Anda di halaman 1dari 18

Algoritma Penjadwalan CPU

Algoritma Penjadwalan
• First-come, first-served (FCFS)
• Shortest-Job-First (SJF)
• Priority
• Guaranteed
• Round-Robin (RR)
• Multilevel Queue
• Multilevel Feedback Queue
• Two Level Scheduling
Priority Scheduling
• Priority Scheduling merupakan algoritma
penjadwalan yang mendahulukan proses yang
memiliki prioritas tertinggi. Setiap proses
memiliki prioritasnya masing-masing. Prioritas
suatu proses dapat ditentukan melalui
beberapa karakteristik antara lain:
Priority Scheduling
• Time limit.
• Memory requirement.
• Akses file.
• Perbandingan antara burst M/K dengan CPU
burst.
• Tingkat kepentingan proses.
Priority Scheduling
Untuk proritas yang sama dilakukan dengan FCFS. Ada
pun algoritma penjadual prioritas adalah sebagai berikut:
• Setiap proses akan mempunyai prioritas (bilangan
integer). Beberapa sistem menggunakan integer
dengan urutan kecil untuk proses dengan prioritas
rendah, dan sistem lain juga bisa menggunakan integer
urutan kecil untuk proses dengan prioritas tinggi.
Tetapi dalam teks ini diasumsikan bahwa integer kecil
merupakan prioritas tertinggi.
• CPU diberikan ke proses dengan prioritas tertinggi
(integer kecil adalah prioritas tertinggi).
Priority Scheduling
Dalam algoritma ini ada dua skema yaitu:
• Preemptive: proses dapat di interupsi jika
terdapat prioritas lebih tinggi yang
memerlukan CPU.
• Nonpreemptive: proses dengan prioritas tinggi
akan mengganti pada saat pemakain time-
slice habis.
Priority Scheduling Non Preemptive
• Contoh
Proses Burst Time (ms) Prioritas
P1 10 3
P2 1 1
P3 2 3
P4 1 4
P5 5 2
Berdasarkan tabel tersebut anda diminta untuk
membuat :
1. Gantt Chart
2. Tabel waktu tunggu
3. Hitung AWT
Priority Scheduling Non Preemptive
1. Gantt Chart

2. Tabel Waktu Tunggu


3. Average Waiting Time
Proses Waiting Time (ms)
P1 6 Avarage Waiting Time (AWT ) :
P2 0 (6 + 0 + 16 + 18 + 1) / 5 = 8,2 ms
P3 16
P4 18
P5 1
Priority Scheduling Preemptive
• Contoh
Proses Arrival Time Burst Time Prioritas
(ms) (ms)
P1 0 10 3
P2 3 1 1
P3 4 2 3
P4 6 1 4
P5 7 5 2

Berdasarkan tabel tersebut anda diminta untuk


membuat :
1. Gantt Chart
2. Tabel waktu tunggu
3. Hitung AWT
Priority Scheduling Preemptive
1. Gantt Chart

2. Tabel Waktu Tunggu


3. Average Waiting Time
Proses Waiting Time (ms)
P1 12 – 3 = 9 Avarage Waiting Time (AWT ) :
P2 3–3 =0 (9 + 0 + 0 + 0 + 0) / 5 = 1,8 ms
P3 4–4=0
P4 6–6=0
P5 7–7=0
Priority Scheduling Preemptive
• Contoh Priority Preemptive
Priority Scheduling
• Tabel Waktu Tunggu

Proses Waktu Tunggu


P1 10 - 2 = 8
P2 2 -2 = 0
P3 15 - 4 = 11
P4 6–5=1

AWT = ( 8 + 0 + 11 + 1 ) / 4 = 5 ms
Priority Scheduling
Perhatikan Tabel Berikut :

Process Arrival Time (ms) Burst Time (ms) Priority


P1 0,00 10 3
P2 3,00 1 1
P3 4,00 2 2
P4 5,00 1 4
P5 6,00 5 3

Berdasarkan tabel tersebut anda diminta untuk membuat : Gantt Chart,


Tabel waktu tunggu, dan Hitung AWT, dengan algoritma penjadwalan :
1. Priority Non Preemptive
2. Priority Preemptive
Priority Scheduling
1. Priority Non Preemptive
a. Gantt Chart

b. Tabel Waktu Tunggu c. Average Waiting Time


Proses Waktu Tunggu AWT = (3 + 0 + 1 + 18 + 13) / 5
P1 3 AWT= 35/5
AWT = 7 ms
P2 0
P3 1
P4 18
P5 13
Priority Scheduling
2. Priority Preemptive
a. Gantt Chart

b. Tabel Waktu Tunggu c. Average Waiting Time


Proses Waktu Tunggu AWT = ( 3 + 0 + 0 + 13 + 7 ) / 5
P1 6–3=3 AWT = 23 / 5
AWT = 4,6 ms
P2 3–3=0
P3 4–4=0
P4 18 – 5 = 13
P5 13 – 6 = 7
Tugas
Perhatikan Tabel Berikut :

Process Arrival Time (ms) Burst Time (ms) Priority


P1 0 4 5
P2 2 2 2
P3 4 4 4
P4 6 3 3
P5 7 1 1
P6 8 2 2

Berdasarkan tabel tersebut anda diminta untuk membuat : Gantt Chart,


Tabel waktu tunggu, dan Hitung AWT, dengan algoritma penjadwalan :
1. FCFS
2. SJF Non Preemptive
3. SJF Preemptive
4. Priority Non Preemptive
5. Priority Preemptive
Tugas
Perhatikan Tabel Berikut :

Process Arrival Time (ms) Burst Time (ms) Priority


P1 0 2 1
P2 2 3 4
P3 3 1 2
P4 5 4 3

Berdasarkan tabel tersebut anda diminta untuk membuat : Gantt Chart,


Tabel waktu tunggu, dan Hitung AWT, dengan algoritma penjadwalan :
1. FCFS
2. SJF Non Preemptive
3. SJF Preemptive
4. Priority Non Preemptive
5. Priority Preemptive
Terima Kasih...

Anda mungkin juga menyukai