LAHJAH AL’ARABIYAH

(Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah lahjah al’arabiyah)

Dosen Pembimbing : Zaitun Wardah S.Pd

Disusun oleh

KELOMPOK II

MUHAMMAD GUNTUR NST (0302192046)

PANGERAN MAHESA (0302192060)

SITI AMANAH (0302192066)

PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

2020/2021
 BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahasa Arab merupakan bahasa yang menyumbangkan kosa kata

pada bahasa yang ada di dunia alasan utamanya karena bahasa bahasa ini
digunakan dalam Al Quran yang masih bertahan dengan bahasa aslinya
selama lebih dari 14 abad dan kitab yang banyak dibaca di dunia.

Bahasa Arab berkembang dari bahasa Aramik yang dahulu banyak di

gunakan di kawasan Palestina dan digunakan nabi Ibrahim beserta anak
cucunya bahasa Aramik di bawa oleh Ibrahim beserta istrinya Siti hajar yang
memiliki seorang anak yaitu Nabi Ismail hingga saat ini bahasa arab telah
berkembang pesat dan digunakan lebih dari 25 Negara di Timur Tengah dan
kawasan Afrika Utara.

Oleh karena itu dalam tulisan ini akan di bahas hal-hal yang berkaitan
dengan perkembangan Bahasa Arab ini meliputi tentang pengertian bahasa
arab, sejarah munculnya bahasa Arab dan kaitan antara lahjah dengan
bahasa.

B. RUMUSAN MASALAH

1) Bagaimana munculnya sejarah bahasa Arab?

2) Bagaimana proses terciptanya bahasa Arab?
3) Apa kaitan bahasa Ara bdengan lahjah?

C. MANFAAT DAN TUJUAN

1) Untuk mengetahui munculnya bahasa Arab

2) Untuk mengetahui proses terciptanya bahasa Arab
3) Untuk mengetahui kaitannya bahasa Arab dengan lahjah
 BAB II

PEMBAHASAN
1. Munculnya suatu bahasa

Secaraetimologi,katalinguistik di serapdaribahasalatin “lingua” yang berarti ‘bahasa’.1

Kata lingguistik kemudian di serapoleh Bahasa Indonesia menjadi lingguisti kdengan makna
yang sama,yaitu’ilmu tentangBahasa’ atau ‘telaah bahasasecarailmiah’.2

Semula,bahasa arab tumbuh dan berkembang di Negara-negara kawasan timur tengah.

Perkembangan selanjutnya menunjukka npengaruh yang semakin luas dalam pergaulan dunia
international sehingga sejak tahun 1973 diakui secara resmi sebaga ibahasa yang
sahuntukdipergunakan di lingkunganperserikatanbangsabangsa (PBB).3

Bahasa arab juga dianggap bahasaUmat Islam karena Al-Quran dan Hadis Nabi yang
berfung sisebagai dua sumber pokok ajaran Islam keautentikannya merupakan sisi yang tak
terbantahkan di antara bahasa-bahasa lain di dunia. Bukti-bukti dan argument kuat yang banyak
dikemukakan oleh pakar pakar di bidang nya semakin menunjukkan bahwa bahasa Al-Quran dan
hadis adalah standa rbahasa yang valid dan realiabel.

a. Asal-usul Bahasa Arab

Bahasa Arab menurut para linggustik berasal dari ras manusia dan rumpun bahasa
yang mempunyai peran besar dalam sejarah peradaban kuno, yakni bangsa Semit.
Kemudian keturunan mereka berpindah tempat meninggalkan tanah air nya dan
menetap di lembah sungaiTrigis danEupart sehingga membentuk rumpun bahasa dan
bangsa baru, termasuk di dalamnya bahasa Ibrani.4

1
J.W.M. Verhaar, PengantarLinguistik,(Yogyakarta:GajahMada University Press,1989),Cet Ke-12,h 1.
2
Departemenpendidikandankebudayaan,kamusbesarbahasa Indonesia(Jakarta:Balai Pustaka,1995),Cet. Ke-4,h.596
3
ChatibulUmamAspek-aspek Fundamental dalamBahasa Arab, (Bandung:PT al-Ma’arif,1980),h.15
4
MulyantoSurmadi,dkk, pedomanpengjaranBahasa ArabpadaPerguruantinggi Agama islam IAIN
(Jakarta:proyekpengembangan system pendidikan RI,1976),h.29.
 Dalam proses perkembangannya, antar bahasa mengalami pergumulan, interaksi dan
dominasi.Ini adalah proses seleksi alamiah yang terjadi secara terus menerus.
Bahasayang memiliki kekuatan akan berlangsung hidup,dan yang lemah akan punah.
Muncullah rumpun-rumpun yang mengindilasikan kekuatan bahasa yang
bersangkutan.Menurut Max Muller dan Bunsen, bahasa itu dikelompokkan menjadi
3 rumpun yaitu: rumpun bahasa Indo-Eropa Semit danTurania.5

b. PerkembanganBahasa Arab
Sebelum datangnya agama Kristen,para peneliti tidak dapat menemukan banyak
keterangan tentang bahasa Arab karena tidak ada bukti documenter tulis berupa teks-
teks. Kelangkaan teks-teks Arab itu Karena meluasnya buta huruf di kalangan bangsa
arab sebelum islam datang. Namun tidak berarti sebelum datangnya agama Kristen
bahasa arab belum ada. Tidak pula berarti bahw bahasa Arab lebih mudah di
bandingkan dengan bahasa Ibrani dan bahasa-bahasa semit lain.
Bahasa Arab mewarisi dan memelihara unsur-unsur bahasa semit asli.berbeda dengan
bahasa Ibrani yang sangat banyak mempengaruhi diri dan itu semakin menjauh dari
persamaan dengan bahasa semit asal6
Al-Quran sebagai bahasa standa diterima dan di cintai oleh masyarakat awam
Karen aselain mempunyai makna yang dalam,juga susunannya sangat indah,hal ini
menjadi asset terjalinnya antara bahasa Arab dengan islam yang selanjutnya dijadikan
sebagai bahasa agama dan budaya islam.
Linguistik Arab muncul pada awal perkembangan islam. Linguistic dimksud adalah
ilmu tata bahasa Arab yang kemudian dikenal dengan ilmu nahwu.Yaitu ilmu bahasa
Arab yang mempelajari tentang perubahan baris akhir kata sesuai dengan
fungsi/jabatannya dalam kalimat.
Terdapat perbedaan pendapat para sejarawan bahasa Arab dalam menentukan orang
pertama menemukan ilmu nahwu.
a. Ada yang berpendapat orang pertama yang menemukan ilmu bahasa Arab dan yang
meletakkan dasar-dasar gramatikalnya adalah amirul mukminin Ali bin Abi tholib.
Beliaulah orang pertama yang mengklasifikasikan kata bahasa arab menjadi tiga yaitu
5
Ibid.h.30
6
Sumandi,ap.cut h.33
 isim fiil dan huruf. Kemudian beliau menyuruh abu al ashwad al duali untuk
mengembangkan kajian ini.
b. Ada yang berpendapat bahwa orang pertama yang menemukan ilmu nahwua dalah
Abu al-Aswad al-duali (w.67H.). suatu malamia bersama anaknya memandangi

bintang, kemudian anaknya berkat akepadanya ‫ ” "ما أحسن السماء‬huruf “ ‫ ”ن‬pada kata

“ ‫” أحسن‬berbaris dammah dan huruf“ ‫ ”ء‬berbari skasrah.dengan maksud “alangkah

indahnya langit itu”. Lalu abu al aswad al duali menjawab, kalau ananda takjub

dengan keindahan langit itu, seharussnya ananda berkata “ ‫”ماأحسن السماء‬huruf“ ‫”ن‬

dan“ ‫ ”ء‬sama-sama berbaris fathah.

Namun demikian, menurut Muhammad al thantawi, Ali bin Abi Thaliblah orang pertama
yang memberikan perhatian terhadap munculnya ilmu nahwu. Karena semua riway yang
menjelaskan tentang hal ini selalu di isnat kankepada Abu Al aswad Al duali, sementara
Abu Al aswad Al dualiselalumerujukkepada Ali bin AbiThalib.7

2. Proses Terciptanya Bahasa Arab

Bahasa merupakan satu di antara banyak dinamika social yang senantiasa tumbuhdan
berkembang mengikuti alur kehidupa nmanusia.Maka pada saat manusia ada dan beraktivitas,
disitulah fenomena bahasa ada. Bahasa Arab adalah fakta yang tidak hanya tumbuh dan
berkembang mengikuti tumbuh kembangnya kehidupan manusia, tetapi juga unik. Keunika
tersebut juga terlihat, meskipun secara lahiriah hanya sebagai ujaran yang muncul melalui alat
ujar,alat tulisan atau bahkan hanya sekeda rmelalui bahasa isyarat tubuh untuk
mengomunikasikan tujuannya kepada pihak lain.

Apapun dan dimanapun aktivitas manusia perlu yang namanya bahasa.Sebab manusia tidak bisa
menjalankan hidupnya dengan baik, bahkan boleh jadi tidak bisa hidup tanpa bahasa.Dalam
tataran yang lebih jauh,bahasa adalah senjata, yang dalam level tinggi digunakan untuk
berdiplomasi, menyatakan perang,menyatakan damai, dan menyampaikan pesan-pesan Tuhan.

7
Dr.H.Shakholidnasution,S.Ag,MA, Pengantar linguistic bahasaarab(singosari,Malang,Jawatimur,Indonesia)h.25
Bahasa Arab di gunakan oleh komunitas yang jelas, mengikuti alur kaidah tertentu dan berfungsi
sama dengan bahasa-bahasa lain di dunia sebagai media komunikasi. Karena itu bahasa Arab
memiliki aspek-aspek keilmuan yang tak terpisah kan dari dinamika kehidupan
penggunanya.Sebagai bagian dari fenomena social, ilmu ilmu kebahasaaraban di kelompokkan
kedalam keluarga ilmu ilmu social yang mandiri dan terbuka.

Berkaitan dengan itu, aspek aspek kebahasa araban sampai saat ini tidak pernah habis untuk di
kaji dan diteliti kebenarannya.Ini mengindikasikan bahwa kebahasaaraban sampai saat ini masih
tetap relevan untuk di kembangkan. Setidaknya, aktualisasi teor-iteori yang telah di wariskan
oleh para ahli di masalalu, masih memugkinkan untuk di kembangkan dengan penelitian8

3. Keterkaitan Antara Lahjah dengan Bahasa

Dialek adalah variasi bahasa dari sekelompok penutur yang berbeda dengan kelompok
penutur lain berdasarkan atas letak geografi,factorsocial,dan lain lain. ilmu yang mempelajari
dialek di sebut dia lektologi yaitu bidang studi yang bekerja dalam memetakan batas dialek dari
suatu bahasa atau bentuk-bentuk bahasa yang berbeda,tetapi memeiliki persamaan yang cukup
besar sehigga masih dapat dipahami.

Bahasa adalah suatu system bunyi yang mengikuti aturan tertentu agar dapat
menimbulkan arti dan tangkapan oleh semua orang yang berbicara dengan bahasa itu.Pengertian
ini pada pengertian lisan.Menurut Marvin Harris, bahasa merupakan suatu system komunikasi
yang menggunakan suara yang di hubungkan satu sama lain menurut seperangkat aturan
sehingga memiliki arti.

Hubungan antara bahasa dengan lahjah atau dialek serta pengaruh bahasa dan dialek
terhadap gaya hidup komunitas tertentu, sebagaimana kita ketahui banyak ragam bahasa lebih
dari 350 bahasa dengan beragam dialek karenanya perlu bagi kita mempelajari hal tersebut
sebagai bahan untuk memandang bahwasanya keberagaman atau perbedaan merupakan asset
budaya nasional dan kita dapat memahami karakteristik masyarakat melalui bahasa dan
dialeknya masing-masing.

8
Dr.izzuddinMusthafa,M.A.danDr.Acep Hermawan,M.ag.,MetodologiPenelitianBahasa Arab,(Bandung:PTRemaja
Rosdakarya,2018)h.23.
 Muhammad Ali Al-Kulli menyebutkan dialek sebagai metode atau cara yang digunakan
oleh manusia untuk mengungkapan bahasanya dan cara berbahasa yang lebih menunnjukkan
pada letak geografis, golongan atau pun kebudayaan penuturnya. Setiap dialek memeiliki cirri
khas yang membedakannya dengan dialek lainnya baik dari segifonologi,kosakata,morfologi,
dan sintaksisnya.
 BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sejarah menjelaskan munculnya bahasa dari berbagai pandangan dan

pendapat.Bahasa Arab sudah di kenal dekat baik dunia apalagi daerah Arab.Bahasa Arab
merupakan bahasa para NABI juga bahasa AL-QURAN sehingga orang awam suka
karena memiliki makna yang dalam dan bahasa yang indah.
Bahasa tercipta karena kebutuhan manusia dalam kehidupan yang menjadikan jalan
hidupnya lebih mudah karena kebutuhan berinteraksi dan komunikasi satu sama lain
dalam mengungkapkan berbagai hal.
Bahasa berkaitan erat dengan lahjah karena lahjah atau logat memberikan cirri khas
yang berbeda-beda dari setiap bahasa dan sebagai cirri suatu daerah sehingga mudah
untuk di kenal.
Tujuan sejarah munculnya bahasa arab memberikan pengetahuan kepada kita proses
terjadinya atau asal usul bahasa.
 DAFTAR PUSTAKA

J.W.M.Verhaar.1989.Pengantar linguistic.Yogyakarta:GajahMada University Press.

Departemen Pendidikandan Kebudayaan. 1995. Kamu Besar Bahasa Indonesia. Jakarta

Balai Pustaka.

Chatibul Umam.1980.Aspek-aspek FundamentaldalamBahasaArab.Bandung:PT al-

maarif.

Mulyanto Surmadi,ddk,1976.PedomanPengajaranBahasa Arab Pada Perguruan tiggi

Agama Islam.jakarta:Proyek pengembangan system pendidikan Ri.

Dr.H.Shakholid nasution,S.Ag,MA, Pengantar linguistic bahasa arab (singosari,

Malang, Jawatimur Indonesia)

Dr.izzuddin Musthafa,M.A.danDr.Acep Hermawan,M.ag.,MetodologiPenelitianBahasa

Arab,(Bandung:PTRemaja Rosdakarya,2018)