1. Masukan benda yang akan diprint di aplikasi cura dengan format STL 2. Kemudian pilih printer : Creality D : ender 3 3. Lalu setting material PLA Nozzle (0, 4), 4. Setelah itu perhatikan apakah banyak area yang perlu diberi support
(Bagian yang berwarna merah memerlukan support)
Pengaturan support seperti dibawah ini 5. Kemudian tentukan kekuatan fusi dengan detail sebagai berikut - Wall thickes : 1.0 - Wall line count : 2
6. Enable retraction diaktifkan (dalam menu travel)
7. Tentukan kecepatan dalam menu speed (ubah yang paling atas saja)
8. Kemudian aktifkan cooling dengan speed 100
9. Kemudian build plate adhension diatur seperti gambar dibawah ini. Setelah itu klik slice untuk mengetahui waktu yang diperlukan dan juga memperlihatkan simulasi 3D printing kemudian save to disk lalu pindahkan ke kartu memori Langkah – Langkah Setting Print 3D
1. Pertama hidupkan mesin 3D printing dengan menekan tombol on/off pada power supply.
2. Masukkan kartu memori.
3. Masuk pada screen monitor, pilih Menu.
4.Setelah masuk ke Menu kemudian pilih Prepare.
5. kemudian klik auto home untuk mengatur titik nol nozzle.
6. Lalu kembali ke Menu pilih prepare.
7. Setelah itu pilih Preheat PLA tunggu hingga suhu pada nozzle mencapai 200˚ atau suhu yang sesuai dengan bahan yang akan digunakan
8. Setelah itu pilih print from TF kemudian refresh.
9. Cari kemudian klik file yang akan diprint menjadi 3D. Lalu tunggu proses printing sampai selesai Analisis Kualitas Produk Hasil 3D Print Ditinjau dari 1. Ergonomi Dari segi ergonomic untuk sebuah pot menurut saya kurang ergonomic untuk tanaman yang akan hidup di pot tersebut, karena lubang untuk keluar air tidak ada yang akan mengakibatkan air tertampung didalam pot dan kemudian tanaman kebanyakan air 2. Fungsi Dari segi fungsi sebenarnya pot bisa berfungsi dengan baik, namun akan lebih berfungsi lagi jika ada lubang saluran air dibawah pot tersebut 3. Kualitas kehalusan, bentuk, dan ukuran Karena menggunakan 3D printing tentu benda yang dihasilkan tidaklah halus, karena nozel yang tidak bisa menghasilkan permukaan yang rata seperti hasil cnc, namun untuk segi bentuk 3D printing ini sudah menggambarkan bentuk yang diinginkan mesikpun ukuran yang dihasilkan tidak presisi karena permukaan yang tidak halus tersebut, karena dengan permukaan yang tidak halus tersebut benda perlu melaluli proses finishing agar benda yang dihasilkan sesuai dengan harapan, tentunya proses finisihing tersebut akan mengurangi permukaan yang tidak rata tadi yang mengakibatkan benda tidak 100% presisi