Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN SINOPSIS

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pemodelan Spasial
Dosen pengampu :
1. Riki Ridwan, S.Pd., M.Sc
2. Shafira Himayah, S.Pd., M.Sc.

Disusun oleh:

Tegar Fahruz Zaman (2103745)

SAINS INFORMASI GEOGRAFI

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN

SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2022
Sinopsis

Secara matematis, proses perkiraan penambahan piksel baru diantara piksel-piksel yang di
dekatnya disebut interpolasi. Metode interpolasi merupakan acuan atau teknik yang banyak digunakan
untuk memperbaiki kualitas citra. Beberapa teknik interpolasi yang sering digunakan di dalam
resampling citra antara lain: interpolasi linear, interpolasi bilinear, kuadratik, interpolasi kubik,
interpolasi bicubic dan beberapa jenis lainnya. Adapun penelitian terkait yang sudah pernah dilakukan
mengenai pembesaran citra dengan Metode pembesaran Interpolasi Linear yang dilanjutkan dengan
metode super resolusi untuk mendapatkan citra yang halus dan beresolusi tinggi. Aplikasi dibangun
dengan matlab r2010a sebagai editor untuk mengedit program. Penerapan metode ini mampu
menyelesaikan masalah untuk pembesaran citra pada aplikasi Pembesaran citra.

Metode interpolasi ada pada metode numerik, dimana pada metode interpolasi mempelajari
pencarian titik interval dari dua titik yang terletak dalam satu garis lurus. Seperti kita ketahui bahwa
titik merupakan sebuah komponen dasar dari penyusunan garis, dimana dari kumpulan titik-titik
tersebut akan membentuk berbagai macam garis baik garis lurus maupun garis lengkung. Dari
kumpulan titik titik dan titik yang membentuk garis lurus maupun lengkung dapat berubah bentuk
menjadi wujud gambar yang lebih komplek. Saat ini banyak terdapat metode untuk mendeteksi garis
yang ada pada gambar diantaranya adalah metode Gaussian filter, dimana pada metode itu bisa
menghasilkan deteksi dengan kualitas bagus, tetapi metode tersebut memakan banyak waktu untuk
mengkalkulasi suatu gambar. Selain itu ada juga yang memakai metode Canny.

Pengertian Interpolasi
Interpolasi (kadang-kadang disebut resampling) adalah sebuah metode pencitraan untuk
meningkatkan (atau mengurangi) jumlah piksel dalam citra digital. Beberapa kamera digital
menggunakan interpolasi untuk menghasilkan gambar yang lebih besar daripada sensor ditangkap
atau untuk membuat zoom digital [8]. Pada dasarnya interpolasi adalah proses pendekatan sehingga
memungkinkan terjadi perubahan khususnya degradasi kualitas citra pada saat algoritma interpolasi
diterapkan. Karena hal ini tak dapat dihindarkan, maka efek negatif proses interpolasi diusahakan
seminimal mungkin dengan menerapkan algoritma interpolasi yang tepat dan sesuai dengan
kebutuhan.

Nearest Feature Line


Setelah nilai vektor citra dipetakan atau ditransformasikan menjadi titik ciri ke dalam ruang
eigen, masing-masing titik ciri tersebut akan digeneralisasi menjadi garis ciri atau feature line dengan
menghubungkan titik – titik ciri dalam kelas objek yang sama (Kusumoputro, 2003). Dilakukannya
pembuatan garis pada ruang eigen bertujuan untuk menambah informasi variasi ciri dari kelas objek
tanpa harus menambahkan titik ciri dengan citra baru. Selain itu pembuatan garis ciri pada ruang
eigen juga lebih mudah dilakukan daripada membuat normalisasi dan reduksi dimensi untuk
memperoleh variasi ciri. Setelah tahap pelatihan selesai, data citra uji akan dimasukan dan dilakukan
proses ekstraksi PCA untuk mendapatkan titik ujinya dengan hanya melakukan proses reduksi dengan
menggunakan nilai eigen dan vektor eigen dari proses pelatihan yang telah dilakukan sebelumnya,
dan kemudian setelah itu titik uji ditransformasikan ke dalam ruang eigen. Titik uji ini merupakan
titik baru dalam ruang eigen yang akan diberi nama titik u. Selanjutnya, setiap titik dalam kelas objek
yang sama akan dihubungkan dengan Interpolasi Linier dan Interpolasi Spline untuk membentuk garis
cirinya. Titik u akan diproyeksikan tegak lurus terhadap semua garis ciri yang dibentuk melalui vektor
pelatihan.

Interpolasi Linier
Interpolasi dalam bidang matematika, khususnya metode numerik, interpolasi merupakan
metode untuk menghasilkan titik data baru pada rentang sebuah data yang telah diketahui. Dalam
bidang teknik atau ilmu pengetahuan, interpolasi digunakan sebagai pembentuk fungsi pendekatan
yang dapat memenuhi titik sebuah data. Interpolasi sendiri mempunyai beberapa jenis yaitu
interpolasi linier, interpolasi polinomial, dan interpolasi spline.

Sumber : (K. A. Lina, 2019) Gambar 2. Interpolasi Linie

Interpolasi linier adalah bentuk interpolasi yang paling sederhana dimana hanya menentukan
titik antara dua buah titik (x1 dan x2) dengan menggunakan garis lurus (Weisstein, 2017). Gambar 2
menunjukkan contoh interpolasi linier dalam ruang Eigen. Untuk menghitung jarak tersebut
menggunakan persamaan (B. K. Lina, 2004): 𝒑 = 𝒙𝟏 + 𝝁 (𝒙𝟐 − 𝒙𝟏 ).........................................(7) dengan µ
adalah parameter posisi,yang karena tegak lurus maka dapat dihitung sebagai dot product dengan
persamaan[1]: 𝝁 = (𝒙 − 𝒙𝟏 ). 𝒙𝟐−𝒙𝟏 𝒙𝟐−𝒙𝟏 . (𝒙𝟐 − 𝒙𝟏 )..............................(8) Umumnya, semakin kecil interval
antara titik data, tafsiran akan semakin baik.
Interpolasi Spline
Interpolasi spline adalah fungsi polinomial dengan turunan memenuhi kendala kekontinuan
tertentu. Interpolasi spline sendiri menggunakan polinomial berderajat rendah pada tiap intervalnya
sehingga didapatkan grafik yang halus. Tidak seperti polinomial yang lain, interpolasi spline
menghasilkan kesalahan yang rendah dan menghasilkan kurva yang lebih halus

SUMBER :
https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia/article/download/3454/2935
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jcskommipa/article/download/39191/75676585069
https://core.ac.uk/download/pdf/289792318.pdf
https://journal.uii.ac.id/jurnal-teknoin/article/view/89

Anda mungkin juga menyukai