Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Metode Pembelajaran

Secara singkat, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara sistematis


yang terdiri dari langkah-langkah untuk mengefektifkan pembelajaran. Cara ini
dibuat dalam bentuk konkret sehingga mudah diaplikasikan. Secara harfiah,
metode dapat disebut juga dengan cara. jadi metode adalah cara atau
prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan pengertian
itu, maka metode pembelajaran adalah cara kerja sistematis yang
memudahkan pembelajaran karena memakai implementasi spesifik yang terdiri
dari langkah-langkah konkret. Tujuannya agar proses pembelajaran berjalan
dengan efektif dan tentunya memberikan dampak yang positif.

Metode Pembelajaran Examples non Examples


Metode menginstruksikan pada para siswa menganalisis gambar secara
berkelompok lalu mendiskusikan hasilnya. Langkah-langkah dari metode ini:

1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan


pembelajaran
2. Guru menempelkan gambar di papan tulis atau ditayangkan melalui
proyektor
3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk
memperhatikan atau menganalisa gambar
4. Melalui diskusi kelompok dengan jumlah 2-3 orang siswa, hasil diskusi
dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya. Guru
menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
6. Penutup; guru memberikan kesimpulan

2. Metode Pembelajaran Picture and Picture


Dengan metode ini, siswa akan mengurutkan gambar berseri yang disusun
secara acak. Sembari mengurutkan siswa diminta untuk memaparkan alasan
pengurutannya. Langkah-langkahnya metode picture and picture adalah:

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai


2. Menyajikan materi sebagai pengantar
3. Guru memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi
4. Guru menunjuk atau meminta siswa secara bergantian untuk
mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
5. Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar yang
ditentukan oleh siswa
6. Dari alasan dan urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan
konsep atau materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
7. Penutup

3. Metode Numbered Heads Together


Metode ini terdiri dari tugas diberi nomor. Tujuan metode inia dalah agar
dipelajari oleh siswa yang mendapatkan nomor tersebut dalam kelompok yang
berbeda. Setelah itu masing-masing siswa pemegang nomor akan berbagi
dengan anggota kelompok dan kelompok lainnya.

1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok


2. Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapatkan nomo
3. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
4. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya
5. Guru memanggil nomor siswa dan siswa yang memiliki nomor tersebut
harus melaporkan hasil kerja sama mereka
6. Tanggapan dari teman yang lain
7. Penutup

Metode Cooperative Script


Metode Naskah Kooperatif mengajak peserta didik bekerja berpasangan dan
bergantian untuk menjadi pembicara dan pendengar. Langkah-langkahnya
meliputi:

1. Guru membagi siswa untuk berpasangan


2. Guru memberikan materi kepada tiap siswa untuk dibaca dan membuat
ringkasan
3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai
pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
4. Pembicara bertugas membacakan hasil meringkasnya dengan cara
menyampaikan ide pokok. Sementara itu, pendengar menyimak
penjelasan pembicara. Jika diperlukan, pendengar bisa membantu atau
mengoreksi pembicara lalu menghubungkan materi sebelumnya dengan
materi yang dibacakan
5. Pembicara dan pendengar bertukar peran dan melakukan hal sebaliknya
6. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran bersama-sama dengan siswa
dan sesi belajar pun ditutup
5. Metode Kepala Bernomor Terstruktur
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap siswa dalam
kelompok akan mendapatkan nomor
2. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomor yang
didapatkan . Contohnya siswa nomor satu bertugas mencatat soal.
Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan
hasil pekerjaan
3. Jika diperlukan, guru dapat meminta siswa untuk bekerja kelompok
4. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama
beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain
5. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling
membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka
6. Siswa melaporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
7. Penutup

6. Metode Student Teams-Achievement Divisions (STAD)


Metode ini mengelompokkan siswa menurut prestasi, gender, suku, dan
sebagainya. Lantas kelompok siswa diminta untuk mengerjakan tugas
kelompok. Kemudian evaluasi dilakukan dalam bentuk tes atau kuis. Nah
dalam tes ini, kelompok tidak boleh saling membantu.

1. Kelompok siswa dibentuk dengan jumlah empat orang berdasarkan


kategori tertentu seperti prestasi, jenis kelamin, atau suku
2. Guru menyajikan materi pelajaran
3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk tiap anggota. Anggota
kelompok yang telah memahami materi harus menjelaskannya kepada
anggota lain hingga semua anggota kelompok memahaminya
4. Guru memberi pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab
kuis, siswa tidak boleh saling membantu
5. Guru memberi evaluasi
6. Penutup yang berisi kesimpulan

7. Metode Pembelajaran Jigsaw (Metode Tim Ahli)


Langkah-langkah metode Jigsaw adalah sebagai berikut:

1. Siswa dikelompokkan ke dalam 4 anggota ti


2. Setiap anggota dalam tim diminta untuk menjadi seorang ahli
3. Semua tim ahli dari tim yang berbeda berkelompok dan membentuk tim
ahli untuk berdiskusi dan mempelajari materi yang sama
4. Masing-masing tim ahli akan kembali ke kelompok mereka untuk
membagikan keahliannya pada tim asal tersebut
5. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
6. Guru memberikan evaluasi
7. Penutup

Baca Juga: Bagi Calon Pendidik, Inilah Pengertian dan Jenis-Jenis Bahan Ajar

8. Metode Problem Based Introduction (PBI)


Pembelajaran berbasis masalah dilaksanakan dengan cara memberikan
permasalahan yang harus dipecahkan oleh peserta didik. Langkah-langkah
metode pembelajaran ini adalah :

1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan logistik yang dibutuhkan


2. Guru memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah
yang dipilih
3. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
4. Guru mendorong siswa agar mengumpulkan data dan informasi yang
sesuai dengan masalah.
5. Siswa melaksanakan penelitian atau eksperimen untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah berdasarkan pengumpulan data
dan hipotesis dari eksperimen/penelitian.
6. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang
sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan
temannya
7. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penelitian mereka
8. Penutup

9. Metode Pembelajaran Artikulasi


Metode pembelajaran ini meminta siswa untuk secara berpasangan untuk
menyampaikan materi yang diterima dari guru dan mencatatnya secara
bergantian.

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan


menyajikan materi sebagaimana biasa
2. Guru membagi siswa menjadi kelompok yang terdiri dari dua orang
3. Siswa meminta salah satu dari pasangan itu menceritakan materi yang
baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat
catatan-catatan kecil
4. Secara bergiliran siswa menyampaikan hasil wawancara dengan
pasangannya
5. Guru menjelaskan kembali materi yang belum dipahami siswa
6. Penutup

Baca Juga: Macam-Macam Bahan Pengajaran Untuk Kegiatan Belajar


Mengajar

10. Metode Mind Mapping


Pada metode ini, guru memberikan permasalahan kepada siswa. Kemudian
siswa membuat peta konsepnya dan mencari solusi atas permasalahan
tersebut. Langkah-langkah metode mind mapping, yakni:

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai


2. Guru mengemukakan permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa
3. Guru membentuk kelompok, terdiri 2-3 siswa
4. Tiap kelompok mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
5. Tiap kelompok membacakan hasil diskusinya
6. Guru mencatatnya di papan tulis
7. Berdasarkan catatan yang ada di papan tulis, siswa diminta untuk
membuat kesimpulan atau guru memberikan perbandingan materi sesuai
dengan konsep yang ada

Anda mungkin juga menyukai