Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

BANTUAN FASILITAS
KULINER MATORO LAGGOK

DESA SIOBAN KECAMATAN SIPORA SELATAN


KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

TAHUN 2023
KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
DESA SIOBAN KECAMATAN SIPORA SELATAN
KULINER MATORO LAGGOK
Jl. Dusun padarai Desa Sioban Kec. Sipora Selatan Kode Pos : 25773

Kepada Yth:
Bupati Kepulauan Mentawai
Cq. Kepala Dinas Perindagkop
Kabupaten Kepulauan Mentawai
di-
Tuapejat

SURAT PENGANTAR
No : 03/KML-PDR/2023

NO JENIS SURAT JUMLAH KETERANGAN


1 Permohonan bantuan fasilitas pendukung 1 (satu ) bundle Dikirim dengan Hormat
Kuliner Matoro Laggok Desa Sioban untuk dapat
Kecamatan Sipora Selatan ditindaklanjuti

Sioban, 13 Maret 2023

Ketua Sekretaris

Hendri Diana Ilis Rianti

Mengetahui

Camat Sipora Selatan Kepala Desa Sioban

Yusuf Hadisumarto, SH, M.Ec.Dev Artius


NIP.19810402201001008
KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
DESA SIOBAN KECAMATAN SIPORA SELATAN
KULINER MATORO LAGGOK
Jl. Dusun padarai Desa Sioban Kec. Sipora Selatan Kode Pos : 25773

NO : 03/KML-PDR/2023
HAL : Permohonan Bantuan Fasilitas Kuliner
LAMPIRAN : 1 Bundel

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan karunianya, semoga
rahmat dan keselamatan senantiasa berlimpah kepada kita semua. Sesuai dengan rencana
pengembangan kawasan Wisata Kuliner Kelompok Matoro Laggok yang berlokasi Desa Sioban,
maka kami selaku pengurus kelompok Matoro Laggok mengajukan proposal bantuan fasilitas
penunjang kegiatan wisata kuliner kawasan Desa Sioban.
Adapun fasilitas yang kami butuhkan dalam upaya mengembangkan kegiatan wisata kuliner
berupa Etalase warung makan, mesin giling mie listrik, oven gas, mixer.
Demikian surat permohonan bantuan ini kami sampaikan, besar harapan kami agar dapat
ditindaklanjuti. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Sioban, 13 Maret 2023

Ketua

Hendri Diana
KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
DESA SIOBAN KECAMATAN SIPORA SELATAN
KULINER MATORO LAGGOK
Jl. Dusun padarai Desa Sioban Kec. Sipora Selatan Kode Pos : 25773

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
berkat dan Rahmat-Nya kepada kami, sehingga dapat melakukan penyusunan Proposal terkait
permohonan Bantuan fasilitas penunjang kegiatan pengembangan Kuliner kelompok Matoro
Laggok Desa Sioban. Besar harapan kami proposal ini dapat ditindaklanjuti oleh Bapak/Ibu yang
terhormat.
Dengan adanya pengajuan proposal ini, kami berharap semoga pemerintah dan pemangku
kebijakan dapat mengalokasikan pendanaan untuk keperluan kelompok kuliner Matoro Laggok,
dalam rangka mendukung kuliner di Sioban, maka dengan ini kami selaku pengurus mengucapkan
terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu yang mau mendengar aspirasi kami dalam hal
kendala pengembangan usaha kelompok kuliner Matoro Laggok Desa Sioban Kecamatan Sipora
Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Sioban, 13 Maret 2023

Ketua

Hendri Diana
KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
DESA SIOBAN KECAMATAN SIPORA SELATAN
KULINER MATORO LAGGOK
Jl. Dusun padarai Desa Sioban Kec. Sipora Selatan Kode Pos : 25773

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bisnis usaha kuliner di Indonesia semakin hari semakin diminati dengan melihat
semakin banyaknya masyarakat yang gemar memburu beberapa aneka menu
makanan baik makanan tradisional, nasional, maupun internasional. Hal tersebut
dibuktikan dengan semakin banyaknya usaha kuliner yang berdiri dari waktu ke
waktu dan tentunya dengan penawaran menu andalan masing-masing. Pada masa
kini kebutuhan akan makanan dan minuman tidak lagi sebagai kebutuhan dasar
semata yang harus dipenuhi sebagaimana dijelaskan dalam Teori Kebutuhan
Maslow, melainkan sudah menjadi tren di kalangan masyarakat. Hal tersebut
nampak dari aktivitas makan dan minum bersama teman atau kerabat yang
dimanfaatkan juga sebagai ajang sosialisasi/kumpul bersama. Banyak yang
beranggapan bahwa bisnis yang menjanjikan saat ini adalah bisnis usaha kuliner.
Maka tidak heran jika pertumbuhan industri kuliner di Indonesia diperkirakan akan
semakin bertumbuh dan ini tentunya menjadi peluang menarik bagi para pengusaha
bisnis kuliner.

Pada saat ini sudah banyak ditemukan rumah makan, restoran, dan kafe dengan
konsep menu makanan dan minuman unik dan menarik. Tidak hanya itu saja, desain
eksterior dan interiornya juga menarik. Pengusaha bisnis kuliner berlomba-lomba
menciptakan ide kreatif dalam mengembangkan bisnis kulinernya. Penawaran demi
penawaran dari perusahaan terus berganti, seperti paket makan siang dan paket hari-
hari tertentu. Semuanya itu dilakukan demi menarik minat dan perhatian konsumen
mengunjungi restoran tersebut.

Tidak sekedar mengutamakan minat dan perhatian konsumen, menciptakan


kepuasan konsumen juga adalah hal yang terpenting yang menjadi incaran para
pengusaha bisnis kuliner. Konsumen yang puas akan mendatangkan calon konsumen
baru bagi perusahaan. Konsumen yang puas akan menceritakan pengalamannya atas
menggunakan produk atau jasa kepada orang lain. Lebih jauh lagi, konsumen yang
puas tidak selamanya puas. Mempertahankan kepuasan konsumen dan
meningkatkannya adalah hal yang tidak mudah. Langkah menciptakan kepuasan
konsumen, seperti mengandalkan menu yang enak, bergizi, dan harga yang relatif
terjangkau saja tidaklah cukup. Ada masa dimana konsumen jenuh dengan menu
yang ada dan tidak mungkin bagi perusahaan untuk terus mengeluarkan menu
terbaru dalam waktu dekat, adanya penawaran lain dan unik dari pesaing, harga tidak
lagi menjadi jaminan konsumen akan puas dan tertarik, serta di sisi lain konsumen
berharap akan adanya sesuatu yang lebih dari hanya sekedar menu saja.

Oleh karena itu, langkah yang diambil oleh pengusaha bisnis kuliner pada saat ini
yang dinilai efektif dalam hal menciptakan ketertarikan dan kepuasan konsumen
adalah menciptakan strategi experiential marketing. Beberapa diantara elemen
experiential marketing yang diterapkan, misalnya pengusaha bisnis kuliner sangat
memperhatikan konsep eksterior dan interior restoran yang menarik, suasana
pencahayaan ruangan yang digunakan, keramahan dan tanggapan karyawan dalam
melayani kebutuhan dan keluhan konsumen, dan menciptakan reputasi restoran yang
baik di mata konsumen. Melalui experiential marketing tersebut diharapkan dapat
menciptakan nilai yang dipersepsikan konsumen, dengan harapan nilai yang
dipersepsikan adalah baik yang pada akhirnya dapat memuaskan konsumen. Jadi,
konsumen memiliki penilaian tersendiri atas pengalaman yang diterima selama
makan dan minum di restoran tersebut.

Menciptakan kepuasan konsumen adalah hal yang lumrah dilakukan oleh


perusahaan manapun, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa.
Pengertian kepuasan konsumen adalah perasaan yang dialami pelanggan ketika
harapan terpenuhi. Konsumen umumnya membandingkan apa yang didapatkan
dengan harapan jauh sebelum merasakan manfaat dari suatu produk atau jasa,
termasuk sama halnya dengan makan dan minum di restoran. Setiap konsumen tidak
ingin merasa dirugikan mengenai tidak seimbangnya antara kualitas kuliner yang
disantapnya dengan besarnya biaya yang sudah dikeluarkan. oleh karena itu
pengusaha bisnis kuliner wajib memperhatikan hal-hal yang dapat menciptakan
kepuasan konsumen.

Meraih kepuasan konsumen tidak pernah berhenti dilakukan walaupun konsumen


sudah sangat yakin puas akan fasilitas dan pelayanan yang diterima. Pelaku usaha
restoran tetap berusaha melakukan hal terbaik, mengingat menciptakan kepuasan
konsumen penting adanya dalam membangun hubungan baik dengan pelanggan. Jika
tidak ada pelanggan, maka suatu bisnis yang dijalankan tidak ada artinya. Oleh
karena itu, banyak perusahaan akan selalu berupaya memantau kepuasan pelanggan
yang sangat berpengaruh atas tingkat loyalitas dan profitabilitas pelanggan (Assauri,
2012:11). Timm (1998:2) menyatakan bahwa “No business or organization can
succeed without building customer satisfaction...”.

Menurut Smilansky (2009:13), experiential marketing adalah proses


mengidentifikasi dan memuaskan kebutuhan dan aspirasi pelanggan, menguntungkan
kedua belah pihak, melibatkan pihak-pihak tersebut melalui komunikasi dua arah
sehingga membawa kepribadian merek untuk hidup dan menjadi nilai tambah bagi
pasar sasaran. Komunikasi dua arah dan keterlibatan interaktif adalah kunci untuk
menciptakan pengalaman berkesan yang mendorong word-of-mouth dan menjadikan
konsumen mendukung dan menyebarkan merek. Menurut Smilansky (2009:15),
experiential marketing merupakan pendekatan luar biasa dalam menghidupkan
kepribadian merek dan juga menciptakan advokasi merek. Hal tersebut menjadikan
word-of-mouth melalui rekomendasi pribadi menjadi nilai tambah dan terhubung
dengan mereka melalui interaksi yang relevan.

Menurut Kotler dan Keller (2009:136), nilai yang dipersepsikan pelanggan (CPV -
Customer Perceived Value) adalah selisih antara penilaian pelanggan prospektif atas
semua manfaat dan biaya dari suatu penawaran alternatif. Sedangkan menurut Buttle
(2004:282), nilai adalah persepsi pelanggan tentang keseimbangan antara manfaat
yang diterima dengan pengorbanan yang diberikan untuk mendapatkan manfaat
tersebut. Beberapa pelanggan beranggapan bahwa nilai sama dengan harga yang
murah. Bagi kelompok pelanggan lain nilai berarti terpenuhinya tuntutan yang
mereka berikan. Sedangkan bagi kelompok lain kualitas adalah pertimbangan utama.
Produksi makanan lokal di Desa Sioban masih menggunakan bahan lokal dan
cara pengolahan yang masih tradisional.
Makanan lokal dapat menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan
perekonomian di Desa Sioban. Membuka bisnis yang mengangkat makanan lokal
sebagai ciri khas budaya, menjaga kelestarian makanan lokal ditengah gempuran
makanan asing sangat penting dilakukan, menjaga eksistensi makanan lokal serta
menenmpatkan sejajar atau bahkan lebih tinggi dari makanan modern,

sehingga memberi dampak yang luas bagi masyarakat. Salah satu cara dengan
mengkonsumsi makanan lokal dan membelinya langsung dari penjual di pasar- pasar
tradisional. Dengan adanya bisnis makanan lokal, dapat memberdayakan masyarakat
sekitar. Semakin banyak pemberdayaan masyarakat dalam meramu kreativitas pada
makanan lokal menjadikan masyarakat semakin sadar kekayaan dan keberagaman
budaya,tidak menutup kemungkinan bangsa asing akan semakin tertarik untuk
berkunjung atau bahkan berinvestasi sehigga dapat membantu dalam meningkatkan
perekonomian.

Keberagaman makanan lokal yang terdapat di Desa Sioban, menarik peneliti untuk
melakukan penelitian terhadap tingkat preferensi masyarakat terhadap jenis makanan
lokal yang ada di Desa Sioban beserta alasanya. Preferensi sangat penting bagi
masyarakat dan wisatawan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap produk makanan
lokal. Dalam penelitian ini, masyarakat tidak hanya mengisi angket uji tingkat
kesukaan, tetapi juga diperkenalkan dengan berbagai makanan lokal yang berasal
dari Desa Sioban.

B. MASALAH

Berdasarkan paparan diatas terlihat bahwa permasalahan yang ada saat ini adalah
kurangnya fasilitas pendukung berupa sarana prasarana dalam optimalisasi
pelayanan usaha kuliner di Desa Sioban.

C. TUJUAN

Melihat dari masalah yang ada, tujuan pengajuan proposal ini adalah untuk
meminta permohonan bantuan kepada bapak/ibu berupa fasilitas pendukung dalam
optimalisasi pelayanan usaha kuliner di Desa Sioban.

D. POTENSI WISATA DESA SIOBAN

Melihat letak geografis wisata Desa Sioban yang merupakan jalur utama
penyeberangan maka dapat kami simpulkan beberapa potensi yang dapat kami
kembangkan sebagai berikut :

1. Pelabuhan

2. Lapak Kolektif

3. Promosi kelompok usaha kuliner

4. Dll
KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
DESA SIOBAN KECAMATAN SIPORA SELATAN
KULINER MATORO LAGGOK
Jl. Dusun padarai Desa Sioban Kec. Sipora Selatan Kode Pos : 25773

BAB II

A. VISI DAN MISI

VISI
1. Menciptakan usaha kuliner matoro laggok yang membentuk kemandirian
2. Menjadikan masakan kuliner matoro laggok akrab dilidah masyarakat
3. Menjadikan kuliner matoro laggok sebagai salah satu kekayaan Kuliner yang harus dilestarikan

Misi

1. Menberikan kemudahan melayani kebutuhan makan masyarakat semua segmen


2. Menciptakan lapangan pekerjaan baru
3. Membangun semangat berwirausaha untuk rumah makan cabang
4. Menbangun kemandirian kuliner lokal dalam menghadapi globalisasi

B. STRUKTUR PENGURUS KELOMPOK KULINER MATORO LAGGOK

DAFTAR NAMA PENGURUS KELOMPOK


KULINER MATORO LAGGOK
DUSUN PADARAI DESA SIOBAN
KECAMATAN SIPORA SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

NO NAMA
JABATAN
1 HENDRI DIANA KETUA

2 ILIS RIANTI SEKRETARIS

3 DESIMARIANI BENDAHARA

4 MONALISA ANGGOTA

5 MENTIANA ANGGOTA

6 SYAMSIWARTI ANGGOTA
7 PUSPITA YANTI ANGGOTA

8 ENDRIANI ANGGOTA

9 FITRIATI ANGGOTA

10 MURNIATI ANGGOTA

C. KEGIATAN KELOMPOK WISATA

Kelompok Kuliner Matoro Laggok adalah wadah Masyrakat Desa Sioban dalam
mengembangkan usaha kuliner Desa Sioban menjadi tempat kuliner yang
harapannya mampu mendatangkan makanan lokal dengan berbagai menu kuliner
yang disajikan. Maka dari itu kami memohon kepada Bapak/Ibu agar kebutuhan
fasilitas kami ini terpenuhiyaitu :

1. Estalase Warung Makan

2. Mesin Giling Mie Listrik.

3. Oven Gas

4. Mixer
KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
DESA SIOBAN KECAMATAN SIPORA SELATAN
KULINER MATORO LAGGOK
Jl. Dusun padarai Desa Sioban Kec. Sipora Selatan Kode Pos : 25773

BAB III

USULAN KEBUTUHAN

NO KEBUTUHAN JUMLAH DESAIN MODEL BANTUAN

1 Estalase Warung Makan 10 Unit

2 Mesin Giling Mie Listrik 10 Unit


3 Oven Gas 10 Unit

4 Mixer 10 Unit
N LOKASI KOORDINAT
O

3 Lokasi UMKM -2.185915, 99.732198


KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
DESA SIOBAN KECAMATAN SIPORA SELATAN
KULINER MATORO LAGGOK
Jl. Dusun padarai Desa Sioban Kec. Sipora Selatan Kode Pos : 25773

BAB IV

PENUTUP

Demikianlah Proposal ini kami sampaikan, semoga bisa menjadi bahan pertimbangan pada
tahap selanjutnya, Besar harapan kami proposal ini dapat disetujui, agar dapat mensukseskan
program dari kelompok Kuliner Matoro Laggok Desa Sioban guna menunjang kegiatan dalam
Usaha Kuliner Desa Sioban

Atas perhatian dan kerjasama dari Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih.

Sioban, 13 Maret 2023

Ketua Sekretaris

Hendri Diana Ilis Rianti

Mengetahui

Camat Sipora Selatan Kepala Desa Sioban

Yusuf Hadisumarto, SH, M.Ec.Dev Artius


NIP.19810402201001008

Anda mungkin juga menyukai