Anda di halaman 1dari 6

Nama : RIKAWATI KANTE

Nim : 151419047

Kelas : 4B PGSD

Tugas 3: RANGKUMAN MATERI PEMBELAJARAN TERPADU

KEGIATAN BELAJAR III

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

1. Picture and picture

Model pembelajaran picture and picture merupakan model pembelajaran kooperatif atau
mengutamakan adanya kelompok kelompok dengan menggunakan media gambar yang
dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis.

langkah-langkahnya langkah-langkah model ini

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai


2. menyajikan materi sebagai pengantar
3. guru menunjukkan atau memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
4. guru menunjukkan atau memanggil siswa secara bergantian memang memasang atau
mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
5. guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut
6. dari alasan atau urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep atau materi
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
7. kesimpulan siswa bersama-sama dengan guru
8. evaluasi dan refleksi dalam pelaksanaan pembelajaran
9. penutup

2. Jigsaw (model tim ahli)

Jigsaw adalah model pembelajaran kooperatif yang di desain untuk meningkatkan rasa tanggung
jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain langkah-
langkahnya

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai


2. siswa dikelompokkan ke dalam empat atau lima anggota tim sebagai kelompok asal
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
4. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
5. anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian atau subbab yang sama
bertemu dalam kelompok baru atau kelompok ahli untuk mendiskusikan subbab mereka
6. setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan
bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang subbab yang mereka kuasai dan tiap
anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
7. tiap tim ahli dalam kelompok asal mempresentasikan hasil diskusi
8. guru memberikan evaluasi dalam bentuk puisi individu ataupun laporan Mandiri
keseluruhan materi
9. siswa dibimbing guru menyimpulkan pembelajaran
10. evaluasi dan refleksi dalam pelaksanaan pembelajaran
11. penutup

3. Examples non examples

Model pembelajaran ini menggunakan media gambar sebagai media pembelajarannya model ini
bertujuan untuk mendorong siswa agar belajar berpikir kritis dengan jalan memecahkan
permasalahan-permasalahan yang terkandung dalam contoh-contoh gambar yang telah
dipersiapkan terlebih dahulu model ini merupakan sebuah langkah untuk mensiasati agar siswa
dapat mendefinisikan sebuah konsep

langkah-langkahnya

1. guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran


2. guru menempelkan gambar di depan papan tulis atau ditayangkan melalui proyektor
3. guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan atau
menganalisa gambar
4. melalui diskusi kelompok dua atau tiga orang siswa hasil diskusi dari analisa gambar
tersebut dicatat pada kertas
5. tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
6. mulai dari komentar atau hasil diskusi siswa guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan
yang ingin dicapai
7. guru memberi memberi evaluasi dalam bentuk kuis individu ataupun laporan Mandiri
keseluruhan materi
8. siswa dibimbing guru menyimpulkan pembelajaran
9. evaluasi dan refleksi dalam dalam pelaksanaan pembelajaran
10. penutup

4. Cooperative script

Model pembelajaran skrip kooperatif ini merupakan metode pembelajaran berpasang-pasangan


dan masing-masing individu dalam pasangan yang ada mengikhtisarkan materi materi yang telah
dipelajari

langkah-langkahnya
1. siswa menyimak penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran
2. siswa dibagi berpasangan
3. setiap siswa dibagikan wacana atau materi untuk dibaca dan membuat ringkasan
4. siswa dan guru menetapkan Siapa yang tertawa berperan sebagai pembicara dan siapa
yang berperan sebagai pendengar
5. pembicara membacakan ringkasan selengkap mungkin dengan memasukkan ide-ide
pokok dalam ringkasannya
6. bertukar pesan semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya
7. guru memberi evaluasi dalam bentuk kuis individu ataupun laporan Mandiri keseluruhan
materi
8. siswa dibimbing guru menyimpulkan pembelajaran
9. evaluasi dan refleksi dalam pelaksanaan pembelajaran
10. penutup

5. Mind mapping

Mind mapping merupakan cara untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya
Kembali keluar otak

langkah-langkahnya

1. siswa menyimak penjelasan guru mengenai kompetensi yang ingin dicapai


2. guru mengemukakan konsep atau permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa atau
sebaliknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban
3. membentuk kelompok yang anggotanya 2 sampai 3 orang
4. tiap kelompok menginventarisasi atau mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
5. tiap kelompok atau di acak kelompok tertentu membaca hasil diskusinya dan guru
mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
6. dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi
bandingan
7. guru memberi evaluasi dalam bentuk kuis individu ataupun laporan Mandiri keseluruhan
materi
8. siswa dibimbing guru menyimpulkan pembelajaran
9. refleksi dalam pelaksanaan pembelajaran
10. penutup

6. Numbered heads together (Nht)

Model pembelajaran numbered head together merupakan model pembelajaran kooperatif tipe
yang dikenal dengan singkatan nht pada dasarnya pembelaan pembelajaran kooperatif adalah
sebuah strategi pembelajaran yang mengutamakan adanya kerjasama antara siswa dalam
kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran
langkah-langkahnya

1. siswa menyimak penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran


2. siswa dibagi dalam kelompok setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
3. guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
4. kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok
dapat mengerjakan atau mengetahui jawabannya
5. guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil
kerja sama mereka
6. tanggapan dari teman yang lain kemudian guru menunjukkan nomor yang lain
7. kegiatan ini dilakukan sampai seluruh siswa mendapatkan giliran
8. kesimpulan siswa bersama-sama dengan guru
9. evaluasi dan refleksi dalam pelaksanaan pembelajaran
10. Penutup

7. Kepala bernomor struktru

Salah satu model pembelajaran kooperatif hasil modifikasi dari model nht model hasil modifikasi
ini adalah model kepala bernomor struktur model ini dapat dijadikan alternatif variasi model
pembelajaran dengan membentuk kelompok heterogen setiap anggota kelompok beranggotakan
3 sampai 5 siswa setiap anggota memiliki satu nomor kemudian guru mengajukan pertanyaan
untuk didiskusikan bersama dalam kelompok dengan menunjuk salah satu nomor untuk
mewakili kelompok model pembelajarannya harus dilaksanakan dengan memberikan penomoran
sehingga setiap siswa dalam tipe mempunyai nomor berbeda-beda sesuai dengan jumlah siswa di
dalam kelompok

langkah-langkahnya

1. siswa dibagi dalam kelompok setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
2. penugasan diberikan kepada siswa berdasarkan nomor kan terhadap tugas yang berangkai
misalnya siswa nomor 1 bertugas mencatat soal siswa nomor 2 mengerjakan soal dan
siswa nomor 3 melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya
3. Jika perlu guru bisa menyuruh kerja sama antara kelompok
4. laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
5. kesimpulan siswa bersama-sama dengan guru
6. evaluasi dan refleksi dalam pelaksanaan pembelajaran
7. penutup
8. Problem based introducation (pbi)

Model pembelajaran ini ditemukan pertama kali oleh ahli kesehatan di MC Master university di
Kanada pada tahun 1960-an idenya pertama kali muncul karena Para siswa tidak mampu
menerapkan sejumlah pengetahuan ilmiah dasar untuk situasi klinis

langkah-langkahnya

1. guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat
pendukung yang dibutuhkan motivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan
masalah yang dipilih
2. guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut misalnya penetapan topik tugas jadwal dan lain-
lain
3. guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai eksperimen untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah pengumpulan data hipotesis dan
pemecahan masalah
4. guru membantu siswa dalam merencanakan penyiapan karya yang sesuai seperti laporan
dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
5. guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen
mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
6. siswa menyimpulkan pembelajaran yang dibimbing oleh guru
7. evaluasi dan refleksi dalam pelaksanaan pembelajaran
8. Penutup

9. Student teams achievement divisions ( STAD)

Model pembelajaran STAD dikembangkan oleh Robert slavin dan teman-temannya di


Universitas John Hopkins siswa dalam suatu kelas tertentu dipecah menjadi kelompok dengan
anggota 4-5 orang usahakan setiap kelompok anggotanya heterogen campuran laki-laki dan
perempuan berasal dari berbagai suku memiliki kemampuan tinggi sedang dan rendah

langkah-langkahnya

1. siswa menyimak penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran


2. siswa dibagi dalam kelompok yang anggotanya terdiri dari 4 orang secara heterogen atau
campuran menurut prestasi jenis kelamin dan suku
3. guru menyajikan pelajaran
4. guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok
anggota yang tahu menjelaskan pada anggota lain sampai semua anggota dalam
kelompok itu mengerti
5. guru memberikan kuis atau pertanyaan kepada seluruh siswa
6. kesimpulan oleh siswa dengan bimbingan guru
7. evaluasi dan refleksi dalam pelaksanaan pembelajaran
8. penutup

10.Make-A match

Model pembelajaran make a match atau mencari pasangan dikembangkan oleh lorna curran pada
tahun 1994 di mana model pembelajaran ini siswa diajak mencari pasangan sambil belajar
mengenai suatu konsep atau Topik dalam suasana yang menyenangkan

langkah-langkahnya

1. guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok
untuk sesi review sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
2. setiap peserta didik mendapatkan satu buah kartu
3. tiap peserta didik memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang
4. setiap peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan
kartunya atau soal jawaban
5. setiap peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin
6. setelah satu babak kartu dikocok lagi Agar tiap peserta didik mendapat kartu yang
berbeda dari sebelumnya
7. siswa menyampaikan kesimpulannya
8. kesimpulan siswa bersama-sama dengan guru
9. evaluasi dan refleksi dalam pelaksanaan pembelajaran
10. penutup

Anda mungkin juga menyukai