Anda di halaman 1dari 13

Tugas Personal ke-1

Week 2

Nama : Erik rivaldo


Nim : 2702360542

1. Jelaskan bagaimana sejarah bahasa pemrograman Java [Skor 10]


Jawaban :

Java lahir pada awal 1990-an di Sun Microsystems, diciptakan oleh James Gosling, Patrick
Naughton, dan Mike Sheridan. Berikut adalah sejarah singkat bahasa pemrograman Java:

1).Inisiasi Proyek Green:

# Proyek Green dimulai pada tahun 1991 oleh James Gosling dan timnya di Sun
Microsystems.
# Awalnya, proyek ini ditujukan untuk mengembangkan perangkat lunak untuk perangkat
konsumer yang dikenal sebagai "Star7" dan kemudian "Oak".

2)Pergantian Nama Menjadi Java:

#Pada tahun 1995, perubahan besar terjadi saat Internet mulai berkembang dan menjadi
fokus utama perhatian industri.
#Sun Microsystems memperkenalkan Java secara resmi pada bulan Mei 1995 sebagai bahasa
pemrograman yang mendukung aplikasi untuk World Wide Web (WWW).

3)Fitur dan Keunggulan Java:

#Java dibangun dengan berbagai fitur yang inovatif seperti portabilitas (Write Once, Run
Anywhere), dukungan terhadap pemrograman berorientasi objek, dan keamanan dengan
model sandbox.

4)Keberhasilan dan Pertumbuhan:

#Keberhasilan awal Java terutama terkait dengan kemampuannya untuk bekerja di berbagai
platform (platform-independent) dan menjadi populer di kalangan pengembang.
#Pada pertengahan hingga akhir 1990-an, Java menjadi bahasa pemrograman yang sangat
diminati dalam pengembangan aplikasi web, terutama dengan kemunculan platform Java
Enterprise Edition (J2EE) untuk pengembangan aplikasi perusahaan.

Introduction to Programming
5)Pembaruan dan Peningkatan:
#Sun Microsystems terus mengembangkan Java dengan merilis versi-versi baru dengan
peningkatan fitur, kinerja, dan keamanan.

#Perubahan kepemilikan dari Sun Microsystems ke Oracle pada tahun 2010 mempengaruhi
arah pengembangan Java, tetapi Java tetap menjadi salah satu bahasa pemrograman yang
paling populer dan banyak digunakan di seluruh dunia.

Sejak awal kemunculannya, Java telah menjadi salah satu bahasa pemrograman yang
paling berpengaruh dan populer dalam pengembangan perangkat lunak, terutama dalam
aplikasi perusahaan, pengembangan web, perangkat mobile, dan lingkungan komputasi
lainnya.

2. Jelaskan beberapa keyword yang merupakan kunci dari pengembangan Java [Skor 10]
Jawaban :

Ada beberapa keyword penting dalam bahasa pemrograman Java yang memiliki peran
khusus dalam pengembangan aplikasi. Berikut beberapa di antaranya:

1.public, private, protected:

Keyword untuk mengatur tingkat akses dari variabel, metode, atau kelas dalam suatu
program. public bisa diakses dari mana saja, private hanya bisa diakses di dalam kelas itu
sendiri, dan protected bisa diakses di dalam paket atau subclass.

2.static:

Keyword yang digunakan untuk mendeklarasikan variabel atau metode yang terkait
dengan kelas itu sendiri, bukan dengan objek spesifik dari kelas tersebut. Variabel statis
bersifat global di dalam kelas.

3.final:

Keyword yang menentukan bahwa nilai variabel, metode, atau kelas tidak dapat diubah
setelah diberikan nilai awal. Jika diterapkan pada variabel, nilai variabel tersebut bersifat
konstan.

4.void:

Keyword yang menentukan bahwa metode tidak mengembalikan nilai apapun.

5.class:
Introduction to Programming
Keyword untuk mendefinisikan sebuah kelas dalam Java. Sebuah kelas adalah blueprint
atau cetak biru untuk menciptakan objek.

6.extends, implements:
#extends digunakan untuk menunjukkan warisan antara kelas, di mana satu kelas
mewarisi sifat-sifat dari kelas lain.
#implements digunakan untuk menerapkan suatu interface ke dalam suatu kelas.

7.this, super:
#this digunakan untuk merujuk pada objek saat ini dalam kelas.
#super digunakan untuk merujuk pada kelas induk atau superclass dari kelas saat ini.

8.try, catch, finally:


#try digunakan untuk blok kode yang mungkin menimbulkan pengecualian (exception).
#catch digunakan untuk menangkap pengecualian yang dihasilkan oleh blok try.
#finally digunakan untuk blok kode yang selalu dieksekusi, baik pengecualian terjadi atau
tidak, dan sering digunakan untuk membersihkan sumber daya.

9.interface:

Keyword untuk mendefinisikan kontrak antara kelas dan dunia luar, sering digunakan
untuk menentukan metode yang harus diimplementasikan oleh kelas.

Keyword-keyword ini memiliki peran penting dalam mengontrol perilaku, struktur, dan
fungsi dari program Java, serta memberikan fleksibilitas dan kontrol dalam pengembangan
aplikasi.

3. Sebutkan dan jelaskan apa saja aplikasi yang bisa dikembangkan dengan menggunakan
Java [Skor 20]
Jawaban :
Java adalah bahasa pemrograman serbaguna yang dapat digunakan untuk
mengembangkan berbagai jenis aplikasi, baik untuk desktop, web, mobile, maupun
perangkat tertanam. Beberapa aplikasi yang bisa dikembangkan dengan menggunakan
Java antara lain:

1.Aplikasi Desktop:

Java dapat digunakan untuk membuat aplikasi desktop yang lintas platform (platform-
independent), seperti aplikasi manajemen data, editor teks, aplikasi pengolah gambar,
atau aplikasi untuk keperluan bisnis.

Introduction to Programming
2.Aplikasi Web:

Dengan bantuan Java, dapat dikembangkan aplikasi web yang kuat, termasuk aplikasi e-
commerce, portal perusahaan, sistem manajemen konten (CMS), dan aplikasi web
dinamis lainnya menggunakan teknologi seperti JavaServer Pages (JSP), Servlets, atau
framework seperti Spring.

3.Aplikasi Mobile:

Java dapat digunakan dalam pengembangan aplikasi mobile dengan platform Android
menggunakan Android SDK (Software Development Kit). Dengan Java, pengembang
dapat membuat berbagai jenis aplikasi, mulai dari aplikasi kesehatan, permainan, hingga
aplikasi produktivitas.

4.Aplikasi Enterprise:

Banyak aplikasi skala besar dalam lingkup enterprise dibangun dengan Java. Hal ini
meliputi sistem manajemen rantai pasokan, manajemen relasi pelanggan (CRM), sistem
manajemen inventaris, dan aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning).

5.Aplikasi IoT (Internet of Things) dan Perangkat Tertanam:

Java juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang berjalan pada perangkat
IoT dan perangkat tertanam lainnya, seperti sensor pintar, perangkat wearable, atau
perangkat IoT lainnya yang terhubung ke internet.

Keunggulan Java dalam portabilitas, keamanan, dan fleksibilitasnya memungkinkan


pengembang untuk membuat berbagai jenis aplikasi dengan berbagai tingkat
kompleksitas. Kemampuannya dalam mendukung berbagai platform dan perangkat
menjadikannya pilihan populer dalam dunia pengembangan perangkat lunak.

 4.Sebutkan dan jelaskan contoh program yang menggunakan operator aritmatika [Skor
20]
Jawaban :

Berikut beberapa contoh dari operatir aritmatika :


Penambahan (+) Jenis pertama adalah penambahan yang disimbolkan (+) dalam bahasa
pemrograman. Penambahan berfungsi jika ingin menambahkan satu operan dengan
operan yang lain.
Pengurangan (-) Dalam bahasa pemrograman, pengurangan disimbolkan dengan tanda
huruf (-) yang berfungsi untuk mengurangi suatu operan satu dengan lainnya.
Perkalian (*)Selanjutnya ada jenis perkalian yang ditulis dengan simbil (*) dalam bahasa
pemrograman. Perkalian berfungsi untuk mengalikan suatu operan dengan operan yang
lain, sehingga hasilnya lebih banyak.

Introduction to Programming
Pembagian (/) Terakhir ada jenis operator aritmatika yaitu pembagian yang dalam
bahasa pemrograman disimbolkan dengan tanda huruf garis miring (/). Fungsi pembagian
adalah membagi suatu operan dengan operan yang lain.

import java.util.Scanner;

public class OperatorAritmatika {

public static void main(String[] args) {

int angka1;

int angka2;

int hasil;

Scanner keyboard = new Scanner(System.in);

System.out.print("Input angka-1: ");

angka1 = keyboard.nextInt();

System.out.print("Input angka-2: ");

angka2 = keyboard.nextInt();

// penjumlahan

hasil = angka1 + angka2;

System.out.println("Hasil = " + hasil);

System.out.print("Input angka-1: ");

angka1 = keyboard.nextInt();

Introduction to Programming
System.out.print("Input angka-2: ");

angka2 = keyboard.nextInt();

// pengurangan

hasil = angka1 - angka2;

System.out.println("Hasil = " + hasil);

System.out.print("Input angka-1: ");

angka1 = keyboard.nextInt();

System.out.print("Input angka-2: ");

angka2 = keyboard.nextInt();

// perkalian

hasil = angka1 * angka2;

System.out.println("Hasil = " + hasil);

System.out.print("Input angka-1: ");

angka1 = keyboard.nextInt();

System.out.print("Input angka-2: ");

angka2 = keyboard.nextInt();

// Pembagian

hasil = angka1 / angka2;

System.out.println("Hasil = " + hasil);

Introduction to Programming
System.out.print("Input angka-1: ");

angka1 = keyboard.nextInt();

System.out.print("Input angka-2: ");

angka2 = keyboard.nextInt();

// Sisa Bagi

hasil = angka1 % angka2;

System.out.println("Hasil = " + hasil);

5.Sebutkan dan jelaskan contoh program yang menggunakan operator relasional dan logical
[Skor 20]
Jawaban:
Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua nilai atau
ekspresi. Dalam bahasa pemrograman, operator relasional digunakan untuk membandingkan
nilai variabel atau ekspresi dengan nilai konstan atau variabel lainnya.
Contoh Program yang menggunakan operator relasional :

Operator “Sama Dengan” (==)


Operator “sama dengan” digunakan untuk membandingkan apakah dua nilai atau ekspresi
sama. Jika dua nilai sama, maka operator ini akan menghasilkan nilai boolean true. Sebaliknya,
jika kedua nilai tidak sama, maka operator ini akan menghasilkan nilai boolean false.

Contoh penggunaan operator “sama dengan”:


a = 10

b=5

if (a == b):

Introduction to Programming
print("Nilai a sama dengan nilai b")

else:

print("Nilai a tidak sama dengan nilai b")

Operator “Tidak Sama Dengan” (!=)

Operator “tidak sama dengan” digunakan untuk membandingkan apakah dua nilai atau
ekspresi tidak sama. Jika kedua nilai tidak sama, maka operator ini akan menghasilkan nilai
boolean true. Sebaliknya, jika kedua nilai sama, maka operator ini akan menghasilkan nilai
boolean false.

Contoh penggunaan operator “tidak sama dengan”:


a = 10

b=5

if (a != b):

print("Nilai a tidak sama dengan nilai b")

else:

print("Nilai a sama dengan nilai b"


Operator “Lebih Besar Dari” (>)

Operator “lebih besar dari” digunakan untuk membandingkan apakah nilai atau ekspresi
pertama lebih besar dari nilai atau ekspresi kedua. Jika nilai atau ekspresi pertama lebih besar,
maka operator ini akan menghasilkan nilai boolean true. Sebaliknya, jika nilai atau ekspresi
kedua lebih besar, maka operator ini akan menghasilkan nilai boolean false.

Contoh penggunaan operator “lebih besar dari”:


a = 10

b=5

if (a > b):

print("Nilai a lebih besar dari nilai b")

else:

Introduction to Programming
print("Nilai a tidak lebih besar dari nilai b")
Operator “Lebih Kecil Dari” (<)

Operator “lebih kecil dari” digunakan untuk membandingkan apakah nilai atau ekspresi
pertama lebih kecil dari nilai atau ekspresi kedua. Jika nilai atau ekspresi pertama lebih kecil,
maka operator ini akan menghasilkan nilai boolean true. Sebaliknya, jika nilai atau ekspresi
kedua lebih kecil, maka operator ini akan menghasilkan nilai boolean false.

Contoh penggunaan operator “lebih kecil dari”:


a = 10

b=5

if (a < b):

print("Nilai a lebih kecil dari nilai b")

else:

print("Nilai a tidak lebih kecil dari nilai b")


Operator “Lebih Besar Sama Dengan” (>=)

Operator “lebih besar sama dengan” digunakan untuk membandingkan apakah nilai atau
ekspresi pertama lebih besar atau sama dengan nilai atau ekspresi kedua. Jika nilai atau
ekspresi pertama lebih besar atau sama dengan nilai atau ekspresi kedua, maka operator ini
akan menghasilkan nilai boolean true. Sebaliknya, jika nilai atau ekspresi pertama lebih kecil
dari nilai atau ekspresi kedua, maka operator ini akan menghasilkan nilai boolean false.

Contoh penggunaan operator “lebih besar sama dengan”:


a = 10

b=5

if (a >= b):

print("Nilai a lebih besar dari atau sama dengan nilai b")

else:

print("Nilai a tidak lebih besar dari atau sama dengan nilai b")

Operator “Lebih Kecil Sama Dengan” (<=)

Introduction to Programming
Operator “lebih kecil sama dengan” digunakan untuk membandingkan apakah nilai atau
ekspresi pertama lebih kecil atau sama dengan nilai atau ekspresi kedua. Jika nilai atau ekspresi
pertama lebih kecil atau sama dengan nilai atau ekspresi kedua, maka operator ini akan
menghasilkan nilai boolean true. Sebaliknya, jika nilai atau ekspresi pertama lebih besar dari
nilai atau ekspresi kedua, maka operator ini akan menghasilkan nilai boolean false.

Contoh penggunaan operator “lebih kecil sama dengan”:


a = 10

b=5

if (a <= b):

print("Nilai a lebih kecil dari atau sama dengan nilai b")

else:

print("Nilai a tidak lebih kecil dari atau sama dengan nilai b")

6.Sebutkan dan jelaskan contoh program yang menggunakan operator bitwise [Skor 20]
Jawaban:
Bitwise adalah operator khusus untuk menangani operasi logika bilangan biner dalam
bentuk bit.
Contoh program :

class BelajarJava {
public static void main(String args[]){

int a = 181;
int b = 108;
int hasil;

hasil = a & b;
System.out.println("Hasil dari a & b : " + hasil );

hasil = a | b;
System.out.println("Hasil dari a | b : " + hasil );

hasil = a ^ b;
System.out.println("Hasil dari a ^ b : " + hasil );

hasil = ~a;
System.out.println("Hasil dari ~a : " + hasil );

hasil = a >> 1;
System.out.println("Hasil dari a >> 1 : " + hasil );

Introduction to Programming
hasil = b << 2;
System.out.println("Hasil dari b << 2 : " + hasil );

}
}

Hasil kode program:

Hasil dari a & b : 36

Hasil dari a | b : 253

Hasil dari a ^ b : 217

Hasil dari ~a : -182

Hasil dari a >> 1 : 90

Hasil dari b << 2 : 432

Dalam contoh di atas saya mendefinisikan 2 variabel: a dan b. Kemudian


memberikan nilai awal 181 dan 108. Jika di konversi ke dalam bentuk biner,
keduanya berisi angka berikut:
a = 181 (desimal) = 10110101 (biner)

b = 108 (desimal) = 01101100 (biner)

Di baris 8 saya melakukan operasi & (AND) terhadap kedua variabel. Operasi
bitwise "and" ini akan memproses bit per bit dari kedua variabel, jika kedua bit
sama-sama 1, maka hasilnya juga 1, selain kondisi tersebut, nilai akhirnya adalah 0.
Berikut perhitungan bitwise "and":
a = 10110101

b = 01101100

--------

a & b = 00100100 = 36 (desimal)

Tampilan perintah System.out.println() di baris 9 memperlihatkan isinya sama


dengan perhitungan kita, yakni 36 (dalam bentuk desimal).
Di baris 11 terdapat operasi | (OR), hasilnya akan bernilai 0 jika kedua bit bernilai 0,
selain itu nilai bit akan di set menjadi 1. Berikut cara perhitungan bitwise "or":
a = 10110101

b = 01101100

Introduction to Programming
--------

a | b = 11111101 = 253 (desimal)

Di baris 14 terdapat operasi ^ (XOR), hasilnya akan bernilai 1 jika salah satu dari
kedua variabel bernilai 1 (namun tidak keduanya). Atau dengan kata lain jika kedua
bit berlainan, hasilnya 1 tapi kalau sama-sama 0 atau sama-sama 1, hasilnya 0.
Berikut cara perhitungan bitwise "xor":

a = 10110101

b = 01101100

--------

$a ^ $b = 11011001 = 217 (desimal)

Di baris 17 saya membuat operasi ~ atau not, yang akan membalikkan nilai bit
sebuah variabel dari 0 menjadi 1, dan 1 menjadi nol. Namun perhitungan bit not ini
sedikit membingungkan karena jika kita hanya membalikkan seluruh bit saja,
hasilnya tidak sesuai dengan apa yang dihitung oleh compiler Java:
a = 10110101

--------

~a = 01001010 = 74 (desimal) ==> salah ???

Dari hasil menjalankan program, dapat dilihat bahwa ~a = -182, dari manakah
datangnya angka -182?

Secara singkat, rumusnya adalah -a - 1, sehingga ~a = -181 - 1 = -182 (desimal)


Di baris 20 terdapat operator shift right ">>" dimana bahasa Java akan menggeser
posisi bit dalam variabel a ke kanan sebanyak 1 tempat. Berikut proses yang terjadi:
a = 10110101 = 181

a >> 1 = 1011010 = 90 (desimal)

Operator shift right menggeser nilai biner variabel a ke arah kanan, sehingga digit
paling kanan akan dihapus. Operator shift right ini akan menghasilkan nilai asal / 2.
Dalam contoh kita, hasilnya adalah 180/2 = 90 (dibulatkan). Setiap penggeseran 1
tempat ke kanan akan membagi 2 nilai asal.

Di baris 23 merupakan operator shift left "<<" dimana nilai variabel b akan digeser
sebanyak 2 digit ke kiri. Berikut proses yang terjadi:
b = 01101100 = 108

Introduction to Programming
b << 1 = 011011000 = 216 (desimal)

b << 2 = 0110110000 = 432 (desimal)

Ketika hasil pergeseran ke kiri, digit paling kanan akan diisi angka 0. Setiap
penggeseran 1 tempat ke kiri akan mengkali 2 nilai asal. Karena variabel b berisi
desimal 108, maka hasil dari << 2 sama dengan 108 * 2 = 216, 216 * 2 = 432.

Introduction to Programming

Anda mungkin juga menyukai