Wahyuni Iskandar
Mahasiswi Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Makassar
Ya’kub
Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Makassar
Abd. Rahman
Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Makassar
Abstract
Language was created for man and humanity, so it is very important for people to understand
and master Arabic. Language acquisition is one aspect of acculturation and the level of
acculturation of a person in certain language groups in acquiring other languages or what is
meant by a second language or foreign language as a means of communication So that this
MOBA (Monopoly of Arabic) can be used as a learning medium for the introduction and
cultivation of Arabic from elementary school age. This Scientific Paper aims to find out the
concept and benefits of MOBA (Monopoly of Arabic), as a medium to help the government,
society to teach children about basic Arabic, namely Arabic vocabulary in elementary school
children. The type of research used is library research with a descriptive qualitative approach.
MOBA (Arabic Monopoly) is one of the learning media that resembles a monopoly but is
made as attractive as possible in the form of vocabulary. The benefit of MOBA is to increase
the interest in learning vocabulary to verses of the Qur'an for elementary school children. So
it can be concluded that the meaning of Arabic can be realized using MOBA (Monopoly of
Arabic) as a learning medium to increase arabic vocabulary in elementary school children in
the era of the industrial revolution 4.0
Keywords: Elementary School Children, Learning Media, MOBA (Arabic
Monopoly), Industrial Revolution 4.0
Abstrak
Bahasa diciptakan untuk manusia dan kemanusiaan, maka sangatlah penting bagi umat
memahami dan menguasai bahasa Arab. Pemerolehan bahasa merupakan salah satu aspek
akulturasi serta tingkat pengakulturasian seseorang pada kelompok bahasa tertentu dalam
memperoleh bahasa lainnya atau yang dimaksud bahasa kedua atau bahasa asing sebagai alat
komunikasi Sehingga MOBA (Monopoli Bahasa Arab) ini dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran untuk pengenalan dan penanaman bahasa Arab sejak usia sekolah dasar. Karya
Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui konsep dan manfaat MOBA (Monopoli Bahasa
Arab), sebagai media untuk membantu pemerintah, masyarakat untuk mengajarkan anak
mengenai bahasa Arab dasar yaitu kosa kata Arab pada anak sekolah dasar. Jenis penelitian
yang digunakan yaitu pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif.
MOBA (Monopoli Bahasa Arab) merupakan salah satu media pembelajaran yang
menyerupai monopoli namun dibuat semenarik mungkin dalam bentuk kosa kata. Manfaat
B
ahasa diciptakan untuk manusia kemunculan Islam, sehingga berbagai lini
dan kemanusiaan. Sudah kehidupan didalamnya akan berinteraksi
seyogianya bila bahasa harus dan berkembang seiring kemajuan budaya.
dihadirkan untuk kemanusiaan. Cara Alasan yang mendasari penelitian para
pandang ini sebagai salah satu upaya keluar pakar tersebut adalah suatu asumsi bahwa
dari keterkungkungan dalam memandang ada suatu bahasa kemanusiaan (lughah
sesuatu. Akal yang dimiliki manusia insaniyyah). Bahasa merupakan sistem ide
digunakan untuk berpikir, karena sebagai dan budaya yang merupakan pintu masuk
bentuk kesyukuran atas pemberian Tuhan (madkhal) alamiah untuk menyelami nilai-
kepada makhluk-Nya guna meraih nilai yang terakumulasi dalam masyarakat
kehidupan yang luhur dan berkualitas. sepanjang sejarahnya, di samping sebagai
Pemerolehan bahasa merupakan salah satu sarana yang dipilih oleh manusia untuk
aspek akulturasi serta tingkat berkomunikasi (Aziz: 2019)
pengakulturasian seseorang pada
Pembelajaran bahasa Arab dalam
kelompok bahasa tertentu dalam
Pendidikan Islam sangat penting,
memperoleh bahasa lainnya atau yang
disebabkan: pertama, bahwa sumber asli
dimaksud bahasa kedua atau bahasa asing.
ajaran Islam al-Quran dan Hadits ditulis
Sedangkan akulturasi dalam proses
dalam bahsa Arab, kedua, kitab-kitab karya
pemerolehan bahasa ditentukan oleh
ulama-ulama besar yang mempengaruhi
tingkat atau jarak sosial seseorang serta alur pemikiran umat Islam terutama di
psikisnya terhadap kebudayaan bahasa bidang tafsir, hadits,fiqih, aqidah, tasawuf
sasaran tersebut. Salah satu contoh bahwa
ditulis dalam bahasa Arab, ketiga, kajian
orang Indonesia memperoleh bahasa Arab ilmu keislaman akan semakin berbobot jika
ditentukan oleh hubungan antara faktor mengambil rujukan dari bahasa Arab,
sosial atau psikis dengan kebudayaan
keempat, realitas kekinian di kalangan
bahasa Arab tersebut (Syahid: 2017) sarjana muslim, terutama Indonesia
Mahmud Syauqi Amin mengatakan semakin menipis dalam mengkaji ilmu
bahwa pertumbuhan dan kematangan keislaman yang berbasis bahasa Arab.
bahasa Arab dalam aspek suara (ashwat), Setelah Bahasa Arab dijadikan Allah SWT
bentuk-bentuk (shiyag), sistem kalimat, sebagai bahasa al-Qur’an, maka terjadi
nilai nasionalisme kebangsaan yang perkembangan yang luar biasa pada bahasa
meliputi universalitas dan inklusivitas di ini (Andriani: 2015).
masa Jahili ketika itu telah bersiap untuk