Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISPLIN

APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) PADA BADAN KESATUAN BANGSA


DAN POLITIK KAB. HUMBANG HASUNDUTAN

TUGAS MATA KULIAH


METODOLOGI PENELITIAN ADMIMISTRASI PUBLIK
DOSEN : Dr. FERRY PANJAITAN, SE, M.Si.

Oleh: FRENGKI MARADONA RIKKI SIMANJUNTAK


NPM : 2210302011

MAGISTER ILMU ADMINISTRASI


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
MEDAN
2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Instansi pemerintah adalah organisasi yang merupakan kumpulan orang-

orang yang dipilih secara khusus untuk melaksanakan tugas negara sebagai bentuk

pelayanan kepada orang banyak. Tujuan instansi pemerintah dapat dicapai apabila

mampu mengelola, menggerakkan, dan menggunakan Sumber Daya Manusia

yang di miliki secara efektif dan efisien. Peran manusia dalam organisasi sebagai

pegawai memegang peranan yang menentu, karena hidup matinya suatu

organisasi pemerintah semata-mata tergantung pada manusia. Pegawai merupakan

faktor penting dan faktor penentu dalam setiap organisasi pemerintah. Pegawai

merupakan aset utama organisasi yang harus dikelola dengan baik. Pengelolaan

pegawai yang baik harus dimulai sejak perekrutan pegawai, penyeleksian, dan

penempatan pegawai sesuai dengan kemampuannya sehingga pegawai dapat

memiliki kinerja yang baik pula. Kedudukan dan peranannya yang penting

menyebabkan pegawai senantiasa dituntut supaya memiliki kesetiaan dan

kekuatan penuh dalam menjalankan tugastugasnya. Dalam hal ini pegawai harus

bekerja seefektif dan seefisien mungkin agar tujuan organisasi atau instansi dapat

tercapai

Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas adalah disiplin atau

kedisiplinan. Disiplin yang di maksud berkisar pada disiplin pribadi individu yang

bersangkutan, disiplin pada lingkungan, namun yang terpenting adalah disiplin

yang berkaitan pada pekerjaan. Disiplin kerja dapat dilihat sebagai sesuatu yang
besar manfaatnya, baik bagi kepentingan organisasi maupun bagi para karyawan.

Bagi organisasi adanya kedisiplinan akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan

kelancaran pelaksanaan tugas, sehingga diperoleh hasil yang optimal. Adapun

bagi karyawan menyenangkan sehingga akan menambah semangat kerja dalam

melaksanakan pekerjaannya. Dengan demikian, karyawan dapat melaksanakan

tugasnya dengan penuh kasadaran serta dapat mengembangkan tenaga dan

pikirannya semaksimal mungkin demi terwujudnya tujuan organisasi.

Melihat betapa pentingnya kedisiplinan Aparatur Sipil Negara, dalam hal ini

adalah Aparatur Sipil Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Humbang

Hasundutan, maka perlu adanya suatu faktor yang dapat mendorong disiplin kerja

para Aparatur Sipil Negara untuk berbuat semaksimal mungkin dalam

melaksanakan tugasnya. Beberapa tahun belakangan ini timbul gejala yang tidak

diinginkan dalam disiplin Pegawai Aparatur Sipil Negara di Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Humbang Hasundutan, dalam melaksanakan setiap

pekerjaan menunjukkan rendahnya kedisiplinan kerja tidak sebagaimana

diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan. Dalam Peraturan

Presiden No 21 Tahun 2023 telah menetapkan jam masuk dan jam pulang

karyawan pukul 08:00- 16:00, istirahat mulai pukul 12:00- 13:00. Akan tetapi

walaupun Pemerintah telah menetapkan jadwal tersebut, Aparatur Sipil Negara

masih banyak yang belum mentaati peraturan tersebut.

Faktanya, masih banyaknya pegawai yang terlambat datang ke kantor dan

tidak mendapatkan sanksi tegas, begitu pula dengan pegawai yang tidak

mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan standar operasional


prosedur akibatnya pegawai menganggap hal tersebut merupakan hal biasa dan

dilakukan berulang kali. Berikut Rekapitulasi Absensi Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kab. Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2022.

Tabel 1.1
Rekapitulasi Absensi Tahun 2022

Bulan Jumlah Pegawai Keterangan


Sakit Izin Alpa
Januari 17 3 1 7
Pebruari 17 2 1 5
Maret 17 1 1 6
April 17 2 1 5
Mei 17 2 1 6
Juni 17 2 3 8
Juli 17 2 1 9
Agustus 17 2 2 9
September 17 2 1 8
Oktober 17 2 2 9
Nopember 17 1 2 5
Desember 17 2 2 7

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat kedisiplinan kerja


Aparatur Sipil Negara satu tahun terakhir berfluktuasi dan cendrung meningkat.
Hal ini menunjukkan adanya tingkat penurunan disiplin kerja Aparatur Sipil
Negara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Kabupaten Humbang
Hasundutan dimana jumlah Aparatur Sipil Negara selalu ada tidak hadir tanpa
pemberitahuan setiap bulannya. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis
merasa tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan menetapkan
judul “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin Aparatur Sipil
Negara pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Humbang
Hasundutan”

Anda mungkin juga menyukai