PEMANTAUAN ALAT PELINDUNG DIRI : COVERALL

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

004/SPO-PPI/DIR/RSH/V/2016 1/3
RUMAH SAKIT HAMUNA
Jl. Poros Bone-Sinjai
Telp.
DITETAPKAN DI : WATAMPONE
DIREKTUR RUMAH SAKIT HAMUNA
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL TANGGAL TERBIT :
(SPO)

dr. WAHIDA RATNAWATI, M.KES,. Sp. S

Adalah memasang coverall melindungi diri dari cedera atau

PENGERTIAN penyakit akibat kontak dengan bahaya (hazards) di tempat

kerja
1. Tingkat infeksi menurun
TUJUAN 2. Tingkat cedera menurun

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan :

a. Sarung tangan bersih
b. Sarung tangan panjang
c. Cover all
d. Apron kedap air
e. Masker N95
f. Pelindung wajah (face shield) atau kacamata (google)
g. Sepatu boot
2. Lepaskan semua barang-barang pribadi (seperti perhiasan,
jam tangan, gelang, telepon genggam)
3. Pakai baju Scrub
4. Pasang masker N95 dan pastikan terpasang dengan erat dan
nyaman
5. Pasang pelindung wajah (face shield) atau kacamata
 PEMANTAUAN ALAT PELINDUNG DIRI : COVERALL

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

004/SPO-PPI/DIR/RSH/V/2016 1/3

RUMAH SAKIT HAMUNA

Jl. Poros Bone-Sinjai
Telp. pelindung (google) dengan erat
6. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah dengan cairan
antiseptik berbasis alkohol
7. Gunakan cover all hingga menutupi seluruh tubuh mulai dari
kaki hingga kepala dan pastikan menutupi area kepala
8. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah dengan handrub
9. Pasang sarung tangan bersih dengan posisi dimasukkan ke
dalam lengan baju cover all
10. Pasang sarung tangan panjang untuk menutupi seluruh
permukaan tangan di atas cover all

UNIT TERKAIT