Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Studi Naskah Bahasa Arab
Annisa Amuz
NIM. 2002042004
Yose Rizal
NIM. 2002041024
Dosen
Dr. Akhyar Hanif. M.Ag
Pendahuluan
Bahasa adalah satu hal yang sangat penting dalam sebuah kehidupan manusia.
Sebab, dengan bahasa itulah manusia bisa berkomunikasi dan menyampaikan semua
gagasan dan isi pikirannya. Adapun makna bahasa beragam, tergantung pada
perspektif yang memberi makna terhadap bahasa tersebut dan motif tujuan yang
ingin dicapainya (Nuha, 2012). Bahasa merupakan suatu kebutuhan dasar dan
penting bagi manusia, karena bahasa adalah media penyampai ide, gagasan, dan
pikiran manusia dalam bentuk ucapan atau tulisan dengan maksud agar dipahami oleh
orang lain (Andriani, 2015). Bahasa dalam bahasa Indonesia, sama dengan istilah
“taal” dalam bahasa belanda, “language” dalam bahasa inggris, “langue” dalam
bahasa prancis, “sprach” dalam bahasa jerman, “kokugo” dalam bahasa jepang,
dan “ ”ةݟڶdalam bahasa arab (Umam.et al, 1975).
Ragam bahasa didunia ini banyak, diantaranya bahasa Arab, Inggris, China,
Spanyol, Korea, Jepang, dan lain-lain. Diantara bahasa-bahasa dunia tersebut bahasa
Arab menjadi bahasa tertua dan paling lama digunakan di dunia ini. Bahasa Arab
selain sebagai bahasa lisan, ia juga bahasa tulisan. Bahasa tulisan ini telah
membangun tradisi ilmiah di kalangan umat Islam. Secara historis dapat dibuktikan
melalui karya-karya fenomenal ulama-ulama di berbagai bidang; di bidang tafsir,
hadits, fiqih, aqidah dan di bidang ilmu-ilmu keislaman yang lainnya, tertulis dalam
bahasa Arab. Karena sumber-sumber asli ajaran Islam dan ilmu-ilmu keislaman
tertulis dalam bahasa Arab, maka sangatlah penting bagi umat Islam terutama
kalangan ilmuan atau akademisi muslim untuk mempelajari dan memahami serta
menguasai bahasa Arab dalam pengembangan pendidikan Islam (Andriani, 2015).
Bahasa Arab dianggap memiliki kedudukan dan peran yang sangat urgen.
Pertama, bahasa Arab merupakan bahasa international, ciri di antaranya ialah bahasa
Arab merupakan salah satu bahasa mayor di dunia yang dituturkan oleh tidak kurang
dari 200 juta orang di berbagai belahan dunia, serta resmi digunakan dalam forum
PBB. Kedua, bahasa Arab merupakan bahasa al-Qur’an, kitab suci umat Islam, yang
berjumlah lebih dari satu miliar jiwa. Sekalipun dalam keyakinan muslim, al-Qur’an
bukan hanya petunjuk bagi mereka, melainkan juga petunjuk bagi seluruh umat
manusia. Ketiga, bahasa Arab telah menjadi bahasa yang cukup besar peminatnya di
Barat (Ridwan, 2019).
Bahasa dan kemanusiaan adalah kebutuhan yang tak dapat dipisahkan,
dimana bahasa sebagai alat berpikir bagi manusia. Bahasa yang merupakan ekspresi
atas makna yang dikandungnya dan ide-ide yang ditangkapnya berasal dari
universalitas kesemestaan, termasuk di dalamnya kemanusiaan (Aziz, 2019). Tidak
ada bahasa yang lebih unggul dari pada bahasa yang lain, maksudnya bahwa bahasa
memiliki kesamarataan dalam statusnya, yaitu sebagai alat komunikasi. Setiap
komunikasi tentu saja menuntut kesepahaman diantara pelaku komunikasi.
Sebenarnya, adanya bahasa merupakan sebuah hasil kebudayaan di suatu daerah.
Oleh karena itulah, setiap daerah, bahkan suku mempunyai bahasa yang berbeda
antara satu dengan yang lainnya. Bahasa mempunyai fungsi-fungsi yang beraneka.
Berangkat dari uraian diatas, makalah ini membahas fungsi bahasa arab dan
urgensi bahasa arab. Makalah ini mencoba membahas fungsi bahasa arab sebagai alat
komunikasi antar bangsa, media pemanfaatan ilmu dan teknologi, sarana
memperkaya hazanah perbendaharaan kata bahasa Indonesia dan bahasa daerah di
Indonesia, di samping sebagai sarana pendalaman ilmu keagamaan dan pengamalan
syari’at Islam. Dilihat dari urgensi bahasa arab, bahasan makalah ini mencoba melihat
pentingnya bahasa arab di dunia pendidikan, peranannya dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi, peran dalam memahami al-Qur’an dan tafsirnya,
pemahaman sya’riat Islam bagi umat Islam dan dari sisi dakwah dan juru dakwah
(da’i)
Bahasa Arab
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh
para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan
mengidentifikasikan diri, percakapan (perkataan) yang baik, tingkah laku yang baik,
Sopan santun, baik budinya, menunjukkan bangsa, budi bahasa atau perangai serta
tutur kata menunjukkan sifat dan tabiat seseorang (Departemen Pendidikan Nasional,
2008).
Definisi bahasa Arab dapat ditinjau dari sisi bahasa dan istilah. Pengertian
“Arab” secara bahasa adalah gurun sahara, atau tanah tandus yang di dalamnya
tidak ada air dan pohon yang tumbuh di atasnya. Sedangkan “bahasa” adalah alat
komunikasi yang digunakan manusia untuk saling berinteraksi dan berhubungan
dengan berbagai motivasi dan keperluan yang mereka miliki. Secara istilah bahasa
Arab adalah bahasa yang digunakan oleh sekelompok manusia yang berdomisili di
atas Negeri Gurun Sahara, Jazirah Arabiyah (Andriani, 2015).
Arab adalah nama bangsa di Jazirah Arab dan timur tengah Jadi dapat kami
ambil kesimpulan bahwa bahasa Arab adalah tutur kata yang digunakan oleh bangsa
dijazirah arab dan timur tengah. Bahasa Arab (Arab: ﺔﻐﻠﻟﺍ ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ, al-lughah al-
‘Arabiyyah , atau secara ringkas ﻲﺑﺮﻋArabi) adalah salah satu bahasa Semit Tengah,
yang termasuk dalam rumpun bahasa Semit dan berkerabat dengan bahasa
Ibrani dan bahasa-bahasa Neo Arami. Bahasa Arab memiliki lebih banyak penutur
dari pada bahasa-bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Semit. Ia dituturkan oleh
lebih dari 280 juta orang sebagai bahasa pertama, yang mana sebagian besar tinggal
di Timur Tengah dan Afrika Utara. Bahasa ini adalah bahasa resmi dari 25 negara,
dan merupakan bahasa peribadatan dalam agama Islam karena merupakan bahasa
yang dipakai oleh al Qur'an. Berdasarkan penyebaran geografisnya, bahasa Arab
percakapan memiliki banyakvariasi (dialek), beberapa dialeknya bahkan tidak dapat
saling mengerti satu sama lain. Bahasa Arab baku (kadang-kadang disebut Bahasa
Arab Sastra) diajarkan secara luas di sekolah dan universitas, serta digunakan
ditempat kerja, pemerintahan, dan media massa. Bahasa Arab adalah bahasa Islam
dan kaum Muslimin. Hal ini dimulai sejak terbitnya Islam di Mekah pada 15 abad
yang lalu. Dengan bahasa ini, al Qur’an diturunkan untuk mengatur kehidupan
manusia. Dengan bahasa ini pula, penutup para nabi dan rasul, Muhammad SAW
berbicara dan menyampaikan risalah-Nya.
Bahasa arab mempunyai ciri-ciri khusus yang tidak terdapat pada bahasa-
bahasa lainnya. Kekhusussannnya ini menjadikan bahasa yang fleksibel dan
mempunyai elastisistas yang tinggi. Berikut ini beberapa karakteristik bahasa arab
(Munif, 2008):
1. Memiliki gaya bahasa yang beragam
Keberagaman gaya bahasa Arab meliputi ragam sosial atau sosiolek, geografis,
dan idiolek. Ragam sosiolek merupakan ragam bahasa yang menunjukkan
stratifikasi-ekonomi penuturnya. Sementara itu, ragam geografis adalah
keberagaman bahasa yang disebabkan oleh perbedaan wilayah geografis
penuturnya. Adapun keragaman idiolek berkaitan dengan karakteristik pribadi
penutur bahasa arab yang bersangkutan.
2. Dapat diekspresikan secara lisan dan tulisan
Bahasa manusia yang paling utama adalah bahasa lisan, sedangkan bahasa tulis
pada hakikatnya merupakan turunan dari bahasa lisan.
3. Memiliki sistem dan aturan yang spesifik
Artinya bahasa Arab memiliki karaketristik yang (a) sistemik, yakni tersusun dari
elemen atau sub sistem tata bunyi (fonologi), tata kata (morfologi), sintakasis dan
lain-lain; (b) sistematik, artinya bahasa Arab mempunyai aturan-aturan yang
khas, yang antara sub sistem bahasa saling melengkapi sesuai dengan fungsinya
masing-masing; dan (c) komplit, artinya bahasa Arab merupakan bahasa yang
memiliki kosa kata yang lengkap untuk mengungkapkan segala karakteristik
budaya penuturnya.
4. Memiliki sifat arbiter
Artinya, setap bahasa bersifat manasuka baik dalam hubungan antara kosa kata
dengan referensinya maupun dalam hal aturan gramatikanya. Kita tidak bisa
mempertanyakan
5. Selalu berkembang, produktif dan kreatif
Bahasa Arab memiliki potensi untuk menciptakan kosa kata baru, sistem derivasi
kata yang memungkinkan dari satu kata akan tercipta ribuan kosa kata jadian
yang baru dan mampu menyerap kosa kata dari bahasa lain yang tidak terdapat
dalam kosa kat asli bahasa Arab sendiri.
6. Memiliki sistem bunyi yang khas
Bahasa Arab tetap konsisten dengan 29 bunyi yang disimbolkan dengan lambang
bunyi yang berupa huruf hija'iyah.
7. Mempunyai sistem tulisan yang khas
Bahasa Arab mempunyai sistem tulisan yang khas pula, baik dalam arah tulisan,
penulisan lambang bunyi atau huruf maupun dalam hal syakl atau harakat.
8. Bahasa Arab mempunyai struktur kata yang bisa berubah dan bereproduksi.
Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang mempunyai sistem akar kata dalam
morfologinya. Dengan sistem akar kata, sebuah kata tertentu bisa dilacak asal
akar katanyadan satu akar kata bisa diderivasikan menjadi ratusan kata yang baru
9. Memiliki sistem i’rab
I'rab adalah perubahan bunyi atau harakat akhir suatu kata yang diakibatkan
karena kedudukan kata tersebut dalam struktur kalimat atau frase, atau karena
adanya kata tugas (al-'awamil) yang mendahuluinya.
10. Bahasa Arab sangat menekankan konformitas antar unsurnya
Dalam bahasa Arab dikenal pembagian kata berdasarkan jenis kelamin dan
jumlah bilangan. Ada pembedaan antara kosa kata yang termasuk kategori
mudzakar (mengandung makna laki laki) dan kategori muannats (mengandung
makna perempuan).
11. Bahasa Arab memiliki makna majazi yang sangat kaya
Majaz atau gaya bahasa merupakan ciri khas yang sangat menonjol dalam
kesusasteraan bahasa Arab. Dalam mengemukakan gagasanya, para sastrawan
atau penulis Arab sering menggunakan berbagai gaya bahasa yang tentunya
membutuhkan keseriusan sendiri untuk bisa memahami maknanya yang
dimaksudkan.
12. Makna kosa kata bahasa Arab sering berbeda antara makna kamus (al-makna al-
mu'jami) dengan makna yang dikehendaki dalam konteks kalimat tertentu (al-
ma'na al siyaqi).
Penutup
Bahasa Arab berfungsi antara lain sebagai alat komunikasi antar bangsa,
media pemanfaatan ilmu dan teknologi, sarana memperkaya hazanah perbendaharaan
kata bahasa Indonesia dan bahasa daerah, di samping sebagai sarana pendalaman
ilmu keagamaan dan pengamalan syari’at Islam. Diantara fungsi tersebut bahasa Arab
sangat bermanfaat sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
dalam rangka pembangunan bangsa.
Tujuan pendidikan Islam pada hakikatnya merupakan realisasi dari cita-cita
ajaran Islam itu sendiri, yang membawa misi kesejahteraan umat manusia sebagai
hamba Allah SWT, lahir dan batin, dunia dan akhirat berdasarkan Al-Qur’an dan
al-Hadits. Karena sumber-sumber asli ajaran Islam yakni al-Qur’an, hadits dan ilmu-
ilmu keislaman tertulis dalam bahasa Arab, maka sangatlah penting bagi umat islam
terutama kalangan ilmuannya untuk mempelajari dan memahami serta menguasai
bahasa Arab. Urgensi terpenting mempelajari bahasa Arab adalah terkait dengan
masalah agama dalam hal ini agama Islam dan ajarannya, tidak hanya semata-mata
bersifat ekonomi, budaya dan sejarah
DAFTAR PUSTAKA
Al- Ghalayini, Mustafa. (2005). Jami’ ad-Durus Al-‘Arabiyyah Jilid I. Beirut: Dar
Al-Kutub Al, Ilmiyah.
Bulkisah. (2012). Pembelajaran Bahasa Arab Pada Perguruan Tinggi Agama Islam di
Indonesia. Jurnal Ilmiah Didaktika. XII(2), 308-318
Dewi, Intan Sari. (2016). Bahasa Arab Dan Urgensinya Dalam Memahami Al-
Qur’an. Kontemplasi, 04(01), 39-49
Hanafi, Halim Abdul dan Amrina. (2014). Mengkonstruk Guru Bahasa Arab Yang
Profesional dan Kompetitif. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press
Hanif, Akhyar. (2017). Studi Terhadap Kosakata Bahasa Arab Aalam Bahasa
Minangkabau, Jurnal Bahasa Arab Arabiyatuna, 1(2), 119-137
Intan, Hilda Marni. (2012). Urgensi Bahasa Arab Bagi Da’i, Jurnal Al-Hurriyah,
13(2), 43 - 62
Kuasai Bahasa Arab Sebelum Manafsir. (2020, July 26). Republika, p.5
Lubis, Turkis. (2006). Bahasa Arab di Indonesia: Faktor, Fenomena dan Institusi.
Malang: UIN Press.
Munif, Abdul, (2008) Strategi dan Kiat Menerjemahkan Teks Bahasa Arab dalam
Bahasa Indonesia . Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga
Pane, Akhiril. (2018). Urgensi Bahasa Arab; Bahasa Arab Sebagai Alat Komunikasi
Agama Islam, Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial
Komunikologi, 2(1), 77 - 88
Suhaemi, Babay. (2010). Urgensi Penguasaan Bahasa Arab Bagi Juru Dakwah,
Jurnal Ilmu Dakwah, 4(15), 85-114
Ridwan. (2019). Urgensi Bahasa Arab Dalam Memahami Syari’at Islam. Jurnal
Hukum Keluarga Islam dan Kemanusiaan Al-Syakhshiyyah. 1(2), 183-200
Salim, Latifah. (2015). Peranan Bahasa Arab Dalam Ilmu Pengetahuan. Jurnal
Adabiyah, 15(2), 168 - 176
Umam, Chatibul., dkk. (1975). Pedoman Pengajaran Bahasa Arab pada Perguruan
Tinggi Agama/IAIN. (Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia)
Wahab, Muhbib Abdul. (2014). Peran Bahasa Arab Dalam Pengembangan Ilmu Dan
Peradaban Islam. Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
Arabiyat, 1(1), 1-20