PAS Biologi
Kelas 11
~Rafael Jose Alexandre Parengkuan ‘23 ft. Bryan
Edison Lee
SEL
10 PG
BAGIAN SEL TUMBUHAN
BAGIAN SEL HEWAN
ORGANEL BESERTA FUNGSI UMUM
● Dinding sel → Memberikan bentuk pada sel dan melindungi sel
● Membran sel → Melindungi sel
● Sitoplasma → Tempat berlangsungnya metabolisme dan gerak pseudopodia
● Nukleus → Mengatur aktivitas sel
● Reticulum endoplasma kasar → Tempat menampung protein
● Reticulum endoplasma halus → Sintesis lipid
● Vesicle → Alat transport zat dalam sel
● Badan golgi → Tempat modifikasi protein dan membentuk enzim & lisosom
● Lisosom → Autofagi (detox), Eksositosis (mengeluarkan zat sisa), autolisis (bunuh diri)
● Plastida :
○ Leukoplas → Penyimpan makanan
○ Kloroplas → Fotosintesis
○ Kromoplas → pigmen warna cerah
● Vakuola → Penyimpan cadangan cairan
ORGANEL BESERTA FUNGSI UMUM
● Peroksisom → Hidrolisis Hydrogen Peroxide (H2O2) untuk metabolisme
● Glioksisom → Mengubah asam lemak menjadi gula untuk perkecambahan
● Mitokondria → Pembentukan energi
● Ribosom → Sintesis protein
● Sentriol → Pembelahan sel
● Mikrotubulus → Pembentukan flagela dan silia
● Mikrofilamen → Pembentukan aktin
● Plasmodesmata → lubang penghubung antar sel tumbuhan
STRUKTUR
MITOKONDRIA
STRUKTUR
KLOROPLAS
PERBEDAAN SEL HEWAN DAN TUMBUHAN
HEWAN TUMBUHAN
ideal
ideal
TRANSPORT AKTIF
Memakai ATP dan melawan gradien
- Pompa Natrium Kalium → zat mikro lewat protein periferal
- Endositosis → memasukkan zat makro
- Eksositosis → mengeluarkan zat makro
JARINGAN
TUMBUHAN
6 PG
CIRI JARINGAN EPIDERMIS
- Sel hidup berbentuk balok
- Sel rapat
- Tidak berkloroplas
- Tidak memiliki klorofil
- Terdiri atas selapis sel tunggal
- Dinding sel yang berbatasan dengan udara luar akan menebal, sedangkan sisanya tipis
- Dilengkapi lapisan kutikula
MODIFIKASI EPIDERMIS
● Stomata → mulut pada daun yang berfungsi untuk melakukan pertukaran gas
● Trikoma → rambut uniseluler yang menonjol
● Vilamen → sel mati yang berfungsi untuk terikat
Reaksi Lambat, tidak mudah Cepat, mudah lelah Ritmis, tidak mudah
lelah lelah
● Kubus Selapis
→ Ginjal, permukaan ovari ● Pipih Selapis
→ pembuluh darah, alveolus,
saluran ekskresi kecil
1. Layuh semu: bayi terinfeksi kuman sifilis dalam kandungan menyebabkan cakra epifisis rusak.
Cakra epifise rusak menyebabkan tulang layu.
2. Nekrosa : sel tulangg mati karena periosteum rusak yang berfungsi memberi makanan.
Periosteum : jaringan serat lapisan terluar dari tulang pipih. Disini terdapat syaraf dan
pembuluh darah yang membantu menyalurkan nutrisi ke jaringan tulang.
3. Fraktura Sederhana (closed): tulang retak tidak melukai organ lain di sekitarnya.
4. Fraktura kompleks (open/compound): Tulang patah menyebabkan otot atau/dan kulit terluka,
kadang bisa keliatan dari tulang mencuat keluar kulit
5. Greenstick ( retak tak lengkap ) : tulang retak sebagian dan tulangnya tidak sampai pisah
(biasanya anak2, karena tulangnya lebih lunak)
6. Comminuted (remuk): tulang retak menjadi beberapa bagian tetapi masih tetap bertahan di
dalam otot
7. Patah majemuk ( multiple ) : tulang patah menjadi beberapa bagian
8. Patah Spiral : tulang patah dengan bentuk patahan spiral atau memutar
KELAINAN SISTEM GERAK (ESSAY)
Gangguan persendian
1. Dislokasi: sobek atau tertariknya ligamen sehingga terjadi pergeseran kedudukan sendi
2. Keseleo: ligamen sendi yang tertarik gara-gara gerakan aneh-aneh. Daerah sakit di sekitar
sendi, kadang ada radang.
3. Ankilosis: kondisi dimana seakan akan sendi menyatu jadi sendi tidak bisa gerak
4. Artritis eksudatif: rongga sendi diisi oleh cairan yang disebut getah radang. Terjadi karena
kuman
5. Artritis Sika: minyak sinovial sendi berkurang menyebabkan rasa nyeri saat tulang
digerakkan
6. Arthritis Reumatoid: penyakit kronis pada jaringan penghubung sendi. Jaringan ikat terasa
sakit dan sendi mengalami ankilosis. Otot kejang dan sendi bengkak. Setelah itu, tulang
rawan mengalami degenerasi dan diganti kapur. Hal ini menyebabkan sendi tidak dapat
digerakkan dan otot atropi (autoimun)
7. Osteoartritis : sendi mengalami degenerasi dan kartilago menipis. Merangsang terbentuknya
tulang keras pada sendi. Dialami orang berusia diatas 45 tahun
8. Gout artritis: gara gara asam urat. Asam urat berlebih masuk darah terus ke sendi ruas jari.
KELAINAN SISTEM GERAK (ESSAY)
Gangguan pada ruas vertebrae
1. Kifosis: tulang punggung membungkuk ke depan
2. Skoliosis : tulang punggung membengkok ke samping kanan atau kiri
3. Lordosis: tulang belakang di daerah lumbal ke arah depan sehingga kepala tertarik ke arah belakang.
Kebalikannya kifosis
4. Subluksasi: gangguan tulang belakang (misalnya segmen leher)yang menyebabkan posisi kepala
tertarik ke arah kiri dan kanan (dislokasi sebagian)
Gangguan Fisiologis
1. Osteomalasi: kekurangan vitamin D pada saat dewasa sehingga tulang menjadi lunak (osteo = tulang,
malacia = lunak, inget bandeng presto lah)
2. Rakhitis: kelainan tulang akibat kekurangan vitamin D, menyebabkan kaki berbentuk X dan O
3. Osteoporosis: massa tulang mengalami penurunan menjadi rapuh. Biasa terjadi pada wanita
menopause (dari osteo = tulang, poros = pori)
4. Mikrosefalus: gangguan pertumbuhan tulang tengkorak sehingga berukuran kecil. Disebabkan kurang
kalsium pada saat pertumbuhan tulang tengkorak. (micro = small, cephalus = head)
5. Polio : kelainan yang disebabkan virus polio. Tulang menjadi kecil dan abnormal
6. TBC tulang: tumor yang mempengaruhi tekanan fisik dan fisiologi tulang dan peradangan pada
jaringan ikat dan tendon
KELAINAN SISTEM GERAK (ESSAY)
Kelainan pada otot
1. Tetanus: kejang otot yang disebabkan racun bakteri baksil tetanus ( clostridium tetani )
2. Atrofi otot: keadaan di mana massa otot mengecil sehingga menghilangkan kemampuan
berkontraksi (karena jarang dipakai)
3. Hipertropi : kebalikan Atrofi, keadaan otot menjadi lebih besar dan kuat karena sering dilatih
secara berlebihan. Sering dilihat pada binaragawan
4. Kejang otot/ kram: salah satu kelainan paling lazim terjadi. Otot mengalami kejang ketika
dipaksa melakukan aktivitas terus menerus sampai tidak mampu lagi akibat kekurangan
energi.
5. Kaku leher (stiff): kelainan yang terjadi karena gerakan hentakan yang menyebabkan otot
trapesius meradang sehingga leher terasa kaku dan sakit bila digerakkan
6. Miasthenia gravis: otot secara perlahan melemah dan menyebabkan kelumpuhan otot.
Disebabkan menurunnya kekebalan tubuh dan aktivitas kelenjar tiroid (suatu penyakit
autoimun)
7. Distrofi otot: penyakit kronis sejak anak-anak, penyakit turunan
8. Hernia Abdominalis: sobeknya otot dinding perut yang lemah, yang mengakibatkan usus
melorot ke bawah masuk ke rongga perut.
Note : Distrofi itu genetic; atrofi itu didapat. Mirip tapi tolong bedain
TULANG AKSIAL DAN APENDIKULAR
Manubrium sterni
Corpus sterni
7 Costae vera
Processus
xiphoideus
3 Costae spuriae
2 Costae fluctuantes
ANATOMI TULANG PIPA
● Epifisis : bagian tulang yang memiliki tulang
rawan
● Diafisis : bagian tulang yang memiliki
rongga (osteoklas) berisi sumsum
● Metafisis : daerah antara epifise dan diafise
Osifikasi :
● Primer → diafisis dan epifisis
● Sekunder → cakram epifisis
SENDI GERAK
Putar
Engsel (rotasi) Peluru
(1 arah) Tengkorak-atlas, (segala arah)
Siku, lutut, falang humerus-ulna dan Bahu, paha
radius
Pelana
Luncur
(2 arah)
(fleksibel)
Ibu jari,
Ruas tulang
metacarpal-carpal
belakang
ORIGO DAN INSERSIO
Note: bedanya osteomalasi sama rakhitis?? Osteomalasi tulang yang ada melunak, rakhitis
tulang yang baru terbentuk jadi lunak (makanya rakhitis cmn anak2 aja)
SISTEM
PEREDARAN
DARAH
10 PG + 1 ESSAY
FUNGSI SEL DARAH
Eritrosit (sel darah merah) :
● Mengantarkan oksigen ke organ tubuh
● Mengantarkan karbon dioksida ke paru-paru
● Ada hemoglobin jadi bisa mengikat oksigen.
● Kadar oksigen tinggi -> merah muda
● Kadar CO2 tinggi -> merah tua
Leukosit (sel darah putih) :
● Imunitas pertahanan tubuh
● Membunuh bibit penyakit dan membuat antibodi
Trombosit (keping darah) :
● Pembekuan darah
Plasma darah :
● Mengangkut hormon
● Mengangkut air
● Mengangkut zat metabolisme
● Mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh
● Membantu pembekuan darah dengan fibrinogen
JALUR PEREDARAN DARAH