Pergi Belanja ke Kedai Pak Ahmad. Jangan lupa pulangnya membeli tomat.
Kalaulah kita umat Nabi Muhammad. Jawablah salam saya dengan semangat
Yang terhormat, dewan juri Khitobah Expo Bahasa Arab Tingkat SMA, SMK, MA/
Sederajat yang arif lagi bijaksana.
Yang kami banggakan, teman-teman lomba Khitobah Expo Bahasa Arab Tingkat
SMA, SMK, MA/ Sederajat.
Sedalam puja setinggi syukur, marilah kita sampaikan kepada Allah „Azza wa Jalla
atas segala nikmat yang senantiasa dilimpahkannya kepada kita semua. Sehingga kita
mampu untuk melangkahkan kaki, mengayunkan tangan hadir pada acara Expo
Bahasa Arab ini, dengan mengucapkan lafal hamdalah, alhamdulillahi rabbil
„aalamiin.
Banyak orang yang merasa bahwa belajar bahasa Arab tidak terlalu penting. Apalagi
jika dibandingkan dengan mempelajari bahasa lain semisal bahasa Inggris. Padahal,
setiap bahasa memiliki kelebihan dan manfaatnya masing – masing. Termasuk bahasa
Arab. Bahkan, Imam Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa mempelajari bahasa Arab
adalah sesuatu yang fardhu bagi setiap muslim.
Apalagi bila dicermati realita umat Islam sekarang pada umumnya, banyak yang
menganaktirikan bahasa Arab. Bahkan yang cukup memprihatinkan, para orang tua
kurang mendorong anak-anaknya agar dapat menekuni bahasa Arab.
Sebenarnya, mengapa begitu penting bagi kita untuk mempelajari bahasa Arab?
Apa manfaat yang kita dapatkan dari mempelajari bahasa Arab? Sehingga sebagian
ulama ada yang mewajibkannya?
Maka di kesempatan yang mulia ini, izinkan saya untuk membawakan pidato yang
berjudul “Pentingnya Mempelajari Bahasa Arab bagi Seorang Muslim”.
Bahasa Arab, adalah bahasa yang sangat penting bagi umat Islam, karena dengan
memahami bahasa Arab umat islam akan sangat mudah untuk memahami agama yang
mulia ini, agama Islam. Ulama-ulama terdahulu sangat menganjurkan para pemuda
Islam untuk mempelajari bahasa Arab, karena bahasa Arab adalah kunci untuk
memahami seluruh ilmu agama. Maka, barangsiapa yang ingin mempelajari agama
ini, maka pelajarilah bahasa arab.
“Maka wajib atas setiap muslim untuk mempelajari bahasa Arab sekuat
kemampuannya.“
Imam Syafi‟i rahumahullah juga berkata: “Manusia tidak menjadi bodoh dan selalu
berselisih paham kecuali lantaran mereka meninggalkan bahasa Arab, dan lebih
mengutamakan konsep Aristoteles”.
Itulah ungkapan Imam Syafi‟i untuk umat islam, agar kita jangan memarginalkan
bahasa kebanggaan umat Islam. Seandainya sang imam menyaksikan kondisi umat
sekarang ini terhadap bahasa Arab, tentulah keprihatian beliau akan semakin
memuncak.
1. Bahasa Arab adalah bahasa Al-Quran dan bahasa Nabi Muhammad SAW.
Allah ‘Azza wa Jalla telah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa Al-Quran, karena
bahasa Arab adalah bahasa terbaik yang pernah ada. Allah SWT berfirman di dalam
Quran Surah Yusuf ayat 2,
Artinya:
“Sesungguhnya Kami telah jadikan Al-Quran dalam bahasa Arab supaya kalian
memikirkannya.”
Bahasa yang dimaksud adalah bahasa Arab. Sehingga dengan mempelajari bahasa
Arab akan memudahkan kita sebagai seorang muslim untuk dapat memahami Al-
Quran dan As-Sunnah.
Maka seharusnya, cukup dengan sebab inilah yang menjadi alasan besar kenapa kita
harus mencintai dan mempelajari bahasa Arab.
Yaitu pada masa kejayaan Islam di abad 6-7 M lebih tepatnya pada masa
pemerintahan daulah abbasiyyah yang telah berhasil meraih peradaban dunia, hingga
tercatat dalam sejarah bahwa peradaban barat tidak akan ada jika tidak munculnya
para ilmuwan muslim. Ini menunjukkan betapa berpengaruhnya bahasa Arab terhadap
dunia Internasional.
Dan saat ini pun, Bahasa Arab merupakan bahasa internasional yang telah diakui PBB
pada tanggal 18 Desember 1973. Hal ini dikarenakan bahasa Arab memiliki
kontribusi signifikan dalam ilmu pengetahuan, dan juga memiliki sejarah yang
panjang sebagai bahasa ilmiah dan sastra di dunia islam, yang saat itu adalah pusat
pengetahuan dan perdagangan.
Dalam kitab Masbuqudz Dzahab Umar bin khattab -radhiallahu „anhu- berkata:
Kita sebagai seorang muslim, sudah semestinya untuk dapat menyiapkan waktu untuk
mempelajari dan menguasai bahasa Arab. Karena dengan memahami bahasa Arab,
maka kita juga akan mampu memahami agama islam dengan baik dan kaffah.
Di jaman sekarang, kita serasa dimudahkan untuk mempelajari bahasa Arab. Dimana-
mana kita menjumpai tempat-tempat yang menyediakan fasilitas untuk belajar bahasa
arab. Baik itu berupa lembaga formal, maupun non formal. Maka, apalagi alasan bagi
kita untuk tidak mau mempelajari bahasa Arab?
Semoga kita semua yang hadir di sini, diberikan kemudahan oleh Allah Ta‟ala untuk
mempelajari bahasa yang mulia ini, bahasa Arab. Aamiin Allahumma Aamiin.
Pisau diasah di kala pagi. Bawa ke kebun untuk membabat. Berakhir sudah
pidatosaya ini. Semoga bisa memberi manfaat.
Nun.. wal qolami wa maa yasturuun. Wabillahi taufiq wal hidayah wa ridhaka wal
„inayah, Assalamu‟alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.