan untuk kendaraan dibedakan


menjadi 5 (lima) golongan, yaitu :
a. Golongan I : Sepeda;
b. Golongan II : Sepeda Motor di bawah 500 cc
dan gerobak dorong;
c. Golongan III : Sepeda Motor di atas 500 cc dan
kendaraan roda 3 (tiga);
d. Golongan IV : Mobil Jeep, Sedan, Minibus,
Mikrolet, Pick Up, Combi, Station
Wagon sampai dengan 5 (lima)
meter dan sejenisnya;
e. Golongan V : Mobil Bus, Mobil Barang
(Truck/Tangki) ukuran sedang
dengan panjang lebih dari 5 (lima)
meter sampai dengan 7 (tujuh)
meter dan sejenisnya.
f. Golongan VI : Mobil Bus, Mobil Barang
(Truck/Tangki) dengan ukuran
panjang lebih dari 7 (tujuh) meter
sampai dengan 10 (sepuluh)
meter dan sejenisnya, dan kereta
penarik tanpa gandengan
g. Golongan VII : Mobil Barang (Truck/Tronton)
Tangki, kendaraan alat berat dan
kereta penarik berikut gandengan
serta kendaraan alat berat
dengan ukuran panjang lebih dari
10 (sepuluh) meter sampai
dengan 12 (dua belas) meter dan
sejenisnya

Pasal 3

(1) Golongan I, Golongan II dan Golongan III


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, b dan
c sudah termasuk pengendara.
(2) Golongan IV dan Golongan V sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 huruf d dan e, dibebaskan dari tarif
penumpang bagi pengemudi, kondektur dan kenek
dengan ketentuan;
a. Golongan IV adalah 1 (satu) orang;
b. Golongan V, VI, VII paling banyak 2 (dua) orang.
(3) Kendaraan yang melebihi ukuran kendaraan dan
mengakibatkan tambahan pemakaian ruangan kapal,
maka tarifnya dikenakan pada golongan tarif
berikutnya.

BAB III
LINTAS PENYEBERANGAN

Pasal 4

Rute angkutan laut atau lintas penyeberangan meliputi :


a. Lintas Kalianget – Gersik Putih;
b. Lintas Kalianget – Talango;
c. Lintas Raas – Kangean;
d. Lintas Sapudi – Kangean;
e. Lintas Kalianget – Kangean;
f. Lintas Kangean – Sapeken;
g. Lintas Kalianget – Sapeken;
h. Lintas Kalianget – Masalembu

BAB IV
TARIF ANGKUTAN PENYEBERANGAN

Pasal 5

(1) Setiap penumpang, kendaraan dan barang yang


memanfaatkan jasa angkutan kapal dikenakan tarif
angkutan penyeberangan.
(2) Besarnya tarif angkutan penyeberangan lintas dalam
Kabupaten Sumenep sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 6

Pungutan lain yang disatukan pungutannya dengan tarif


angkutan di luar ketentuan sebagaimana diatur dalam
Peraturan Bupati ini, terlebih dahulu harus mendapat
persetujuan dari Bupati.
Pasal 7

Operator kapal penyeberangan sebagai penyedia Jasa


Angkutan Penyeberangan dalam memberikan pelayanan
angkutan penyeberangan wajib mengacu pada ketentuan
Peraturan Bupati ini.

BAB V
PENGAWASAN

Pasal 8

Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan


Perhubungan melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan Peraturan Bupati ini dan bertanggungjawab
dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada
Bupati Sumenep.

Pasal 9

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku:


a. Peraturan Bupati Sumenep Nomor 6 Tahun 2015
tentang Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas
Kalianget-Talango (Berita Daerah Kabupaten
Sumenep Tahun 2015 Nomor 6);
b. Peraturan Bupati Sumenep Nomor 23 Tahun 2017
tentang Tarif Angkutan Penyeberangan Kalianget–
Kangean, Kangean–Sapeken, dan Kalianget–Sapeken
(Berita Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2017
Nomor 23);
c. Peraturan Bupati Sumenep Nomor 12 Tahun 2019
tentang Tarif Angkutan Penumpang Kelas Ekonomi
dan Kendaraan Beserta Muatannya Lintas
Penyeberangan Kalianget–Masalembu (Berita Daerah
Kabupaten Sumenep Tahun 2019 Nomor 13);
d. Peraturan Bupati Sumenep Nomor 36 Tahun 2019
tentang Tarif Angkutan Penumpang Kelas Ekonomi
dan Kendaraan Beserta Muatannya Lintas
Penyeberangan Raas – Kangean, Sapudi – Kangean
(Berita Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2019
Nomor 37;
e. Peraturan Bupati Sumenep Nomor 5 Tahun 2020
tentang Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas
Kalianget – Gresik Putih (Berita Daerah Kabupaten
Sumenep Tahun 2020 Nomor 5),
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten
Sumenep.

Ditetapkan di : Sumenep
pada tanggal :

BUPATI SUMENEP

Ttd.

ACHMAD FAUZI

Diundangkan dalam Berita Daerah


Kabupaten Sumenep
Tanggal : 04 Oktober 2022
Tahun : 2022 Nomor : 80
SEKRETARIS DAERAH
Ttd.
Ir. EDY RASYADI, M.Si
Pembina Utama Madya
NIP. 19650808 199003 1 014
LAMPIRAN : Peraturan Bupati Sumenep
Nomor : Tahun 2022
Tanggal :

TARIF ANGKUTAN LAUT/PENYEBERANGAN KELAS EKONOMI


LINTAS DALAM KABUPATEN SUMENEP

1. Lintas Penyeberangan : Kalianget - Gresik Putih


Jarak : < 1 Mil laut

TARIF
NO. JENIS MUATAN SATUAN
BARU

1. PENUMPANG

Anak atau Pelajar Orang 1.000

Dewasa Orang 2.000

2. KENDARAAN :

Golongan I Unit 2.000

Golongan II Unit 4.000

Golongan III Unit 8.000

Golongan IV Unit 15.000

Golongan V Unit 29.000

3. BARANG/HEWAN Ton atau M3 5.000

atau Ekor

Catatan : Tarif angkutan tersebut diatas sudah termasuk iuran wajib


dana pertanggungjawaban wajib kecelakaan penumpang dari PT.
AK. Jasa Raharja (Persero).
2. Lintas Penyeberangan : Kalianget – Talango
Jarak : < 1 Mil laut

TARIF
NO. JENIS MUATAN SATUAN
BARU

1. PENUMPANG

Anak atau Pelajar Orang 1.000

Dewasa Orang 2.000

2. KENDARAAN :

Golongan I Unit 2.000

Golongan II Unit 4.000

Golongan III Unit 8.000

Golongan IV Unit 15.000

Golongan V Unit 29.000

3. BARANG/HEWAN Ton atau M3 5.000

atau Ekor

Catatan : Tarif angkutan tersebut diatas sudah termasuk iuran wajib


dana pertanggungjawaban wajib kecelakaan penumpang
dari PT. AK. Jasa Raharja (Persero).
3. Lintas Penyeberangan : Raas – Kangean
Jarak : 48 Mil laut

TARIF
NO. JENIS MUATAN SATUAN
BARU

1. PENUMPANG :

Dewasa Orang 69.000

Anak (2-12 tahun) Orang 50.000

2. KENDARAAN :

Golongan I Unit 13.000

Golongan II Unit 72.000

Golongan III Unit 174.000

Golongan IV Unit 623.000

Golongan V Unit 700.000

Golongan VI Unit 915.000

Golongan VII Unit 1.129.000

3. BARANG/HEWAN :

Ton atau
Sembako / Hewan 50.000
Ekor

Barang di Luar Sembako Ton atau M3 70.000

Catatan : Tarif angkutan tersebut diatas sudah termasuk iuran wajib


dana pertanggungjawaban wajib kecelakaan penumpang dari
PT. AK. Jasa Raharja (Persero).
4. Lintas Penyeberangan : Sapudi – Kangean
Jarak : 69,5 Mil laut

TARIF
NO. JENIS MUATAN SATUAN
BARU

1. PENUMPANG :

Dewasa Orang 100.000

Anak (2-12 tahun) Orang 73.000

2. KENDARAAN :

Golongan I Unit 18.000

Golongan II Unit 104.000

Golongan III Unit 253.000

Golongan IV Unit 907.000

Golongan V Unit 1.022.000

Golongan VI Unit 1.335.000

Golongan VII Unit 1.647.000

3. BARANG/HEWAN :

Sembako / Hewan Ton atau Ekor 84.000

Barang di Luar Sembako Ton atau M3 118.000

Catatan : Tarif angkutan tersebut diatas sudah termasuk iuran wajib


dana pertanggungjawaban wajib kecelakaan penumpang dari
PT. AK. Jasa Raharja (Persero).
5. Lintas Penyeberangan : Kalianget – Kangean
Jarak : 90 Mil laut

TARIF
NO. JENIS MUATAN SATUAN
BARU

1. PENUMPANG :

Dewasa Orang 113.000

Anak (2-12 tahun) Orang 80.000

2. KENDARAAN :

Golongan I Unit 22.000

Golongan II Unit 104.000

Golongan III Unit 205.000

Golongan IV Unit 902.000

Golongan V Unit 1.030.000

Golongan VI Unit 1.549.000

Golongan VII Unit 2.459.000

3. BARANG/HEWAN :

Sembako / Hewan Ton 37.000

Barang di Luar Sembako Ton atau M3 50.000

Catatan : Tarif angkutan tersebut diatas sudah termasuk iuran wajib


dana pertanggungjawaban wajib kecelakaan penumpang dari
PT. AK. Jasa Raharja (Persero).
6. Lintas Penyeberangan : Kangean – Sapeken
Jarak : 40 Mil laut

TARIF
NO. JENIS MUATAN SATUAN
BARU

1. PENUMPANG :

Dewasa Orang 50.000

Anak (2-12 tahun) Orang 35.000

2. KENDARAAN :

Golongan I Unit 9.000

Golongan II Unit 40.000

Golongan III Unit 84.000

3. BARANG/HEWAN :

Sembako / Hewan Ton 17.000

Barang di Luar Sembako Ton atau M3 22.000

Catatan : Tarif angkutan tersebut diatas sudah termasuk iuran wajib


dana pertanggungjawaban wajib kecelakaan penumpang dari
PT. AK. Jasa Raharja (Persero).
7. Lintas Penyeberangan : Kalianget – Sapeken
Jarak : 121 Mil laut

TARIF
NO. JENIS MUATAN SATUAN
BARU

1. PENUMPANG :

Dewasa Orang 162.000

Anak (2-12 tahun) Orang 115.000

2. KENDARAAN :

Golongan I Unit 30.000

Golongan II Unit 144.000

Golongan III Unit 288.000

3. BARANG/HEWAN :

Sembako /Hewan Ton 53.000

Barang di Luar Sembako Ton atau M3 70.000

Catatan : Tarif angkutan tersebut diatas sudah termasuk iuran wajib


dana pertanggungjawaban wajib kecelakaan penumpang dari PT.
AK. Jasa Raharja (Persero).
8. Lintas Penyeberangan : Kalianget - Masalembu
Jarak : 142 Mil laut

TARIF
NO. JENIS MUATAN SATUAN
BARU

1. PENUMPANG :

Dewasa Orang 189.000

Anak (2-12 tahun) Orang 135.000

2. KENDARAAN :

Golongan I Unit 37.000

Golongan II Unit 175.000

Golongan III Unit 345.000

Golongan IV Unit 1.513.000

Golongan V Unit 1.729.000

Golongan VI Unit 2.599.000

Golongan VII Unit 4.127.000

3. BARANG/HEWAN :

Ton atau
Sembako / Hewan 62.000
Ekor

Barang di Luar Sembako Ton atau M3 85.000

Catatan : Tarif angkutan tersebut diatas sudah termasuk iuran wajib


dana pertanggungjawaban wajib kecelakaan penumpang dari
PT. AK. Jasa Raharja (Persero).

BUPATI SUMENEP

ACHMAD FAUZI

Anda mungkin juga menyukai