Anda di halaman 1dari 8

G UB ERNUR KALI]VIANTAN SEI-A

TAN

PERA TI ] .RAN G .,B E RI.*-IJR KA L IMA-.IY TAN


Nor\roR CaGuN zooT SE LA TAN
_rJ3
BAK, Muru uDARAiIT*1,.tiAry
BAK, KEIJISINGAN r.{cKAr
DE\*GAN R, .rI]\{A,C TIIHAJV
YANG MAI{A ESA
GUBERNUR KA LIMAN.TAN
S ELATAN,

rienimbang : a' bahwa


-udara t"Tp*.u'-' sumber daya aram yang
memp.engaru'i kebutr.rrra'
il G: iiil " ff i *
iGL""'*:,
ffi,.
, H il i,'"H i'gr: ":
dan :I
kesejahteraan
ar * .,,
d ip erih ar r Jt i
perii.ndungun buei makhtuk
hidup ijffi"
" "
-*".iu ."..
b. bahwa agr udara dapat
bennanfaat sebesar_besamya bagi pelcstarian
[t:,IH?H]:i,::i*,*;ti#*31*"trfl ;i;,;".i*aiju-i."_,i,i.,,u
c' bahwa untuk nreiaksanakan
amanatln,Jang-unclang Nomor
tentang pengeiolaan J-ingkune;-ria"t 23 Tahun 1gg7
;;"";;;,i.ur., p._"ri.talr
41 Tahun i 999 te;rtang'p"rrg.rauron'n""".rr"riri'roo.o Nomor
Menreri ){egara r-irek;rg";r;;;r da, KcDurusan
Tingkat Kebisinga,, Iip",io,rr'0".i., Nomor ,8 i;;,,,, re96 tcnrang Rar,Lr
dan Baku Tingkit Kebisinga.Tip."ri,rsi.:iterapi<:,1 g;;.., \,rr.rtLr
Udrrra A,rbic:,
Karir.,a.ran Se1ata,..

l:ifl:H,i'ilff i,";,#:X-#";??ii,;:*t,f tff "#?,i#i*


---<u1!adL : 1' unda'g-Un^dang Nonror 25
Tahun
Tahur-' 1g5g tenta:'g e",-,"tupan i95o Jo. undang_U:rdang
undang-irrralg narurat xo-;. Nomor 2r
19s7 antara iain Lcng.ni' p.-u.rir,r.urr-6r"..h 10 Tahun
Kalimantan_selatarr swatantra Tingkat i
rrJ-u*-
Nomor 65. Ta-rnbahan'Lenlru,, Negara-n"pln,,it Indonesia .r.ahu, 1956
x"fu.o R"fiuri,. rraor"ri;'i";;". I 106):
2' liori-'.t' 23 T;ih* i992 rcirr.arg
I::::;'r|,.,rdattg
r''cpubllk Indonesra i'ahun 1992 Kcserr.ra, ( Lc'1.,r.;rr
::'5''a
Negara No,r:i- 100, Ta,rbahan Lc^rbaran
R.epubiik inclonesia Irio_o.
-.1,i95)t
3, Undang'Undang Nomor 23 'l'ahurr 1997 tcnteng pengelolaan Lingkuxgan
Hidup (Lembararr Negara R.epublik Tndonesia Tahr::r i997 Nornor 68.
Ta-mba-han Lembaran Negara Reprrblik Indonesia l.Ionror 3690);

4. Undang-Undang Norr.,or 10 Tahun 2004 tentang Penrbentukan Peraturan


Perudang-undangan (Lembaran Negara Republik hrdonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembzrran Negara Republik Incionesia Nornor a,1Bg);

5. Undang-UnCang Nomor 32 Tahun 2004 ter.ta-ng Pemerintahan Daerah


(Lembaran i.iegara itepul-.rlik Indonesia Ta}r:n. 2OO4 Nomor 125, Tambaha'
Lembaran Negara Republill indonesia Nomor 4437) jo. undang-undang
Nornor' 8 Tahun 200-< tenia:rg Penetapan Peraturan PJmerintah Pengganti
Undang-undar:g r.\omor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-
Unrlang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan DaerCr Mcr-rjadi
undang-undang (Lembarang Negara Republik Indonesia Nomor a548);

6. Peraturan Perr.erintah Ncmor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai


Dampak Lingkungan Fli.jup (Lembaran Negara Republik Indo:resia Tahun
1999 Nomor 59, Iambahan l,errrbaran Negara R.epublik Indonesia Nomor
3838);

Peraturan Perrtcrintah Nonror 74 -fahLrn 200, tcl"rta,tg I)crrgclolar it .lJahau


Berba.haya Be.,-acun (Lr:nrbaran Negara Republ;k Indonesia Tahun 2001
Nomor 138, TambCran l,embarar Negara Republik Indc..,nesia Tilhun 1999
Nomor 86, Tarnbahan Lernbarirn Negaia Reputtil: Indonesia Nomor 41 53):

Peraturan Pemerintair Non.,cr 25 Tahun 2000 tentang Kcrvenangai.i


Pemerintah dan Keu'ene.ngan Provinsi Sebagai Daera-l-r Otonon (Lenrba;an
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Ta:lbahan Lemba-.an
Negara Rcpublik Indonesia Nomor 3952);

9. Peratr:ran Pemerintah lllomor 74 Tahr.in 2001 tentang Pengelolaan Bahan


Berbahaya dan Bcracun (Lembaran Negara Republik Indonesia't-ahun 2001
Nomor 138, 'l'anrbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nouror
d1<?\.

13 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahr:n 2003 tentang Fedoman Organisasi


Pcrangkat Daerah (Len-,baran Negara Repub)ik Indonesia Tahun 2003
Nomor: i 4, Tarnbairan Lernba:an Negara )lepubiil< Indonesia Nornor 4262);

1 r. . Peraturan Presidea )Jomor 1 Tahun 2007 tenrang I'engesahatl,


P en gundan gan Can P e.rY ebarluasan P eraturan Perundan g-r rndangan ;

l2.Peraturan Mentcri Dalan: Negeri Nonlor 15 Tairun 2OCo tentang Jeitis ciair
Bentr-{< Produk Hukrrr, Daerah;

i3.Peraturan l.{enteri Dalam N:geri Notnor 16 Tahun ?006 ter,tartg Prosedr-rr


Penyusunan Prod'.rk Hukum Daerah^;

i4.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran


Da.erah dan Berita Daerahl
15'Perafuran Daerah Propi;rsi Daerah Tingkat I Kalimantan Seiatan
Nomor
Tahun 1992 tentang pengelolaan Ii;rgkungan Hidup di propinsi Daerah5
Tingkat I Kalimantan Selatan (Lembaran Dacrah Propinsi Daerah Tingkat
Kalimantan Selatan Tahun 1993 Nomor 10); I

I6 Peratr-tran Daerah Pr,rpinsi Kaiirnantan Seiatan Nonror g -lahr-rr.r


lentang Pemb':ntukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja perangkat 2000
Dacrah
di'Ln Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah propinsi tkuti,,.,orr,-"
Sclz.ta:r (L':mbara:r Daera-h Propinsi Kalirnantan Selatan Ta.hr:n 20OO
Nomor

Mer:etapkan :
MEMUTUSKAN:
P }' RAT URAN G U; E IT]\ UR. I(4.L I MANTAN S EL
AI'AN
BAKU i'fUTU UDARA AMBIEN DAN BAKL TINGKAT TI'NTAN G
KEBISINGAN.
I]AB I
KETtrNI UAN UMUM
Pasal 1
Dalam pcraturar Cubernur ini yang dimaksud dcngan :

1. Dael'air adalah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.


2. Pemerintah Daerah ad:lah Gubernui darr perangkat daerah sebacai unsr-r_r:
penyelenggara pemerin'.aharr daerah.
3. Gubernur adalah Gubernur. Ka.lirnantan Selatata-rr.
4. Pencemaran Udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi da11
atau komponen lain kedalam udara ambien oleh kegiatan manusia,
sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkai tertentu yang
menyebabkan uclara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.
5. Pengendaiian Pcnoemaran Udara adalah upaya pencegahan dan atau
penanggularrlan pencerna-ran udara serta pemulihan m':tu ,d*n.
6. Sumber pcncemar adalah setiap usaira dan /atau kegiatan yang
mengeluarkan bahalt pcncemar ke r:dara yang menyebabkan udara tidak
dapat berfungsi sebasai in ana. mestinl'a.
7. Udara arrrbien adalair udara bebas di permukaar bumi pada lapisap
troposfir yang berada dr dalam rvilayah yuridillsi Rep,l6liL Indonesia yang
dibutuhka:r. dan tnempengaruhi keschatarr rranusia, mahluk hidup dan
unsur lingkungan hidup lainnya.
8, l,{utu udara ambren a,lalan kadar zat, energL, dan-/atau komp-onen lain
yang di udara bebas.
9. Status nlutu udara a.nbren adaiah keadaan mulu udara di suatu tempat
pada saat dilakukan inventarisasi.
i0. Baku muttl udatra ambien adalah ukuran batas atau kadar zal,energi,
dal,/atau komponen yang ada atau ;;ang sehar:snva ada darr,atau r-rnsur
pencemar udara ;'ang Jiteltggang lccbcradaannya Calant uclara i tr-ibicn.
11 F'erlindungan iUutrL uci ara ambien adaiair upaya 1,ang ciilakukarL aqar r-rda:a
ambien dapat mci-r'rnul,i lungsi sebagairna:-ta r:te-slinva.
1) Kebisingan adalei l-,ul)'i ,vLng tidak diinginkan
delam tingkai dan wektu reientu ya-rg dari usaha arau kegiatan
kesehatan rnanusia dari 1..eny r_on* dapat menimburkan ganggua'
iingkunga:r.
13 Tingkat kebisingan aoarah ukuran ener-gi
saluax dcsjbel disingl:ar dB.
brrnyi yang ciinyatakan daram
'1
1T, 1
Baku tingkat kebisinean adalah batas maksimum
ciperl:olehkan dibuang ke lingk*g* dari tingkar kebisingan yang
usaha uti, r."giutan sehingga
tidak rnenimbulkan gangguan keseh-atan
ma,rusia dan kenyamanlan.

BAB II
PERILIND U]\G AN JWUTU UDAI{A

Bagian I{esatu
Umurn

Pasal 2

(r) Pe,gel'rcatiatr penccntai'a, iiclara nrelipr.rir per:gcncialian


/atau kegiata'r surnber r,er.gerak, s_,.r,.,rb!r rr.llg"ror. ciari ursajra dau
bergerak dan sumber tidakEergerak spesifik y-.rg spesifik, sumber tidatr:
pengendarian sumber emisi J*vrt.., emisi' Jrrr/u,r... dilakukan dengan upaya
yang bertujuan r-mtuk mencegah t*r..,ryu *rrtu sumber gangguan
u,:ara ainbien.
(2) Per-jindungan mutrr udara ambien didaszu':an pada
ambier:, status didasarkan pada baku mutu }nbien, baku rnuru udara
status rnu.u udara
arnbien, baku nrrrtu em,si, arrrba:ig batas emisi gas
buang, baku iingkat
gangguan, arrthang batas kebrsingan dan indeks
p.J".--
starrda:- udara.

Begian KcCua
Ilalirr l\{utu Ud:rr.:r Alrrbicn
Pasal 3

( 1) Ba-ku ]v4utu irdara anrbien dan baku tingkat kebisingan di provinsi


Kaljmarrtan Selatan .iitetapkan sebagai ba*tas ma-ksimum .m-rtu udara,
sebagaimana tercantr:rn dan
-"^puk* bagian ;vang tidal: r:rpisalrka,
dari Peraturan ini masing-masing scbagai beri]<ut :
a Lampir:an i : Baku Mutu TJdara Ambien Daerah;
b. Lampiran II : Baku Tingka.t Kebisingan;
c. Lampirarr III : Metode pengukur.an, perhirungan dan Evaluasi
Tingkar Kebisingan Lingkungan.
(2) Baku Mutu ljdara Lmbien Provinsi I(aiimanta-n Selatan sebagai mana
cinraksud pada a1'ar (1) dapat ditinjau ker,rbali seterah 5 (lima) ta"hun.
.ri N (; r*{D A LrA N rilEt"rAr?_AN uD ArL\
Bagian I(esatu

Pasai 4

Pengendalia.n pencemaran udara meiiputi pencegahan


pencemaran, serla pemulilrar, mutu udara dengan dan pena-nfigr1]angan
.n"lukr:t * in.renta.Iir, ,",-,,r,,
udara amb;en, pencegahan surr:ber pencer,ar, baik
maupl,*., dari sumber bergera-k
sunrber tidak be'gerak terr,asuk sumber g*ggr*
penan ggu altgan keadzran serta
1 d antrat.

Bagian Ilcclua
Penccgahan pencemsran LJdara dan
Fers.yaratan pcrraatan Lingkungan Hidup
Pasal 5
Penccgahar'l per-rcetlat'alt udara ntclip,_rti upava-,-ll)a).,a r-r:ttr.rk
Lerjadinya pencentaran uda.ra. dcngan cara urclrccgalr
:

a' Pet:etapirtr bakr-r llll ilLl lldar:r anrbien cian Laku lilrgklrt kcbisingnn
sebagaimana dirlaks,rd daiant pasai
3 peraturan ini.
b' Penetapan kebijaksanaan pengendalian pencenlaran l:dar.a
di Daerlh.
Pasal 6

Setiap orarlg yang melak.rkan usaha da.'rl atarr keg;atan


emisi d,an/atau gangguan ke udara ambien rvaiib : ),ang mengetuarkan
a' menaati baku mutr-t ltdara amt-,ien. bakr.r tingkat kebisingan
untuk usaha dan/atau kegiatan ),ang diiakukannya ; )rang ditetapitan
b' melakukan pencegahan da.ilatau penanggurangan pencemararr r,rdara
1,ang
diakibatkaur olch usaha. darr,/atau kegiata, yant dilakuka*ya;
c' mernberikan informasi ya:rg benar dan akurat kepada masyarakat dalam
rangka upaya pengencalian pct'tccr'rlararr udara. dalap1 lingklrp r,rsaha
d a:r/ata,: ke g i atann 1,a .

BAB IV
KE'f ENTUAN I'LNUTUIT

Pasal 7

Ketentuan iebih lar:j ut rnengenai hai-hal -vang belu.n diatur dalam peraturan ini
sepanjang mengenai tek-nis pelaksanaannya ditetapl<an ciengan Kepr_ttlrsan
Gttbern..ri'.
Pasal 8
Peraluran Gr-,benrui itri muiai berlaku pada.

Agar -scriap orang mengetait uin1,,a,


Oubernur .ni denganI penemilata;').r.ya
Selatan.

n di Banjarmasin
2407

ELATAN,1/q
I i--
I
\,
il-nri,-rrx
Diundangkan di Banjar:r:asi
pada tanggal c I dG
t1 a^
-
f
S DAEI]AH PROVINSI
A]Y SELATAN,

SETE,A
H
ERAI{ PRCVI} I.C I I',ALINI A]{TA}I S ELAT,\N
007 NOVIOR , 52
LAMPIRAN I PERATIJRAN GUBERNUR
. KALIMANTAN SELA':I"AN

NOMOR o53 TAHLI{ 2007


T,\NCG^L ca_1?_ 2AA1

tsAKU NIUTU UDARA .A.}IBIEN DAE,R.,\H


;1ffi[
. ] PAILA.IIETEI( I rvnxru-
\vAKrU uAKU r,luru--l-x.rpjroDE
B.{KUtr,rUTU i rvrFjrODE ffi
@
j PENGqKIB ! I _ ANALrsrs
1.
j SO; (S-.f;:'Dioksida) I tam 900 uffi---i-Sp.*-.*";a,
]

'ico
^l
ii ',uil:'
lrhn@i :ui:fl,:l' I
Mbnok'iEufi- Jar-.,re-f- _ NtrrR i
I
I

- (Karbon
i NDrR ./inatyzcr
l

2. |I "l
24 lam I
8.000 ue,rNmJ
" II I
l

I'-...Thrr I

iJam 200 ugNm'


iffiitzmaffi , Saltzman
3. 24 Jam 75 ug,rNmr I
so.ug,xm3 |
1

I Thn _J_ l

4.
03 (Oksidan)
l'iam o c@
t 25usAim'
l UU ni-
ug/Nm" tr. - l, -, n.. *, t Ii-=Sl.ektrofotorneter
IreChemiluminescent
r s ; kx-o fo t. m e*
--: - 60 i I
-t- ;

5.
i{iclro Karbon
3 iam t c^r---1
za.larn I___r;;-_:x;:.__f _. I chrgF?lografi
6. PM,s I 150 ug/l',tmr-T@_HtV;i
,

fer-LEt:r9-g-)- I_ I rri-u,or
Cravimetric ,]
C uiv irnctlic
7. sr
, zal"- l0 ug/\rx' C,.-*-1.t'.t Lli -\r3l
(Lebu)
tv-))l _ Il Thn
lrln -f "yuug'Nm
"90 ue-hlmr -
)L
I

8. rr;*^L 33hrri zrg,4.Jmj Crrvinrerric Fli-\bl


Lr;+^*\ Iii .:^' 3 I
] (Tjmah H:ram) rrollr'm'
,lro^rm'
eP. ,'r i ,

AAS.
AAS_
f)us:fall
9. i lrustfall ' L4ra;n
24 Ja,n re10 I isrei-
(Dehu Jac-h) I orurKm3,Bulan
i (Pemukiman) ]

] 90 hari Ton l0 I

Tcn,/Km3/Bulan
Tcn,4(m3lBulan
(hdustri)
--;:l:-;;:t:;-
I

fotat nuo.ia"s O - 3ug,/Nm3


r.as
10. 24 hart -r-- i
9pesific ir-,n Impinger atau
-<0 hari 0,5 NmJ Electrode Countinous
A n alyzer
Fluor Indeks 40 vg/ 10Ocm! Cc ourimeiric Limed Filtcr Papcr
11.
duri kcrlas Lirrcd

12. i I 50 r-r8 /r"\m: Spese{ic ion lnrprngcr atau


D I ectroC e Continous
a nall/?cr l

] 1rrrg50/100cnr' Cravinrctric ucad


13. -
I Dari Lead r eroxl oa
Landle
I

_]-- I Peroksicia l

14. NH: I ljam__-_ 2,0ppm IJessler Spektrofoto nrct er


-]--
15.
--r-tr
tan : -
1-(*) PMzs mulai- diberlakukan tahun 2002
'
M.tyhl.ne BIue _.!pcktro fotometer

- Nomor 10 s/d 13 Hanva diberlakukan untuk daerah,'I(awasan Industri Kimia Dasar.


Coirtoh : Industri Petro I(imia
Industri Pembrtatan Asam Sulfat
qeEs AN SELATAN,

UD}'AI1IFFIN
L.A.MPIRAN II P ER*ATUR.{N GU B ER.,\JU R.
K-ALIMANTAN SELATAN
NOMOI{ o53 'I'A]-1UN 2007
TANCGAL ?.7 - 12 - ZO07

B,ri.KU MUTU }<IIBISINGAN

RUNTUI'A.N ICA\VASAN
\GKUNGAN KEGIATAN ---t- TINGI'Affi
l dB (A)
I'cruntukan I(arvasan
1. Per.rnrahan dan Pemukiman 55
2. Perdagangan dan Jasa 10
3. Perkzrntolan dan Perdagangan 65
A
T. Ruang Terl'ruka Hijau 50
5. Industri 70
6. Pemerintah Can Fasilitas Urnunr 60
7. R.ekreasi 70
8. Khusus :
Bandru. LJdara *
- Stasiun Kcreta Api *
- Felabuha_n laut 7o
- Cagar Budaya 60
-
Lingl<ungan Kcgiatan
1. R-umah sakit atau sejenisnya 55
2. Sekolah a'iau sej enisnya 55
3. Tempat ibadah atau sejenisava 5-5
,teraugan :
disesuaikan dengan ketentua:r Menteri Perhr-:bungan

z*
<21 ;UBE N SE,LAI'AN,
....-.............->

DY AITIFFIN

Anda mungkin juga menyukai