Anda di halaman 1dari 18

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

KELOMPOK BERMAIN “LESTARI”


Alamat : Dengok V, RT 016 RW 005, Dengok, Playen, Gunungkidul, DIY
Kode Pos 55861 Telp. 0812 1578 9994

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP)


PEMBELAJARAN SELAMA PANDEMI COVID-19
DI KB LESTARI KAPANEWON PLAYEN

I. DASAR :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik IndoneRia Nomor 4301) ;
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601) ;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5659);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun fl005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5070) ;
5. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan
Penanganan Corona Virus Diseaee 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 249);

6. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri


Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/Kb/2020
Nomor 612 Tahun 2020 Nomor Hk.01.08/Menkes/502/2020 Nomor 119/4536/Sj
Tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/Kb/2020,
Nomor 516 Tahun 2020, Nomor Hk.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 Tahun
2020 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021
Dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019
(Covid- 19)
7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan Pendidikan
Dalam Kondisi Khusus.

II. TUJUAN :

Standar Operasional Prosedur ini disusun dengan tujuan sebagai berikut :

1. Menjadi acuan bagi pendidik dan tenaga kependidikan KB Lestari dalam


merencanakan dan melaksanakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran pada masa
pandemi;
2. Menjadi acuan bagi orang tua/wali peserta didik dalam memahami pelaksanaan
pendidikan dalam masa pandemi.

III. PRINSIP PELAKSANAAN PENDIDIKAN PADA MASA PANDEMI


Prinsip-prinsip dalam pelaksanaan pendidikan di KB Lestari pada masa pandemi Covid-19
adalah sebagai berikut :
1. Mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik dan tenaga
kependidikan.

2. Memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik tanpa terbebani
tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum.
3. Fokus pada pendidikan kecakapan hidup termasuk mengenai pandemi covid-19

4. Aktifitas dan tugas pembelajaran dapat bervariasi antar peserta didik, sesuai minat dan
kondisi masing- masing.
5. Menjalin komunikasi yang baik, positif dan efektif antara pendidik dan orang tua/wali
peserta didik.

IV. PENANGGUNGJAWAB DAN TANGGUNG JAWAB

1. Pengelola KB Lestari

a. Mensosialisasikan peraturan pemerintah dan pedoman penyelenggaraan


pembelajaran masa pandemi Covid-19 yang disusun pemerintah kepada pendidik
dan wali murid
b. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran masa
pandemi Covid- 19.
c. Menyusun laporan tentang pelaksanaan pembelajaran masa pandemi Covid-19.

d. Menyerahkan laporan kepada Penilik PAUD

2. Kepala KB Anak Bangsa

a. Mengadakan rapat koordinasi dengan guru/pendidik tentang penyusunan program


pelaksanaan pembelajaran masa pandemi Covid-19.
b. Mensosialisasikan program dan SOP pelaksanan pembelajaran masa pandemi
Covid-19 kepada orangtua/wali peserta didik.
c. Mengisi daftar periksa kesiapan pembelajaran tatap muka satuan pendidikan.
d. Melakukan pembagian kelompok belajar dalam rombongan belajar yang
sama dan pengaturan jadwal pelajaran untuk setiap kelompok
e. Melakukan tata letak ruangan dengan memperhatikan jarak antar duduk, berdiri atau
mengantri minimal 1,5 meter.
f. Memberikan tanda jarak di area ruang kelas, lokasi antar jemput peserta didik, ruang
pendidik, kantor, tata usaha dan di tempat cuci tangan.
g. Memastikan kecukupan ruang dan sirkulasi udara yang baik

h. Melakukan mengaturan lalu lintas satu arah di lorong/ koridor dan tangga,
jika tidak memungkinkan dapat memberi batas atau penanda arah jalur di
lorong/ koridor dan tangga.

i. Melakukan pembersihan dan desinfeksi di satuan pendidikan setiap hari


sebelum penyelenggaraan tatap muka di mulai teutama pada lantai, pegangan
tangga, meja dan kursi, peganan pintu, toilet dan alat pendukung
pembelajaran.
j. Menempelkan poster dan / atau media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
di area strategis tentang protokol kesehatan.
k. Mengawasi/supervisi dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran masa pandemi
Covid-19 di KB Lestari
l. Menyusun laporan pelaksanaan pembelajaran masa pandemi Covid-19 kepada
Dinas Penddikan melalui Penilik PAUD
3. Tim Pengembang Kurikulum

a. Menyusun program pembelajaran masa pandemi Covid-19 terdiri dari jadwal


pembelajaran, pedoman penilaian, SOP pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka
(PTM) Terbatas dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
b. Mengawasi/supervisi dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran masa pandemi
Covid-19 yang dilakukan oleh guru.
c. Melaporkan hasil pembelajaran kepada orangtua/wali peserta didik berupa laporan
hasil evaluasi perkembangan anak.
d. Membuat wadah komunikasi antara orangtua/wali peserta didik dengan pihak
sekolah tentang pelaksanaan PJJ dan PTM Terbatas
4. Tim Satuan Tugas Covid-19 di Satuan Pendidikan.

1. Bidang Pembelajaran, Psikososial dan Tata Ruang :

a. Melakukan pembagian kelompok belajar dalam rombongan belajar yang sama


dan pengaturan jadwal pelajaran untuk setiap kelompok dalam rombongan
belajar sesuai dengan ketentuan pada masa relaksasi;
b. Melakukan pengaturan letak ruangan dengan memperhatikan :

1) Jarak antar orang duduk dan berdiri atau mengantri minimal 1,5 (satu koma
lima ) meter, dan memberikan tanda jaga jarak antara lain pada area ruang
kelas, kantin, tempat ibadah, lokasi antar/jemput peserta didik, ruang
perputakaan, dan koperasi;
2) Kecukupan ruangan terbuka dan saluran udara untuk memastikan sirkulasi
yang baik contoh penagturan Ruang Kelas.
c. Melakukan pengaturan lalu lintas satu arah di lingkungan KB Lestari
d. Mempersipakan layanan dan bantuan kesehatan jiwa dan psikososial bagi
seluruh warga satuan pendidikan dengan tata cara:
1) Menugaskan wali kelas atau pendidik lainnya sebagai penanggung jawab
dukungan psikososial di satuan pendidikan;
2) Mendata kontak layanan dukungan psikososial seperti Puskesmas terdekat

2. Bidang Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan;


a. Membuat prosedur pemantauan dan pelaporan kesehatan warga satuan
pendidikan;
1) Pemantauan kesehatan berfokus kepada gejala umum seperti:
a) Suhu badan di atas 37,30 C ;
b) Batuk;
c) Sesak nafas;
d) Sakit tenggorokan; dan/atau
e) Pilek.
2) Pemantauan dilaksanakan setiap hari sebelum memasuki gerbang
satuan pendidikan oleh tim kesehatan;
3) Jika warga satuan pendidikan memiliki gejala umum sebagaimana dimaksud
pada angka 1), wajib diminta untuk kembali ke rumah untuk melakukan
isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari. Jika gejala memburuk dibawa
ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat;
4) Jika warga satuan pendidikan teridentifikasi positif Covid-19, maka tim
kesehatan satuan pendidikan :
a) Menghubingi orang tua/wali/narahubung darurat dari warga satuan
pendidikan agar membawa ke fasilitas kesehatan terdekat;dan
b) Melaporkan kepada kepala satuan pendidikan.

5) Jika terdapat orang yang serumah dengan warga satuan pendidikan


teridentifikasi gejala COVID-19, maka tim kesehatan satuan pendidikan:
a) Melaporkan kepada kepala satuan pendidikan; dan

b) Meminta warga tersebut untuk melakukan isolasi mandiri selama 14


(empat belas) hari.
6) Jika terdapat warga satuan pendidikan yang tidak hadir karena
sakit dan memiliki gejala umum sebagaimana dimaksud pada
angka 1), maka tim:
a) Melaporkan kepada kepala satuan pendidikan dan puskesmas;dan

b) Meminta warga tersebut untuk melakukan isolasi mandiri selama 14


(empat belas) hari.
7) Pemantauan periode isolasi mandiri untuk semua warga satuan pendidikan
yang diminta melakukan isolasi mandiri;
8) Rekapitulasi hasil pemantaun kesehatan dan ketidak hadiran warga satuan

pendidikan dilaporkan setiap hari kepada kepala satuan pendidikan;

a) Memberi informasi kepada kepala satuan pendidikan terkait


kebutuhan penyedian sarana prasarana kesehatan dan kebersihan
sesuai pada daftar periksa.
b) Melakukan kebersihan dan disinfektan di satuan pendidikan setiap hari
selama 1 (satu) minggu sebelum penyelenggaran tatap muka dimulai
dan dilanjutkan setiap hari selama satuan pendidikan
menyelanggarakan pembelajaran tatap muka, antara lain pada lantai,
pegangan pintu, toilet, alat peraga/edukasi serta alat pendukung
pembelajaran.

5. Guru.

a. Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, Bahan Ajar dan BLP dan lain-lain) yang
disesuaikan dengan kondisi darurat (Covid-19) dan kemampuan peserta didik dalam
pembelajaran masa pandemi Covid-19.
b. Melaksanakan pembelajaran secara kreatif .

c. Memastikan peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan secara Daring
atau Luring.

d. Melakukan penilaian baik pengetahuan, ketrampilan maupun sikap dan


melaporkannya kepada orangtua/wali peserta didik.
e. Meningkatkan kemampuan penggunaan aplikasi pembelajaran Daring melalui
pelatihan, webinar dan sebagainya.
f. Membuat wadah/media komunikasi dengan peserta didik dan orangtua/wali peserta
didik.

V. PROSEDUR

A. PERSIAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA

Pelaksanaan Pendidikan dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :

1. KB Lestari menyiapkan kelengkapan alat pendukung, sosialisasi dan simulasi


protokol kesehatan kepada warga satuan KB Lestari serta wajib mengisi daftar
periksa untuk menentukan kesiapan satuan pendidikan.
2. Tim verifikator yang ditetapkan oleh tugas percepatan Penanganan Covid-19
Kabupaten Gunungkidul melakukan verifikasi ke KB Lestari,
3. Berdasarkan hasil verifikasi dari tim, satuan pendidikan ditetapkan
melaksanakan pendidikan dan pembelajaran secara tatap muka atau
pembelajaran jarak jauh.

B. SOP PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI KB LESTARI

Orang tua/wali peserta didik tetap dapat memilih bagi anaknya untuk mengikuti
pembelajaran tatap muka di sekolah atau akan melanjutkan kegiatan pembelajaran
jarak jauh/Belajar Dari Rumah (BDR), dengan menandatangani surat pernyataan.
Selama Pandemi Covid-19, KB Lestari memberikan fasilitas layanan sesuai dengan
perkembangan situasi dan kondisi Pandemi Covid-19. Dalam hal Pembelajaran
Tatap Muka terbatas, terdapat sejumlah protokol kesehatan yang wajib dipenuhi
oleh warga satuan KB Lestari sebelum dan setelah pembelajaran. Seluruh protokol
wajib dipenuhi oleh setiap warga satuan KB Lestari, sesuai SOP Pembelajaran
Tatap Muka Terbatas, sebagai berikut :
SOP PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS
Nama Lembaga: KB Lestari Kapanewon Playen
Tanggal di sahkan: 1 Juli 2021
No Sub Bagian Uraian
1 Judul Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
a. Menumbuhkan perilaku yang mencerminkan hidup sehat
(2.1)
b. Menumbuhkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari agar
dapat berdisiplin diri (2.6)
2 Tujuan c. Menumbuhkan perilaku yang mencerminkan kemandirian
(2.8)
d. Mengembangkan perilaku yang mencerminkan sikap
tanggung jawab (2.12)
e. Mengembangkan kemampuan menolong diri sendiri untuk
hidup sehat (3.4;4.4)
f. Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan
pengalamannya dengan alat yang disediakan (3.9;4.9)
g Mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan
sesuai yang tertuang dalam Kompetensi Dasar
h. Mengembangkan perilaku adaptif terhadap adab kebiasaan
baru di masa Pandemi Covid-19
3 Referensi a. Permendikbud Nomor 137 dan 146 tahun 2014
b. Visi, Misi dan Tujuan KB Lestari
c. Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi Covid-19
(Kemdikbud)
4 Pihak-pihak Kepala Sekolah, Guru, orang tua, peserta didik
terkait
5 Dokumen Ceklis daftar periksa, RPPM, foto, video, evaluasi
perkembangan anak
PROSEDUR KERJA

No SEBELUM PEMBELAJARAN SETELAH PEMBELAJARAN

1 Melakukan disinfeksi sarana melakukan disinfeksi sarana prasarana dan


prasarana dan lingkungan satuan lingkungan satuan pendidikan
pendidikan;
2 Memastikan kecukupan cairan memeriksa ketersediaan sisa cairan
disinfektan, sabun cuci tangan, air disinfektan, sabun cuci tangan, dan cairan
bersih di setiap fasilitas CTPS, dan pembersih tangan (hand sanitizer),
cairan pembersih tangan (hand
sanitizer);
3 Memastikan ketersediaan masker, memeriksa ketersediaan sisa masker
dan/atau masker tembus pandang dan/atau masker tembus pandang cadangan
cadangan;
4 Memastikan thermogun (pengukur memastikan thermogun (pengukur suhu
suhu tubuh tembak) berfungsi dengan tubuh tembak) berfungsi dengan baik; dan
baik; dan
5 Melakukan pemantauan kesehatan melaporkan hasil pemantauan kesehatan
warga satuan pendidikan: suhu tubuh warga satuan pendidikan harian kepada
dan menanyakan adanya gejala batuk, dinas pendidikan
pilek, sakit tenggorokan,
dan/atau sesak nafas
6 Sebelum berangkat sekolah 1. Sarapan gizi Seimbang
2. Memastikan diri dalam kondisi
sehat dan tidak memilki gejala
3. Menggunakan masker kain dan
membawa masker cadangan serta
membawa pembungkus untuk
masker kotor
4. Sebaiknya membawa hand sanitizer
5. Membawa makan beserta alat
makan dan air minum sesuai
kebutuhan
6. Wajib membawa perlengkapan
pribadi terutama alat belajar
sehingga tidak perlu pinjam
meminjam.

7 Selama perjalanan 1. Memakai masker dan menjaga


jarak minimal 1.5 meter
2. Hindari menyentuh permukaan
benda-benda, tidak menyentuh
hidung, mata, dan mulut dan
menerapkan etika/ bersin.
3. Membersihkan tangan sebelum
dan sesudah menggunakan
transformasi umum/ antar
jemput.

8 Sebelum masuk gerbang 1. Pengantaran dilakukan di lokasi


yang telah ditentukan
2. Mengikuti pemeriksaan kesehatan
meliputi pengukuran suhu dan gejala
batuk, pilek, sakit, tenggorokan,
dan/ atau sesak napas
3. Melakukan CPTS sebelum masuk
ruang kelas
4. Untuk tamu, mengikuti protokol
kesehatan di satuan pendidikan.
9 Selama Kegiatan Belajar Mengajar 1. Menggunakan masker dan jaga
jarak minimal 1.5 meter
2. Menggunakan alat belajar dan
alat makan minum pribadi
3. Dilarang pinjam meminjam
peralatan.
4. Memberikan pengumuman di
seluruh area satuan pendidikan
secara berulang dan intensif
terkait penggunaan masker,
CTPS dan jaga jarak
5. Melakukan pengamatan visual
kesehatan warga satuan
pendidikan, jika ada yan g
memiliki gangguan kesehatan
maka harus ikuti protokol
kesehatan sataun pendidikan
10 Selesai Kegiatan Belajar Mengajar 1. Tetap menggunakan masker
dan CTPS sebelum
meninggalkan ruangan/ sekolah
2. Keluar ruangan kelas dengan
berbaris dengan tetap
menjaga jarak minimal 1.5
meter
3. Penjemput peserta didik
menunggu di lokasi yang
sudah ditentukan.
11 Perjalanan pulang ke rumah 1. Memakai masker dan menjaga
jarak minimal 1.5 meter
2. Hindari menyentuh permukaan
benda-benda, tidak menyentuh
hidung, mata, dan mulut dan
menerapkan Etika batuk/ bensin.
3. Membersihkan tangan sebelum
dan sesudah menggunakan
trasformasi umum/ antar jemput.
12 Setelah sampai rumah 1. Melepas alas kaki,
meletakkan barang-barang
yang dibawa di luar ruangan
dan melakukan disinfeksi
terhadap barang-barang
tersebut, misalnya sepatu, tas,
jaket, dan lainya.
2. Membersihkan diri (mandi) dan
mengganti pakaian sebelum
berinteraksi fisik dengan orang lain
di dalam rumah
3. Tetap melakukan PHBS khususnya
CTPS secara rutin
4. Jika warga satuan pendidikan
mengalami gejala umum seperti
suhu > 380 C, atau keluhan batuk,
pilek, sakit tenggorokan, dan/atau
sesak napas setelah kembali dari
satuan pendidikan, warga satuan
pendidikan tersebut diminta untuk
segera melaporkan pada tim
kesehatan satuan pendidikan
(UKS).
JADWAL PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan 2 kali 1. 08.00-08.15 : penyambutan
dalam seminggu, @ 2 jam (120 menit)
2. 08.15-08.30 : bermain di
APE luar
3. 08.30-08.40 : toilet training,
cuci tangan
4. 08.40-09.00 : literasi, materi
pagi
5. 09.00-09.30 : bermain
dengan kegiatan pengaman
6. 09.30-10.00 : cuci tangan,
makan bersama, penutup
PEMBAGIAN JADWAL KELAS
Senin 2 kelas, @ 6 anak kelas Bulan
Selasa 3 kelas, @ 6 anak kelas Matahari

DAFTAR PERIKSA (CHEKLIST) KESIAPAN KB LESTARI


SESUAI PROTOKOL KESEHATAN

KESIAPAN
NO KOMPONEN ADA/ TIDAK KETERANGAN
TERSEDIA ADA/TIDAK
TERSEDIA
1 Ketersediaan sarana
sanitasi dan kebersihan :
a. Toilet Bersih.

b. Sarana Cuci Tangan


Pakai Sabun dengan
air mengalir dan
hand sanitizer.
c. Sterilisasi
Ruangan dengan
Desinfektan.

2 Mampu mengakses
fasilitas pelayanan
kesehatan (Puskesmas,
Rumah Sakit, Klinik,dan
lainnya)

3 Kesiapkan menerapkan
pengukuran suhu tubuh
4 Memiliki alat pengukur
suhu tubuh
5 Kesiapan menerapkan jaga
jarak minimal 1,5 meter :
a. Mengatur tempat
duduk di ruangan
kelas
b. Memberi tanda
visual di lantai,
kursi dan tempat
antrian.
c. Membatasi jumlah
peserta didik
perkelas maksimal
12 orang
6 Ada media komunikasi,
Informasi dan Edukasi
(KIE) terutama tertang
protocol kesehatan (wajib
pakai masker, CTPS, dan
jaga jarak).
7 Pemetaan warga satuan
pendidikan yang tidak
boleh melakukan kegiatan
di satuan pendidikan:
a. Memilki riwayat
penyakit penyerta
(Comorbid).
b. Tidak memilki
akses trasparansi
yang
memungkinkan
penerapan jaga
jarak.
c. Memilki riwayat
perjalanan dari
daerah zona kuning,
orange, dan merah
covid-19 dan ada
riwayat kontak
dengan orang
terkomfirmasi
positif covid dan
belum
menyelesaikan
isolasi mandiri
selama 14 hari.
8 Membuat kesepakatan
bersama komite satuan
pendidikan terkait kesiapan
melakukan pembelajaran
tatap muka di satuan
pendidikan dengan
menerapkan protokol
kesehatan.

C. SOP PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ), KOMBINASI DARING DAN LURING


1. Apabila situasi dan kondisi belum memungkinkan untuk melaksanakan PTM Terbatas dan
PJJ secara Luring, maka KB Lestari tetap melaksanakan PJJ murni Daring, dengan SOP
sebagai berikut :

SOP PEMBELAJARAN JARAK JAUH SECARA DARING


Nama Lembaga: KB Lestari Kapanewon Playen
Tanggal di sahkan: 1 Juli 2021
No Sub Bagian Uraian
1 Judul Pembelajaran Jarak Jauh Secara Daring
a. Menumbuhkan perilaku yang mencerminkan hidup sehat
(2.1)
b. Menumbuhkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari agar
dapat berdisiplin diri (2.6)
2 Tujuan c. Menumbuhkan perilaku yang mencerminkan kemandirian
(2.8)
d. Mengembangkan perilaku yang mencerminkan sikap
tanggung jawab (2.12)
e. Mengembangkan kemampuan menolong diri sendiri untuk
hidup sehat (3.4;4.4)
f. Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan
pengalamannya dengan alat yang disediakan (3.9;4.9)
g Mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan
sesuai yang tertuang dalam Kompetensi Dasar
h. Mengembangkan perilaku adaptif terhadap adab kebiasaan
baru di masa Pandemi Covid-19
3 Referensi a. Permendikbud Nomor 146 tahun 2014
b. Visi, Misi dan Tujuan KB Lestari
c. Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi Covid-19
(Kemdikbud)
4 Pihak-pihak Kepala Sekolah, Guru, orang tua, peserta didik
terkait
5 Dokumen RPPM, foto, video, evaluasi perkembangan anak
6 Prosedur Kerja a. Pendidik merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan untuk lembaga dan orang tua murid
b. Pendidik menyampaikan kegiatan main di awal Minggu
sesuai jadwal yang disepakati dengan orang tua peserta
didik dengan cara share video, voicenote yang berisi
menyapa anak didik, mengenalkan konsep pembelajaran
selama seminggu, memberikan motivasi belajar dan
mengingatkan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
serta menjaga kesehatan
c. Orang tua/wali murid/ pengasuh anak, membaca dan
memahami kegiatan main yang di share pendidik
d. Orang tua/wali murid/ pengasuh anak, menyampaikan
kegiatan main kepada anak, dapat dengan membacakan
atau dengan bahasa yang mudah dipahami anak tentang
kegiatan main yang dapat dipilih dan dilakukan anak
dalam jangka waktu seminggu
e. Orang tua/wali murid/ pengasuh bersama anak,
menyiapkan alat dan bahan main di rumah
f. Orang tua/wali murid/ pengasuh bersama anak membuat
aturan saat main
g. Orang tua/wali murid/ pengasuh mendampingi anak
bermain di rumah
h. Orang tua/wali murid/ pengasuh memberi motivasi agar
anak dapat bermain dengan senang tanpa ada paksaan, jika
anak belum mau bermain dengan kegiatan main yang
disiapkan maka anak diberi kebebasan untuk bermain
bebas yang disukai anak, selesai main diingatkan untuk
membereskan alat bermain sesuai kesepakatan di awal
main
i. Orang tua/wali murid/ pengasuh mengirimkan
dokumentasi berupa foto atau video saat anak bermain dan
hasil bermainnya melalui WA grup kelas, serta
mengirimkan 2 catatan tentang perilaku yang muncul,
walaupun yang tidak termasuk dalam materi kegiatan
dalam seminggu itu
j. Pendidik melakukan pengamatan terhadap dokumen yang
dikirim, kemudian menganalisa untuk menilai hasil
perkembangan anak
k. Pendidik memberi reward dan umpan balik atas karya
yang dikirimkan orang tua anak
l. Pendidik membuat laporan hasil penilaian atas hasil karya
anak dan catatan-catatan perilaku anak yang muncul,
secara berkala setiap bulan

2. Apabila situasi dan kondisi belum memungkinkan untuk melaksanakan PTM Terbatas,
tetapi sudah memungkinkan untuk melaksanakan PJJ kombinasi Daring dan Luring, maka
KB Lestari akan melaksankan PJJ kombinasi Daring dan Luring dengan SOP sebagai
Berikut :

SOP PEMBELAJARAN JARAK JAUH KOMBINASI DARING DAN LURING


Nama Lembaga: KB Lestari Kapanewon Playen
Tanggal di sahkan: 1 Juli 2021
No Sub Bagian Uraian
1 Judul Pembelajaran Jarak Jauh Kombinasi Daring dan Luring
a. Menumbuhkan perilaku yang mencerminkan hidup sehat
(2.1)
b. Menumbuhkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari agar
dapat berdisiplin diri (2.6)
2 Tujuan c. Menumbuhkan perilaku yang mencerminkan kemandirian
(2.8)
d. Mengembangkan perilaku yang mencerminkan sikap
tanggung jawab (2.12)
e. Mengembangkan kemampuan menolong diri sendiri untuk
hidup sehat (3.4;4.4)
f. Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan
pengalamannya dengan alat yang disediakan (3.9;4.9)
g Mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan
sesuai yang tertuang dalam Kompetensi Dasar
h. Mengembangkan perilaku adaptif terhadap adab kebiasaan
baru di masa Pandemi Covid-19
3 Referensi a. Permendikbud Nomor 146 tahun 2014
b. Visi, Misi dan Tujuan KB Lestari
c. Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi Covid-19
(Kemdikbud)
4 Pihak-pihak Kepala Sekolah, Guru, orang tua, peserta didik
terkait
5 Dokumen RPPM, foto, video, evaluasi perkembangan anak
6 Prosedur Kerja a. Pendidik merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan untuk lembaga dan orang tua murid
b. Orang tua/wali murid/pengasuh hadir ke sekolah untuk
mengambil bahan dan alat main di awal Minggu sesuai
jadwal yang disepakati, sekaligus menyerahkan hasil karya
anak dan catatan hasil pengamatan di minggu sebelumnya
c. Pendidik share RPPM, video, voicenote yang berisi
menyapa anak didik, mengenalkan alat dan bahan main,
mengenalkan konsep pembelajaran selama seminggu,
memberikan motivasi belajar dan mengingatkan untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga kesehatan
d. Orang tua/wali murid/ pengasuh anak, membaca dan
memahami kegiatan main yang di share pendidik
e. Orang tua/wali murid/ pengasuh anak, menyampaikan
kegiatan main kepada anak, dapat dengan membacakan
atau dengan bahasa yang mudah dipahami anak tentang
kegiatan main yang dapat dipilih dan dilakukan anak
dalam jangka waktu seminggu
f. Orang tua/wali murid/ pengasuh bersama anak,
menyiapkan alat dan bahan main di rumah
g. Orang tua/wali murid/ pengasuh bersama anak membuat
aturan saat main
h. Orang tua/wali murid/ pengasuh mendampingi anak
bermain di rumah
i. Orang tua/wali murid/ pengasuh memberi motivasi agar
anak dapat bermain dengan senang tanpa ada paksaan, jika
anak belum mau bermain dengan kegiatan main yang
disiapkan maka anak diberi kebebasan untuk bermain
bebas yang disukai anak, selesai main diingatkan untuk
membereskan alat bermain sesuai kesepakatan di awal
main
j. Orang tua/wali murid/ pengasuh mengirimkan
dokumentasi berupa foto atau video saat anak bermain dan
hasil bermainnya melalui WA grup kelas, serta pada saat
mengambil bahan dan alat main di Minggu berikutnya
sekaligus menyerahkan 2 catatan tentang perilaku yang
muncul, walaupun yang tidak termasuk dalam materi
kegiatan dalam seminggu itu
k. Pendidik melakukan pengamatan terhadap dokumen yang
dikirim, kemudian menganalisa untuk menilai hasil
perkembangan anak
l. Pendidik memberi reward dan umpan balik atas karya
yang dikirimkan orang tua anak
m. Pendidik membuat laporan hasil penilaian atas hasil karya
anak dan catatan-catatan perilaku anak yang muncul,
secara berkala setiap bulan

D. MONITORING DAN EVALUASI


Pada setiap akhir pekan Kepala KB Lestari diwajibkan untuk menyerahkan
laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran kepada Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Gunungkidul melalui Penilik PAUD dengan instrument yang disediakan.
Penilik PAUD melaksanakan pembinaan, pendampingan, monitoring dan
evaluasi pelaksanaan Pendidikan pada masa pandemi Covid-19 dan melaporkan
hasilnya kepada Kepala Dinas melalui Bidang terkait.

Kepala KB Lestari

ERNI MUSLIMAH

Anda mungkin juga menyukai