Dilihat dari perspektif sejarah, bahasa dan budaya Arab telah dikenal sejak masuknya Islam ke
Nusantara, itu artinya jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, bahasa Arab sudah mulai dikenal
oleh masyarakat pribumi.
Diketahui bahwa bahasa dan sastra Arab diperkirakan menginjakkan kaki di bumi Nusantara ini
sejak awal abat ke 7-8 masehi. Datangnya bahasa Arab ke Nusantara tersebut melalui pedagang-
pedagang dari Arab dan Persia. Para pedagang tersebut memenuhi kebutuhan ekonomi dengan
melakukan perdagangan ke Indonesia. Secara tidak langsung para pedagang tersebut menjadi
penyebab masuknya bahasa Arab ke wilayah Nusantara.
Setelah itu, Bahasa arab mulai berkembang pesat pada abadke 9-12 Masehi (teori ini didukung
oleh Hamka, Van Leur dan T.W. Arnod), itu artinya bahasa beserta budaya Arab telah hidup di
Nusantara selama 12 abad hingga saat ini.