2. Rasulullah mendirikan masjid pertama di Madinah, Masjid Nabawi, yang menjadi pusat kegiatan keagamaan,
sosial, dan politik. Beliau juga menetapkan praktik ibadah, seperti shalat dan puasa, serta mengajarkan nilai-nilai
Islam kepada penduduk Madinah. Berdasarkan uraian di atas, aspek pembinaan yang dituju oleh Rasulullah untuk
membina masyarakat Madinah adalah . . . .
a. Sosial d. Ekonomi
b. Keagamaan e. Pertahanan
4. Upaya Nabi Muhammad Saw membina masyarakat Madinah membuahkan hasil gemilang sehingga
masyarakat Madinah rajin beribadah, mempunyai keimanan yang kuat, dan rajin menuntut ilmu.
Masyarakat Madinah menjadi masyarakat religius dan pembelajar.
Berdasarkan penjelasan di atas, tentukanlah Benar (B) atau SaIah (S) pada pernyataan berikut!
6. Madinah tetap menjadi pusat Islam dan sebuah kota penting dalam sejarah. Kota ini terus berkembang
dan menjadi tempat berbagai institusi Islam, seperti universitas dan organisasi keagamaan berkembang.
Madinah semakin berkembang tatkala dipimpin langsung oleh . . . .
a. Abu Bakar As-Siddiq c. Abdurrahman bin Auf
b. Nabi Muhammad SAW d. Umar bin Khattab
7. Perjanjian Madinah menetapkan bahwa semua pihak yang menandatanganinya akan membentuk aliansi
pertahanan bersama untuk melindungi Madinah dari ancaman luar. Berdasarkan pernyataan berikut,
keamanan kota Madinah menjadi tanggungjawab . . . .
8. Perjanjian Madinah, juga dikenal sebagai Piagam Madinah, adalah perjanjian penting yang dibuat antara
Nabi Muhammad SAW dan suku-suku di Madinah setelah hijrah beliau dari Mekah ke Madinah pada
tahun 622 Masehi. Perjanjian ini menetapkan dasar-dasar kerjasama dan pengaturan kehidupan bersama
seluruh penduduk Madinah.
Berdasarkan penjelasan di atas, tentukanlah Benar (B) atau SaIah (S) pada pernyataan berikut!
Berdasarkan gambar dia atas, teks Piagam Madinah ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
10. Pada tahun 628 M, Nabi Muhammad dan para pengikutnya pergi ke Makkah dengan tujuan untuk
melaksanakan ibadah Umrah. Namun, mereka tidak diizinkan masuk oleh penguasa Makkah, dan
akhirnya, setelah perundingan yang intens, disepakati sebuah perjanjian yang dikenal sebagai . . . .
a. Bai’atul Aqabah c. Perjanjian Hudaibiyah
b. Hilf al-Fudhul d. Perjanjian Madinah
11. Perjanjian Hudaibiyah merupakan perjanjian damai antara Nabi Muhammad SAW dan kaum Quraisy
yang terjadi pada tahun ke-6 Hijriyah (628 Masehi). Perjanjian ini terjadi setelah Nabi Muhammad dan
para pengikutnya berencana untuk melakukan ibadah haji di Mekah, namun dilarang oleh kaum Quraisy.
Berdasarkan penjelasan di atas, tentukanlah Benar (B) atau SaIah (S) pada pernyataan berikut
tentang isi dari perjanjian Hudaibiyah!
12. Perjanjian Hudaibiyah terjadi pada bulan Dzul-Qa'dah tahun ke-6 Hijriyah dalam penanggalan Islam.
Dalam penanggalan Gregorian, ini berkisar antara bulan Maret dan April tahun 628 M. Sebelum
perjanjian Hudaibiyah, Nabi Muhammad dan kaum Muslim memiliki rencana awal untuk melakukan . . .
a. Penyerangan terhadap kota Makkah c. Ziarah ke keluarga Rasulullah
b. Ibadah haji dan umrah d. Penyebaran dan dakwah Islam
14. Meskipun terlihat sebagai perjanjian yang tidak menguntungkan bagi Muslim karena banyak batasan
yang dikenakan, mereka menaati perjanjian ini dengan penuh kesabaran dan ketaatan kepada Nabi
Muhammad. Ini mengilustrasikan kepatuhan terhadap kepentingan umat di atas . . . .
a. Kepentingan keluarga c. Kepentingan kelompok
b. Kepentingan bersama d. Kepentingan pribadi
15. Masa damai yang berlangsung selama Perjanjian Hudaibiyah memberikan kesempatan bagi Islam untuk
berkembang secara pesat. Banyak orang yang memeluk Islam selama periode ini, karena ketenangan dan
keadaan stabil yang ada memungkinkan dakwah Islam untuk disebarkan tanpa hambatan. Pada masa
berlakunya Perjanjian Hudaibiyah ini pula ada tiga pemimpin terkemuka kaum kafir Quraisy yang
menyatakan diri masuk agama Islam, mereka adalah . . . .
a. Khalid bin Walid, Amr bin Ash dan Ustman bin Thalhah
b. Utsman bin Affan, Utsman bin Thalhah dan Khalid bin Walid
c. Amr bin Ash, Utsman bin Thalhah dan Abu Bakar As-Siddiq
d. Khalid bin Walid, Utsman bin Affan dan Amr bin Ash
16. Perjanjian Hudaibiyah telah disepakati untuk menghentikan pertempuran selama 10 tahun, tetapi kaum
kafir Quraisy melakukan beberapa pelanggaran, seperti melindungi suku Bani Bakar yang menyerang
Bani Khuza'ah, yang merupakan sekutu Muslim. Hal ini menjadi pelanggaran serius terhadap perjanjian
damai. Hal ini menunjukkan bahwa kaum kafir Quraisy memiliki sifat . . . . .
a. Meremehkan c. Ingkar janji
b. Munafik d. Takabbur
17. Perhatikan tabel berikut!
20. Diplomasi Abu Sufyan pada saat itu menggambarkan upaya untuk merestorasi kedamaian dan
menghindari eskalasi konflik yang dapat merugikan kedua belah pihak. Meskipun pada awalnya ia
merupakan lawan Nabi Muhammad, Abu Sufyan mengubah sikapnya menuju pendekatan diplomatik
sebagai langkah untuk mengatasi situasi yang tegang dan menjaga stabilitas antara pihak-pihak yang
terlibat.
Berdasarkan penjelasan di atas, tentukanlah Benar (B) atau SaIah (S) pada pernyataan berikut!
25. Fathu Makkah, atau penaklukan Mekah, adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada
tahun ke-8 Hijriyah (630 Masehi). Peristiwa ini terjadi ketika Nabi Muhammad SAW dan pasukan
Muslimnya kembali ke Mekah setelah diusir dari kota tersebut beberapa tahun sebelumnya
Berdasarkan penjelasan di atas, tentukanlah Benar (B) atau SaIah (S) pada pernyataan berikut
tentang perisriwa Fathu Makkah!
Selamat Mengerjakan