OLEH KELOMPOK 7 :
1
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN............................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...............................................................................................................................4
A. PERKEMBANGAN BAHASA ARAB.................................................................................4
B. PENGARUH BAHASA ARAB DALAM PERADABAN....................................................4
C. KEMUNDURAN BAHASA ARAB.....................................................................................6
D. BAHASA ARAB DI ERA GLOBAL....................................................................................6
E. PEMERTAHANAN BAHASA ARAB DIMASA DEPAN...................................................8
PENUTUP..........................................................................................................................................10
A. KESIMPULAN....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................11
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa arab dapat diartikan sebagai bahasa yang awalnya berasal dan berkembang
di negara negara Arab pada kawasan Timur Tengah. Banyak keistimewaan yang
dimiliki oleh bahasa arab. Selain keistimewaannya sebagai bahasa Alquran, bahasa
arab juga memiliki keistimewaan yang lain. Bahasa Arab menjadi bahasa yang ada di
urutan ke-6 dalam kategori bahasa yang paling banyak digunakan dengan jumlah 274
juta penutur dan menjadi bahasa resmi di 25 negara (KOMPAS.com, 2021). Dalam
perkembangannya, bahasa arab dianggap sebagai salah satu bahasa semit tertua yang
Namun sayangnya, di zaman globalisasi seperti ini bahasa arab tidak mendapat
perhatian khusus jika dibandingkan dengan bahasa inggris yang saat ini menjadi
bahasa arab hanya didapatkan di sekolah-sekolah berlabel islam. Hal ini tentu dapat
membangun stigma bahwa bahasa arab hanyalah bahasa yang digunakan untuk
memahami ajaran islam semata dan terbatas pada kalangan santri saja.
Makalah ini disusun untuk membahas fenomena Bahasa Arab di masa global
seperti saat ini. Makalah ini juga mendeskripsikan perbedaan antara peradaban
Bahasa Arab dimasa lalu dengan saat ini, serta solusi yang bisa menjadi opsi untuk
3
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut K. Ali pada buku yang diterjemahkan oleh ghufran (1997:1) dalam
(Mubarak, 2011) bahwasannya bahasa Arab menurut para mu’arrikh dan linguist
berasal dari satu ras manusia dan rumpun bahasa yang mempunyai peran besar dalam
sejarah peradaban kuno yakni bangsa Semit. Kemudian keturunan mereka berpindah
tempat meninggalkan tanah airnya dan menetap dilembah sungai Tigris dan Euphrat
membentuk rumpun bahasa dan bangsa baru, seperti Babilonia, Assyiria, Ibrani,
Armia, Tunisia dan lain-lain. Pergulatan antara bahasa pun terjadi saling
pengaruhnya yang keluar sebagai pemenang, maka bahasa dari suku itulah yang
Saqil, hawasin, Kinanah, Taman dan Yaman. Kemudian dialek-dialek ini terus
dipergunakan hingga datang Islam (Mubarak, 2011). Posisi bahasa arab sebagai
bahasa Al Quran membuat bahasa arab menyebar ke seluruh dunia bersamaan dengan
Pada dasarnya, peradaban bahasa arab memang tidak bisa dipisahkan dengan
peradaban islam. Bahasa Arab mempunyai posisi sangat penting dan strategis dalam
4
Islam. Begitupula islam yang mempunyai posisi penting dalam penyebaran bahasa
arab didunia. Menarik dicermati bahwa sebagian besar karya intelektual Muslim yang
non-Arab (tidak berkebangsaan Arab), seperti Sibawaih, al-Farabi, Ibn Sina, Ibn
Miskawaih, al-Ghazali, dan lain sebagainya ditulis dalam bahasa Arab, karena pada
waktu itu bahasa Arab merupakan bahasa ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, bahasa
Apalagi ditambah dengan menyebarnya islam diluar jazirah arab, bahasa Arab
tidak hanya menjadi bahasa lokal tetapi menjadi bahasa internasional. Wilayah-
wilayah baru yang ditundukkan atau dibebaskan oleh kekuasaan Islam, meskipun
sebelumnya telah memiliki bahasa resmi, pada akhirnya terarabkan. Posisi bahasa
Arab menjadi bahasa akademik di berbagai lembaga pendidikan yang ada, juga turut
menjadi faktor akselerasi (percepatan) persebaran bahasa Arab bagi banyak kalangan.
Pusat-pusat pendidikan dan pengkajian yang telah ada sebelum pemerintahan Islam
banyak dikembangkan oleh ulama Suriah, kemudian menjadi pusat pengkajian dan
karya asing (Yunani, Persia, Suryani dan India) ke dalam bahasa Arab (Wahab, 2014).
Penerjemahan yang dilakukan oleh para ulama saat itu menjadi pintu masuk berbagai
bidang ilmu yang sebelumnya dikembangkan oleh bangsa Yunani, Persia, dan India.
Dari penerjemahan inilah Bangsa Arab lahir fase kreasi ilmu arab. Mereka
tidak lagi sekedar menerjemahkan, tetapi mereka juga memproduksi ilmu (dengan
menulis buku dan membuat penelitian). Dari hasil penelitian, para ulama melahirkan
5
matematika, astronomi, fisika, geometeri, optika, musik, dan kedokteran yang dapat
Kemunduran bahasa arab juga tidak dapat dilepas dengan kemunduran islam.
Jatuhnya Andalusia dan Bagdad yang saat itu menjadi pusat keilmuwan dan
peradaban membuat dunia Islam mengalami kemunduran. Posisi bahasa Arab pun
lebih bernuansa religius (bahasa agama, bahasa spritual) (Wahab, 2014). Karya karya
buku dalam bahasa arab tidak lagi banyak ditemukan. Sebaliknya, Bangsa Eropa yang
pernah dilakukan oleh umat Islam. Hal ini membawa mereka bangkit dari
terhadap bahasa arab itu sendiri. Meskipun Dinasti Islam telah lama runtuh, tetapi
Bahasa Arab masih menjadi bahasa global yang banyak digunakan. Bahkan di Eropa
saat ini, beberapa universitas memiliki program studi bahasa arab. Diantaranya seperti
Program studi Bahasa Arab tentu diperlukan oleh negara di Eropa. Hal ini
6
Meskipun masih banyak orang yang menggunakan Bahasa Arab, tidak dapat
disangkal bahwa penutur Bahasa Arab masih sangat jauh jika dibandingkan dengan
Bahasa Inggris. Bahasa Inggris memiliki 1,13 milyar penutur sedangkan Bahasa Arab
hanya memiliki 274 juta penutur (KOMPAS.com, 2021) . Bahkan negara yang
Banyak hal yang membuat Bahasa Arab tidak dapat menjadi bahasa
dikalangan negara Arab, ditambah ledakan informasi, secara sadar atau tidak sadar,
terutama dalam mata pelajaran eksakta: Kimia, Fisika, Matematika dan biologi,
bukunya menggunakan bahasa Inggris. Dalam hal teknologi, perubahan kalimat asing
hanya dari sisi tulisan dari latin ke arab, bunyi tetap sama: laptop, mouse, keybord,
mobile, oke, dan lain-lain. Tidak seperti abad dua Hijriah dulu. Walaupun kosa-kata
asing banyak bermunculan, tapi tidak langsung dimakan mentah-mentah. Ada proses
yang sangat ketat, dimana kosa kata asing sedapat mungkin dicarikan kosa kata yang
semakna, kalau tidak ada dilakukan penerjemahan, kemudian kalau masih tidak bisa
Arab tidak dapat meneladani generasi awal Islam yang menjadi bangsa yang sangat
kreatif dan produktif, bukan konsumtif dan pemalas seperti sekarang ini. Bahasa Arab
akan menjadi bahasa yang banyak digunakan hanya karena pengaruh dari
keberadaannya sebagai bahasa kitab suci umat islam, bukan karena Bahasa Arab itu
7
E. PEMERTAHANAN BAHASA ARAB DIMASA DEPAN
asal dan lahirnya bahasa Arab tersebut, sudah mulai kurang diminati. Bahkan ada
Muhammad Galib Abd Rahman Warraq, disebabkan oleh fitnah dan stigmatisasi
buruk terhadap bahasa Arab. Di antara stigma buruk yang paling menonjol sebagai
berikut:
kaidah),
2) Bahasa Arab sulit ditulis dan diekspresikan dengan fusha, karena bahasa Arab
(fusha) itu kuno atau ketinggalan jaman, berbeda dengan bahasa ‘Ammiyah yang
yang menyebabkan dunia Arab mengalami ketertinggalan oleh kemajuan ilmu dan
teknologi.
depan bahwa orang Arab semestinya tekun dalam mengajarkan bahasa dan sastra
Arab. Mereka harus menggali banyak khazanah dari tradisi intelektual Islam.
Demikian juga muslim yang non-Arab dapat mendalami bahasa wahyu ini dan
mendekatkan diri kepada Allah swt dengan meningkatkan perangkaian kata Arab
8
Masyarakat penutur bahasa Arab sudah sepantasnya menyadari faktor-faktor
9
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Peradaban Bahasa Arab antara masa lalu dengan masa global saat ini dapat
dikatakan mengalami kemunduran. Jika dahulu Bahasa Arab menjadi bahasa ilmu
sekarang bahasa arab hanya digunakan untuk kepentingan agama dan politik.
diantaranya ialah runtuhnya Dinasti Islam seperti Dinasti Umayyah dan Dinasti
dan inovatif, serta stigma-stigma buruk tentang Bahasa Arab seperti Bahasa Arab itu
Oleh karena itu, untuk membangkitkan kembali kejayaan Bahasa Arab, umat
islam harus menjadi pusat peradaban ilmu pengetahuan di era global ini serta
memahami dengan benar gramatikal Bahasa Arab untuk meluruskan stigma stigma
10
DAFTAR PUSTAKA
11
12