Anda di halaman 1dari 11

Sistem Operasi

Algortima
Penjadwalan CPU
Sistem Operasi

APRIADE VOUTAMA, S.KOM, M.KOM

Informatika - Fasilkom - Unsika


Algoritma Penjadwalan CPU SO

Bertujuan untuk meminimalisir waktu menganggur


atau idle time pada CPU.

Sehingga seluruh proses yagn ada pada main me


mory yang akan dikerjakan oleh CPU perlu
dijadwalkan sehingga waktu tunggu (waiting time)
tiap-tiap proses pada antrian tidak terlalu lama.
Penjadwalan dan Transisi Kondisi Proses
Algoritma Penjadwalan CPU
1. FCFS First-Come-First- Served

2. a. SJF Short Job First – Non Preemptive

b. SJF Short Job First – Preemptive /


(RSTF Short Remaining Time First)

3. a. Priority Scheduling – Non Preemptive

b.
Priority Scheduling – Preemptive

4. a. RR Round Robin
b.
RR Round Robin – Preemptive
Priority Scheduling – non preemptive

• Melalukan proses yang memiliki prioritas tertinggi.


• Setiap proses memiliki prioritas masing-masing.
• Jika prioritas sama, maka ditentukan dari FCFS.
Gambarlah Gantt chart dan tentukan rata-rata waktu tunggu (AWT)
Menggunakan algoritma PS non-preemptive.

Proses Arrival time Burst Time Priority


P1 0 8 2
P2 3 5 1
P3 5 2 2
P4 6 6 1
Proses Arrival time Burst Time Priority

Gantt Chart P1 0 8 2

P2 3 5 1

P3 5 2 2

P4 6 6 1

P1 P2 P4 P1 P3

CPU

0 3 5 6 8 14 19 21
RQ P1(8)2 P2(5)1 P3(2)2 P4(6)1 P4(6)1 P3(2)2 P3(2)2

P1(5)2 P2(3)1 P3(2)2 P3(2)2 P1(5)2

P1(5)2 P2(2)1 P1(5)2


Waktu tunggu
P1=14-3 → 11 P1(5)2

P2=0 →0
P3=19-5 → 14
P4=8-6 →2 = 27 Rata-rata waktu tunggu (AWT)= 27/4 = 6,75 Satuan waktu
Priority Scheduling – preemptive

• Melalukan proses yang memiliki prioritas tertinggi.


• Setiap proses memiliki prioritas masing-masing.
• Jika prioritas sama, maka ditentukan dari burst time
yang lebih kecil.
Gambarlah Gantt chart dan tentukan rata-rata waktu tunggu (AWT)
Menggunakan algoritma PS preemptive.

Proses Arrival time Burst Time Priority


P1 0 8 2
P2 3 5 1
P3 5 2 2
P4 6 6 1
Proses Arrival time Burst Time Priority

Gantt Chart P1 0 8 2

P2 3 5 1

P3 5 2 2

P4 6 6 1

P1 P2 P4 P3 P1

CPU

0 3 5 6 8 14 16 21
RQ P1(8)2 P2(5)1 P3(2)2 P4(6)1 P4(6)1 P3(2)2 P1(5)2

P1(5)2 P2(3)1 P3(2)2 P3(2)2 P1(5)2

P1(5)2 P2(2)1 P1(5)2


Waktu tunggu
P1=16-3 → 13 P1(5)2

P2=0 →0
P3=14-5 →9
P4=8-6 →2 = 24 Rata-rata waktu tunggu (AWT)= 24/4 = 6 Satuan waktu
Sistem Operasi

Sekian

APRIADE VOUTAMA, S.KOM, M.KOM

Informatika - Fasilkom - Unsika

Anda mungkin juga menyukai