Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

WORKSHOP MANUFAKTUR II
3D PRINTING

Disusun oleh :

Nama/NIM : Jonatan Manalu (032100011)

Kelvin Dwima Putra Harwanta (032100012)

Kelompok :D

Prodi/Angkatan : Elektro Mekanika/2021

Tanggal Praktikum : 9 Oktober 2023 & 16 Oktober 2023

Dosen Pengampu/Asisten Pendamping : Diandono K. Yoga, M.T.

PROGRAM STUDI ELEKTRO MEKANIKA


POLITEKNIK TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA
BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
YOGYAKARTA
2023
I. Tujuan
1. Mengetahui cara pembuatan produk pada mesin 3D Printer.
2. Mengetahui suhu optimal dalam menggunakan filamen.
3. Memahami struktur material yang digunakan pada mesin 3D Printer.

II. Dasar Teori


3D Printing adalah proses pembuatan benda tiga dimensi yang memiliki volume
tertentu melalui proses desain dengan menggunakan Solidworks, Inventor, dan lain-
lain. Bahan yang digunakan adalah PLA (Polylactid Acid). PLA adalah polyester
yang dapat terurai secara hayati dan dapat didaur ulang yang terbuat dari bahan baku
terbarukan. Bahan ini sangat populer digunakan dalam material 3D Printing.
Setelah desain sudah ada, maka diperlukan perangkat lunak yang bertujuan untuk
mempersiapkan desain yang telah dirancang untuk mengatur lapisan, suhu, kecepatan.
Aplikasi yang digunakan adalah Creality dan PreForm. Dengan 3D Printing, benda
yang dicetak akan memiliki kemiripan yang tinggi sesuai dengan hasil desain yang
telah dirancang.

III. Alat dan Bahan


1. Mesin 3D Printing
2. Laptop/PC
3. Software Creality dan PreForm
4. Aquades
5. Tough 2000
6. PLA

IV. Langkah Kerja


1. Persiapan desain
a. Desain dipersiapkan terlebih dahulu.
b. Desain yang akan dicetak diatur terlebih dahulu untuk lapisan dan tata
letaknya.

2. Pengoperasian alat
Ender -3 Pro Series 3D Printer
a. Mengatur desain pada software Creality.
b. Memindahkan file desain ke kartu memori (dalam format STL.).
c. Hidupkan mesin 3D Printer.
d. Siapkan filamen PLA yang akan digunakan.
e. Lakukan penyesuaian pada nozel dengan menggunakan kertas A4.
f. Atur suhu base sampai 600 C.
g. Jalankan alat 3D Printer.

Formlabs Form 3L
a. Mengatur desain pada software PreForm.
b. Hidupkan mesin 3D Printing.
c. Memindahkan file ke mesin 3D Printing.
d. Memasukkan bahan Tough 2000 ke dalam mesin 3D Printing.
e. Jalankan mesin 3D Printing.
f. Setelah desain dicetak, ambil bahan dari dalam mesin 3D Printing.
g. Lakukan pembersihan bahan dengan menggunakan aquades pada mesin
pembersih 3D Printing.
h. Lakukan penyelesaian akhir dengan melakukan pemanasan pada bahan
(oven).

V. Data Praktikum
Ender-3 Pro Series 3D Printer

Formlabs Form 3L

VI. Pembahasan
Praktikum kali berjudul 3D Printing. Alat yang digunakan ada 2, yaitu Ender-3 Pro
Series 3D Printer dan Formlabs Form 3L.
1. Ender-3 Pro Series 3D Printer
Alat ini menggunakan filamen PLA (Polylactid Acid). Waktu yang
dibutuhkan dalam pemrosesan desain adalah 64 menit, dimana hasil yang
diberikan tidak membutuhkan finishing yang berlebihan. Hasil yang diberikan
juga memiliki permukaan yang agak kasar sehingga banyak serabut yang
belum tercetak secara sempurna pada saat proses pencetakan. Pada saat
menggunakan alat ini, perlu diperhatikan perancangan desain yang digunakan
terkhusus untuk desain dalam posisi berdiri/tegak karena membutuhkan
penyangga agar tidak permukaan hasil desain tidak berserabut.
2. Formlabs Form 3L
Alat ini menggunakan bahan Tough 2000 yang berbentuk cair. Waktu yang
dibutuhkan selama pemrosesan desain adalah 122 menit. Alat membutuhkan
waktu yang lebih lama karena terdiri dari 3 tahap, yaitu pencetakan/printing,
pembersihan, dan pemanasan. Proses pencetakan memakan waktu 97 menit
karena adanya preparasi mesin saat mengisi tangki dengan waktu 30 menit
dan selanjutnya proses pencetakan selama 67 menit. Setelah bahan dicetak,
diperlukan pembersihan menggunkan alat 3D Printing dengan media aquades
selama 10 menit. Hal ini bertujuan untuk agar sisa bahan yang masih dalam
keadaan cair dapat dihilangkan. Proses terakhir adalah pemanasan. Fungsinya
adalah untuk memperkuat material hasil cetak karena setiap bahan memiliki
struktur mikro yang berbeda-beda sehingga diperlukan adanya pemanasan.
Proses ini dilakukan selama 15 menit. Hasil bahan yang diperoleh memiliki
permukaan yang lebih halus walaupun terdapat cacat karena pada saat
pembersihan dengan aquades, terdapat sisi yang belum dibersihkan secara
sempurna.

VII. Kesimpulan
1. Dari segi kehalusan, mesin Formlabs Form 3L lebih baik digunakan daripada
mesin Ender-3 Pro Series 3D Printer.
2. Dari segi kekuatan material, mesin Formlabs Form 3L lebih baik digunakan
daripada mesin Ender-3 Pro Series 3D Printer.
3. Dari segi kepraktisan, mesin Ender-3 Pro Series 3D Printer lebih baik digunakan
daripada mesin Formlabs Form 3L.
4. Suhu dan waktu sangat mempengaruhi proses 3D Printing.

Anda mungkin juga menyukai