Anda di halaman 1dari 3

MENGGANTI LINAN KOTOR TANPA

MEMINDAHKAN PASIEN
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

dr. Rina Istarowati


Puskesmas Dinoyo TTD KAPUS
NIP. 19751025 200312 2 005

1. Pengertian Menggati alat tenun kotor pada tempat tidur tanpa


memindahkan pasien, karena pasien harus beristirahat
mutlak (total bedres), menderita sakit parah atau tidak
sadar.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pelayanan tindakan
mengganti linen tanpa memindahkan pasien untuk:
1. Memberikan rasa nyamanpadapasien
2. Mencegah terjadinya luka baring atau dekubitus
3. Mempertahankan kebersihan dan kerapihan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
Nomor……tentang…………..
4. Referensi 1. Buku Saku Prosedur Klinis Keperawatan (Jean Smith-
Temple, Joyce Young Johnson)
2. Prosedur keterampilan dasar praktik klinik (A.Aziz
Alimul H)
5. Alat dan 1. Alat tenun bersih yang diperlukan dan disusun
Bahan menurut urutan penggunaannya
2. Kursiataubangku
3. Tempattertutupuntukkainkotor
4. Ember berisilarutandesinfektan
5. Lap kerja, sehelai kering dan sehelai basah
6. Petugas yang
melaksanakan
7. Prosedur / Persiapan Pasien :
Langkah – Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan
langkah dilakukan
Pelaksanaan :
1. Sama dengan cara mengganti dan memasang alat tenun
pada tempat tidur tanpa pasien di atasnya, tetapi
dikerjakan secara bergilir pada sisi kiri dan kanan

1/2
tempat tidur.
2. Selimut dan bantal yang tidak perlu diganti, diletakkan
diatas kursi atau bangku

3. Tahappertama :

a. Pasien dimiringkan pada salah satu sisi tempat tidur


(bila perlu pasien diganjal dengan bantal supaya
tidak jatuh)
b. Lakukan segera prosedur ini pada tempat tidur
bagian yang kosong
c. Lepaskan alat tenun yang kotor dari bawah kasur,
lalu digulung satu persatu sampai dibawah
punggung pasien, yaitu :
d. Sprei kecil digulung ketengah sejauh mungkin
e. Perlak dibersihkan dengan lap larutan desinfektan,
lalu dikeringkan dan digulung ketengah sejauh
mungkin
f. Sprei besar digulung ke tengah sejauh mungkin.
g. Alas tempat tidur dan kasur dibersihkan dengan lap
yang dibasahi larutan desinfektan, kemudian
dikeringkan dengan lap kering.
h. Sprei besar yang bersih digulung setengah bagian,
kemudian gulungannya diletakkan di bawah
punggung pasien dan yang stengah bagian lagi
diratakan serta dipasang pada kasur.
i. Perlak yang digulung tadi diratakan kembali
j. Sprei kecil digulung sebagian dan diletakkan di
bawah punggung pasien sprei yang sebagian lagi
diratakn di atas perlak, kemudian dimasukan
bersama-sama kebawah kasur.
4. TahapKedua :
a. Setelah tahap pertama selesai, pasien dimiringkan
kebagian yang bersih dengan bantal pengganjalnya.
b. Lepas alat tenun yang kotor dari bawah kasur
c. Sprei kecil diangkat dan dimasukkan ke tempat alat
tenun kotor.
d. Perlak dibersihkan dan digulung ke tengah
e. Sprei besar yang kotor diangkat dan dimasukkan ke
tempat alat tenun kotor

2/2
f. Alas tempat tidur dan kasur dibersihkan seperti
pada tahap pertama.
g. Sprei besar dibuka dari gulungannya, diratakan dan
dipasang pada kasur.
h. Perlak dan sprei kecil dipasang seperti pada tahap
pertama
i. Sarung bantal yang kotor dilepaskan dan diletakkan
pada tempat alat tenun kotor, bantal diratakan
isinya, kemudian sarung bantal yang bersih
dipasang.
j. Bantal disusun, pasien dibaringkan dalam posisi
yang nyaman
k. Selimut kotor diganti dengan yang bersih
l. Peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan
ketempat semula.
8. Diagram Alir -

9. Hal – Hal -
Yang Perlu
Diperhatikan
10. Unit Terkait Unit RawatInap
11. Dokumen -
Terkait

3/2

Anda mungkin juga menyukai