PROSEDUR 18 Juni 2020 Direktur UPTD RSUD Borong OPERASIONAL
dr. Emilia Hernawati Y. Dorsi
NIP :19830225 200804 2 001 PENGERTIAN Menganti alat tenun yang kotor tanpa memindahkan pasien.
TUJUAN 1. Memberikan rasa nyaman pada pasien 2. Mencegah terjadinya decuditus 3. Mencegah Infeksi 4. Manjaga Kebersihan dan kerapian.
KEBIJAKAN 1. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
2. Peraturan Bupati Manggarai Timur nomor 78 tahun 2019 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja unit pelaksana teknis daerah rumah sakit umum daerah Borong Kabupaten Manggarai Timur 3. SK direktur UPTD RSUD Borong nomor : Um.090/RSUD-Medpenj/SK.01/VI/2020 tentang penetapan jenis pelayanan di UPTD RSUD Borong PROSEDUR A. Persiapan KERJA 1. Persiapan Alat a. Trolley yang berisi alat tenun yang bersih sprey, perlak, steek laken,selimut, sarung bantal) b. Ember besar tertutup untuk alat tenun kotor. c. Masker d. Handscoen e. Larutan antiseptic(k/p) f. Lap 3 buah (k/p) 2. Persiapan Pasien a. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan. 3. Persiapan Lingkungan a. Pasang Sampiran MENGGANTI ALAT TENUN DENGAN PASIEN DI ATAS TEMPAT TIDUR
KERJA 1. Dekatkan peralatan pada pasien 2. Cuci tangan 3. Bantal dan selimut Pasien yang tidak perlu di taruh di kursi 4. Pasien di miringkan di satu sisi ( kalau perlu di ganjal dengan bantal upaya tidak jatuh) jika ada tumpuhan cairan tubuh pasien 5. Lepaskan alat tenun dari masing – masing sudut, lalu gulung satu per satu sampai dibawah pungggung pasien a. Stiklaken digulung ke tengah tempat tidur sejauh mungkin. b. Perlak dibersihkan dengan larutan desinfektan dan keringkan lalu digulung ke tengah tempat tidur sejauh mungkin c. Laken / seprei / seprei besar digulung ke tengah tempat tidur sejauh mungkin d. Alas tempat tidur dan kasur dibersihkan dengan lap lembab larutan desinfektan lalu dilap dengan lap kering 6. Seprei besar bersih dibentangkan kemudian digulung setengah bagian, gulunganya diletakan di bawah punggung pasien, setengah bagian lagi diratakan dan dipasang di bawah kasur 7. Perlak digulung diratakan kembali 8. Stiklaken bersih dibentangkan di atas parlak, setengah bagian digulung dan diletakan di bawah punggung pasien
MENGGANTI ALAT TENUN DENGAN PASIEN DI ATAS TEMPAT TIDUR
PROSEDUR Setengah bagian lagi diratakan di atas perlak lalu dimasukan
KERJA kebawah kasur bersama dengan perlak 9. Setelah selesai dan rapi pada satu bagian, pasien dimiringgkan ke arah yang berlawanan. 10. Lepaskan alat tenun yang kotor dari bawah kasur 11. Alat tenun yang kotor dimasukan ke dalam ember alat tenun kotor 12. Laken dibuka gulunganya dari bawah punggung pasien, tarik dan ratakan setegang mungkin kemudian masukan ke bawah kasur,Sarung bantal yang kotor dilepas, isi bantal diratakan dan pasang sarung bantal yang bersih 13. Bantal dipasang pada kepala pasien 14. Pasien dikembalikan pada posisisi yang nyaman 15. Selimut bersih dipasangkan dengan ujung bawah dimasukan pada sisi bawah tempat tidur 16. Peralatan dibereskan, untuk pasien menular alat tenun yang kotor disimpan pada ember berlebel infeksius tertutup dan direndam dengan larutan klorin 0,5 % selama 20 menit 17. Lepas handscoen dan masker 18. Cuci tangan