INVESTIGASI KONTAK

No. : 440/114/SOP-
Dokumen UKM/
35.07.103.123/20
22
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : 10 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1/4
drg. NURYANI
UPT
MUBAYIN
PUSKESMAS
NIP. 19690707
AMPELGADING
200112 2 001

1. Pengertian Investigasi kontak adalah serangkaian kegiatan untuk

meningkatkan penemuan Kasus TBC dengan cara mendeteksi
secara dini dan sistematis terhadap orang yang kontak dengan
sumber infeksi TBC
2. Tujuan Menemukan kasus TBC secara dini dengan melakukan skrining
gejala dan faktor resiko TBC terhadap seluruh kontak dari
pasien TBC.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pamotan Nomor
:180/3/KEP/35.07.135.123/2022 Tentang Keputusan Kepala
Puskesmas Pamotan Tentang Jenis – Jenis Pelayanan
4. Prosedur Tahap Persiapan
1. Koordinator layanan program TB melakukan pendataan
indeks kasus
2. Petugas Kesehatan dan kader melakukan kontrak
waktu kunjungan investigasi kontak
Tahap pelaksanaan
3. Petugas Kesehatan dan kader mengunjungi rumah
penderita TB dan kontak TB yang sudah terdaftar,
menjelaskan maksud dan tujuan
4. Petugas Kesehatan dan kader memberikan informasi
tentang penyakit TB dan (gejala TB, cara penularan,
cara pengobatan dan prosedur pemeriksaan dahak)
5. Petugas Kesehatan dan kader melakukan pemeriksaan
8 orang kontak TB, kreteria terduga pertama jika 1
gejala utama batuk dengan atau tanpa gejala tambahan
, maka orang tersebut diberi pot sputum, diperiksa
dahaknya. Kreteria ke 2, jika terdapat BB turun, nafsu
makan turun, demam yang tidak diketahui
penyebabnya, badan lemah lesu, berkeringat pada
 INVESTIGASI KONTAK
No. : 440/114/SOP-
Dokumen UKM/ drg. NURYANI
UPT
35.07.103.123/2022 MUBAYIN
PUSKESMAS
SOP No. Revisi : 0 NIP. 19690707
AMPELGADING
Tanggal : 10 Januari 2022 200112 2 001
Terbit
Halaman : 2/2

malam hari tanpa kegiatan, sesak nafas tanpa tanpa

nyeri dada juga akan diperiksa dahaknya
Tahap persiapan
6. Koordinator layanan program TB melakukan pendataan
indeks kasus
7. Petugas Kesehatan dan kader melakukan kontrak
waktu kunjungan investigasi kontak.
Tahap Pelaksanaan
8. Petugas Kesehatan dan kader mengunjungi rumah
penderita TB dan kontak TB yang sudah terdaftar dan
menjelaskan maksud dan tujuan
9. Petugas Kesehatan dan kader memberikan informasi
tentang penyakit TB (gejala TB cara penularan, cara
pengobatan dan prosedur pemeriksaan dahak)
10. Petugas kesehtan dan kader melakukan pemeriksaan 8
orang kontak TB, kreteria terduga pertamaa jika ada 1
gejala utama batuk dengen atau tanpa gejala tambahan
,maka orang tersebut diberi pot sputum, diperiksa
dahaknya. Kreteria ke 2 jika terdapat BB turun, nafsu
makan turun, demam dan tidak diketahui penyebabnya,
badan lesu berkeringat pada malam hari tanpa
kegiatan, sesak nafas tanpa nyeri dada juga akan
diberikan periksabdahaknya.
11. Petugas Kesehatan dan kader mengisi dan mencatat
semua hasil kunjungan pada form investigasi kontak
yang sudah ditentukan kemudian diberikan kepada
coordinator layanan TB untuk diinput di SITB.
12. Pada pemeriksaan dahak kontak petugas Kesehatan
menginput data tb 05 di SITB untuk selanjutnya
diserahkan ke pihak laboratorium untuk diperiksa.
 INVESTIGASI KONTAK
No. : 440/114/SOP-
Dokumen UKM/ drg. NURYANI
UPT
35.07.103.123/2022 MUBAYIN
PUSKESMAS
SOP No. Revisi : 0 NIP. 19690707
AMPELGADING
Tanggal : 10 Januari 2022 200112 2 001
Terbit
Halaman : 2/2

13. Apabila ada yang positif TB maka segera dilakukan

pengobatan TB
5. Diagram Alir
Pendataan indeks kasus

Kontrak waktu kunjungan

investigasi kontak

Petugas kesehatan dan kader

memberikan penyuluhan
tentang penyakit TB
 INVESTIGASI KONTAK
No. : 440/114/SOP-
Dokumen UKM/ drg. NURYANI
UPT
35.07.103.123/2022 MUBAYIN
PUSKESMAS
SOP No. Revisi : 0 NIP. 19690707
AMPELGADING
Tanggal : 10 Januari 2022 200112 2 001
Terbit
Halaman : 2/2

6. Referensi 1. Perpres Nomor 67 Tahun 2021 tentang penanggulangan

tuberkulosis
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 67 tahun
2016 tentang penanggulangan tuberkulosis
Buku Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana
Tuberkulosis Tahun 2020
7. Dokumen 1. Form investigasi kontak
Terkait 2. Aplikasi SITB
8. Unit Terkait 1. Pelayanan Promkes
2. Pelayanan Perkesmas
3. Pelayanan kesling
4. Pelayanan Gizi

9. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
 INVESTIGASI KONTAK
No. : 440/114/SOP-UKM/
Dokumen 35.07.103.123/2022
No. Revisi : 0
DAFTAR
Tgl Mulai : 10 Januari 2022
TILIK
UPT Berlaku
PUSKESMAS
AMPELGADING Halaman : 1/2

UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :
N TIDAK
KEGIATAN ADA TIDAK
O BERLAKU
1 Apakah petugas Koordinator layanan program TB
melakukan pendataan indeks kasus?
2 Apakah petugas kesehatan dan kader melakukan
kontrak waktu kunjungan investigasi kontak?
3 Apakah petugas kesehatan dan kader mengunjungi
rumah penderita TB dan kontak tb yang sudah
terdaftar, menjelaskan maksud dan tujuan?
4 Apakah petugas kesehatan dan kader memberikan
informasi informasi tentang penyakit TB (gejala TB,
cara penularan, cara pengobatan, dan prosedur
pemeriksaan dahak ) ?
5 Apakah petugas kesehatan dan kader melakukan
pemeriksaan 20 orang kontak TB, kriteria terduga
pertama jika ada 1 gejala utama batuk dengan atau
tanpa gejala tambahan, maka orang tersebut diberi
pot sputum, diperiksa dahaknya. Kriteria terduga
yang ke 2 jika terdapat BB turun nafsu makan turun,
demam yang tidak diketahui penyebabnya, badan
lemah lesu, berkeringat pada malam hari tanpa
kegiatan, sesak nafas tanpa nyeri dada juga akan
diperiksa dahaknya?
6 Apakah petugas kesehatan dan kader mengisi dan
mencatat semua hasil kunjungannya pada form
investigasi kontak yang sudah ditentukan kemudian
diberikan kepada koordinator layanan TB untuk di
input di SITB?

7 Apakah Pada pemeriksaan dahak kontak petugas

kesehatan menginput data tb 05 di SITB untuk
 INVESTIGASI KONTAK
No. : 440/114/SOP-
Dokumen UKM/ drg. NURYANI
UPT
35.07.103.123/2022 MUBAYIN
PUSKESMAS
SOP No. Revisi : 0 NIP. 19690707
AMPELGADING
Tanggal : 10 Januari 2022 200112 2 001
Terbit
Halaman : 2/2

selanjutnya diserahkan ke pihak laboraturium untuk

diperiksa?

8 Apoakah terduga dengan hasil positif TB maka

segera dilakukan pengobatan TB
JUMLAH

Compliance rate (CR)……………………………%.

Pelaksana/Auditor

(……………………………)