tp
s:
//l
am
pu
ng
.b
2021
ps
.g
o.
id
K
ATAL
OG:
720
100
1.1
8
ht
tp
s:
//l
am
pu
ng
.b
ps
.g
o.id
Statistik Keuangan Daerah Provinsi Lampung 2021
ISSN : 0126-4698
No. Publikasi: 18000.2242
Katalog: 7201001.18
Naskah:
.id
BPS Provinsi Lampung
o
.g
ps
Penyunting:
.b
BPS Provinsi Lampung
ng
pu
am
Ilustrasi Kover:
Grafik fluktuasi data
Penerbit:
©BPS Provinsi Lampung
Pencetak:
CV. Jaya Wijaya
Sumber Ilustrasi: -
ii
Statistik Keuangan Daerah Provinsi Lampung, 2018
KATA PENGANTAR
.id
Sumber data statistik keuangan ini diperoleh dari pemerintah provinsi dan
o
pemerintah kabupaten/kota. Data tersebut dikumpulkan berdasarkan hasil survei keuangan
.g
ps
daerah yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung dan Badan Pusat
.b
Statistik kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
ng
pu
am
K e p a l a,
ht
Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................................iii
.id
BAB I. PENJELASAN UMUM...................................................................................... 1
o
1.1. Pendahuluan .................................................................................................... 1
.g
ps
1.2. Ruang Lingkup dan Metode Pengumpulan Data ............................................ 2
.b
ng
Halaman
Tabel 3.1. Realisasi APBD Pemerintah Provinsi Lampung 2020 dan APBD
Pemerintah Provinsi Lampung 2021 (Juta Rupiah) ................................... 15
Tabel 3.2. Anggaran dan Realisasi APBD Pemerintah Provinsi Lampung 2021 (Juta
Rupiah) ....................................................................................................... 16
.id
Menurut Jenis Belanja, 2020 – 2021 .......................................................... 19
o
.g
Tabel 3.4. Perkembangan Realisasi Pendapatan dan Belanja Pemerintah
ps
Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, 2020 - 2021 (Ribu Rupiah) ......... 21
.b
ng
Tabel 10. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, 2020 - 2021 .. 36
Tabel 12. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, 2020 - 2021 .... 38
.id
Tabel 13. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, 2020 - 2021 .... 39
o
.g
Tabel 14. ps
Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Mesuji, 2020 - 2021 .......... 40
.b
ng
Tabel 15. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat 2020 -
pu
2021 ............................................................................................................ 41
am
Tabel 16. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, 2020 - 2021 . 42
//l
s:
Tabel 17. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kota Bandar Lampung, 2020 - 2021 .... 43
tp
ht
Tabel 18. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kota Metro, 2020 - 2021 ...................... 44
Tabel 20. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, 2020 - 2021 ... 46
Tabel 22. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, 2020 - 2021 48
Tabel 23. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, 2020 - 2021 .. 49
Tabel 24. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, 2020 - 2021 50
Tabel 25. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, 2020 - 2021 ... 51
Tabel 27. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, 2020 - 2021 ... 53
Tabel 28. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Pesawaran, 2020 - 2021 ........... 54
Tabel 29. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Pringsewu, 2020 - 2021 ........... 55
Tabel 30. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Mesuji, 2020 – 2021 ................ 56
Tabel 31. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat 2020 –
2021 ............................................................................................................ 57
.id
Tabel 32. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, 2020 - 2021 ........ 58
o
.g
Tabel 33. Realisasi Belanja Pemerintah Kota Bandar Lampung, 2020 - 2021 .......... 59
ps
.b
Tabel 34. Realisasi Belanja Pemerintah Kota Metro, 2020 - 2021 ............................ 60
ng
pu
- 2021.......................................................................................................... 61
//l
2021 ............................................................................................................ 62
ht
Tabel 42. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, 2020 - 2021 .. 68
Tabel 44. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, 2020 - 2021 .... 70
Tabel 45. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, 2020 - 2021 .... 71
Tabel 46. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Mesuji, 2020 - 2021 .......... 72
Tabel 47. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat 2020 -
2021 ............................................................................................................ 73
Tabel 48. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, 2020 - 2021. 74
o .id
Tabel 49. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kota Bandar Lampung, 2020 - 2021... 75
.g
ps
Tabel 50. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kota Metro, 2020 - 2021 ..................... 76
.b
ng
2020 - 2021................................................................................................. 77
am
//l
s:
tp
ht
Halaman
o .id
.g
ps
.b
ng
pu
am
//l
s:
tp
ht
1.1. Pendahuluan
Arah kebijakan keuangan daerah disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta
potensi daerah yang berpedoman pada Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, UU
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan UU
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
.id
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
o
.g
(Permendagri) Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri Nomor
ps
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Permendagri Nomor
.b
38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Tahun Ang-
ng
garan 2020, maka pemerintah daerah dalam menentukan arah kebijakan keuangan daerah
pu
yang disusun dengan perspektif kedepan sesuai dengan prosedur dan mekanisme mulai dari
//l
Beberapa informasi penting yang dapat diperoleh dari statistik keuangan daerah
Provinsi Lampung ini antara lain:
a. Memberikan gambaran tentang realisasi APBD provinsi dan kabupaten/kota.
b. Mengetahui potensi dan peranan sumber dana dari masing-masing daerah.
c. Memberikan informasi bagi pemerintah pusat dalam menentukan jenis dan
besarnya bantuan pembangunan untuk masing-masing daerah.
d. Sebagai salah satu indikator bagi swasta ataupun masyarakat untuk menanamkan
.id
investasi sesuai dengan potensi yang ada di daerah yang bersangkutan.
o
.g
ps
1.2. Ruang Lingkup dan Metode Pengumpulan Data
.b
ng
Data statistik keuangan daerah Provinsi Lampung diperoleh dari pemerintah daerah
pu
tersebut dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung dan Badan Pusat
//l
s:
kuesioner survei keuangan pemerintah provinsi (Realisasi APBD 2020) atau K-1 dan
ht
kuesioner survei keuangan pemerintah kabupaten/kota (Realisasi APBD 2020) atau K-2.
Kuesioner K-2
Kuesioner K-2 adalah jenis daftar yang digunakan untuk mengumpulkan data
tentang realisasi keuangan daerah kabupaten/kota.
o .id
.g
ps
.b
ng
pu
am
//l
s:
tp
ht
o .id
.g
PAD adalah pendapatan yang diperoleh daerah berdasarkan peraturan daerah sesuai
ps
dengan peraturan perundang-undangan untuk mengumpulkan dana guna keperluan daerah
.b
yang bersangkutan dalam membiayai kegiatannya yang bersumber dari potensi daerah
ng
sendiri. PAD terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan
pu
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang
am
sah.
//l
s:
tp
Retribusi daerah, yaitu pungutan daerah yang dilakukan sehubungan dengan suatu
jasa atau fasilitas yang diberikan oleh pemerintah daerah secara langsung dan nyata
kepada pengguna jasa atau fasilitas.
Hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan, adalah penerimaan hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan yang terdiri dari bagian laba Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM), bagian laba lembaga keuangan bank, bagian laba lembaga
keuangan non bank, bagian laba perusahaan milik daerah lainnya, dan bagian laba
atas penyertaan modal/investasi kepada pihak ketiga.
.id
o
.g
Lain-lain PAD yang sah, merupakan kelompok penerimaan yang tidak dapat
ps
diklasifikasikan baik kedalam pajak daerah, retribusi daerah, maupun hasil
.b
pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), penerimaan jasa giro,
tp
tuntutan ganti rugi, penerimaan lain-lain, hasil penjualan aset daerah yang tidak
dipisahkan, dan pendapatan denda pajak.
DAU
DAU adalah transfer dana dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah yang
dimaksudkan untuk menutup kesenjangan fiskal (fiscal gap) dan pemerataan
kemampuan fiskal antar daerah dalam rangka membantu kemandirian pemerintah
daerah menjalankan fungsi dan tugasnya melayani masyarakat.
o .id
.g
DAK ps
DAK adalah dana yang disediakan kepada daerah untuk memenuhi kebutuhan khu-
.b
ng
sus. Ada tiga kriteria dari kebutuhan khusus seperti ditetapkan dalam peraturan
pu
penghasil.
Dengan demikian DAK pada dasarnya merupakan transfer yang bersifat spesifik
untuk tujuan yang sudah digariskan.
Lain-lain pendapatan yang sah, adalah penerimaan lainnya dari pemerintah pusat
dan/atau dari instansi pusat, serta dari daerah lainnya. Lain-lain pendapatan yang
sah terdiri dari bantuan dana kontijensi/penyeimbangan/penyesuaian dari
pemerintah, dan dana darurat yang merupakan dana dari APBN yang dialokasikan
kepada daerah yang mengalami bencana nasional, peristiwa luar biasa, dan/atau
krisis solvability.
.id
yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan,
o
.g
fasilitas sosial, dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial.
ps
Belanja penyelenggaraan urusan pilihan diprioritaskan pada kegiatan sektoral yang terdiri
.b
dari sektor pertanian, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, pariwisata, kelautan dan
ng
merupakan semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang mengurangi equitas
s:
dana lancar dan merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak akan
tp
ditentukan bahwa struktur belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja
langsung.
Belanja tidak langsung merupakan belanja yang tidak terkait langsung dengan
kegiatan yang dilaksanakan dan sulit diukur dengan capaian prestasi kerja yang ditetapkan.
Adapun yang termasuk dalam belanja tidak langsung adalah belanja pegawai, bunga,
subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja tidak
terduga.
Belanja pegawai merupakan belanja kompensasi, dalam bentuk gaji dan tunjangan,
serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang
ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Dalam belanja pegawai
termasuk juga uang representasi dan tunjangan pimpinan dan anggota DPRD serta
.id
masyarakat.
o
.g
ps
Belanja hibah digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk
.b
uang, barang dan/atau jasa kepada pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, dan
ng
peruntukkannya.
am
//l
bentuk uang dan/atau barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan
tp
ht
Belanja bagi hasil digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil yang bersumber
dari pendapatan provinsi kepada kabupaten/kota atau pendapatan kabupaten/kota
kepada pemerintah desa atau pendapatan pemerintah daerah tertentu kepada
pemerintah daerah lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
.id
belanja langsung ini terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja
o
.g
modal. Belanja yang bersifat strategis, dengan nilai yang besar, dapat dilaksanakan dengan
ps
menetapkan belanja multi years dan/atau turn key yang pengalokasian dananya disepakati
.b
oleh DPRD.
ng
pu
barang yang nilai manfaatnya kurang dari duabelas bulan dan/atau pemakaian jasa
ht
.id
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) adalah selisih lebih antara realisasi pen-
o
.g
erimaan dan pengeluaran selama satu periode pelaporan atau selisih lebih antara
ps
realisasi pendapatan dan penerimaan pembiayaan dengan belanja dan pengeluaran
.b
pembiayaan selama satu periode pelaporan.
ng
pu
am
//l
s:
tp
ht
.id
Selain itu, APBD juga merupakan salah satu instrumen kebijakan yang dapat dipa-
o
kai juga sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat
.g
ps
di daerah. Oleh karena itu, DPRD dan pemerintah daerah harus berupaya secara nyata dan
.b
terstruktur guna menghasilkan APBD yang dapat mencerminkan kebutuhan riil masyarakat
ng
sesuai dengan potensi masing-masing daerah, serta dapat memenuhi tuntutan terciptanya
pu
anggaran daerah yang transparan, berorientasi pada kepentingan, dan akuntabilitas publik.
am
Dengan demikian APBD harus dirancang untuk mengarahkan alokasi dana yang
//l
s:
membiayai berbagai program dan kegiatan sehingga dapat memberikan manfaat yang
tp
benar-benar dirasakan masyarakat dan kepuasan publik (public satisfaction) sebagai wujud
ht
pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik, sehingga pembangunan daerah yang
efektif dan efisien dapat dicapai.
.id
Untuk itu otonomi daerah dalam bentuk desentralisasi fiskal yang memberikan
o
keleluasaan kepada pemerintah daerah mengatur keuangan daerahnya harus dimanfaatkan
.g
ps
dalam konteks memberikan pelayanan yang lebih, bukan dengan pembebanan pajak yang
.b
semakin meningkat yang bisa memperlambat laju pertumbuhan ekonomi.
ng
pu
memperoleh transfer dana dari APBN yang dialokasikan dalam bentuk dana perimbangan
tp
yang terdiri dari hasil pajak, bagi hasil bukan pajak, DAU, dan DAK. Pengalokasian dana
ht
perimbangan ini selain ditujukan untuk memberikan kepastian sumber pendapatan bagi
APBD, juga bertujuan untuk mengurangi/memperkecil perbedaan kapasitas fiskal antar
daerah. Ketiga, daerah memperoleh penerimaan dari sumber lainnya seperti bantuan dana
kontingensi dan bantuan dana darurat. Keempat, menerima pinjaman dari dalam dan luar
negeri.
o .id
Tabel 3.1. Realisasi APBD Pemerintah Provinsi Lampung 2020
.g
dan APBD Pemerintah Provinsi Lampung 2021 (Juta Rupiah)
ps
.b
Peru-
ng
.id
Perubahan
Rincian Anggaran 2021 Realisasi 2021
o
(%)
.g
(1) (2) (3) (4)
ps
.b
PENERIMAAN DAERAH 7 800 082,53 7 627 265,91 -2,22
ng
pu
Dari ketiga sumber pendapatan daerah, Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan
salah satu sumber pendapatan yang sangat penting bagi daerah karena pendapatan ini
bersumber dari potensi daerah sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah yang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, daerah
mempunyai kewenangan penuh untuk memanfaatkan PAD sesuai dengan kebutuhan dan
prioritas daerah. Realisasi penerimaan PAD Provinsi Lampung tahun 2021 mengalami
peningkatan sebesar 14,36 persen jika dibandingkan dengan tahun 2020, yaitu dari 2,84
.id
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020 yaitu sebesar 40,48 persen. (Diolah dari
o
.g
Tabel 3.2 Kolom 3).
ps
.b
Gambar 3.1. Persentase Sumber Pendapatan Asli Daerah
Pemerintah Provinsi Lampung, 2021
ng
pu
am
Retribusi Daerah
tp
Dari Gambar 3.1 tampak bahwa sumber pendapatan asli daerah Provinsi Lampung
dari penerimaan pajak daerah tahun 2021 merupakan sumber yang paling dominan yaitu
83,74 persen. Retribusi yang merupakan bentuk penerimaan atas penggunaan
fasilitas/pelayanan yang diberikan pemerintah Provinsi Lampung kepada masyarakat,
hanya memberikan sumbangan terhadap PAD sebesar 0,45 persen. Rendahnya sumbangan
retribusi daerah terhadap anggaran pendapatan daerah bisa terjadi karena pada saat
perencanaan pemerintah kurang memiliki informasi sektor mana yang diperkirakan
masyarakat akan banyak menggunakan fasilitas/pelayanan pemerintah.
Belanja daerah merupakan semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang
mengurangi equitas dana lancar, yang merupakan kewajiban daerah dalam satu
tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh daerah.
o .id
pegawai yang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya masing-masing sebesar 11,77
.g
persen dan 5,83 persen. (Gambar 3.2 dan diolah dari Tabel 2).
ps
.b
Seperti halnya pemanfaatan anggaran pendapatan daerah, anggaran belanja daerah
ng
juga dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan baik itu rutin maupun fisik.
pu
Hal ini terlihat dari rasio belanja operasi terhadap total belanja dengan
am
membandingkan total realisasi belanja operasi dengan total belanja keseluruhan. Rasio bel-
//l
anja operasi pemerintah Provinsi Lampung tahun 2021 sebesar 72,58 persen. Hal
s:
tp
membiayai kegiatan rutin dibandingkan untuk kegiatan pembangunan fisik. (Gambar 3.2).
0,002
15,45
11,97 Belanja Operasi
Belanja Modal
72,58 Belanja Tak Terduga
Transfer
Dilihat dari kontribusinya, belanja tidak langsung tahun 2021 mengalami pening-
katan. Jika tahun 2020 kontribusinya dalam belanja daerah yaitu 64,76 persen, maka tahun
2021 kontribusi belanja tidak langsung yaitu 66,80 persen. Dengan naiknya share belanja
tidak langsung tahun 2021, hal ini berarti pemerintah cenderung meningkatkan
alokasi dananya untuk belanja yang terkait erat dengan bantuan social dan belanja hibah.
.id
(Tabel 3.3).
o
.g
Tabel 3.3. Distribusi Persentase Realisasi Belanja Pemerintah Provinsi Lampung
ps
Menurut Jenis Belanja, 2020 – 2021
.b
ng
.id
dari 22,16 trilyun rupiah menjadi 22,78 trilyun rupiah. Peningkatan tertinggi diperoleh dari
o
sumber dana pendapatan asli daerah sebesar 12,51 persen dari 2,05 trilyun rupiah menjadi
.g
ps
2,30 trilyun rupiah di tahun 2021. (Tabel 3.4).
.b
ng
penurunan 2,31 persen atau turun menjadi 21,37 trilyun rupiah dari 21,88 trilyun rupiah di
am
tahun 2020. Apabila dilihat dari strukturnya, pengeluaran belanja tidak langsung
mengalami penurunan hingga mencapai 3,34 persen. Adapun belanja langsung yang terkait
//l
s:
dengan program tahun 2021 juga turun 2,31 persen. (Tabel 3.4).
tp
ht
Perubahan
Rincian 2020 2021 (%)
(1) (2) (3) (4)
.id
PENGELUARAN DAERAH 21 882 520 607,26 21 377 837 011,93 -2,31
o
.g
Belanja Tidak Langsung ps
12 751 846 388,69 12 326 443 708,11 -3,34
Belanja Langsung 9 023 063 343,67 8 814 183 427,32 -2,31
.b
Kontribusi PAD dalam APBD merupakan salah satu indikator penting untuk
ht
Dari lima belas kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung, Kota Metro
memiliki rasio kemandirian tertinggi yaitu 29,17 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Kota
Metro memiliki kemandirian daerah yang paling baik dibanding kabupaten/kota lain.
Tingginya kemandirian Kota Metro disebabkan oleh tingginya sumber-sumber PAD
29,17
26,52
30,00
25,00
20,00
14,24
%
15,00
7,55
7,10
9,03
9,05
9,45
6,51
.id
10,00 10,14
5,80
o 6,72
6,61
5,29
5,40
3,58
.g
5,00
ps
-
.b
ng
pu
am
.id
Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah
0,20 0,24
Desa
o
.g
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan
ps 16,32 16,81
Pemerintah Desa
.b
Belanja Tidak Terduga 1,17 0,43
ng
.id
o
.g
ps
.b
ng
pu
am
//l
s:
tp
ht
(000 Rp)
.id
o
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 29 873 630,62 33 335 927,75
.g
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
ps 410 221 698,65 480 531 777,81
.b
ng
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 1 732 551 921,00 1 726 296 248,00
tp
ht
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 571 540 325,83 2 232 553 876,74
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 1 715 988 793,10 35 407 015,76
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 7 374 451,00
27
Tabel 2. Realisasi Belanja Pemerintah Provinsi Lampung, 2020 - 2021
(000 Rp)
.id
Belanja Bunga 31 583 615,81 22 161 585,80
o
.g
Belanja Subsidi ps 0,00 0,00
.b
Belanja Hibah 1 326 470 030,80 1 682 887 389,92
ng
pu
Pemerintah Desa
s:
tp
Belanja Barang dan Jasa 1 423 469 437,98 1 506 510 162,00
(000 Rp)
.id
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
o
.g
Penerimaan Pinjaman Daerah ps 0,00 0,00
.b
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 0,00 0,00
ng
pu
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 302 031 166,71 383 279 770,16
29
Tabel 4. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, 2020 - 2021
(000 Rp)
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 4 809 979,70 5 923 153,84
o .id
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 41 596 621,10 49 006 415,71
.g
DANA PERIMBANGAN
ps 707 243 876,70 686 801 246,40
.b
ng
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 7 911 070,03 7 945 611,96
am
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 497 587 974,00 491 712 483,00
//l
s:
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 191 525 704,79 173 188 817,15
tp
ht
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 242 548 412,60 248 843 479,97
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 126 016 068,00 31 611 420,00
(000 Rp)
.id
o
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 4 454 087,95 5 837 823,38
.g
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
ps 48 104 543,26 68 645 062,58
.b
ng
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 28 813 474,27 33 208 901,48
//l
s:
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 718 696 624,00 711 717 860,00
tp
ht
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 310 879 260,24 286 413 032,11
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 477 265 820,92 464 342 511,89
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi & Pemerintah Daerah Lainnya 79 130 592,20 72 373 886,43
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 321 124 953,13 80 568 318,58
31
Tabel 6. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan
2020 - 2021
(000 Rp)
.id
o
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 8 600 000,00 10 487 200,82
.g
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
ps 116 208 556,00 143 040 316,47
.b
ng
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 979 091 229,00 947 733 529,00
tp
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 310 995 772,00 302 403 396,24
ht
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 499 188 423,00 487 451 601,50
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi & Pemerintah Daerah Lainnya 111 793 711,00 100 621 532,17
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
(000 Rp)
.id
Retribusi Daerah 3 318 908,07 4 025 662,76
o
.g
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 3 460 827,02 3 611 400,14
ps
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 61 033 587,31 83 750 103,70
.b
ng
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 16 687 322,62 20 661 832,55
//l
s:
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 1 007 072 973,00 996 513 649,00
tp
ht
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 318 882 334,42 362 132 996,34
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 512 037 776,85 513 945 467,49
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 289 061 395,60 31 277 579,00
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
33
Tabel 8. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah
2020 - 2021
(000 Rp)
.id
o
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 7 231 134,96 7 711 541,56
.g
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
ps 77 581 161,40 118 412 629,65
.b
ng
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 7 489 539,39 23 231 397,14
//l
s:
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 1 248 686 762,00 1 233 414 075,00
tp
ht
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 343 686 683,66 357 605 011,10
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 280 651 719,88 586 703 025,20
(000 Rp)
.id
o
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 9 378 587,98 10 372 487,93
.g
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
ps 72 135 904,68 62 240 134,91
.b
ng
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 7 488 826,21 7 498 436,30
//l
s:
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 880 015 613,00 868 639 092,00
tp
ht
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 217 909 136,40 192 174 620,56
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 431 417 238,22 403 302 736,53
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
35
Tabel 10. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, 2020 - 2021
(000 Rp)
o.id
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 4 204 876,08 4 786 101,94
.g
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah ps 42 433 872,03 44 398 369,96
.b
DANA PERIMBANGAN 883 983 659,21 899 917 820,59
ng
pu
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 7 727 450,00 9 949 422,02
//l
s:
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 621 970 133,00 615 994 048,00
tp
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 242 676 723,61 248 944 861,94
ht
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 340 859 221,16 327 797 185,18
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 192 902 501,00 9 865 812,00
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
(000 Rp)
.id
Retribusi Daerah 1 447 690,35 1 586 730,30
o
.g
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 3 338 821,55 4 258 697,04
ps
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 60 650 381,74 71 257 875,23
.b
ng
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 7 566 205,65 12 818 934,72
s:
tp
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 577 189 919,00 570 870 961,00
ht
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 181 826 834,77 168 995 739,93
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 275 990 480,33 293 914 191,42
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi & Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 70 251 676,08
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 68 893 100,53 0,00
37
Tabel 12. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, 2020 - 2021
(000 Rp)
.id
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1 602 625,70 1 798 157,00
o
.g
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah ps 29 239 575,56 34 950 953,00
.b
DANA PERIMBANGAN 859 551 873,36 860 849 798,00
ng
pu
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 7 835 231,98 8 220 959,00
//l
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 619 834 916,00 611 838 446,00
s:
tp
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 219 271 052,49 221 404 980,00
ht
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 343 420 667,97 293 978 183,00
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi & Pemerintah Daerah Lainnya 69 617 577,50 65 005 028,00
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
(000 Rp)
.id
o
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 2 315 375,44 3 146 160,00
.g
ps
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 60 481 512,41 71 953 615,00
.b
ng
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 7 658 296,13 7 363 663,00
s:
tp
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 579 016 439,00 569 803 319,00
ht
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 178 595 724,19 296 938 764,00
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 310 867 331,21 254 387 824,00
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 190 875 944,80 16 789 915,00
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
39
Tabel 14. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Mesuji, 2020 - 2021
(000 Rp)
.id
Retribusi Daerah 2 365 687,14 1 676 923,84
o
.g
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1 736 531,58 2 001 780,46
ps
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 26 229 398,03 31 135 006,30
.b
ng
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 407 710 506,00 403 336 470,00
ht
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 130 743 794,32 157 076 206,39
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 208 167 937,75 189 078 096,92
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi & Pemerintah Daerah Lainnya 58 196 649,67 52 326 296,70
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 102 687 170,00 29 502 602,00
(000 Rp)
Jenis Pendapatan 2020 2021
.id
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 2 499 398,81 2 630 507,80
o
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 14 930 438,23 22 424 197,25
.g
DANA PERIMBANGAN
ps 623 486 362,98 623 027 083,98
.b
Bagi Hasil Pajak 9 660 322,70 20 584 458,79
ng
pu
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 8 014 509,55 7 489 964,67
am
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 441 732 032,00 436 265 639,07
//l
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 164 079 498,74 158 687 021,45
s:
tp
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 193 211 256,10 210 160 057,00
ht
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi & Pemerintah Daerah Lainnya 61 513 503,97 56 844 750,00
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
41
Tabel 16. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, 2020 - 2021
(000 Rp)
Jenis Pendapatan 2020 2021
.id
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1 929 479,53 2 901 458,89
o
.g
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 15 722 605,72 15 093 322,31
ps
DANA PERIMBANGAN 563 809 783,98 557 757 654,47
.b
ng
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 7 769 061,44 7 373 839,81
am
//l
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 404 769 066,00 401 447 632,00
s:
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 142 779 101,11 135 301 777,26
tp
ht
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 200 489 660,00 205 299 315,47
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi & Pemerintah Daerah Lainnya 55 972 413,00 51 802 830,47
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
(000 Rp)
.id
o
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 21 276 185,22 22 972 960,18
.g
ps
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 80 085 354,31 102 295 971,94
.b
ng
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 7 722 390,01 7 401 438,28
s:
tp
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 1 019 027 785,00 1 002 082 183,35
ht
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 240 680 162,32 238 749 510,46
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 287 875 108,94 242 878 412,88
43
Tabel 18. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kota Metro, 2020 - 2021
(000 Rp)
.id
o
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 5 562 606,12 7 340 250,54
.g
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
ps 180 207 947,58 225 518 952,87
.b
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 7 764 243,71 7 431 070,44
//l
s:
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 435 052 452,00 427 590 058,00
tp
ht
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 124 331 794,62 113 260 338,38
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi & Pemerintah Daerah Lainnya 56 362 479,44 52 491 118,85
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00
(000 Rp)
Jenis Pendapatan 2020 2021
o.id
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 82 400 517,67 95 779 681,53
.g
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah ps 926 641 459,37 1 144 122 926,89
.b
DANA PERIMBANGAN 14 185 654 988,95 14 341 289 314,12
ng
pu
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 142 728 526,83 160 595 471,37
//l
Dana Alokasi Umum ( DAU ) 10 437 454 423,00 10 288 959 444,42
s:
tp
Dana Alokasi Khusus ( DAK ) 3 310 754 478,59 3 398 571 126,79
ht
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 4 728 322 849,57 4 835 342 426,84
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi & Pemerintah Daerah 1 157 639 246,20 1 101 501 887,31
Lainnya
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 1 369 649 022,69 259 000 410,00
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah 68 893 100,53 0,00
Lainnya
Dana Desa 916 862 132,00 2 440 291 047,41
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 457 861 877,22 633 302 491,89
45
Tabel 20. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, 2020 - 2021
(000 Rp)
Jenis Belanja 2020 2021
(1) (2) (3)
.id
Belanja Subsidi 0,00 0,00
o
.g
Belanja Hibah ps 13 493 585,00 22 250 295,55
.b
Belanja Bantuan Sosial 250 000,00 3 971 038,60
ng
Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan 1 317 346,40 1 830 761,00
pu
Pemerintah Desa
am
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota 183 515 516,68 179 898 587,00
dan Pemerintah Desa
//l
Belanja Barang dan Jasa 198 758 705,81 283 144 415,58
(000 Rp)
.id
Belanja Bunga 0,00 0,00
o
.g
Belanja Subsidi ps 0,00 0,00
.b
Belanja Hibah 49 698 135,20 35 551 259,77
ng
pu
Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan 5 132 723,78 6 135 124,74
//l
Pemerintah Desa
s:
tp
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/ 374 651 395,39 376 084 285,44
Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa
ht
Belanja Barang dan Jasa 310 570 886,09 435 373 522,04
47
Tabel 22. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, 2020 - 2021
(000 Rp)
.id
Belanja Bunga 0,00 0,00
o
.g
Belanja Subsidi ps 0,00 0,00
.b
ng
Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan 16 502 975,00 14 754 683,40
s:
Pemerintah Desa
tp
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota 401 407 869,00 400 980 814,26
ht
Belanja Barang dan Jasa 473 708 586,00 530 057 364,83
(000 Rp)
.id
Belanja Bunga 0,00 0,00
o
.g
Belanja Subsidi ps 0,00 0,00
.b
Belanja Hibah 91 771 824,00 119 693 286,83
ng
pu
Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan 5 792 663,00 2 141 095,00
//l
Pemerintah Desa
s:
tp
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota 406 732 057,51 456 445 972,29
dan Pemerintah Desa
ht
Belanja Barang dan Jasa 407 171 209,44 499 800 358,05
49
Tabel 24. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, 2020 - 2021
(000 Rp)
.id
Belanja Bunga 0,00 0,00
o
.g
Belanja Subsidi 0,00 0,00
ps
.b
Belanja Hibah 127 832 872,39 74 779 677,29
ng
pu
Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan 7 766 649,98 9 734 373,02
//l
Pemerintah Desa
s:
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/ 457 522 212,60 456 207 897,39
tp
Belanja Barang dan Jasa 444 002 558,34 451 814 621,70
(000 Rp)
.id
Belanja Bunga 0,00 0,00
o
.g
Belanja Subsidi ps 0,00 0,00
.b
Belanja Hibah 15 414 093,10 18 830 718,50
ng
pu
Pemerintah Desa
s:
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/ 397 052 405,86 340 829 958,62
tp
Belanja Barang dan Jasa 328 138 802,43 352 895 575,90
51
Tabel 26. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Way Kanan, 2020 - 2021
(000 Rp)
Jenis Belanja 2020 2021
.id
o
Belanja Subsidi 0,00 0,00
.g
ps
Belanja Hibah 53 256 146,65 17 033 813,77
.b
ng
Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan 2 420 000,00 2 450 000,00
am
Pemerintah Desa
//l
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota 257 863 508,80 267 826 168,38
s:
Belanja Barang dan Jasa 255 548 670,73 290 609 641,63
(000 Rp)
.id
Belanja Bunga 0,00 0,00
o
.g
Belanja Subsidi ps 1 000 000,00 1 000 000,00
.b
ng
Pemerintah Desa
tp
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota 202 276 373,64 204 749 125,50
ht
Belanja Barang dan Jasa 302 787 178,28 378 724 705,31
53
Tabel 28. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Pesawaran, 2020 - 2021
(000 Rp)
.id
Belanja Bunga 0,00 0,00
o
.g
Belanja Subsidi ps 0,00 0,00
.b
Belanja Hibah 60 611 070,00 11 840 534,00
ng
pu
Pemerintah Desa
s:
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota 224 155 363,10 220 312 596,00
tp
Belanja Barang dan Jasa 248 793 434,31 326 499 890,00
(000 Rp)
Jenis Belanja 2020 2021
.id
Belanja Bunga 0,00 0,00
o
.g
Belanja Subsidi 0,00 0,00
ps
Belanja Hibah 18 707 059,23 22 091 306,00
.b
ng
Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan 2 246 015,61 3 500 633,00
Pemerintah Desa
//l
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota 188 591 915,90 188 849 746,00
s:
Belanja Barang dan Jasa 227 307 219,97 304 670 112,00
55
Tabel 30. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Mesuji, 2020 – 2021
(000 Rp)
.id
Belanja Bunga 0,00 0,00
o
.g
Belanja Subsidi 0,00 0,00
ps
.b
Belanja Hibah 12 179 150,00 16 905 764,90
ng
pu
Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan 565 549,72 2 429 833,93
//l
Pemerintah Desa
s:
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota 159 448 368,77 162 613 621,86
tp
Belanja Barang dan Jasa 195 462 118,55 298 249 169,50
(000 Rp)
.id
Belanja Bunga 3 179 928,16 8 075 098,45
o
.g
Belanja Subsidi ps 0,00 0,00
.b
ng
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota 135 482 671,56 137 914 877,73
dan Pemerintah Desa
ht
Belanja Barang dan Jasa 178 840 648,98 208 415 433,76
57
Tabel 32. Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, 2020 - 2021
(000 Rp)
.id
Belanja Bunga 0,00 0,00
o
.g
Belanja Subsidi
ps 0,00 0,00
.b
ng
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota 164 807 343,00 161 354 481,00
ht
Belanja Barang dan Jasa 164 792 991,73 201 110 390,99
(000 Rp)
.id
Belanja Bunga 3 391 039,10 15 119 791,38
o
.g
Belanja Subsidi 0,00 0,00
ps
.b
Belanja Hibah 103 783 336,98 27 731 375,40
ng
0,00 0,00
dan Pemerintah Desa
tp
ht
Belanja Barang dan Jasa 552 469 715,51 694 849 885,19
59
Tabel 34. Realisasi Belanja Pemerintah Kota Metro, 2020 - 2021
(000 Rp)
Jenis Belanja 2020 2021
.id
Belanja Bunga 0,00 0,00
o
.g
Belanja Subsidi 0,00 0,00
ps
Belanja Hibah 31 955 773,65 28 295 191,64
.b
ng
Belanja Barang dan Jasa 290 726 119,60 342 736 595,62
(000 Rp)
Jenis Belanja 2020 2021
(1) (2) (3)
.id
Belanja Bunga 8 083 238,34 28 665 522,61
o
.g
Belanja Subsidi 1 000 000,00 1 000 000,00
ps
Belanja Hibah 709 607 993,68 480 660 385,06
.b
ng
Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan 42 509 853,72 51 751 730,76
am
Pemerintah Desa
Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota
//l
Belanja Barang dan Jasa 4 476 133 493,15 5 397 841 291,12
61
Tabel 36. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat
2020 - 2021
(000 Rp)
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 35 251 996,91 57 625 748,53
.id
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
o
.g
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
ps
.b
Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 19 653 117,25
ng
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 57 625 748,53 56 959 356,11
(000 Rp)
.id
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
o
.g
Penerimaan Pinjaman Daerah ps 0,00 0,00
.b
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 38 491 113,21 32 431 705,75
63
Tabel 38. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan
2020 - 2021
(000 Rp)
.id
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
o
.g
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
ps
.b
Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 0,00
ng
(000 Rp)
.id
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
o
.g
ps
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
.b
Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 0,00
ng
pu
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 115 811 799,64 39 782 670,57
65
Tabel 40. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah
2020 - 2021
(000 Rp)
.id
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
o
.g
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
ps
.b
Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 108 640 000,00
ng
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 148 470 970,01 191 482 441,03
(000 Rp)
.id
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
o
.g
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
ps
Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 0,00
.b
ng
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 72 085 974,71 47 105 884,01
67
Tabel 42. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, 2020 - 2021
(000 Rp)
.id
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
o
.g
Penerimaan Pinjaman Daerah ps 0,00 0,00
.b
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 0,00 0,00
ng
pu
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 12 058 628,90 22 243 699,39
(000 Rp)
.id
o
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
.g
ps
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
.b
0,00 0,00
pu
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 67 548 812,88 64 812 184,82
69
Tabel 44. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, 2020 - 2021
(000 Rp)
.id
o
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
.g
Penerimaan Pinjaman Daerah
ps 0,00 0,00
.b
ng
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 9 948 919,70 14 982 805,00
(000 Rp)
.id
o
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
.g
Penerimaan Pinjaman Daerah ps 0,00 0,00
.b
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 0,00 0,00
ng
pu
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 60 472 140,08 49 217 253,00
71
Tabel 46. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Mesuji, 2020 - 2021
(000 Rp)
.id
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
o
.g
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
ps
.b
Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 0,00
ng
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 99 412 802,69 71 538 888,42
(000 Rp)
.id
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
o
.g
ps
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
.b
Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 52 991 340,78
ng
pu
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 50 849 035,83 9 604 754,22
73
Tabel 48. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, 2020 - 2021
(000 Rp)
.id
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
o
.g
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
ps
Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 0,00
.b
ng
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 34 260 469,69 8 868 180,38
(000 Rp)
.id
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
o
.g
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
ps
.b
Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 9 000 000,00
ng
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 11 815 432,87 15 600 869,42
75
Tabel 50. Realisasi Pembiayaan Pemerintah Kota Metro, 2020 - 2021
(000 Rp)
.id
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
o
.g
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
ps
Penerimaan Pinjaman Daerah 105 020,31 0,00
.b
ng
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 72 327 829,22 80 927 006,04
(000 Rp)
.id
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
o
.g
ps
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
.b
Penerimaan Pinjaman Daerah 105 020,31 190 284 458,03
ng
pu
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan 353 032 955,92 760 722 183,42
77
ht
tp
s:
//l
am
pu
ng
.b
ps
.g
o.id
.id
o
.g
ps
.b
ng
pu
am
//l
s:
tp
ht
79
o .id
.g
ps
.b
ng
pu
am
//l
s:
tp
ht