Anda di halaman 1dari 10

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT


NOMOR 64 TAHUN 2009
TENTANG
TARIF DASAR, TARIF JARAK BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH
ANGKUTAN PENUMPANG UMUM KELAS EKONOMI
ANTAR KOTA DALAM PROVINSI
DI JALAN, SUNGAI DAN PENYEBERANGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,
Menimbang

: a. bahwa sehubungan dengan adanya penurunan harga Bahan Bakar


Minyak (BBM) sesuai dengan Peraturan Menteri Energi Sumber
Daya Mineral Nomor 01 Tahun 2009, dan dalam rangka menjamin
kelangsungan pelayanan angkutan penumpang umum serta
sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan, maka perlu
dilakukan penataan kembali tarif angkutan penumpang umum
kelas ekonomi Antar Kota Dalam Provinsi di jalan, sungai dan
penyeberangan;
b. bahwa penataan tarif dimaksud, dilakukan dengan memperhatikan
kepentingan dan kemampuan masyarakat luas dan kelangsungan
usaha penyedia jasa angkutan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan b, maka perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang
Tarif Dasar, Tarif Jarak Bates Atas dan Batas Bawah Angkutan
Penumpang Umum Kelas Ekonomi Antar Kota Dalam Provinsi di
jalan, sungai dan penyeberangan;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan


Daerah-Daerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan
Selatan dan Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1106);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana
Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 137, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2720);

3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan


Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3480);
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dan yang terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan
Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3527);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/PMK.010/2008 tentang
Besar Santunan dan Iuran Wajib Dana Pertanggungan Wajib
Kecelakaan Penumpang Umum di Darat, Sungai/Danau,
Ferry/Penyeberangan Laut dan Udara;
9. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM. 89 Tahun 2002
tentang Mekanisme Penetapan Tarif dan Formula Perhitungan
Biaya Pokok Angkutan Penumpang dengan Mobil Bus umum
Antar Kota Kelas Ekonomi sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM. 52 Tahun
2006;
10. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM. 35 Tahun 2003
tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Di jalan Dengan
Kendaraan Umum;
11. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KP. 288 Tahun 2008
tentang Tarif Dasar Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan
Penumpang Antar Kota Antar Provinsi Kelas Ekonomi di Jalan
dengan Mobil Bus Umum;
12. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 1986 tentang Penyidik Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi
Kalimantan Barat (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat
Tahun 1986 Nomor 6 Seri C Nomor 1);

MEMUTUSKAN :
Menetapkan

: PERATURAN GUBERNUR TENTANG TARIF DASAR, TARIF


JARAK BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH ANGKUTAN
PENUMPANG UMUM KELAS EKONOMI ANTAR KOTA DALAM
PROVINSI DI JALAN, SUNGAI DAN PENYEBERANGAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:


1. Daerah adalah Provinsi Kalimantan Barat;
2. Gubernur adalah Gubernur Kalimantan Barat;
3. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah;
4. Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi yang selanjutnya disingkat AKDP adalah
angkutan dari satu kota ke kota lain yang melalui antar daerah kabupaten/kota
dalam satu daerah provinsi dengan menggunakan kendaraan angkutan orang terkait
dalam trayek;
5. Angkutan Penumpang di Sungai adalah angkutan yang diselenggarakan untuk
mengangkut penumpang umum dengan menggunakan kapal di sungai (perairan
daratan) dalam trayek tetap dan teratur;
6. Angkutan Penyeberangan adalah angkutan yang dilakukan untuk melayani lintas
penyeberangan yang berfungsi sebagai jembatan bergerak yang menghubungkan
jaringan jalan atau jalur kereta api yang terputus karena adanya perairan, untuk
mengangkut penumpang dan/atau kendaraan beserta muatannya;
7. Tarif Angkutan Penumpang Umum Kelas Ekonomi adalah harga jasa pada suatu
trayek tertentu atas pelayanan penumpang umum beserta muatannya;
8. Tarif Dasar adalah besaran tarif yang dinyatakan dalam nilai rupiah per-penumpang
per-kilometer;
9. Tarif Tambahan adalah besaran biaya tambahan yang ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang sebagai kompensasi atas kondisi jalan yang rusak;
10. Tarif Jarak adalah besaran tarif per-trayek per-satu kali jalan untuk setiap
penumpang yang merupakan hasil perkalian antara tarif dasar dan jarak;
11. Tarif Jarak Batas Atas adalah besaran tarif maksimum untuk setiap trayek;
12. Tarif Jarak Batas Bawah adalah besaran tarif minimum untuk setiap trayek.
BAB II
TARIF DASAR, TARIF JARAK BATAS ATAS DAN TARIF JARAK BATAS BAWAH
SERTA TARIF TAMBAHAN ANGKUTAN PENUMPANG DI JALAN
Pasal 2
Tarif Dasar angkutan penumpang umum kelas ekonomi di jalan untuk AKDP sebesar
Rp.135,00 per penumpang per kilometer.

Pasal 3
Tarif Jarak Batas Atas dan Tarif Jarak Batas Bawah Angkutan Penumpang Umum Kelas
Ekonomi di Jalan pada trayek AKDP, sebesar 20% di atas dan di bawah dari tarif dasar
sebagaimana tercantum pada Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Gubernur ini.
Pasal 4
Tarif Dasar, Tarif Jarak Batas Atas dan Tarif Jarak Batas Bawah Angkutan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3 sudah termasuk iuran wajib dana pertanggungan
wajib kecelakaan penumpang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan jenis asuransi lainnya yang dilakukan secara sukarela.
Pasal 5
Setiap pungutan yang akan dikaitkan dengan tarif angkutan harus terlebih dahulu
mendapat persetujuan dari Gubernur.
Pasal 6
Tarif Tambahan Angkutan Penumpang Umum Kelas Ekonomi di Jalan pada trayek AKDP
ditetapkan sebagai berikut;
a. untuk lintasan yang kondisi jalannya rusak berat dengan topografi yang berat per
penumpang per kilometer sebesar 60 % dari tarif dasar;
b. untuk lintasan yang kondisi jalannya rusak berat dan atau sebagian masih merupakan
jalan tanah per penumpang per kilometer sebesar 35 % dari tarif dasar ;
c. untuk lintasan yang kondisi jalannya sedang per penumpang per kilometer sebesar
25 % dari tarif dasar ;
d. untuk lintasan yang kondisi jalannya ringan per penumpang per kilometer sebesar
15% dari tarif dasar:
BAB III
TARIF DASAR DAN TARIF JARAK ANGKUTAN PENUMPANG DI SUNGAI
SERTA TARIF ANGKUTAN PENYEBERANGAN
Pasal 7
Tarif angkutan penumpang umum kelas ekonomi di sungai (perairan daratan) pada
trayek antar kabupaten/kota, adalah:
a. tarif dasar sebesar Rp 213,00 per penumpang per kilometer;
b. besarnya tarif jarak untuk angkutan penumpang di sungai (perairan daratan),
sebagaimana tercantum pada Lampiran II dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini ;
c. Tarif jarak sebagaimana dimaksud pada huruf b, sudah termasuk iuran wajib asuransi
Jasa Raharja.

Pasal 8
(1) Tarif Angkutan Penyeberangan:
a. tarif angkutan penyeberangan untuk penumpang,, kendaraan dan barang yang
merupakan satu kesatuan dengan kendaraan pada lintasan Rasau Jaya Telok
Batang adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran III dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
b. tarif untuk kendaraan pada angkutan penyeberangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, dikelompokkan dalam 6 (enam) golongan, yaitu :
1. Golongan I : Sepeda.
2. Golongan II: Sepeda motor di bawah 500 cc dan gerobak dorong.
3. Golongan III : Sepeda motor besar 500 cc ke atas dan kendaraan roda tiga.
4. Golongan IV : Kendaraan bermotor berupa mobil Jeep, Sedan, Mini Cub, Mini
Bus, Micro Bus, Pick Up, Combi, Station Wagon dan sejenisnya.
5. Golongan V : Kendaraan bermotor berupa mobil bus, mobil barang
(Truck/Tangki) ukuran sedang dengan panjang s/d 7 meter dan sejenisnya.
6. Golongan VI : Kendaraan bermotor berupa mobil bus, mobil barang
(Truck/Tangki) dengan ukuran lebih dari 7 meter s/d 10 meter dan sejenisnya
dan kereta penarik tanpa gandengan.
7. Golongan VII : Kendaraan bermotor berupa mobil barang (truck
tronton/tangki/kereta penarik berikut gandengan serta kendaraan alat berat)
dengan panjang lebih dari 10 meter s/d 12 meter dan sejenisnya.
8. Golongan VII : Kendaraan bermotor berupa mobil barang (truck
tronton/tangki/alat berat dan kereta penarik berikut gandengan) dengan
panjang lebih dari 12 meter dan sejenisnya.
(2) Tarif angkutan penyeberangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sudah termasuk
iuran wajib asuransi Jasa Raharja.
BAB IV
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 9
Angkutan penumpang umum kelas ekonomi di jalan, sungai dan penyeberangan dalam
melakukan kegiatan operasionalnya tidak dibenarkan menetapkan tarif yang berbeda dari
tarif yang telah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur ini.
Pasal 10
Tarif angkutan barang di jalan, sungai dan penyeberangan, ditentukan berdasarkan
kesepakatan bersama antara pemakai dan penyedia jasa angkutan.
Pasal 11
Setiap 6 (enam) bulan setelah berlakunya tarif jarak sebagaimana ditetapkan dalam
Peraturan Gubernur ini, tarif angkutan penumpang umum kelas ekonomi di jalan, sungai
dan penyeberangan, akan dievaluasi mengikuti perkembangan ekonomi di masyarakat.

Pasal 12
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tarif angkutan penumpang umum kelas
ekonomi di jalan, sungai dan penyeberangan.
BAB V
KETENTUANPENUTUP
Pasal 13
Dengan ditetapkannya Peraturan Gubernur ini, maka Peraturan Gubernur Nomor 22
Tahun 2008 tentang Tarif Dasar, Tarif Jarak Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan
Penumpang Umum Kelas Ekonomi Antar Kota Dalam Provinsi di jalan, sungai dan
penyeberangan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008 Nomor 22)
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 14
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur
ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Ditetapkan di Pontianak
pada tanggal 2 Februari 2009

Diundangkan di Pontianak
pada tanggal 2 Februari 2009

BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2009 NOMOR 64

LAMPIRAN I

: PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT


Nomor
: 64 Tahun 2009
Tanggal : 2 Februari 2009

DAFTAR TARIF JARAK BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH


ANGKUTAN PENUMPANG UMUM KELAS EKONOMI
PADA TRAYEK ANTAR KOTA DALAM PROVINSI

NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54

TRAYEK
PONTIANAK - SEI KAKAP
PONTIANAK - SEI. DURIAN
PONTIANAK - JUNGKAT
PONTIANAK - SEGEDONG
PONTIANAK - SEI PINYUH
PONTIANAK - MEMPAWAH
PONTIANAK - SEI DURI
PONTIANAK - SEI PANGKALAN
PONTIANAK - SINGKAWANG
PONTIANAK - PEMANGKAT
PONTIANAK - TEBAS
PONTIANAK - SAMBAS
PONTIANAK - KARTIASA
PONTIANAK - SERUKAM
PONTIANAK - KARANGAN
PONTIANAK - SOMPAK
PONTIANAK - BENGKAYANG
PONTIANAK - SANGGAU LEDO
PONTIANAK - SELUAS
PONTIANAK - SIDAS
PONTIANAK - DARIT
PONTIANAK - NGABANG
PONTIANAK - SERIMBU
PONTIANAK - SOSOK
PONTIANAK - BODOK
PONTIANAK - MELIAU
PONTIANAK - SANGGAU
PONTIANAK - SEKADAU
PONTIANAK - NANGA MAHAP
PONTIANAK - SEI AYAK
PONTIANAK - SINTANG
PONTIANAK - SEPAUK
PONTIANAK - NANGA PINOH
PONTIANAK - SEMITAU
PONTIANAK - NANGA SUHAID
PONTIANAK - PUTUSSIBAU
PONTIANAK - KEMBAYAN
PONTIANAK - BALAI SEBUT
PONTIANAK - BALAI KARANGAN
PONTIANAK - ENTIKONG
PONTIANAK - BATANG TARANG
PONTIANAK - TAYAN
PONTIANAK - BALAI BEKUAK
PONTIANAK - SANDAI
MEMPAWAH - SEI DURI
MEMPAWAH - NGABANG
SINGKAWANG - PEMANGKAT
SINGKAWANG - TEBAS
SINGKAWANG - SAMBAS
SINGKAWANG - KARTIASA
SINGKAWANG - TJ. KETAT
SINGKAWANG - SAMALANTAN
SINGKAWANG - SERUKAM
SINGKAWANG - BENGKAYANG

JARAK
(KM)
21
25
20
40
50
67
91
101
145
175
196
225
229
191
104
122
153
275
306
151
187
177
231
215
242
283
267
315
374
351
395
356
439
526
536
661
259
312
295
314
240
267
347
452
24
144
30
51
80
84
95
34
46
70

JARAK DENGAN TARIF


TAMBAHAN
0%
15% 25% 35% 60%
21
25
20
40
50
67
84
7
94
7
121
24
151
24
172
24
200
25
204
25
155
28
8
85
16
3
89
25
8
120
25
8
205
55
15
218
69
19
111
31
9
146
32
9
136
32
9
155
48
24
4
132
59
22
2
145
65
29
3
169
76
34
4
145
79
38
5
166
97
46
6
200
116
53
5
202
97
46
6
208
119
60
8
175
109
59
13
209
145
72
13
283
171
64
8
222
221
84
9
311
242
99
9
149
72
36
2
166
89
48
9
168
88
37
2
177
96
39
2
157
59
22
2
158
78
28
3
176
108
46
17
190
162
76
24
17
7
102
33
9
29
1
50
1
79
1
83
1
94
1
30
4
36
10
57
13

TARIF BATAS
BAWAH
2.300
2.800
2.200
4.400
5.500
7.300
10.000
11.100
16.100
19.300
21.600
24.800
25.200
21.300
11.600
13.800
17.200
31.000
34.700
17.100
21.000
19.900
26.600
24.900
28.100
32.900
31.400
37.100
43.900
41.000
46.600
42.300
52.200
61.700
64.100
78.400
30.200
36.800
34.400
36.600
27.600
31.000
41.200
54.400
2.800
16.400
3.300
5.600
8.700
9.100
10.300
3.800
5.200
7.800

ATAS
3.500
4.100
3.300
6.500
8.200
10.900
15.000
16.600
24.100
29.000
32.400
37.100
37.800
32.000
17.400
20.700
25.800
46.500
52.100
25.600
31.500
29.900
39.800
37.300
42.200
49.300
47.000
55.600
65.900
61.500
69.800
63.500
78.300
92.500
96.200
117.500
45.300
55.200
51.600
54.900
41.400
46.500
61.700
81.600
4.100
24.500
4.900
8.300
13.000
13.700
15.500
5.700
7.700
11.700

KET

+ FERRY
+ FERRY

NO.
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103

TRAYEK
SINGKAWANG - LEOO
SINGKAWANG - SANGGAU LEDO
SINGKAWANG - SELUAS
SINGKAWANG - SOMPAK
SINGKAWANG - SEI. RAYA
SINGKAWANG - SEI. DURI
SINGKAWANG - MEMPAWAH
SINGKAWANG - SEI. PINYUH
SINGKAWANG - NGABANG
SINGKAWANG - SEKADAU
SINGKAWANG - SINTANG
SINGKAWANG - NANGA PINOH
SINGKAWANG - SEMITAU
SINGKAWANG - PUTUSSIBAU
SINGKAWANG - ENTIKONG
SINGKAWANG - KETAPANG
PEMANGKAT - ENTIKONG
SAMBAS - ENTIKONG
SAMBAS - SINTANG
KARTIASA - ENTIKONG
BENGKAYANG - ENTIKONG
BENGKAYANG - NGABANG
DARIT - SANGGAU LEDO
DARIT - SOSOK
NGABANG - SELUAS
NGABANG - SEI. PINYUH
NGABANG - SOSOK
NGABANG - BATANG TARANG
NGABANG - TAYAN
NGABANG - BALAI KARANGAN
NGABANG - ENTIKONG
NGABANG - NANGA PINOH
NGABANG - SEI. AYAK
SANGGAU - DAR1T
SANGGAU - NGABANG
SANGGAU - SEPAUK
SANGGAU - SINTANG
SANGGAU - NANGA PINOH
SEKADAU - SEPAUK
SINTANG - PEMANGKAT
SINTANG - KARTIASA
SINTANG - ENTIKONG
SINTANG - SEKADAU
SINTANG - RAWAK
SINTANG - NANGA BONGKONG
SINTANG - SEMITAU
SINTANG - NANGA SUHAID
SINTANG - PUTUSSIBAU
PUIUSSIBAU - KARTIASA

JARAK
(KM)
110
130
161
167
35
94
78
95
222
360
440
484
571
706
359
382
389
439
520
443
246
109
107
100
200
127
38
63
90
118
137
262
154
152
90
89
128
172
41
470
524
279
80
139
80
131
141
266
790

0%
42
80
93
99
26
75
52
69
158
201
242
253
307
330
198
287
227
277
308
281
167
69
51
64
112
86
22
47
50
85
84
73
46
46
6
30
62
64
9
259
313
132
42
92
51
75
14
103
415

JARAK DENGAN TARIF


TAMBAHAN
15% 25% 35% 60%
57
11
43
7
57
11
57
11
7
2
17
2
24
2
24
2
55
9
114
40
5
136
54
8
157
63
11
195
64
5
268
99
9
120
39
2
69
24
2
121
39
2
121
39
2
144
60
8
121
39
2
66
11
2
33
7
48
8
27
7
2
77
11
32
9
10
4
2
10
4
2
28
9
3
30
3
49
4
113
63
13
65
37
6
64
32
10
47
29
8
30
21
8
40
23
3
66
34
8
12
13
7
143
60
8
143
60
8
99
42
6
22
14
2
28
19
22
7
52
4
102
24
1
123
39
1
267
99
9

TARIF BATAS
BAWAH
13.200
15.000
18.700
19.300
4.000
6.200
8.900
10.800
25.200
42.000
51.500
57.000
66.800
83.700
41.900
43.100
45.200
50.000
60.500
51.000
28.100
12.500
12.600
11.600
23.200
14.500
4.500
7.200
10.600
13.400
15.700
32.400
19.000
18.700
11.600
11.000
15.300
20.900
5.300
55.000
60.900
33.100
9.500
16.000
9.200
15.100
17.600
31.900
90.000

ATAS
19.700
22.400
28.000
28.900
6.000
9.300
13.400
16.100
37.700
63.000
77.300
85.400
100.200
125.500
62.800
64.700
67.700
77.900
90.700
76.400
42.100
18.800
18.900
17.300
34.800
21.800
6.700
10.800
15.800
20.000
23.600
48.500
28.400
28.100
17.400
16.500
22.900
31.300
7.900
82.500
91.300
49.700
14.200
24.000
13.800
22.700
26.400
47.800
141.900

KET

+ FERRY

Keterangan :
+ FERRY
: Belum termasuk ongkos I biaya
angkutan penyeberangan

LAMPIRAN II

: PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT


Nomor : 64 Tahun 2009
Tanggal : 2 Februari 2009

DAFTAR TARIF JARAK


ANGKUTAN PENUMPANG UMUM DI SUNGAI
ANTAR KABUPATEN/KOTA DALAM PROVINSI KALIMANTAN BARAT
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

TRAYEK / LINTASAN
PONTIANAK - SUKALANTING
PONTIANAK - TAYAN
PONTIANAK - MELIAU
PONTIANAK - SEI. DEKAN
PONTIANAK - SANGGAU
PONTIANAK - SEMUNTAI
PONTIANAK - SEKADAU
PONTIANAK - SEI. AYAK
PONTIANAK - SEPAUK
PONTIANAK - BELITANG
PONTIANAK - SINTANG
PONTIANAK - NANGA LEBANG
PONTIANAK - NANGA KETUNGAU
PONTIANAK - NANGA SILAT
PONTIANAK - SEMITAU
PONTIANAK - NANGA SUHAID
PONTIANAK - SELIMBAU
PONTIANAK - JONGKONG
PONTIANAK - NANGA BUNUT
PONTIANAK - NANGA EMBALOH
PONTIANAK - BIKA
PONTIANAK - PUTUSSIBAU
PONTIANAK - SUNGAI DURIAN
PONTIANAK - KUMPAI
PONTIANAK - SUNGAI ASAM
PONTIANAK - KAMPUNG SANGGAU
PONTIANAK - KUBU
PONTIANAK -TELOK AIR
PONTIANAK - TELOK BATANG
PONTIANAK - BUNBUN
PONTIANAK - DUSUN
PONTIANAK - SIAK
PONTIANAK - CABANG KIRI
PONTIANAK - KOREK
PONTIANAK - LINGGA
PONTIANAK - PANCAROBA
PONTIANAK - TELOK BAKUNG
PONTIANAK - KUALA MANDOR
PONTIANAK - SAMBEH
RASAU JAYA - TELOK BATANG

JARAK
(KM)
53
155
184
200
247
283
319
344
345
354
419
464
482
525
577
629
647
688
757
795
856
877
16
18
27
34
117
169
226
262
346
22
24
31
33
35
40
18
43
205

TARIF
(Rp)
11.310
33.000
39.300
42.700
52.700
60.400
68.000
73.400
73.600
75.500
89.400
99.000
102.850
112.000
123.100
134.200
138.000
146.800
161.500
169.650
182.700
187.150
3.400
3.800
5.800
7.250
25.000
36.000
48.200
55.900
73.800
4.700
5.100
6.600
7.000
7.500
8.500
3.800
9.200
43.700

Keterangan :
Tarif sudah termasuk iuran
wajib asuransi Jasa Raharja

LAMPIRAN III

: PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT


Nomor : 64 Tahun 2009
Tanggal : 2 Februari 2009

TARIF ANGKUTAN PENVEBERANGAN


LINTASAN RASAU JAYA - TELOK BATANG

NO.

TRAYEK / LINTASAN

TARIF ANGKUTAN (Rp)


DASAR

ASURANSI

RETRIBUSI
PERDA

TOTAL TARIF
(Rp)

A. PENUMPANG
- Dewasa

44.750

3.750

48.500

- Anak

21.450

2.550

24.000

1. Golongan I

47.660

3.840

51.500

2. Golongan II

82.050

4.450

86.500

3. Golongan III

156.800

6.200

163.000

- Kendaraan Penumpang

482.725

8.125

24.150

515.000

- Kendaraan Barang

482.725

8.125

24.150

515.000

- Kendaraan Penumpang

652.950

12.400

32.650

698.000

- Kendaraan Barang

652.950

12.400

32.650

698.000

788.300

13.275

39.425

841.000

B. KENDARAAN

4. Golongan IV

5. Golongan V

6. Golongan VI
- Kendaraan Penumpang

788.300

13.275

39.425

841.000

7. Golongan VII

- Kendaraan Barang

1.232.100

13.275

61.625

1.307.000

8. Golongan VIII

1.454.020

13.275

72.705

1.540.000

18.300

700

19.000

C. BARANG
Per Ton

10

Anda mungkin juga menyukai