Anda di halaman 1dari 10

Nama : Ida Ayu Putri Cahyani Dwiapsari

Nim : 202232121058
Kelas : Manajemen C2

HARGA POKOK PRODUKSI PER UNIT DEPARTEMEN A

Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi Biaya Produksi Per kg
Bahan baku Rp. 42.500 900 47,2
Bahan penolong Rp. 46.100 900 51,2
Tenaga kerja Rp. 55.100 780 70,64
Overhead pabrik Rp. 66.800 780 85,64
TOTAL Rp. 210.500 254,68

Harga pokok persediaan produk selesai yang ditransfer ke departemen B :


700 × 254,68 = Rp. 178.276

Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir :

BBB : 100% × 200 × 47,2 = Rp. 9.440


BBP : 100% x 200 x 51,2 = Rp. 10.240
BTK : 40% × 200 × 70,64 = Rp. 5.651

BOP : 40% × 200 × 85,64 = Rp. 6.851

Jumlah biaya produksi departemen A sebulan : Rp. 32.182


Rp. 210.458
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN A

Data Produksi
1.000 kg
Dimasukan dalam proses

Produk jadi yang ditransfer ke Gudang 700 kg


Produk dalam proses akhir 200 kg
100 kg
Produk yang hilang pada awal proses
1.000 kg
Jumlah Produk yang dihasilkan

Biaya yang dibebankan departemen A dalam sebulan


TOTAL Per kg

BBB Rp. 42.500 47,2


BBP Rp. 46.100 51,2
BTK Rp. 55.100 70,64
BOP Rp. 66.800 85,64
Rp. 210.500
JUMLAH 254,68

Perhitungan Biaya
Harga pokok produk jadi yang ditransfer ke departemen B :
700 × 254,68:
Rp. 178.276
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir :
BBB
BBP
Rp. 9.440
Rp. 10.240
BTK Rp. 5.651
BOP Rp. 6.851

Rp. 32.182

Jumlah biaya produksi yang dibebankan Departemen A sebulan Rp. 210.458


JURNAL PENCATATAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN A

1. Jurnal untuk mencatat biaya bahan baku


Barang dalam proses – biaya bahan baku Dept. A Rp. 42.500
Persediaan bahan baku Rp. 42.500

2. Jurnal untuk mencatat biaya bahan penolong Rp. 46. 100


Barab dalam proses – Biaya bahan penolong Dept A Rp. 46. 100
Persediaan bahan penolong

3. Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja


Barang dalam proses – biaya tenaga kerja pabrik Dept. A Rp. 55.100
Gaji dan upah Rp. 55.100

4. Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik


Barang dalam proses – biaya overhead pabrik Dept. A Rp. 66. 800
Berbagai rekening yang dikredit Rp.66. 800

5. Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransferoleh Dept. A ke Dept. B
Barang dalam proses – biaya bahan baku Dept. B Rp. 178.276
Barang dalam proses – biaya bahan baku Dept. A Rp. 42.500
Barang dalam proses – biaya tenaga kerja Dept. A Rp. 46.100
Barang dalam proses – biaya overhead pabrik Dept. A Barang Rp. 55.100
dalam proses – biaya overhand pabrik Dept. A Rp. 66.800

6. Jurnal untuk mencatat harga pokok persediaan produk dalam proses yang belum selesai diolah dalam Dept. A pada akhir bulan
Persediaan produk dalam poses Dept. A Rp. Rp. 32. 182
Barang dalam proses - biaya bahan baku Dept. A Rp. 9. 440
Biaya dalam proses – Biaya bahan penolong Dept A Rp. 10. 240
Barang dalam proses - biaya tenaga kerja Dept. A Rp. 5. 651
Barang dalam proses - biaya ov. pabrik Dept. A Rp. 6. 851
HARGA POKOK PRODUKSI PER UNIT DEPARTEMEN B
Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi Biaya Produksi Per kg
Bhan penolong Rp. 36.100 460 78,47
Tenaga kerja Rp. 42.500 450 94,44
Overhead pabrik Rp. 44.750 450 99,44
TOTAL Rp. 123,350 272,35
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN B

Harga pookok produk selesai yang ditransfer ke Gudang :

• Biaya yang ditambahkan oleh Dept. B (400 × Rp. 272,35) = Rp. 108,940

Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir bulan ( 100 kg )

Rp. 35.655 Harga pokok dari Dept. A (100 × Rp. 35.655) =

Biaya bahan penolong : 60% x 100 x Rp. 78,47 = Rp. 4. 708

Biaya tenaga kerja : 50% × 100 ×Rp. 94,44 = Rp.4. 722


Biaya overhead pabrik : 50% × 100 ×Rp. 99,44 = Rp. 4. 972 Rp. 50. 057

Jumlah biaya produksi kumulatif Dept. B sebulan Rp. 158. 997


LAPORAN BIAYA PRODUKSI AB PRODUK HILANG PADA AWAL PROSES DI APERTEMEN SETELAH DEPARTEMEN
PERTAMA

Data Produksi

Diterima dari Dept. A 700 kg

Produk jadi yang ditransfer ke Gudang 400 kg


Produk dalam proses akhir 100 kg

Produk yang hilang pada awal proses 200 kg

Jumlah produk yang dihasilkan 700 kg

Biaya Kumulatif yang di bebankan Dept. B

Total Per Kg

Harga pokok dari Dept. A Rp. 178. 276 Rp. 254.68


Penyesuaian harga pokok persatuan karena ada produk yang hilang 101, 84
dalam proses
Rp. 178.276 Rp. 356,52

Biaya yang Ditambahkan Dept. B

BBP Rp. 36,100 Rp. 78,47

BTK Rp. 42,500 Rp. 94,44


BOP Rp. 44,750 Rp. 99,44

Jml. biaya yang ditambahkan Dept. B Rp. 123,350 Rp. 272,27

Total biaya akumulatif di Dept.B Rp. 301.626 Rp. 628.87


Perhitungan biaya

Harga pokok produk jadi yang ditransfer ke Gudang:

400 kg × Rp. 272,35 = Rp. 108.940

Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir ( 100 kg )


Harga pokok dari Dept. A (Rp. 100 × 356,55) Rp. 35,655

Biaya yang ditambahkan Dept. B :

BBP Rp. 4.708


BTK Rp. 4.722
BOP Rp. 4.972
Rp. 50. 057

Jumlah biaya produksi kumulatif yang dibebankan Dept. B sebulan Rp. 158.997
JUNAL PENCATATAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN B

1. Jurnal untuk mencatat penerimaan produk dari Dept. A


Barang dalam proses – biaya bahan baku Dept. B Rp. 178. 276
Barang dalam proses – biaya bahan baku Dept. A Rp. 42.500
Barang dalm proses - Biaya bahan penolong Dept A Rp. 46.100
Barang dalam proses – biaya tenaga kerja Dept. A Rp. 55.100
Barang dalam proses – biaya overhead pabrik Dept. A Rp. 66.800

2. Jurnal untuk mencatat biaya bahan penolong


Brang dalam proses – biaya bahan penolong Dept B Rp. 36,100
Persediaan bahan penolong Rp. 36, 100
3. Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja
Barang dalam proses – biaya tenaga kerja Dept. B Rp. 42, 500
Gaji dan upah Rp. 42,500

4. Jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik


Barang dalam proses – biaya ov. pabrik Dept. B Rp. 44,750
Berbagai rekening yang dikredit Rp. 44,750

5. Jurnal untuk mencatat harga pokok persediaan produk dalam proses yang belum selesai diolah dalam Dept.B pada akhir bulan
Persediaan produk dalam proses Dept. B Rp. 50. 057
Barang dalam proses – biaya bahan baku Dept. B Rp. 4.708
Barang dalam proses – biaya tenaga kerja Dept. B Rp. 4.722
Barang dalam proses – biaya overhead pabrik Dept. B Rp. 4.972

Anda mungkin juga menyukai