Anda di halaman 1dari 5

Volume : 4, Nomor : 1, Oktober 2016 Majalah Ilmiah

Informasi dan Teknologi Ilmiah


ISSN: 2339-210X

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MEMPREDIKSI


PERSEDIAAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMA DWI
TUNGGAL TANJUNG MORAWA
Domma Lingga
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan
Jl. Sisingamangaraja No.338 Simpang Limun Medan
http : //www.stmik-budidarma.ac.id // Email : dumawatilingga@gmail.com

ABSTRAK
Apriori adalah suatu algoritma yang sudah sangat dikenal dalam melakukan pencarian frequent
itemset dengan menggunakan teknik association rule. Algoritma Apriori menggunakan knowledge mengenai
frequent itemset yang telah dikenal sebelumnya, untuk memproses data yang berhubungan dengan peminjaman
buku diperpustakaan untuk diolah menjadi informasi yang berguna. Untuk memudahkan siswa untuk
memiinjam buku diperpustakaan SMA Dwi Tunggal maka dirancang penerapan algoritma apriori dalam
memprediksi buku pada perpustakaan Dwi Tunggal. Dan sistem ini dirancang dengan menggunakan data
mining Algoritma Apriori untuk menemukan pola kombinasi itemset dan association rule untuk menemukan
rule yang dapat memprediksi persediaan buku diperpustakaan dengan bantuan software Tanagra.Dengan
adanya sistem ini siswa/i tidak kesulitan meminjam buku sesuai dengan keperluan siswa sehingga akan tercipta
proses peminjaman yang nyaman dan cepat.

Kata kunci : Apriori , Data Mining, Persediaan Buku.

1. Pendahuluan 1. Bagaimana menerapkan algoritma apriori untuk


1.1 Latar Belakang mendapatkan item set peminjaman buku dengan
Data Mining juga disebut sebagai frekuensi tinggi.
serangkaian proses untuk menggali nilai 2. Bagaimana menemukan aturan asosiatif dengan
tambah berupa pengetahuan yang selama ini menggunakan algoritma apriori dalam
tidak diketahui secara manual dari suatu mendapatkan kombinasi buku untuk
kumpulan data (Pramudiono, 2007). Penggunaan memprediksi persediaan buku?
teknik data mining diharapkan dapat 3. Bagaimana mengimplementasikan algoritma
memberikan pengetahuan-pengetahuan yang apriori untuk memprediksi persediaan buku
sebelumnya tersembunyi di dalam gudang data dengan bantuan software tanagra .
sehingga menjadi informasi yang berharga.
Teknik data mining untuk menemukan aturan 1.3 Batasan Masalah
asosiatif atau hubungan antara item disebut Agar pembahasan tidak lepas dari latar
dengan association rule mining. Salah satu belakang dan perumusan masalah, maka penulis
algoritma yang dapat digunakan untuk membatasi masalah yang dibahas yaitu sebagai
menemukan association rule adalah algoritma berikut:
apriori. Keluaran dari data mining bisa 1. Menggunakan algoritma apriori untuk
dipakai untuk memperbaiki pengambilan menemukan pola kombinasi itemsets dan
keputusan dimasa depan. association rule untuk menemukan rules yang
Apriori adalah suatu algoritma yang dapat memprediksi persediaan buku
sudah sangat dikenal dalam melakukan diperpustakaan.
pencarian frequent itemset dengan menggunakan 2. Data yang digunakan dalam pengolahan data adalah
teknik association rule. Algoritma apriori dimulai tahun 2010.
menggunakan knowledge mengenai frequent 3. Pengujian data menggunakan tools data mining
itemset yang telah diketahui sebelumnya, untuk yaitu Tanagra versi 1.4.50.
memproses informasi selanjutnya. Pada algoritma
apriori untuk menentukan kandidat-kandidat 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
yang mungkin muncul dengan cara 1.4.1 Tujuan
memperhatikan minimum support (Efori Buulolo, Beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam
2013). penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Menerapkan algoritma apriori untuk mendapatkan
1.2 Perumusan Masalah item set peminjaman buku dengan frekuensi
Beberapa Rumusan Permasalahan yang akan tinggi.
dibahas dalam skripsi ini adalah :

Penerapan Algoritma Apriori Dalam Memprediksi Persediaan Buku Perpustakaan SMA DWI TUNGGAL 32
Tanjung Morawa. Oleh : Domma Lingga
Volume : 4, Nomor : 1, Oktober 2016 Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah
ISSN: 2339-210X

2. Menemukan aturan asosiatif dengan


menggunakan algoritma apriori dalam 2.2. Tahap-Tahap Data mining
mendapatkan kombinasi buku untuk memprediksi Sebagai suatu rangkaian proses, data
persediaan buku mining dapat dibagi menjadi beberapa tahap
3. Mengimplementasikan algoritma apriori utnuk yang diilustrasikan di Gambar . Tahap-tahap
memprediksi persediaan buku dengan bantuan tersebut bersifat interaktif, pemakai terlibat
software tanagra. langsung atau dengan perantaraan knowledge base.
Tahap-tahap data mining ada 6 yaitu :
1.4.2 Manfaat 1. Pembersihan data (data cleaning)
Beberapa manfaat dari penelitian ini adalah 2. Integrasi data (data integration)
sebagai berikut: 3. Seleksi Data (Data Selection)
1. Mengaplikasikan algoritma apriori dalam 4. Transformasi data (Data Transformation)
memprediksi persediaan buku di perpustakaan 5. Proses mining
SMA Dwi Tunggal Tanjung Morawa 6. Evaluasi pola (pattern evaluation),
2. Memudahkan pihak SMA Dwi Tunggal Tanjung
Morawa untuk mengetahui jenis item buku yang 2.3 Support dan Confidence
sering muncul atau dipinjam diantara banyak a. Support, suatu ukuran yang menunjukkan
transaksi peminjama buku secara bersamaan. seberapa besar tingkat dominasi suatu item atau
3. Membantu pihak SMA Dwi Tunggal Tanjung itemset dari keseluruhan transaksi.
Morawa dalam memperbaiki pengambilan b. Confidence, suatu ukuran yang menunjukkan
keputusan untuk persedian buku di hubungan antar dua item secara conditional. (Dian
perpustakaannya. Wirdasari, Ahmad Calam, 2011)

2. Landasan Teoritis 2.4 Metode – Metode Data Mining


2.1 Data Mining 2.4.1 Metode Association Rules
Data Mining merupakan analisis dari Aturan asosiasi (association rules) atau
peninjauan kumpulan data untuk menemukan analisis afinitas (affinity analysis) berkenaan
hubungan yang tidak diduga dan meringkas data dengan tentang ‘apa bersama apa’. Ini bisa berupa
dengan cara yang berbeda dengan sebleumnya, studi transaksi di supermarket misalnya orang
yang dapat dipahami dan bermanfaat bagi pemilik yang membeli susu bayi juga membeli sabun
data. (Larose, 2005). Data Mining meruapkan mandi. Algoritma aturan asosiasi akan
bidang dari beberapa bidang keilmuan yang menggunakan data latihan, sesuai dengan
menyatukan teknik dari pembelajaran mesin, pengertian data mining, untuk menghasilkan
pengenalan pola, statistik, database dan visualisasi pengetahuan. Pengetahuan apakah yang hendak
utuk penanganan permasalahan pengambilan dihasilkan dalam aturan asosiasi? Pengetahuan
informasi dari database yang besar. (Larose, 2005) untuk mengetahui item-item belanja yang sering
Data mining adalah kegiatan menemukan dibeli secara bersamaan dalam suatu waktu.
pola yang menarik dari data dalam jumlah Aturan asosiasi yang berbentuk “if... then...” atau
besar, data dapat disimpan dalam database, “jika...maka...” merupakan pengetahuan yang
data warehouse, atau penyimpanan informasi dihasilkan dari fungsi aturan asosiasi (Dian
lainnya. Data mining berkaitan dengan bidang ilmu Wirdasari, Ahmad Calam, 2011)
– ilmu lain, seperti database system, data
warehousing, statistik, machine learning, 2.4.1.1 Tahapan Association Rule
information retrieval, dan komputasi tingkat Analisis asosiasi dikenal juga sebagai salah
tinggi. Selain itu, data mining didukung oleh satu teknik data mining yang menjadi dasar dari
ilmu lain seperti neural network, pengenalan berbagai teknik data mining lainnya. Khususnya
pola, spatial data analysis, image database, salah satu tahap dari analisis asosiasi yang disebut
signal processing (Han, 2006). Data mining analisis pola frequensi tinggi (frequent pattern
didefinisikan sebagai proses menemukan pola- mining) menarik perhatian banyak peneliti untuk
pola dalam data. Proses ini otomatis atau menghasilkan algoritma yang efisien (Kennedi
seringnya semi otomatis (Witten, 2005). Pola Tampubolon et al, 2013). Metodologi dasar
yang ditemukan harus penuh arti dan pola analisis asosiasi terbagi menjadi dua tahap:
tersebut memberikan keuntungan, biasanya 1. Analisa pola frekuensi tinggi
keuntungan secara ekonomi. Data yang dibutuhkan Tahap ini mencari kombinasi item yang
dalam jumlah besar. memenuhi syarat minimum dari nilai support
dalam database.

Penerapan Algoritma Apriori Dalam Memprediksi Persediaan Buku Perpustakaan SMA DWI TUNGGAL 33
Tanjung Morawa. Oleh : Domma Lingga
Volume : 4, Nomor : 1, Oktober 2016 Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah
ISSN: 2339-210X

9. Untuk setiap large itemset L, kita cari himpunan


bagian L yang tidak kosong untuk setiap
himpunan bagian tersebut, dihasilkan rule dengan
bentuk aB(L-a) jika supportnya (L) dan
2. Pembentukan aturan assosiatif supportnya (a) lebih besar dari minimum support.
Setelah semua pola frekuensi tinggi ditemukan,
barulah dicari aturan assosiatif yang memenuhi 2.5 Algoritma Apriori
syarat minimum untuk confidence dengan Apriori adalah suatu algoritma yang
menghitung confidence aturan asosiasi “ jika A sudah sangat dikenal dalam melakukan
maka B “. Nilai confidence dari aturan “ jika A pencarian frequent itemset dengan menggunakan
maka B teknik association rule. Algoritma apriori
menggunakan knowledge mengenai frequent
2.4.2 Langkah-Langkah Proses Perhitungan itemset yang telah diketahui sebelumnya, untuk
Association Rule memproses informasi selanjutnya. Pada algoritma
Proses perhitungan association rule terdiri apriori untuk menentukan kandidat-kandidat
dari beberapa tahap adalah sebagai berikut yang mungkin muncul
(Kennedi Tampubolon et al, 2013): dengan cara memperhatikan minimum support
1. Sistem men-scan database untuk mendapat (Efori Buulolo, 2013).Penerapan algoritma apriori
kandidat 1-itemset (himpunan item yang terdiri dapat diilustrasikan melalui gambar berikut:
dari 1 item) dan menghiung nilai supportnya.
Kemudian nilai supportnya tersebut dibandingkan
dengan minimum support yang telah ditentukan,
jika nilainya lebih besar atau sama dengan
minimum support maka itemset tersebut termasuk
dalam large itemset.
2. Itemset yang tidak termasuk dalam large itemset
tidak diikutkan dalam iterasi selanjutnya ( di
prune).
3. 3. Pada iterasi kedua sistem akan menggunakan
hasil large itemset pada iterasi pertama (L1) untuk
membentuk kandidat itemset kedua (L2). Pada
iterasi selanjutnnya sistem akan menggunakan
hasil large itemset pada iterasi selanjutnnya akan
menggunakan hasil large itemset pada iterasi
sebelumnya (Lk-1) untuk membentuk
kandidat itemset bertikut (Lk). Sistem akan
menggabungakan (join) Lk-1 dengan Lk-1 untuk
mendapatkan Lk, seperti pada iterasi sebelumnya
sistem akan menghapus (prune) kombinasi itemset
yang tidak termasuk dalam large itemset.
4. Setelah dilakukan operasi join, maka pasangan
itemset baru hasil proses join tersebut dihitung Gambar 2.1 Ilustrasi Algoritma Apriori
supportnya. Sumber : (Efori uololo, 2013)
5. Proses pembentuk kandidat yang terdiri dari
proses join dan prune akan terus dilakukan hingga 3. Analisa dan Perancangan
himpunan kandidat itemsetnya null, atau sudah 3.1. Analisa
tidak ada lagi kandidat yang akan dibentuk. Sistem peminjaman buku pada perpustakaan
6. Setelah itu, dari hasil frequent itemset tersebut SMA Dwi Tunggal Tanjung Morawa masih
dibentuk association rule yang memenuhi nilai manual, artinya semua yang berhubungan dengan
support dan confidence yang telah ditentukan. aktifitas peminjaman buku di catat pada sebuah
7. Pada pembentukan association rule, nilai yang buku. Salah satu output dari sistem peminjaman
sama dianggap sebagai satu nilai. buku adalah data peminjaman buku. Proses
8. Assosiation rule yang terbentuk harus memenuhi memprediksi persediaan buku selama ini masih
nilai minimum yang telah ditentukan. sebatas hanya melihat langsung buku apa yang
sering dipinjam anggota langsung dari buku

Penerapan Algoritma Apriori Dalam Memprediksi Persediaan Buku Perpustakaan SMA DWI TUNGGAL 34
Tanjung Morawa. Oleh : Domma Lingga
Volume : 4, Nomor : 1, Oktober 2016 Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah
ISSN: 2339-210X

transaksi peminjaman buku perpustakaan secara


manual yaitu mencari secara satu per satu. Untuk 4. Algoritma Dan Implementasi
mencapai tujuan yang diinginkan didalam 4.1 Algoritma
penelitian ini, maka data peminjaman tersebut di Algoritma adalah urutan langkah logis
export ke dalam bentuk Microsoft excel. tertentu untuk memecahkan suatu masalah. Yang
ditekankan adalah urutan langkah logis, yang
3.2 Pembahasan berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan
Proses pembentukan pola kombinasi itemsets tertentu, tidak boleh melompat-lompat. Alur
dan pembuatan rules dimulai dari analisis data. pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
Data yang digunakan adalah data transaksi yang dituangkan secara tertulis. Yang ditekankan
penjualan obat, kemudian dilanjutkan dengan pertama adalah alur pikiran, sehingga algoritma
pembentukan pola kombinasi itemsets dan dari seseorang dapat juga berbeda dari algoritma
pola kombinasi itemsets yang menarik terbentuk orang lain. Sedangkan penekanan kedua adalah
association rules. tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat,
gambar, atau tabel tertentu. Adapun algoritma
3.2.1Analisis Data yang digunakan adalah sebagai berikut :
Dengan studi kasus pada perpustakaan SMA
Dwi Tunggal 2 Tanjung Morawa, dapat 4.2 Implementasi
dilakukan analisa terhadap data khusus data Implementasi data mining menggunakan
peminjaman buku dengan salah satu tujuan algoritma apriori pada penelitian skripsi ini
adalah untuk menemukan pola kombinasi menggunakan tools aplikasi Tanagra Versi 1.4.50.
peminjaman buku dan hubungan antar item judul Implementasi ini memiliki format tabular data
buku didalam transaksi. Berikut ini adalah tabel transaksi.
3.1 yaitu sampel data antara bulan Juli 2013 – Juli
2014 yang akan dijadikan sampel untuk analisis 5. Kesimpulan Dan Saran
dan juga untuk pengujian. 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis
3.2.2 Penerapan Algoritma Apriori dari penerapan algorItma apriori dalam
Tahap dalam menganalisa data dengan memprediksi persediaan buku pada perpustakaan
algoritma apriori pada peminjaman buku dimulai SMA Dwi Tunggal Tanjung Morawa maka dapat
dengan menyeleksi dan membersihkan data-data di tarik kesimpulan sebagai berikut:
yang akan dianalisis, kemudian dicari semua jenis 1. Penerapan algoritma apriori dapat digunakan
item judul buku yang ada didalam list peminjaman untuk menyelesaikan permasalahan dalam
buku, selanjut dicari jumlah setiap item yang ada menemukan pola peminjaman buku yang
pada semua data transaksi peminjaman buku. menghasilkan pola kombinasi sebagai acuan
Pola hubungan yang dibentuk dari data dalam memprediksi jumlah buku pada
peminjaman buku adalah dimulai dari perpustakaan.
pembentukan pola kombinasi satu itemset, dari 2. Pola data peminjaman yang dihasilkan dengan
pola kombinasi satu itemsets, terbentuk lah pola min support 30 persen(%), min confidence 70
kombinasi dua itemsets, dari pola kombinasi persen(%) adalah pola kombinasi lima items.
dua itemsets terbentuk lagi pola kombinasi tiga 3. Dari data hasil pengujian yang telah diperoleh,
itemsets, dan dari pola kombinasi tiga itemsets dapat diketahui buku apa saja yang sering muncul
terbentuk pola kombinasi empat itemsets, di dalam proses peminjaman buku. Dengan
kemudian dari pola kombinasi empat itemset demikian informasi ini dapat memudahkan pihak
terbentuk pola kombinasi lima itemsets. perpustakaan SMA Dwi Tunggal Tanjung
Pembentukan pola kombinasi didasarkan pada Morawa dalam memambah stok buku nantinya.
nilai support minimal, Jika nilai support minimal
terpenuhi dan pola kombinasi itemsets yang ada 5.2 Saran
lebih dari pada satu pola kombinasi, maka pola Berdasarkan hasil penelitian ini, ada
kombinasi itemsets yang berikutnya bisa bentuk. beberapa saran yang dapat dilakukan guna
Setelah selesai pembuatan pola maka langkah pengembangan penelitian ini untuk menjadi lebih
selanjutnya pembentuk rules association, rules baik, di antaranya sebagai berikut:
yang akan dihasilkan dibentuk dari pola 1. Data yang digunakan dalam pengolahan
kombinasi itemsets yang memenuhi support sebaiknya dikelompokkan berdasarkan jenis dan
minimal. penerbit buku, karena adanya tingkat
perkembangan penerbitan buku yang pesat.

2. Disarankan untuk menggunakan min support

Penerapan Algoritma Apriori Dalam Memprediksi Persediaan Buku Perpustakaan SMA DWI TUNGGAL 35
Tanjung Morawa. Oleh : Domma Lingga
Volume : 4, Nomor : 1, Oktober 2016 Majalah Ilmiah
Informasi dan Teknologi Ilmiah
ISSN: 2339-210X

dan min confidence yang lebih bervariasi


sehingga pola yang dihasilkan lebih memiliki
kombinasi yang lebih banyak.
3. Sebaiknya dilakukan perbandingan dengan
menggunakan algoritma lain, untuk mengukur
tingkat kinerja dan hasil yang diperoleh, apakah
algoritma apriori sudah baik dalam memprediksi
persediaan buku pada perpustakaan.

Daftar Pustaka
1. Kusrini dan Emha Taufig Luthfi “, Ilmiah
Kursor menuju Solusi Teknologi Informasi
“,Yogyakarta, 2009.
2. Han,“Pengenalan Pola, Spatial data Analysis image
database,Signal Processing“, 2006.
3. Dian Wirdasari dan Ahmad Calam, “ Support dan
Confidence “, 2011.
4. Larose, “ Data Mining Tecnique for Marketing
Sales and Customer support“,2005.
5. Suwarno, “ Pengertian Buku “, 2011.
6. Julsam et al, “ Pengenalan Aplikasi Tanagra “,
2009.
7. Jurnal Kennedi Tampubolon, “ Association Rule “,
2013. [ 8 ]. Jurnal Efori Buulolo, “Data Mining “,
2013.
8. http://id.Wikipedia.org/Wikiperpustakaan/website.h
tml Tanggal 23 agustus 2015.
9. http://id. Sartika 1603/Pengenalan Tanagra.word
press.com/2011.

Penerapan Algoritma Apriori Dalam Memprediksi Persediaan Buku Perpustakaan SMA DWI TUNGGAL 36
Tanjung Morawa. Oleh : Domma Lingga

Anda mungkin juga menyukai