Anda di halaman 1dari 21

3D

PRINTING
Anggota :
 Amzar Zikri (190170100)
 Cut Diana (190170121)
 Narita Taskia (190170140)
 Khairul Ambia (190170155)
 Rijalul Hadi (190170159)
 Muhammad Bayu Segara (190170160)
Pengertian Printer

Printer merupakan sebuah perangkat keras yang


dihubungkan pada computer yang berfungsi
untuk menghasilkan cetakan baik berupa tulisan
ataupun gambar dari computer pada media
kertas atau yang sejenisnya.
APA ITU 3D PRINTING

Adalah suatu bentuk teknologi manufaktur


dimana gambar tiga dimensi diubah menjadi
benda, dibuat dibuat dengan cara mengeraskan
lapisan perlapisan. Mesin ini juga bisa digunakan
dalam pembuatan perhiasan, alas kaki, industri
desain, arsitektur, engineering and construction
(AEC), otomotif, dan masih banyak lagi.
Penemu Printer 3D

 Penemu printer 3D modern adalah Charles W. Hull, dan pertama


kali produk 3D itu dipublikasikan di Jepang, yaitu oleh Hideo
Kodama dari Nagoya Municipal Industrial Research Institute
Sejarah Singkat 3D Printing

Pada awalnya 3Dprinting lebih dikenal dengan istilah Rapid


Prototyping, yaitu sebuah proses dimana seorang engineer
akan mendesain file CAD (Computer Aided Design) lalu
mengirimnya ke mesin untuk membuat benda nyatanya. Tapi
sayangnya material yang digunakan tidaklah cukup kuat untuk
disebut sebagai sebuah produk, lebih tepat disebut sebuah
model untuk menggambarkan bentuk nyatanya. 3D printing
mulai berhasil ketika sebuah perusahaan desain 3D
menemukan material baru yang disebut nanocomposite, yaitu
gabungan dari berbagai material plastic dan besi. Sehingga
kita dapat merasakannya menyerupai besi dan pada tahun
1986, Charles W. Hull memiliki hak paten atas teknologi 3D
printing.
Berdasarkan penemuan inilah sehingga 3D printing sekarang
ini dapat dimanfaatkan dalam banyak bidang, seperti membuat
bagian-bagian mobil yang rusak, membuat organ tubuh untuk
aplikasi medis dan sebagainya.
Cara Pengerjaan 3D Printer
Penjelasan Flow Chart dan Skema di
atas sebagai berikut :

1. Masukkan contoh benda yang akan dibuat,


2. Scan benda tersebut,
3. Mengedit gambar hasil scan,
4. Apabila sudah selesai mengedit gambar bisa melakukan
mesining dengan pencampuran bahan yaitu bubuk plastik dan
bubuk warna,
5. Memberikan hasil laporan
—PROSES PRINTING

1. Membuka file design yang telah dibuat


2. Laptop + Print + Design di setting, lalu
menyeting jarak platform dengan nozle 2mm
– 8mm
3. Ketika printer ekstrusi atau penarikan
filamen (bahan pengganti tinta), paltform
akan bergerak 3mm lebih rendah untuk
menghindari kekacauan filamen pada
daerah sekitar nozzle
4. Pencetakan permukaan dianjurkan untuk
model bagian bawah atau model
memerlukan struktur mengisi, jika tidak ada
bawah atau atas dicetak
5. Ditambahkan fitur jeda pada ketinggian
tertentu selama cetak. Fitur ini sangat
berguna jika anda ingin mengubah warna
untuk desain tertentu
6. Ditambahkan format. UPP, format UP
file proyek baru, dimana parameter
pencetakan disimpan, Ketika membuka
file UPP, parameter cetak set dengan
model sebelumnya akan dimuat secara
otomatis untuk pencetakan langsung.
Fitur ini akan membuat anda lebih
mudah untuk mencetak.
7. Data didorong dari PC ke UP Plus
2(Software) printer 3D, dari CPU
kecepatan tinggi ke printer.
8. Kalibrasi otomatis landasan meratakan
& ketinggian platform menyesuaikan.
TEKNIK – TEKNIK KERJA
3D PRINTING

1. Stereolithography (SLA) adalah teknik pertama untuk 3D


Printing. Caranya adalah menambahkan layer terus menerus
pada bahan photopolymer menuju keatas. Material yang
digunakan pada awalnya adalah liquid (cairan) dan akan
mengeras ketika liquid tersebut terkena sinar ultraviolet.
2. Digital Light Processing (DLP) adalah teknik yang hampir
sama dengan SLA yang membuat bahan liquid mengeras
dengan sinar ultraviolet. Tetapi, pada proses penyinaran digital,
objek pada  awalnya berbentuk liquid yang penuh. Sebagian
dari liquid tersebut akan disinari, yang tentu saja akan
mengeraskan liquid tersebut, lalu objek yang mengeras akan
tenggelam kebawah dan menaikkan liquid selanjutnya. Proses
ini terus menerus dilakukan hingga objek 3D tersebut berhasil
dibuat.
3. Selective Laser Sintering (SLS) menggunakan tenaga yang
sangat tinggi untuk menggabungkan berbagai material, seperti
plastik, gelas, keramik, dan metal menjadi output 3D.
4. Electron Beam Melting (EBM) adalah proses dari 3D Printing
untuk bahan metal. Prosesnya di sebuah vakum dan memulai
prosesnya dengan menyebarkan sebuah layer dari metal
powser (lebih sering menggunakan titanium). Electron beam
akan mencairkan powder menjadi layer yang keras. Objek yang
dibuat dengan teknik ini akan sangat kuat.
5. Multi Jet Modelling (MJM) mempunyai cara kerja yang sama
dengan inkjet printer. Ia menyebarkan sebuah layer dari resin
powder dan menyemprotkan sebuat lem yang mempunyai
berbagai warna dan akan mengeras pada satu layer. Multi Jet
Modelling sangatlah berguna karena sangat cepat dan
mendukung penyediaan warna.
6. Fused Deposition Modelling (FDM) menggunakan bahan
nozzle yang dipanaskan dan akan melelehkan bahan seperti
plastik pada hasil outputnya. Nozzle tersebut akan berpindah
secara horizontal dan vertikal yang diatur oleh komputer.
Ketika material keluar dari nozzle, material tersebut akan
mengeras.
7. Semua aktivitas 3D Printing kebanyakan akan menggunakan
STL File. STL File merupakan format 3D modelling yang
membuat 3D Printer melakukan tugasnya dengan nyaman dan
efektif untuk memotong objek dari layer pada saat print.
Kebanyakan file STL dibuat oleh Computer Aided Design
(CAD).
Bioprinting
Adalah suatu teknologi pembuatan organ
atau jaringan tubuh makhluk hidup buatan
DALAM dengan menggunakan divais 3D printing.
Tujuannya dalam jangka panjang adalah
BIDANG untuk menggantikan organ atau jaringan
tubuh yang rusak.

KEDOKTERAN
Pada 2002, Professor Makoto Nakamura,
seorang dokter, menyadari bahwa printer
jet dapat menghasilkan ribuan sel per
detik, sebagai ganti dari tinta, dan
membangun organ dalam 3D. Di tahun
2008, Nakamura berhasil membuat
biotubing, semacam pembuluh darah,
dengan printer jet.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN

KELEBIHAN

 Mampu mengerjakan sekaligus dua pekerjaan yaitu membuat benda dan bias langsung
mewarnai benda tersebut, serupa dengan aslinya.
 Apabila ada kesalahan gambar pada hasil hasil scanning bisa langsung diubah dengan
sesuai keinginan operator.
 Lebih mudah digunakan dari pada teknologi rapid manufacturing lain.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN

KEKURANGAN

 Kurang praktis karena rata-rata satu mesin hanya sanggup mencetak dengan satu material
saja.
 Meningkatkan pembajakan karena siapapun akan dengan gampang bisa memproduksi
setiap barang denan modal desain yang ditiru atau memang beredar bebas
 Dapat merebut pekerjaan manusia sebab ketika proses produksi digantikan oleh mesin 3D
printer maka banyak manusia akan kehilangan pekerjaan sehingga akan mengacaukan
perekonomian masyarakat.
CONTOH-CONTOH PRODUK 3D PRINTING
TERIMA
KASIH
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai