Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENDAHULUAN

PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI


2023
Nama : Aprian Lukman Farrandi
NIM : 215090307111023
Topik : Interpolasi (CLO 4)

1. Buatlah ringkasan mengenai interpolasi.

Interpolasi adalah sebuah teknik dalam matematika dan ilmu


komputer yang digunakan untuk menghitung nilai-nilai di antara data-
data yang telah diketahui. Tujuan utama dari interpolasi adalah untuk
mencari nilai-nilai di antara titik-titik data yang dikenal, sehingga kita
dapat memperkirakan nilai-nilai di antara titik-titik tersebut. Ini berguna
dalam berbagai konteks, termasuk analisis data, peramalan, grafik,
pemrosesan gambar, dan banyak aplikasi lainnya.

Beberapa metode yang umum digunakan dalam interpolasi meliputi:

1. Interpolasi Linear: Metode ini menghubungkan dua titik data


yang dikenal sebagai garis lurus. Namun, jika data sebenarnya
mengikuti pola yang lebih kompleks, metode ini mungkin tidak
memberikan hasil yang akurat.

2. Interpolasi Polinomial: Metode ini menggunakan pencocokan


polinomial ke data yang sudah diketahui. Polinomial ini dapat
berupa polinomial linier, yang dikenal sebagai garis lurus, atau
polinomial yang lebih kompleks, seperti kuadrat, kubik, atau
yang lainnya. Jika dibandingkan dengan interpolasi linear,
interpolasi polinomial dapat menghasilkan hasil yang lebih
akurat.

3. Metode Splines: Metode ini membagi data menjadi segmen-


segmen dan kemudian menggunakan polinomial untuk
menginterpolasi setiap segmen. Metode ini menghasilkan hasil
yang lebih mulus dan fleksibel daripada metode dengan
polinomial tunggal.

4. Interpolasi Kriging: Berdasarkan data yang dikenal dan model


variabilitas spasial, ini adalah teknik yang digunakan dalam
statistik spasial dan geostatistik untuk mengestimasi nilai-nilai
di lokasi-lokasi yang tidak diketahui.

5. Interpolasi Bicubic dan Bilinear: Dalam pemrosesan gambar, ini


adalah teknik interpolasi umum untuk menghitung nilai piksel di
antara titik data gambar.

• Contoh Interpolasi Linear:

Dimisalkan memiliki data hubungan antara waktu (t) dan posisi (s)
suatu objek yang bergerak:
Untuk menginterpolasi posisi objek pada waktu 1,5 sebagai x, kita
dapat menggunakan interpolasi linear:

S (x) = s(1) + (s(2) - s(1)) * (x - 1) / (2 - 1)

S (1.5) = s(1) + (s(2) - s(1)) * (1.5 - 1) / (2 - 1)

S (1.5) = 2 + (4 - 2) * (1.5 - 1) / (2 - 1)

S (1.5) = 2 + 2 * 0.5 = 3

Jadi, posisi objek pada waktu 1,5 adalah 3.

• Contoh Interpolasi Polinomial:

Dimisalkan memiliki data berikut ini yang menggambarkan hubungan


antara tahun (t) dan populasi (P) dalam suatu kota:

Jika ingin menginterpolasi populasi pada tahun 2015 menggunakan


interpolasi polinomial. Ini dapat menggunakan polinomial orde dua
(polinomial kuadrat) karena kita memiliki tiga titik data. Sebuah
polinomial kuadrat memiliki bentuk P(t) = at^2 + bt + c. Kemudian,
perlu menemukan koefisien a, b, dan c. Untuk itu, kita bisa
menggunakan tiga persamaan berikut (menggunakan titik data yang
diberikan):

1. P (2000) = a(2000)^2 + b(2000) + c = 10000

2. P (2010) = a(2010)^2 + b(2010) + c = 12000

3. P (2020) = a(2020)^2 + b(2020) + c = 15000

Dengan menyelesaikan sistem persamaan ini, kita dapat menemukan


nilai-nilai a, b, dan c. Setelah itu, kita dapat menghitung P (2015)
dengan menggunakan polinomial tersebut. Hasilnya akan memberikan
perkiraan populasi pada tahun 2015 menggunakan interpolasi
polinomial.

Anda mungkin juga menyukai