Anda di halaman 1dari 6

MANUAL BOOK

PLOTTER OUTDOOR ZHONGYE SEIKO

 :Instalansi Software PhotoPRINT SERVER-PRO 5.0v3


Photoprint merupakan software Ripping, dimana file gambar yang berextention kan TIFF, JPG.
BMP ( Lebih disarankan memakai tipe fole TIFF dengan mode warna CMYK) akan dirubah
menjadi File mesin yang berextention PRN. Berikut cara instalansi software PhotoPRINT
SERVER-PRO 5.0v3 :
1. Copy folder photoprint dari CD ke Komputer
2. klik PhotoPRINT SERVER-PRO 5.0v3 – Program – doublen klik app2.
3. Software PhotoPRINT SERVER-PRO 5.0v3 terbuka.
4. Klik Setup – Add setup
5. Pilih Manufacture ZhongYe dan Model name nya ZY-5106 lalu klik Next – pada setup
name ketikkan nama plotter sesuai keinginan anda - klik Next lagi – pilih port FILE: -
Centang use custom extension : ketikkan prn(huruf kecil). Untuk default location nya
buatkan folder sendiri di drive D kemudian Browse – Finish. Jika ada error di OK aja
6. Klik edit pada photoprint – preferences – pilih unit,isikan dengan satuan centimeter – OK

 Cara Menggunakan PhotoPRINT SERVER-PRO 5.0v3


1. Buka software photoprint – file – add job( pilih gambar yang akan di cetak )
2. Klik kanan file – job properties – atur job size
3. Pada baris kedua di job properties, after output di isi HOLD
4. Pada baris ketiga di job properties, Preset isikan dengan Zysk-510_240 x
720_4c_4pass_PVC ( jika kita mau mencetak dengan mode 240_ 4 pass ). Centang pada
perform color correction di HILANGKAN
5. Klik SEND – Tunggu sampai Proses selesai
6. File siap di cetak di Software PRINMONT.

1
 Instalansi software Prinmont
Prinmont adalah software untuk mencetak file, dimana file gambar yang telah dirubah ke file mesin
yang berextentionkan PRN. Didalam software ini terdapat beberapa pengaturab pada saat cetak.
Berikut cara instalansi software Prinmont:
1. Copy folder prinmont dari CD ke computer
2. Buka folder prinmont lalu klik Driver_Install
3. Install driver kabel USB dengan cara sebagai berikut:
4. Klik kanan my computer pada desktop – manage – device manager.
5. Klik Other devices ( yang ada symbol tanda Tanya warna kuning ) – pilih
SLAVEVO – klik kanan update driver – next – tunggu transfer selesai –finish.
6. Klik PrinMont pada folder Prinmont . Software prinmont siap digunakan.

 Pengaturan pada software Prinmont:


1. Setelah software prinmont terbuka ditandai dengan indikator telah READY, yang harus di-
lakukan adalah adalah melakukan setting printhead parameter dengan cara sebagai berikut:
a. klik menu setting pada prinmont – printhead param set –printhead base param.
b. Isikan tegangan yang tertera pada body printhead ke printhead base
param sesuai dengan warna nya masing-masing pada slot atau grup 1 dan 2.
c. Setting printhead base shift dengan nilai nol.
d. Klik setup lalu close.
2. langkah selanjutnya adalah melakukan Machine Total Length, dengan cara sebagai berikut:
a. Klik menu test pada prinmont - Machine Total Length – maka print-
head akan berjalan dari kiri sampai batas kanan sebanyak 2 kali
b. Setelah itu matikan software prinmont – matikan mesin – tunggu be-
berapa detik – hidupkan mesin – lalu hidupkan kembali software prinmont
3. Software prinmont siap digunakan.

2
 Menu – Menu pada Softwate Prinmont:
1. Open : Membuka file yang akan dicetak, yang terdapat fada folder yang kita isikan pada
waktu pengaturan photoprint.
2. Reset : Mengembalikan printhead pada posisi home, yaitu pada posisi sebelah kiri mesin.
3. Begin : Memulai mencetak
4. Stop : Menghentikan proses cetak
5. Pause : Menghentikan proses cetak tetapi dapat melanjutkan proses cetak lagi
6. Resume : Melanjutkan proses cetak setelah di pause.
7. Clear : Membersihkan printhead ( Ini berlaku pada printhead Xaar ) untuk mesin yang
menggunakan printhead Seiko menu ini tidak dapat digunakan
8. Delete : Menghapus filen yanhg akan dicetak.
9. Vert ( + dan - ) : Pengaturan jarak print antara sapuan ke kanan degan sapuan ke kiri. Vert
(+) digunakan jika sapuan kekanan dengan sapuan kekiri jaraknya terlalu Rapat sehingga
terlihat ada garis warna yang menumpuk. Vert ( - ) digunakan jika sapuan kekanan dengan
sapuan kekiri jaraknya terlalu Renggang sehingga terlihat ada garis warna putih. Pengaturan ini
dilakukan ketika dalam proses cetak.
10. State : Mengetahui kondisi printhead ( Chek Noozle )
11. HVert : Mengecek apakah pemasangan printhead di mesin lurus atau tidak.
12.SamClr : digunakan jika kita menggunakan head dua baris,yaitu untuk mengecek lurusnya
antara printhead baris pertama dengan baris ke dua. Akan tetapi jika hanya menggunakan satu
baris printhead saja ( C M Y K ) maka menu ini tidak perlu digunakan.
13. DiffClr : Melakukan kalibrasi warna atau jarak antar printhead
14. DouClr : Mengecek kelurusan antara sapuan pertama dengan sapuan kedua.
15. Vert : Mengatur jarak antara sapuan pertama dengan sapuan kedua. Dilakuakan pada saat
kondisi mesin standby.

3
 Menu – menu untuk settingan cetak:
1. Printer : Berisi settingan cetakan secara global, meliputi hal-hal berikut:
a. Horz Speed Setting : mengatur kecepatan motor printhead horizontal, terda-
pat pilihan speed slow – normal – fast.
b. Vert Speed Setting : Mengatur kecepatan motor maju bahan, terdapat pili-
han speed slow – normal – fast
c. Motor to paper length : Jarak antara printhead dengan start awal gambar.
d. Adjust Mode Select : Pengaturan mode cetakan ( di sesuaikan dengan settin-
gan pada saat proses ripping menggunakan software photoprint. Terdapat pilihan mode
180 – 240 – 360 – 720. dimana semakin besar mode maka gambar akan semakin ta-
jam.
e. Print Mode : Menentukan pilihan tipe cetak, apakah singe direction ( satu
sapuan ) atau double direction ( dobel sapuan – dalam arti sapuan kekanan atau sapuan
kiri printhead tetap mengeluarkan tinta )
f. Printhead nozzle select : pengaturan nozzle cek pada menu state.
g. Finis print paper setting : Menentukan settingan selesai mencetak, apakah ba-
han dimajukan apa dimundurkan
h. Flas freq setting : Menentukan jumlah semburan tinya dengan satuan Hz.
i. Clear param setting ( pass ) : pengaturan pembersihan printhead pada saat
proses cetak ( Digunakan untuk mesin dg printhead xaar )
j. Color param setting : menentukan pengunaan dan posisi coor bar ( garis
Bantu warna )
k. Color select : Menentukan warna yang akan dipakai untuk mencetak.
l. Eclosion : Menentukan model cetakan.
m. O.1… O.2….O.3… : Menentukan pilihan penggunaan group printhead. Dis-
esuaikan dengan pemasanagn kabel data printhead pada motherboard kecil. ( Belakang
= Group satu. Depan = Group Dua )
Note: setiap melakukan perubahan settingan diatas harus selalu di Save (Simpan)

4
2. Same : Untuk memasukkan angka pada settingan SamClr
3. Different : Untuk memasukan angka pada settingan DiffClr
-. Diff Color Param Setting : jarak horizontal antar head
-. Diff Color Vert : jarak vertikal antar head
-. Dimana yang menjadi patokan adalah head warna Hitam ( K )
4. Double Direction : Untuk memasukan angka pada settingan DouClr
5. Vert : Untuk memasukan angka pada settingan Vert
-. Settingan vert harus disamakan untuk semua pass.

 Perawatan Rutin Mesin:


1. Printhead di cuci solvent 1 minggu sekali paling lama 2 minggu sekali
2. Lakukan perawatan ekstra jika printhead ada tanda2 kebuntuan, dalam artian frekuensi cuci
printhead lebih sering sampai kondisi normal kembali
3. Penggunaan ultrasonik ( pencuci printhead ) hanya pada kondisi head yang buntu dalam
kategori parah, jika masih bisa di percing lebih baik di cuci dengan solvent.
4. Ketika memasang kabel data printhead, pastikan di dalam printhead sudah terisi dengan tinta
5. Pada waktu memasang kabel data printhead hati2 dan pasang dengan tepat
6. Saat mencabut kabel data printhead atau kabel data panjang, pastikan lampu di motherboard
sudah benar2 mati
7. Rendam printhead ketika mesinn dalamnm keadaan mati
8. Gunakan rendaman yang bersih dan ganti setiap hari, paling lama 2 hari.
9. Gunakan alas rendaman dengan bahan yang tidah hancur ketika kena solvent, jangan paki tisu
10. Jika mesin tidak beroperasi dalam jangka waktu lama, lepas printhead lalu cuci bersih printhead
lalu rendam dan simpan dalam tempat yang bersih, jika rendaman mengering isi lagi solventnya.
Selang ,kotak tinta dan filter tinta juga dibersihkan dengan solvent. Tutup rapat jirgen tinta.
11. Percing printhead jangan terlalu kencang,asal keluar tinta aja. Habis dipercing lap membran
head dengan kuas head baru di keringkan dengan lap printhead
12. Bersihkan filter tinta setiap 4 – 5 bulan sekali
13. Bearing/laher printhead dan rel nya serta bearing motor lumasi dengan minyak singer
seminggu sekali atau ketika sudah mengering

5
14. Harap memperhatikan tegangan listrik ( harus stabil ), bila tegangan sering naik turun akan
mengakibatkan mesin rusak dan cetakan juga jelek.
15. Temperatur atau suhu ruangan dijaga agar bisa stabil dengan suhu 30 derajat celcius ke bawah.
16. Jika mesin dimatikan cabut semua kontak dengan listrik walo listrik dalamn keadaan mati
17. Hentikan operasional mesin jika terjadi hujan lebat disertai petir
18. Komputer pastikan aman dari virus dan jangan pakai anti virus, virus bisa digunakan akann
tetapi guard nya jangan diaktifkan mkarena bisa menggagu proses cetak
19. Ketika sedang mencetak komputer jangan digunakan untuk aplikasi lain guna menghindari
komputer hang.

Anda mungkin juga menyukai