FUNGSI DAN URGENSI BAHASA ARAB

PENDAHULUAN
Bahasa merupakan suatu kebutuhan dasar dan penting bagi manusia, karena bahasa
adalah media penyampai ide, gagasan, dan pikiran manusia dalam bentuk ucapan atau
tulisan dengan maksud agar dipahami oleh orang lain (Andriani, 2015)
Sumber-sumber asli ajaran Islam dan ilmu-ilmu keislaman tertulis dalam bahasa Arab,
maka sangatlah penting bagi umat Islam terutama kalangan ilmuan atau akademisi
muslim untuk mempelajari dan memahami serta menguasai bahasa Arab dalam
pengembangan pendidikan Islam (Andriani, 2015).
Bahasa Arab memiliki kedudukan dan peran yang sangat urgen karena (1) bahasa
Arab merupakan bahasa bahasa international (2) bahasa Arab merupakan bahasa al-
Qur’an dan (3) bahasa Arab telah menjadi bahasa yang cukup besar peminatnya di
Barat (Ridwan, 2019).
Bahasa dan kemanusiaan adalah kebutuhan yang tak dapat dipisahkan, dimana bahasa
sebagai alat berpikir bagi manusia. Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi yang
menuntut kesepahaman diantara pelaku komunikasi dalam hal ini adalah manusia (Aziz,
2019).
Makalah ini membahas fungsi bahasa arab sebagai sebagai alat komunikasi, media
pemanfaatan ilmu dan teknologi, sarana memperkaya hazanah perbendaharaan kata
bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Dilihat dari urgensi bahasa arab, bahasan
makalah ini mencoba melihat pentingnya bahasa arab di dunia pendidikan dan
peranannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, peran dalam
memahami al-Qur’an dan tafsirnya, pemahaman sya’riat Islam bagi umat Islam dan dari
sisi dakwah dan juru dakwah (da’i)

Bahasa Arab
Secara istilah bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan oleh sekelompok manusia
yang berdomisili di atas Negeri Gurun Sahara, Jazirah Arabiyah (Andriani, 2015).

Fungsi Bahasa Arab

Fungsi bahasa Arab di Indonesia sama seperti bahasa asing lainnya, antara lain sebagai
alat komunikasi antar bangsa, media pemanfaatan ilmu dan teknologi, sarana
memperkaya hazanah perbendaharaan kata bahasa Indonesia, di samping sebagai
sarana pendalaman ilmu keagamaan dan pengamalan syari’at Islam (Lubis 2006).
Urgensi Bahasa Arab
Urgensi Pemahaman Bahasa Arab dalam Pendidikan dan Pengembangan Ilmu
Pengetahuan
A. Menurut Andriani (2015) karena :
1. Sumber asli ajaran Islam al-Quran dan al-Hadits ditulis dalam bahasa Arab
2. Kitab-kitab karya ulama-ulama besar yang mempengaruhi alur pemikiran umat
Islam berbahasa Arab.
3. Kajian ilmu keislaman akan semakin berbobot jika mengambil rujukan dari bahasa
Arab,
4. Realitas kekinian di kalangan sarjana muslim, terutama Indonesia semakin menipis
dalam mengkaji ilmu keislaman yang berbasis bahasa Arab.
B. Menurut Makhruf Imam (dalam Pane, 2018) karena:
Dalam pendidikan
1. Dengan menguasai bahasa Arab akan mempermudah penguasaan ilmu
pengetahuan
2. Dengan menguasai bahasa Arab akan meningkatkan ketajaman daya pikir
3. Dengan menguasai bahasa Arab akan mempengaruhi pembinaan akhlak.
 Dalam pemahaman ilmu muamalah,
1. Dengan menguasai bahasa arab istilah-istilah bahasa Arab dalam ilmu muamalah
lebih mudah dipahami. Muamalah merupakan ilmu yang mempelajari tentang jual
beli dalam Islam
2. Dengan menguasai bahasa arab akan memudahkan menyampaikan argumentasi-
argumentasi dalam bentuk dalil-dalil dalam kaitannya dengan hukum ekonomi
Islam karena dalil-dalil tersebut berasal dari al-Quran dan as-Sunnah

Urgensi bahasa Arab dalam memahami al-Qur’an dan Tafsirnya

A. Menurut Dewi, (2016) karena:
1. Untuk menghindari kesalahan dalam mentafsirkan al-Qur’an dan kesalahan dalam
memahami ayat-ayat al-Qur’an serta penyimpangan dalam memahami teks-teks
keagamaan.
2. Ada pendapat Ulama yang menyatakan bahwa tidak diperbolehkan bagi orang
yang beriman berbicara tentang ayat al-Qur’an (mentafsirkannya) kecuali orang
tersebut menguasai bahasa Arab.
3. Untuk memahami dan mentafsirkan Al-Qur’an harus beserta dengan ilmu-ilmu
yang berhubungan dengannya
B. Menurut Hanif, (2020) karena:
“Kuasai Bahasa Arab sebelum Menafsir” artinya jangan menafsifkan al-Qur’an kalau
belum menguasai bahasa Arab.

Urgensi bahasa Arab dalam Pemahaman Sya’riat Islam bagi umat Islam
Menurut Ridwan, (2019) karena:
1. Bahasa Arab sebagai bahasa wahyu,
2. Bahasa Arab sebagai bahasa ibadah,
3. Bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi internasional
4. Bahasa Arab sebagai kunci pokok untuk membuka pintu ilmu pengetahuan, baik
agama, sosial, politik, ekonomi, dan kebudayaan.

Urgensi Bahasa Arab dilihat dari Sisi Dakwah dan Juru Dakwah (Da’i)
A. Menurut Intan, (2012):
Bahasa Arab penting untuk dikuasai oleh para da’i dan calon-calon da’i karena
keberhasilan dakwah umat ditentukan oleh kemampuan dan keikhlasan da’i, metode
yang digunakan tepat dan relevan dan menyiapkan materi. Materi yang tepat dan
relevan hanya tersedia dalam al-Quran dan al-Hadits
B. Menurut Suhaemi, (2010) karena:
Bahasa Arab adalah bahasa agama Islam dan bahasa Al-Qur’an, seseorang tidak
akan mampu memahami kitab dan sunnah dengan pemahaman yang benar dan
selamat (dari penyelewengan) kecuali dengan mendalami bahasa Arab secara baik
dan benar.

Penutup
Tujuan pendidikan Islam pada hakikatnya merupakan realisasi dari cita-cita ajaran Islam
itu sendiri, yang membawa misi kesejahteraan umat manusia sebagai hamba Allah SWT,
lahir dan batin, dunia dan akhirat berdasarkan Al-Qur’an dan al-Hadits. Karena sumber-
sumber asli ajaran Islam yakni al-Qur’an, hadits dan ilmu-ilmu keislaman tertulis dalam
bahasa Arab, maka sangatlah penting bagi umat islam terutama kalangan ilmuannya
untuk mempelajari dan memahami serta menguasai bahasa Arab.