Bahasa Arab dan Globalisasi : Urgensinya bagi Generasi Muda Muslim di Era

Masyarakat 5.0

Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa yang
paling luas cakupannya, paling lengkap bahasannya, dan paling luas ruang lingkupnya, dan
shalawat dan salam yang sempurna kepada yang paling fasih dari yang fasih, Imam para
Nabi, yang paling baik dalam melafalkan hurud Dlad dan yang mengajarkan kita jalan-jalan
petunjuk dialah Nabi Muhammad SAW.

Sesungguhnya bahasa arab adalah bahasa yang paling kuno dari segala bahasa, yang
memiliki kosa kata yang banyak dan semantik yang beraneka. Dengannyalah sebaik-
baiknya perkataan diturunkan dengan susunan kalimat yang sangat fasih dan pernyataan
yang sangat lengkap. Allah SWT berfirman : Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai
Qur'an berbahasa Arab, agar kamu mengerti (Yusuf : 2), ia dibawa turun oleh Ar-Ruhul
Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara
orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. (Asy-
Syu’ara:193-195)

Bahasa Arab adalah salah satu ilmu Islam yang kedudukannya sebagaimana lidah
bagi tubuh manusia, bahkan hati bagi tubuh. Karena itu adalah bahasa tertinggi Agama
Islam, bahasa Arab adalah kunci dari dua sumber utama agama islam yaitu: Kitab dan As-
Sunnah. Bahasa Arab adalah alat untuk mengungkap rahasia dan memahami seluk-beluk
keduanya. Untuk alasan ini, para pendahulu kita banyak mengajar ilmu-ilmu bahasa Arab,
dan mereka mendesak untuk mempelajarinya dan menggunakannya.

Umar Ibn Al-Khattab berkata: “Belajarlah bahasa Arab; Itu adalah bagian dari
agamamu....” Dan dia menulis kepada Abu Musa Al-Ash’ari: “Pelajari Sunnah, dan pelajari
bahasa Arab, dan I’rablah Al-Qur’an; karena ia berbahasa Arab.”

Imam Al-Razi berkata: “Sementara referensi untuk pengetahuan kita tentang hukum
islam adalah Al-Qur’an dan Hadist, dan keduanya terkandung dalam bahasa Arab, dengan
tata bahasa dan sintaksisnya; maka Pengetahuan tentang hukum Islam bergantung pada
pengetahuan tentang hal-hal ini, dan segala sesuatu yang tanpanya akan tidak sah suatu
perkara yang wajib maka hukum dari sesuatu itu adalah wajib.”

Imam Syafi’i berkata “Aku tidak menghendaki bahasa Arab kecuali untuk menjadi
alat pembantu dalam urusan fiqih”, Adapun Imam Malik berkata “ Tidaklah seseorang yang
tidak memiliki pengetahuan bahasa Arab untuk menafsirkan Al-Quran, (jika demikian)
maka tidaklah aku berikan kepadanya kecuali siksaan” maka dari itu kita akan sering dapati
kitab-kitab tafsir Al-Qur’an memiliki riwayat yang terhubung dengan Imam Sibawaih,
Imam Kasa’I, Imam Akhfasy, Imam Farra dll.

Adapun Imam Syatibi mengatakan “ Seorang Ahli (Mujtahid) Bahasa (Arab), mesti ia
juga menjadi Ahli Syari’ah (Hukum Islam)”

Wahai Pemuda.., kita hidup hari ini dalam struktur sosial baru abad ini yang disebut
sebagai era Society 5.0 atau Masyarakat Cerdas di mana mereka bertemu di ruang dunia
maya dan ruang fisik dan mengumpulkan data dalam jumlah besar dari berbagai sumber
menggunakan sensor. Dan bahasa Arab memiliki tempat yang diperlukan dalam struktur
sosial baru ini, karena bahasa Arab dibutuhkan oleh satu setengah miliar orang, dengan
banyak warna kulit, ras, suku, dan bahasa.

Wahai Pemuda…: Bahasa Arab adalah bahasa yang paling penting di era globalisasi
karena kepentingannya bagi umat Islam untuk membaca Al-Qur'an, dan, dan untuk itu, ada
bahasa yang ditulis dalam bahasa seperti bahasa Persia, Urdu, Tajik, Kashmir, dan lainnya

Wahai Pemuda…. Pertahankan bahasa Arab, karena membelanya adalah membela

agama Islam dan Al-Qur'an, dan Hadits Rasulnya, sejarahnya, warisan fikihnya, dan harta
intelektualnya.

Wahai pemuda…. Bahasa adalah segi kedua dari pemikiran, dan siapa pun yang fasih
berbahasa harus mengagumi sejarah dan pemikirannya yang dengannya menjadi sebab
perkembangan bagi bangsa ini, dan bahasa itu memiliki nilai intrinsik yang besar dalam
kehidupan setiap bangsa. Karena bahasa adalah alat yang membawa pemikiran dan
pemahaman sehingga terwujudlah persatuan diantara anak bangsa. Dan sebuah ide itu
hanya akan berhasil jika ditopang dengan keyakinan, semangat dan sikap rela berkorban,
seorang penyair berkata :

Sesungguhnya kemuliaan ada pada dedikasiku dan dalam bahasaku ... yang fasih dan
lidahku yang tidak salah berucap

Wahai pemuda… Bahasa Arab adalah alat komunikasi antara 1 milyar manusia di
seluruh dunia, dan ialah yang memtransformasi budaya arab dari abad ke abad,
denganyalah bangsa arab dahulu dan sekarang bersatu. Dan cinta bahasa arab mewariskan
pada hati cinta kitab yang paling fasih yaitu Al-Quran dan cinta orang yang paling fasih
dikalangan bangsa arab yaitu nabi Muhammad SAW.

Usailah perkataan ini dan hanya tuhan kita lah yang patut dipuji, milik-Nya lah segala
kemuliaan, keutamaan dan kebaikan, dan selama shalawat selalu terpancar kepada nabi-
Nya Muhammad maka bulan dan daun-daun ‘ud tidak akan meratap