Pengertian dan perbedaan masyarakat 1.0, 2.0, 3.0, 4.0
Masyarakat 1.0, 2.0, 3.0, dan 4.0 merujuk pada perkembangan masyarakat seiring waktu, terutama dalam konteks perkembangan teknologi dan sosial.
1. Masyarakat 1.0: Era agraris sebelum revolusi industri, di mana kehidupan
masyarakat sangat tergantung pada pertanian dan sumber daya alam. Struktur sosial didasarkan pada keluarga dan komunitas lokal.
2. Masyarakat 2.0: Ditandai oleh revolusi industri, di mana manusia mulai
menggunakan mesin untuk produksi massal. Urbanisasi meningkat, dan sistem ekonomi beralih dari agraris ke industri. Pekerjaan di pabrik menjadi umum.
3. Masyarakat 3.0: Berkembang seiring dengan penyebaran teknologi informasi dan
globalisasi. Komunikasi dan pertukaran informasi menjadi lebih cepat dan efisien. Bisnis dan ekonomi semakin terhubung secara global.
4. Masyarakat 4.0: Terfokus pada transformasi digital dengan pemanfaatan
teknologi seperti kecerdasan buatan, Internet of Things, dan big data. Otomatisasi dan konektivitas yang tinggi menjadi kunci dalam berbagai sektor ekonomi dan kehidupan sehari-hari.
5. Masyarakat 5.0: Menekankan kolaborasi antara manusia dan kecerdasan buatan
untuk mencapai solusi terhadap tantangan kompleks seperti keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Teknologi diintegrasikan secara harmonis untuk meningkatkan kualitas hidup dan menyelesaikan masalah global.
Perbedaan antara setiap masyarakat ini tercermin dalam evolusi
teknologi, perubahan struktural sosial, dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari manusia. Masing-masing era mencerminkan tonggak sejarah di mana paradigma masyarakat berubah secara signifikan, memberikan kontribusi pada pembentukan dunia modern yang kita kenal saat ini.