Anda di halaman 1dari 10

PRINTER 3D

Kelompok 4
Anggota Kelompok:
• Nur Aulia Arman
• Rahmat Ashari
• Rusli Kurniawan
• Syahrul Khan
Pengertian 3D

Printer 3D adalah sebuah mesin yang dapat mencetak objek tiga dimensi
dengan menggunakan metode aditif, yaitu menambahkan material secara
bertahap lapis demi lapis. Ada beberapa teori dasar yang perlu dipahami
tentang printer 3D, antara lain:
• Model objek 3D
adalah tahap pertama dalam proses pencetakan 3D, yaitu membuat model digital
dari objek yang ingin dicetak. Model objek 3D dapat dibuat dengan
menggunakan perangkat lunak desain komputer, seperti AutoCAD, SketchUp,
Blender, dan lainnya. Model objek 3D juga dapat diperoleh dengan
menggunakan pemindai 3D, yang dapat mengambil gambar dari objek nyata dan
mengubahnya menjadi data digital. Model objek 3D biasanya disimpan dalam
format STL (StereoLithography), yang merupakan format standar untuk printer
3D
• Printing
adalah tahap kedua dalam proses pencetakan 3D, yaitu mengirimkan model objek 3D ke printer
3D dan memulai proses pembuatan objek. Printer 3D akan membaca file STL dan membaginya
menjadi lapisan-lapisan tipis, yang disebut slice. Material yang digunakan oleh printer 3D dapat
berupa plastik, resin, logam, keramik, atau bahan lainnya, tergantung dari jenis printer 3D dan
teknologi yang digunakan. Ada beberapa teknologi printer 3D yang umum, seperti Fused
Deposition Modeling (FDM), Selective Laser Sintering (SLS), Stereolithography (SLA), dan
lainnya. Setiap teknologi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta membutuhkan
material dan parameter yang berbeda.
• Finishing
adalah tahap ketiga dan terakhir dalam proses pencetakan 3D, yaitu
melakukan perbaikan dan penyelesaian pada objek yang telah dicetak.
Finishing dapat meliputi pembersihan, penghalusan, pewarnaan,
pelapisan, atau modifikasi lainnya pada objek 3D. Finishing bertujuan
untuk meningkatkan kualitas, kekuatan, dan estetika dari objek 3D.
Finishing juga dapat menyesuaikan objek 3D dengan kebutuhan dan
preferensi pengguna.
Analisa Data
• Slicer
• Manual Control
Print Speed : 60 mm/s
Feed Rate : 100
Outer Perimeter Speed : 60 mm/s
Flow Rate : 110
Infill Speed : 100 mm/s
Fan : 50
Infill density : 100%
Bed Temperature : 50°C
• Printing Statistics
Extruder.1 : 210°C
Estimated Printing Time : 1h : 5m : 14s
• Ukuran Benda Kerja
Layer Count : 100
X = 49 mm
Total Lines : 115531
Y = 30 mm
Filament Needed : 3273 mm
z = 30 mm
Filament Extr.1 : 3273 mm
Berdasarkan data analisa disamping, untuk membuat benda kerja
tersebut dibutuhkan waktu 1 jam 5 menit untuk menyelesaikan
proses cetak atau printing benda kerja tersebut. Jadi, apabila benda
kerja memiliki ukuran yang lebih besar, maka waktu yang
diperlukan tentu lebih lama.
KESIMPULAN

Dari hasil praktikum, disimpulkan bahwa untuk mengoperasikan


printer 3D, terlebih dahulu harus menyiapkan desain 3D benda
kerja lalu benda kerja tersebut ditambahkan ke software Repetier
Host untuk melakukan proses printing, dan printer setting pada
Repetier Host harus di set terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai